Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat laporan kegiatan usaha

Membuat laporan kerap kali dilakukan dalam mengerjakan tugas laporan peraktek atau laporan kegiatan yang ditugaskan oleh guru di sekolah.


Laporan harus mempunyai format penulisan yang baik. Selain itu, isi yang mudah dipahami sudah menjadi keharusan agar pembaca mengerti apa yang dimaksud dalam isi laporan tersebut, sehingga pembaca akan antusias membacanya.


Laporan adalah segala sesuatu, baik itu peristiwa ataupun kegiatan yang dilaporkan dan dapat berbentuk lisan ataupun tertulis berdasarkan fakta atau peristiwa yang terjadi.


Ada beberapa jenis laporan, seperti laporan perjalanan, laporan penelitian, dan laporan perjalanan.


Hakikatnya, laporan perjalanan adalah cerita tentang perjalanan yang kita lakukan. Didalamnya termasuk laporan non-formal karena tidak menggunakan sistematika standar laporan resmi.


Laporan kegiatan makanan khas daerah dibuat dalam bentuk proposal. Proposal yang dibuat pada laporan kegiatan makanan bermanfaat untuk beberapa hal seperti berikut.
  1. Membantu wirausaha untuk mengembangkan usahanya serta menguji strategi serta hasil yang diharapkan dari sudut pandang pihak lain (investor)
  2. Membantu wirausaha untuk berpikir secara kritis dan obyektif atas bidang usaha yang akan dijalankan
  3. Sebagai alat komunikasi dalam pemaparan dan meyakinkan gagasan kepada pihak yang lain
  4. Membantu meningkat kan keberhasilan para wirausaha

Laporan adalah alat pemberitahuan dari suatu tim kerja yang disusun dengan lengkap, sistematis, serta kronologis.


Laporan adalah suatu keterangan akan suatu peristiwa atau perihal yang ditulis berdasarkan berbagai data, fakta, dan keterangan yang melingkupi peristiwa atau perihal tersebut.


Laporan tentang peristiwa atau hal-hal yang bersifat penting atau resmi biasanya disampaikan dalam bentuk tulisan.


Menganalisis laporan artinya melakukan suatu kajian atau penelitian terhadap suatu laporan.


Hal-hal yang dianalisis dalam laporan dapat berupa isi peristiwa, kronologi waktu, kelengkapan data, kebahasaan, dan bentuk laporan.


Dalam menganalisis laporan yang perlu diperhatikan hal-hal berikut.
  1. Menyimak laporan secara saksama, agar dapat menangkap informasi yang disampaikan secara utuh dan lengkap serta terperinci.
  2. Memahami isi laporan dari bentuk, isi, maupun kebahasaan.
  3. Menguraikan secara detail atau rinci pokok-pokok isi laporan.
  4. Melakukan pengecekan pada setiap hal yang dilaporkan secara detail dan cermat.
  5. Tidak mencampuradukkan fakta (sesuatu yang bersifat objektif) dan opini atau pendapat (sesuatu yang cenderung bersifat subjektif).
  6. Melakukan kajian pada kebenaran atau ketepatan hasil laporan tersebut.
  7. Memberikan pandangan atau pendapat pada laporan berdasarkan suatu teori atau definisi (referensi).

Laporan kegiatan usaha merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan untuk mengembangkan semua unsur yang relevan, sehingga orang luas tertarik untuk menjalin kerjasama.


Sebuah laporan harus memiliki format yang baik dan benar, serta harus mengandung sifat-sifat seperti di bawah ini:
  1. Mengandung imaginasi
  2. Laporan harus sempurna dan lengkap
  3. Laporan harus disajikan secara menarik

Dalam pembuatan laporan kegiatan usaha ada sistematika yang bisa dijadikan pedoman seperti terlihat berikut.


  • Cover
  • Kata Pengantar
  • Daftar Isi
  • Daftar Tabel
  • Daftar Gambar
  • Daftar Lampiran
  • Bab I. Pendahuluan
    1. Latar Belakang
    2. Tujuan Kegiatan
    3. Kegunaan Kegiatan
    4. Kajian Teori
  • Bab II. Isi Utama Laporan
    1. Rencana kegiatan
    2. Proses Pelaksanaan Kegiatan
    3. Laporan Keuangan
  • Bab III. Kesimpulan dan Saran
  • Daftar Pustaka (Daftar sumber-sumber dari buku, majalah, koran, dan lain-lain)
  • Lampiran-Lampiran (catatan-catatan yang kita peroleh selama kegiatan seperti daftar harga bahan-bahan pembuat produk, dan lain-lain

Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat laporan kegiatan usaha

Sebuah usaha, baik itu besar maupun kecil, dianjurkan untuk memiliki laporan kegiatan usaha. Dengan adanya laporan tersebut, maka pelaku usaha akan lebih mudah melakukan evaluasi performa usaha.

Nah, bagi Anda yang baru merintis usaha sendiri dan belum pernah menyusun laporan kegiatan bisnis, mari simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Laporan Kegiatan Usaha?

Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat laporan kegiatan usaha

Secara garis besar, laporan kegiatan usaha adalah laporan yang berisi seluruh kegiatan usaha yang telah dilakukan oleh sebuah usaha. Biasanya, laporan ini disusun secara rutin.

Ada pelaku usaha yang menyusun laporannya setiap satu bulan sekali, tapi ada juga yang menyusunnya tiap dua minggu sekali. Intinya, Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan saja.

Dengan membuat laporan kegiatan bisnis secara berkala, Anda bisa lebih mudah memantau perkembangan usaha. Dalam jangka panjang, laporan ini bahkan bisa digunakan untuk mengambil keputusan yang terkait dengan perkembangan usaha Anda.

Tujuan dan Manfaat Laporan Kegiatan Usaha

Laporan ini sendiri dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaku usaha kepada pemberi modal atau stakeholders. Misalnya, usaha Anda disokong oleh investor bernama Tuan A, maka laporan kegiatan bisnis bisa diberikan secara berkala kepada Tuan A. Dengan begitu, Tuan A bisa tahu bagaimana modal usaha yang ia beri digunakan dalam usaha Anda.

Laporan kegiatan ini juga memiliki banyak manfaat. Dengan membuatnya secara teratur, Anda bisa lebih mudah mengamati perkembangan perusahaan. Bukan cuma itu, Anda juga lebih mudah mengetahui bagian mana saja yang untung dan bagian mana saja yang berpotensi menimbulkan kerugian.

Struktur Penyusunan Laporan

Lalu, bagaimana cara menyusun laporan ini? Sebenarnya tidak terlalu sulit. Anda bisa mengikuti struktur berikut:

1. Cover laporan

Merupakan halaman muka laporan yang berisi informasi mengenai perusahaan Anda seperti nama perusahaan, logo, dan juga alamat.

2. Kata Pengantar

Berisi garis besar laporan. Dengan membaca bagian Kata Pengantar ini, pembaca bisa memiliki gambaran dari isi laporan.

3. Daftar Isi

Halaman yang berisi bagian-bagian laporan beserta halamannya. Jadi, pembaca bisa menemukan bagian tersebut dengan tepat dan cepat.

4. Bab I: Pendahuluan

Pada bab ini, Anda bisa mencantumkan latar belakang pembuatan laporan. Selain itu, jangan lupa juga untuk membuat sub bab yang berisi tujuan serta manfaat pembuatan laporan kegiatan ini.

5. Bab II: Pembahasan

Dalam Pembahasan, paparkan apa saja kegiatan usaha yang telah Anda jalankan. Di bagian terakhir, jangan lupa untuk mencantumkan laporan keuangan serta kendala yang ditemui dalam pengerjaan.

6. Bab III: Penutup

Bab Penutup berisi tentang garis besar kegiatan usaha yang telah Anda lakukan. Jika pada bab Pembahasan Anda menjelaskan tentang kendala, maka bab Penutup mencantumkan tentang solusi yang bisa ditawarkan. Bisa juga menambahkan sub bab yang berisi kritik serta saran.

7. Lampiran

Lampiran berisi dokumen yang berhubungan dengan kegiatan usaha, misalnya kwitansi atau bukti transaksi lainnya.

Contoh Penulisan Laporan Kegiatan Usaha

Untuk memudahkan Anda, simak contoh berikut ini, yuk!

Cover

Laporan Kegiatan Usaha

CV. Rasa Nikmat

Ditulis sebagai laporan kegiatan bulan September 2021

[LOGO PERUSAHAAN]

Disusun oleh:

CV. Rasa Nikmat

Jalan Ampera No. 12, Jakarta

Kata Pengantar

Puji dan syukur kepada Tuhan YME yang atas nikmat-Nya, saya selaku pemilik CV. Rasa Nikmat dapat menyelesaikan “Laporan Kegiatan Usaha CV. Rasa Nikmat” yang di dalamnya terdapat laporan selama satu bulan terakhir.

Laporan kegiatan kali ini akan berisi tentang kegiatan usaha yang dilakukan oleh CV. Rasa Nikmat beserta dengan kendala yang dihadapi beserta dengan laporan keuangan selama bulan September 2021.

Bab I: Pendahuluan

  1. Latar Belakang
  2. Tujuan
  3. Manfaat

Bab II: Pembahasan

Menjelaskan tentang bagaimana kegiatan usaha selama bulan September 2021 dijalankan. Lengkap dengan laporan keuangan yang memuat pos-pos keuangan perusahaan.

Bab III: Penutup

Memaparkan kendala-kendala yang dihadapi serta penawaran solusi yang bisa dikerjakan di masa mendatang.

Lampiran

Melampirkan bukti transaksi yang berkaitan dengan kegiatan usaha sepanjang bulan September 2021.

Semoga pemaparan di atas bisa membantu Anda yang baru merintis usaha, terutama bagi Anda yang ingin mengatur bisnis agar lebih mudah dipantau perkembangannya.

Nah, agar mudah menyusun laporan ini, sebaiknya Anda menyimpan setiap transaksi usaha dengan baik. Sekarang, Anda tak perlu melakukan pencatatan manual. Anda bisa menggunakan GoKasir, aplikasi kasir gratis yang akan membantu Anda untuk mencatat penjualan dan pengeluaran bisnis.

Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat laporan kegiatan usaha

Agar lebih optimal, Anda juga bisa menggunakan GoBiz PLUS, pelengkap perangkat kasir yang dapat terima pembayaran kartu debit dan kartu kredit, pembayaran nontunai GoPay, hingga cetak struk instan. Dijamin, operasional usaha bakal lebih lancar dan penyusunan laporan pun jadi lebih gampang!

Selamat mencoba, ya!

Jika Anda menyukai artikel ini silakan tinggalkan komentar dengan pilihan dibawah!

Read more about: