Apa tujuan Allah menurunkan kitab suci Al Qur an kepada manusia?

Apa tujuan Allah menurunkan kitab suci Al Qur an kepada manusia?

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bismillahirrahmanirrahim

Kitab yang dibawa oleh Nabi Muhammad ini merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad dan merupakan kitab yang terakhir, atau tidak akan ada kitab yang lain yang diturunkan setelah kitab Al-Qur'an ini.

Selain merupakan kitab yang dibawa oleh Nabi Muhammad, keistimewaan lain Al-Qur'an yakni diturunkannya pada bulan Ramadhan, atau yang sering kita sebut sebagai bulan suci. Yang didalamnya (bulan Ramadhan) memiliki banyak sekali kebaikan.

Dan tentunya, Al-Qur'an memiliki sangat banyak sekali tujuan diturunkannya.

1.Sebagai petunjuk bagi manusia menuju kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat.

2. Sebagai pnjelasan ajaran-ajaran dan hukum-hukum syari'at Islam untuk kebaikan manusia disaat hidup maupun mati.

3. Sebagai pemisah antara yang Haq dan yang Bathil, antara kebaikan dan kejahatan, antara kebahagiaan dan kesengsaraan, dan antara petunjuk dan kesesatan.

Tiga Tujuan utama diturunkannya Al-Qur'an yang sudah saya sebutkan diatas tentunya bukan asal-asalan, tetapi saya bisa menyebutkannya karena saya menemukan ayat Al-Qur'an yang menjelaskannya mengenai 3 Tujuan tersebut. Dan inilah arti dari firman Allah tentang Tujuan diturunkannya Al-Qur'an :

"Bulan Ramadhan, ialah bulan yang didalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang salah)." (QS. Al-Baqarah [2]:185)

...Berikutnya

Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada manusia. Di samping itu, al-Qur’an juga merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW. Turunnya al-Qur’an adalah rahmat dan keberkahan bagi semua umat manusia. Dan tentu saja ada tujuan khusus mengapa al-Qur’an diturunkan sebagai kitab suci.

Memahami tujuan diturunkannya al-Qur’an merupakan hal penting yang wajib dipahami oleh setiap umat Islam. Karena pada dasarnya, Islam sendiri merupakan agama yang mengutamakan pemahaman yang utuh dan menyeluruh. Termasuk juga dalam berinteraksi dengan al-Qur’an.

Dengan memahami tujuan pokok diturunkannya al-Qur’an, maka akan lebih mudah bagi kita untuk mendapatkan pemahaman mengenai isi dari al-Qur’an itu sendiri. Ada empat tujuan pokok diturunkannya al-Qur’an, yaitu:

1. Petunjuk Menuju Allah

Tujuan dari mempelajari al-Qur’an tidaklah sesederhana gelar atau pujian dari manusia. Juga bukan untuk pamer kemampuan dan intelektualitas di hadapan manusia. Lebih dari itu, mempelajari al-Qur’an adalah cara kita mengenal Allah dan juga petunjuk untuk menuju Allah.

Dengan diturunkannya Al-Qur’an, maka seorang hamba bisa lebih mengenal Allah. Mengetahui apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang oleh Allah. Juga mengetahui bagaimana cara menjadi hamba yang dicintai Allah.

2. Membentuk Pribadi Islami

Al-Qur’an berisi banyak pengajaran bagi manusia. Mulai dari pengajaran tentang diri, alam, lingkungan, hingga ibadah dan cara mengenal Allah. Berbagai pengajaran ini menjadikan seorang muslim menjadi pribadi islami dengan keislaman yang kaffah dan menyeluruh.

Dengan memahami tujuan Al-Qur’an sebagai pembentuk pribadi muslim, maka setiap muslim akan terdorong untuk mempelajari Al-Qur’an lebih dalam. Tidak terbatas hanya sampai pengkajian saja, tapi juga untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari dan dalam berbagai aspek kehidupan.

Dalam salah satu hadits riwayat Ahmad pun Rasulullah SAW pernah bersabda :

“Bahwasanya aku diutus adalah untuk menyempurnakan kebaikan akhlak.”
(HR. Ahmad)

3. Membimbing dan Memandu Manusia

Al-Qur’an adalah petunjuk, pembimbing, dan pemandu manusia. Dalam al-Qur’an terdapat hukum yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Termasuk di dalamnya membahas apa yang baik dan apa yang buruk.

Pengaturan yang menyeluruh ini bukanlah sebuah batasan yang mengekang. Sebaliknya, pengaturan yang menyeluruh ini justru menciptakan keseimbangan antar manusia dengan manusia hingga manusia dengan lingkungannya.

Saat setiap panduan di dalam Al-Qur’an dijalankan dengan baik, maka tidak akan terjadi benturan kepentingan, benturan hak, benturan kewajiban, hingga benturan ego yang umum terjadi saat ini.

4. Membentuk Masyarakat Islam

Terakhir, tujuan pokok diturunkannya al-Qur’an adalah untuk membentuk masyarakat Islam. Dalam masyarakat Islam, setiap elemen masyarakatnya terbiasa menegakkan nilai – nilai iman. Termasuk ciri masyarakat islam adalah kondisi dimana masyarakatnya terbiasa menyuruh dan mengingatkan untuk melakukan yang ma’ruf dan mencegah yang munkar, serta beriman kepada Allah.

Saat suatu masyarakat sudah terbentuk menjadi masyarakat Islam, maka masyarakat tersebut telah menjadi bagian dari umat terbaik yang disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 110, yang berbunyi :

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang maruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.”
(QS. Ali Imran, 3 : 110)

Itulah empat tujuan pokok diturunkannya Al-Qur’an ke muka bumi. Jika empat tujuan pokok ini bisa terwujud, maka tujuan lainnya pun akan mengikuti. Dan untuk mewujudkan tujuan pokok Al-Qur’an ini, tidak cukup jika seorang muslim hanya membaca Al-Qur’an saja.

Tujuan pokok Al-Qur’an baru akan terwujud jika umat Islam juga memahami, menghafal, mengamalkan, dan yang paling utama adalah juga mengarahkan dan membagikan ajaran Al-Qur’an agar membumi dan dipahami oleh lebih banyak umat manusia.

Jakarta -

Segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah SWT pasti mengandung maksud dan tujuan tertentu di baliknya. Terutama dalam penciptaan kitab suci umat muslim, Al Quran. Tujuan diturunkannya Al Quran ini telah banyak dijelaskan dalam ayat-ayat yang dikandungnya.

"Kita akan menemukan beberapa ayat yang dapat memberikan gambaran kepada kita akan tujuan dari diturunkannya Al Quran. Terkadang, ayat-ayat tersebut seolah memberikan penjelasan beberapa tujuan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya," tulis buku Ulumul Quran oleh Muḥammad Bāqir Ḥakīm.

Selain itu, melalui kumpulan firman-firman Allah SWT yang dikandungnya, Al Quran berisi tentang aturan-aturan yang berlaku bagi seluruh makhluk ciptaanNya baik di langit maupun di bumi

Lantas, apa saja tujuan diturunkannya Al Quran yang telah dijelaskan ayat-ayat di dalamnya? Simak penjelasan berikut yang dirangkum dari buku Pendidikan Agama Islam: Al-Quran Hadis Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VII karya Drs. Abd. Wadud, MA.

6 Tujuan Diturunkannya Al Quran

1. Memimpin manusia ke jalan keselamatan dan kebahagiaan

Tujuan diturunkannya Al Quran yang pertama adalah untuk memimpin manusia ke jalan keselamatan dan jalan yang lurus. Hal ini semata-mata untuk memberikan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat.

Dijelaskan dalam surat Al Maidah ayat 15-16, Allah SWT berfirman,

يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِمَّا كُنْتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ ۚ قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ (15)

يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (16)

Artinya: "Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menjelaskan.

Dengan Kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridaanNya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan menunjukkan ke jalan yang lurus."

2. Memelihara dan mempertahankan martabat kemanusiaan

Al Quran mengajarkan manusia bagaimana cara untuk mempertahankan martabat yang tinggi. Yakni, memelihara dan mempertahankannya dengan iman dan kebajikan. Hal ini diajarkan dalam surat At Tin ayat 6,

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ

Artinya: "kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya."

3. Peringatan dan pengingat bagi umat manusia

Selanjutnya, diterangkan dalam surat Al An'am ayat 19 yang menyebutkan Al Quran diturunkan sebagai peringatan dan pengingat bagi manusia. Allah SWT berfirman,

قُلْ أَيُّ شَيْءٍ أَكْبَرُ شَهَادَةً ۖ قُلِ اللَّهُ ۖ شَهِيدٌ بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ ۚ وَأُوحِيَ إِلَيَّ هَٰذَا الْقُرْآنُ لِأُنْذِرَكُمْ بِهِ وَمَنْ بَلَغَ ۚ أَئِنَّكُمْ لَتَشْهَدُونَ أَنَّ مَعَ اللَّهِ آلِهَةً أُخْرَىٰ ۚ قُلْ لَا أَشْهَدُ ۚ قُلْ إِنَّمَا هُوَ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ وَإِنَّنِي بَرِيءٌ مِمَّا تُشْرِكُونَ

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?" Katakanlah, "Allah, Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-Qur'an kepadanya). Dapatkah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain bersama Allah?" Katakanlah, "Aku tidak dapat bersaksi." Katakanlah, "Sesungguhnya hanya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah)."

4. Pedoman, petunjuk, dan rahmat bagi manusia

Tujuan diturunkannya Al Quran tentunya juga agar manusia menjadikannya sebagai pedoman, petunjuk, dan rahmat. Hal ini dikabarkan dalam surat Al Jasiyah ayat 20,

هَٰذَا بَصَائِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ

Artinya: "(Al-Qur'an) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini."

5. Pelajaran dan penerangan

Al Quran juga menjadi kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai kitab untuk memberi penerangan bagi manusia. Berikut bunyi dalil surat Yasin ayat 69,

وَمَا عَلَّمْنَاهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْبَغِي لَهُ ۚ إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ وَقُرْآنٌ مُبِينٌ

Artinya: "Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas,"

6. Pemutus hukum

Al Quran juga diturunkan sebagai pemutus hukum dan pengangkat perselisihan serta pembeda antara yang haq dan batil. Allah dalam surat An Nahl ayat 64 berfirman,

وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ إِلَّا لِتُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي اخْتَلَفُوا فِيهِ ۙ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Artinya: "Dan Kami tidak menurunkan Kitab (Al-Qur'an) ini kepadamu (Muhammad), melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan, serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman."

Pada intinya, tujuan diturunkannya Al Quran semata-mata bentuk kasih sayang Allah SWT kepada makhluk ciptaanNya. Tentunya agar menjalani kehidupan sebaik mungkin dan meraih kebahagiaan abadi di surga.

Simak Video "Polisi Temukan 77 Anak di Bawah Umur Tergabung Jaringan Teroris NII"



(rah/row)


Page 2

Jakarta -

Segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah SWT pasti mengandung maksud dan tujuan tertentu di baliknya. Terutama dalam penciptaan kitab suci umat muslim, Al Quran. Tujuan diturunkannya Al Quran ini telah banyak dijelaskan dalam ayat-ayat yang dikandungnya.

"Kita akan menemukan beberapa ayat yang dapat memberikan gambaran kepada kita akan tujuan dari diturunkannya Al Quran. Terkadang, ayat-ayat tersebut seolah memberikan penjelasan beberapa tujuan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya," tulis buku Ulumul Quran oleh Muḥammad Bāqir Ḥakīm.

Selain itu, melalui kumpulan firman-firman Allah SWT yang dikandungnya, Al Quran berisi tentang aturan-aturan yang berlaku bagi seluruh makhluk ciptaanNya baik di langit maupun di bumi

Lantas, apa saja tujuan diturunkannya Al Quran yang telah dijelaskan ayat-ayat di dalamnya? Simak penjelasan berikut yang dirangkum dari buku Pendidikan Agama Islam: Al-Quran Hadis Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VII karya Drs. Abd. Wadud, MA.

6 Tujuan Diturunkannya Al Quran

1. Memimpin manusia ke jalan keselamatan dan kebahagiaan

Tujuan diturunkannya Al Quran yang pertama adalah untuk memimpin manusia ke jalan keselamatan dan jalan yang lurus. Hal ini semata-mata untuk memberikan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat.

Dijelaskan dalam surat Al Maidah ayat 15-16, Allah SWT berfirman,

يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيرًا مِمَّا كُنْتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ ۚ قَدْ جَاءَكُمْ مِنَ اللَّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُبِينٌ (15)

يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ (16)

Artinya: "Wahai Ahli Kitab! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menjelaskan.

Dengan Kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridaanNya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan menunjukkan ke jalan yang lurus."

2. Memelihara dan mempertahankan martabat kemanusiaan

Al Quran mengajarkan manusia bagaimana cara untuk mempertahankan martabat yang tinggi. Yakni, memelihara dan mempertahankannya dengan iman dan kebajikan. Hal ini diajarkan dalam surat At Tin ayat 6,

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ

Artinya: "kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya."

3. Peringatan dan pengingat bagi umat manusia

Selanjutnya, diterangkan dalam surat Al An'am ayat 19 yang menyebutkan Al Quran diturunkan sebagai peringatan dan pengingat bagi manusia. Allah SWT berfirman,

قُلْ أَيُّ شَيْءٍ أَكْبَرُ شَهَادَةً ۖ قُلِ اللَّهُ ۖ شَهِيدٌ بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ ۚ وَأُوحِيَ إِلَيَّ هَٰذَا الْقُرْآنُ لِأُنْذِرَكُمْ بِهِ وَمَنْ بَلَغَ ۚ أَئِنَّكُمْ لَتَشْهَدُونَ أَنَّ مَعَ اللَّهِ آلِهَةً أُخْرَىٰ ۚ قُلْ لَا أَشْهَدُ ۚ قُلْ إِنَّمَا هُوَ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ وَإِنَّنِي بَرِيءٌ مِمَّا تُشْرِكُونَ

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?" Katakanlah, "Allah, Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-Qur'an kepadanya). Dapatkah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain bersama Allah?" Katakanlah, "Aku tidak dapat bersaksi." Katakanlah, "Sesungguhnya hanya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah)."

4. Pedoman, petunjuk, dan rahmat bagi manusia

Tujuan diturunkannya Al Quran tentunya juga agar manusia menjadikannya sebagai pedoman, petunjuk, dan rahmat. Hal ini dikabarkan dalam surat Al Jasiyah ayat 20,

هَٰذَا بَصَائِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ

Artinya: "(Al-Qur'an) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini."

5. Pelajaran dan penerangan

Al Quran juga menjadi kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai kitab untuk memberi penerangan bagi manusia. Berikut bunyi dalil surat Yasin ayat 69,

وَمَا عَلَّمْنَاهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْبَغِي لَهُ ۚ إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ وَقُرْآنٌ مُبِينٌ

Artinya: "Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas,"

6. Pemutus hukum

Al Quran juga diturunkan sebagai pemutus hukum dan pengangkat perselisihan serta pembeda antara yang haq dan batil. Allah dalam surat An Nahl ayat 64 berfirman,

وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ إِلَّا لِتُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي اخْتَلَفُوا فِيهِ ۙ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Artinya: "Dan Kami tidak menurunkan Kitab (Al-Qur'an) ini kepadamu (Muhammad), melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan, serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman."

Pada intinya, tujuan diturunkannya Al Quran semata-mata bentuk kasih sayang Allah SWT kepada makhluk ciptaanNya. Tentunya agar menjalani kehidupan sebaik mungkin dan meraih kebahagiaan abadi di surga.

Simak Video "Polisi Temukan 77 Anak di Bawah Umur Tergabung Jaringan Teroris NII"


[Gambas:Video 20detik]
(rah/row)