Apa fungsi dari promosi dalam penjual

Ilustrasi Promosi adalah upaya untuk memasarkan produk. Foto: Pixabay

Kegiatan promosi menjadi salah satu aspek yang memengaruhi tingkat penjualan sebuah produk. Melansir buku Tip Praktis: Promosi Online untuk Berbagai Event oleh Cipta Halim, promosi memiliki konsep yang sejalan dengan marketing.

Promosi adalah suatu upaya penjualan dengan memakai konsep dan prinsip pemasaran untuk memasarkan suatu produk atau jasa yang dimiliki.

Lalu, apa sebenarnya promosi itu? Apa saja fungsi promosi dalam penjualan? Simak ulasan berikut ini!

Mengutip buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Akuntansi dan Keuangan Lembaga Kelas XI Semester 2 oleh Muh. Nur Eli Brahim, promosi adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran.

Promosi merupakan sebuah aktivitas komunikasi yang bisa dilakukan oleh perorangan dengan masyarakat luas. Kegiatan tersebut merupakan tindakan yang umum dilakukan oleh para pemasar dengan memberikan informasi suatu produk.

Ilustrasi Promosi. Foto: Pixabay

Dengan menyampaikan suatu informasi, hal itu diharapkan dapat mendorong konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan.

Adapun metode dan media promosi sangat beragam dan terus berkembang dari waktu ke waktu.

Mengutip Modul Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, promosi meliputi kegiatan perencanaan, implementasi, dan pengendalian komunikasi dari sebuah perusahaan kepada konsumen.

Melansir pernyataan Terence A. Ship dalam Brahim, promosi memiliki lima fungsi yang berperan penting bagi perusahaan atau lembaga. Di antaranya sebagai berikut:

1. Memberikan informasi (informing)

Kegiatan promosi membuat konsumen menyadari adanya produk baru. Dengan adanya proses komunikasi antar pemasar dengan konsumen, secara tidak langsung terdapat proses edukasi terhadap fitur dan merek produk yang dipasarkan.

Pemberian informasi kepada konsumen juga dapat menjadi sarana untuk menciptakan citra perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa.

Kegiatan promosi membutuhkan media untuk meningkatkan ketertarikan calon konsumen. Pemanfaatan media promosi yang baik akan mampu mempersuasi konsumen untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan.

3. Mengingatkan (reminding)

Promosi berupa iklan dengan berbagai tampilan baru berfungsi agar merek perusahaan dapat terus diingat oleh konsumen.

Saat kebutuhan muncul, semua hal berkaitan dengan produk atau jasa yang diiklankan di masa lalu memungkinkan merek pengiklan selalu hadir di benak konsumen.

4. Menambah nilai (adding value)

Kegiatan promosi yang efektif akan menjadikan merek produk atau jasa yang ditawarkan dipandang lebih elegan, lebih bergengsi, dan lebih unggul dibandingkan kompetitor produk/jasa serupa.

Terdapat tiga nilai dasar bagi perusahaan untuk menambah nilai dari berbagai penawaran yang dilakukan, yakni inovasi, penyempurnaan kualitas, dan mengubah persepsi konsumen.

Ketiga nilai tersebut bersifat independen dalam kegiatan promosi.

5. Mendampingi berbagai upaya lain dari perusahaan (assisting)

Eksistensi iklan dalam kegiatan penjualan berperan mengawasi penjualan suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

Selain itu, sebuah iklan menjadi penentu apakah pendahuluan yang dilakukan membawa nilai positif, sebelum pada akhirnya terjadi kontak personal dengan calon konsumen.

Dengan melihat pengertian dan fungsi di atas, secara tidak langsung menunjukkan jika kegiatan promosi memiliki peran strategis dalam penjualan. Penerapkan strategi promosi yang baik akan berpotensi meningkatkan penjualan.