Apa saja yang harus dipersiapkan dalam mendirikan usaha produk grafika

Grafika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Graphics ialah Presentasi visual pada suatu permukaan yang bertujuan untuk memberikan informasi atau keindahan. 

Jadi, Pengertian Grafika adalah Gambar dan Teks yang ditampilkan pada bidang datar yang bertujuan untuk memberikan informasi atau keindahan.

Bidang teknologi grafika mempunyai beragam jenis peluang usaha yang dapat dilihat pada kebutuhan yang ada di wilayah setempat, 

Pengertian, Jenis dan Teknik dalam Seni Grafis Terlengkap. Baca Disini.

melihat ketersediaan bahan dan material yang ada maupun dengan melihat usaha grafika yang sudah ada di wilayah sekitar.

- Sumber daya material, teknik dan ide produk grafika.

Sumber daya usaha yang dibutuhkan untuk usaha produk grafika adalah bahan baku atau material, teknik dan alat, serta keterampilan. 

Wirausaha produk grafika dapat dimulai dengan melihat potensi bahan baku, potensi teknik dan keterampilan yang ada di daerah tersebut. 

Teknik Cetak Seni Grafis Penjelasan Lengkap. Baca Disini. 

Bahan yang dibuthkan untuk produk grafika adalah bidang datar yang akan dicetak, pewarnaan dan alat cetak. Alat cetak yang dibuthkan bergantung pada teknik cetak yang digunakan.

Terdapat 5 jenis teknik cetak berdasarkan prinsipnya, yaitu sebagai berikut : 

a. Teknik cetak tinggi produk grafika.

Wirausaha Produk Grafika : Pengertian Serta Perencanaan Produk Grafika
Pada jenis cetak tinggi, zat pewarna ditempatkan pada permukaan tinggi dari bidang pencetak [acuan cetak]. 

Apa itu Grafis? Selengkapnya Disini.

Bidang cetak dapat berupa balok kayu, karet, logam atau bahan lain yang diberi gambar atau tulisan. Gambar atau tulisan tersebut diukirkan pada suatu permukaan bidang. 

Warna dioleskan pada permukaan bahan yang sudah di ukir kemudian di cetakkan pada permukaan kertas atau bahan datar lainnya. 

Tinta yang tercetak pada kertas sesuai dengan gambar pada permukaan tertinggi dari ukiran bidang cetakan.

Gambar yang dihasilkan akan berupa gambar kebalikan [reserve] dari gambar pada acuan cetak. Contoh dari cetakan tinggi adalah stempel

Pengertian, Jenis, Unsur Serta Objek Karya Seni Rupa Lengkap. Disini.

Teknik cetak yang termasuk dalam jenis teknik cetak tinggi diantaranya cukil kayu dan cap. 

Cetak tinggi merupakan prinsip yang digunakan pada awal teknik cetak digunakan di China dengan acuan cetak papan kayu hingga mesin cetak Guttenberg.

b. Cetak dalam produk grafika.

Wirausaha Produk Grafika : Pengertian Serta Perencanaan Produk Grafika
Pada teknik cetak dalam. pewarna ditempatkan pada permukaan terdalam dari bidang pencetak [acuan cetak] yang bisa berupa balok kayu, karet, logam atau bahan lainnya yang diberi gambar atau tulisan. 

Tulisan atau gambar tersebut diukir pada satu permukaan bidang. 

Warna dimasukkan pada rongga pahatan bahan yang sudah diukir lalu dicetakkan pada permukaan kertas, plastik tipis, aluminium foil dan material datar lainnya.


Tinta yang tercetak pada kertas akan berupagambar timbulsesuai dengan rongga gambar rongga pada ukiran bidang cetakan. 

Gambar yang dihasilkan akan berbentuk gambar kebalikan  dari gambar pada bidang acuan cetak. Contoh dari cetak dalam misalnya rotogravure dan etsa.

c. Cetak datar produk grafika. 



Wirausaha Produk Grafika : Pengertian Serta Perencanaan Produk Grafika
Pada jenis ini, bidang acuan cetak berupa permukaan datar yang memiliki dua jenis lapisan permukaan. Satu jenis lapisan mengikat tinta, sedangkan satu jenis lainnya tidak mengikat tinta. 

Bidang yang bertinta akan menjadi bidang pencetak. Gambar yang dihasilakan akan berupa gambar kebalikan dari bidang acuan cetak.

Contoh dari produk grafika dengan sistem cetak datar ini yaitu koran dan majalah. 

Pencetakan offset dapat menggunakan 1 tinta hitam saja untuk menghasilkan cetakan dengan nuansa hitam dan abu-abu atau tiga warna dan hitam untuk hasil cetakan berwana seperti majalah. 

Pada percetakan berwarna, cetakan offset memiliki 4 unit acuan cetak, yaitu acuan cetak berwarna biru, merah, kuning, dan hitam atau dikenal dengan CMYK.

d. Catik saring produk grafika. 



Wirausaha Produk Grafika : Pengertian Serta Perencanaan Produk Grafika
Cetak tinggi, cetak dalam, dan cetak datar pada prinsipnya mengaplikasikan tinta pada bidang acuan dan kemudian memindahkan tinta dari bidang acuan cetak ke permukaan kertas atau permukaan datar lainnya. 

Berbeda dengan ketiga jenis datas, teknik cerak saring mengaplikasikan tinta langsung pada permukaan bidang datar. 

Gambar yang dihasilkan dengan memberikan lapisan penghalang tinta sesuai gambar yang dihasilkan.

Berbeda juga dengan teknik cetak tinggi, cetak dalam dan cetak datar yang menghasilakan gambar terbalik, catek saring menghasilkan gambar yang sama dengan acuan cetak. 

Acuan cetak pada cetak saring dapat berupa stensil [pola gambar] yang diletakkan diantara kertas dengan screen atau dengan mencetakkan gambar acuan pada screen. 

Maka, teknik ini dikenal dengan dengan sebutan screen printing.

Cetak saring dikenal pula dengan sebutan sablon. Teknik cetak saring dengan menggunakan stensil dapat dilakukan tanpa screen, 

yaitu dengan langsung menyemprotkan pewarna pada bidang datar yang sudah dilapisi stensil [pola gambar]. 

Teknik tersebut serupa dengan teknik yang digunakan pada lukisan prasejarah cetakan tangan di gua-gua.

e. Cetak digital produk grafika.


Cetak digital adalah proses pencetakan yang terjadi tanpa bidang acuan cetak. 

Proses pada pencetakan digital diatur secara digital dengan menggunakan komputer. 

Cetak digital dikenal dikenal juga dengan sebutan digital printing. Mesin yang digunakan untuk cetakan digital yaitu printer. Demikian ulasan singakat tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih.

Sumber : Kemendikbud.

Pentingnya Prinsip 6M Dalam Memulai Wirausaha – Dewasa ini, banyak orang yang tertarik untuk terjun di dunia usaha. Bukan tanpa alasan, dengan menjalankan usaha sendiri, itu artinya Anda menjadi pemilik yang mengatur segala aktivitas keuangan. Meskipun begitu 6M adalah kunci untuk memulai usaha dengan baik. 

Prinsip 6M dalam Wirausaha

Diperlukan prinsip 6M agar maksimal dalam memulainya. Berikut adalah 6M dalam wirausaha yang harus diperhatikan dalam memulai usaha.

1. Money

Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah money/modal atau uang. Uang sangat dibutuhkan untuk menjalankan usaha yang dirintis. Tanpa adanya anggaran uang yang cukup, maka proses manajemen usaha tidak bisa berjalan dengan maksimal.

Jika anggaran uang tidak mencukupi, maka kegiatan usaha bisa tersendat dan menimbulkan masalah di tengah jalan. Pada dasarnya, perusahaan hanya akan bangkrut ketika mereka sudah kehabisan uang di bank.

Baca juga: 6 Tips Mengelola Modal Usaha

2. Man

Selanjutnya, untuk dapat menjalankan manajemen dengan baik, harus sangat memperhatikan sumber daya manusianya. Man di sini berarti sumber daya manusia. Tentunya untuk menjalankan suatu program usaha atau manajemen membutuhkan orang yang melaksanakannya.

Supaya program manajemen dapat berjalan dengan baik, diperlukan orang yang mempunyai kompetensi di bidangnya masing-masing. 

Memilih sumber daya manusia yang tidak berkompeten untuk menjalankan program usaha dapat membuat program tidak berjalan dengan baik. Hal itu akan sangat mempengaruhi proses manajemen. 

Oleh karena itu, kualifikasi sumber daya manusia harus diperhatikan supaya mendapatkan sumber daya yang benar-benar berkompeten. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memilih sumber daya manusia. 

Hal pertama adalah kemampuan yang dibutuhkan. Sangat penting untuk memperhatikan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh sumber daya manusia tersebut. 

Lalu hal kedua adalah posisi yang dibutuhkan. Untuk mengisi posisi tersebut tentunya harus mencari sumber daya manusia yang mempunyai keterampilan di bidang posisi tersebut. 

Dan yang terakhir adalah jumlah sumber daya yang dibutuhkan. Sumber daya manusia yang direkrut harus dengan kebutuhan. Jangan sampai, jumlah sumber daya yang direkrut kurang dari kebutuhan. 

3. Machine

Mesin sangat penting untuk menjalankan kegiatan usaha. Dengan adanya bantuan mesin, pekerjaan yang sulit dapat dikerjakan dengan lebih mudah dan menghemat waktu produksi. Seiring dengan perkembangan teknologi, sudah banyak mesin yang modern dan disesuaikan dengan kegiatan produksi yang dibutuhkan.

Selain itu, dengan menggunakan bantuan mesin, hasil produksi juga akan lebih detail dan rapi. Tingkat kesalahan yang dilakukan juga akan jauh lebih kecil dibandingkan ketika dilakukan oleh manusia. 

Baca juga: 3 Tips Kolaborasi Bisnis Agar Usaha Makin Dikenali

4. Material

Selanjutnya adalah material atau bahan produksi yang dibutuhkan. Untuk membuat suatu produk tentunya membutuhkan bahan baku. Material atau bahan baku yang dibutuhkan juga harus diperhatikan. Bahan baku yang berkualitas dapat menghasilkan produk yang juga berkualitas. 

Tanpa adanya bahan baku yang berkualitas maka tidak dapat menghasilkan produk yang bernilai tinggi. Produk yang memiliki kualitas buruk tidak mempunyai daya jual yang bagus. Hal ini dapat menimbulkan kerugian pada manajemen usaha. 

5. Market

Market atau pasar juga merupakan salah satu dari unsur 6M dalam wirausaha yang harus diperhatikan. Sangat penting untuk memperhatikan target pasar. Menentukan target pasar dapat membantu proses pengembangan usaha.

Mempertahankan target pasar yang dituju sangat penting. Ini karena persaingan yang semakin ketat memaksa usaha harus mempunyai strategi pemasaran yang tepat demi mempertahankan segmentasi pasar

Baca juga: 5 Cara untuk Menghadapi Persaingan Usaha

6. Methods

Methods atau metode ini merupakan standar prosedur yang ada di dalam manajemen.

Metode yang dilaksanakan harus tepat dan fokus. Membuat metode harus mempertimbangkan tujuan usaha yang ingin dicapai, anggaran uang, waktu produksi dan sumber daya manusia. Penggunaan metode manajemen yang tepat dapat membuat proses produksi berjalan dengan efisien. 

Setelah Tahu Prinsip 6M dalam Wirausaha, Yuk Mulai Bisnis Sekarang Juga!

Setelah mengetahui prinsip 6M dalam wirausaha yang harus ada untuk memulai usaha, kini saatnya untuk beraksi! Jika Anda memiliki semua unsur 6M dalam wirausaha di atas, bukan tidak mungkin usaha yang dirintis akan berjalan dengan lancar, serta mampu menghadapi berbagai rintangan yang ada.

Namun jangan lupa, tetap andalkan aplikasi GoBiz untuk memperlancar operasional usaha Anda sehari-hari. Anda juga bisa daftar GoFood

Apabila Anda ingin belajar banyak tentang tips sukses berbisnis, yuk baca “Kumpulan Cerita Mitra Usaha” yang akan memberikan inspirasi soal pengelolaan bahan baku yang baik, strategi branding, cara menggunakan influencer, dan lainnya. Terbatas, siapa cepat dia dapat!

Jika Anda menyukai artikel ini silakan tinggalkan komentar dengan pilihan dibawah!

Read more about:

Video yang berhubungan