Apa saja tujuan paeran yang dilaksanakan di sekolah

Apa saja tujuan paeran yang dilaksanakan di sekolah

Apa saja tujuan paeran yang dilaksanakan di sekolah
Lihat Foto

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES

Karyawan Kompas Gramedia melihat karya seni yang merupakan wujud apresiasi kepada Presiden Komisaris Kompas Gramedia Jakob Oetama dalam pameran seni rupa Mediart di lobi Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta, Senin (28/9/2015).

KOMPAS.com - Sebuah karya seni akan semakin bermakna bila hasil karyanya dapat dikomunikasikan kepada masyarakat luas.

Dalam seni rupa, pameran sama pentingnya dengan berkarya bagi perupa. Melalui kegiatan pameran, perupa dapat mendekatkan karyanya dengan masyarakat.

Apa itu pameran? Apa tujuan, manfaat dan fungsi pameran?

Konsep dasar pameran

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pameran adalah salah satu bentuk penyajian karya seni rupa agar dapat berkomunikasi dengan pengunjung.

Makna komunikasi di sini berarti karya-karya seni rupa yang dipajang tersaji dengan baik. Sehingga para pemirsa dapat mengamati karya seni rupa dengan nyaman untuk mendapatkan pengalaman estetis dan pemahaman nilai-nilai seni yang dipamerkan.

Dalam menyelenggarakan pameran diperlukan pengetahuan manajemen tata pameran untuk mencapai penyelenggaraan pameran yang baik.

Manajemen tata pameran mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.

Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada publik melalui media karya seninya.

Melalui kegiatan pameran diharapkan terjadi komunikasi antara perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan orang yang menikmati karya seni (apresiator).

Baca juga: Pameran Seni Rupa Anak Indonesia Digelar di Galeri Nasional

Pengertian pameran

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pameran adalah pertunjukan hasil karya seni, barang hasil produksi dan sebagainya.

Ilustrasi pameran seni rupa di sekolah. Sumber: Freepik.com

Pameran adalah kegiatan menyajikan karya sebagai media dalam mengkomunikasikan ide atau gagasan penciptanya kepada orang lain. Biasanya, karya yang sering dilibatkan dalam pameran adalah karya seni rupa, hasil foto, dan produk inovasi di berbagai bidang seperti teknologi, otomotif, dan pendidikan.

Di lingkungan sekolah, penyelenggaraan pameran adalah salah satu program mata pelajaran adalah pameran seni rupa. Dalam pameran tersebut, karya siswa akan dikumpulkan dan diseleksi. Kemudian, beberapa karya yang dipilih akan ditampilkan di pameran. Dari kegiatan tersebut, siswa akan belajar mengapresiasi karya seni.

Untuk menyelenggarakan pameran di sekolah, penting untuk mengetahui jenis pameran seperti apa yang akan digelar. Dikutip dari Seni Budaya (Seni Rupa) Paket C Setara SMA/MA Kelas XII oleh Heldin Sitio, S.Ps, pameran dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yakni:

  1. Menurut jumlah peserta pameran, pameran terdiri atas pameran tunggal, pameran kelompok, pameran restospeksi, dan pameran desain.

  2. Menurut sifat pameran, pameran terdiri atas pameran insidental, pameran rutin, dan pameran permanen.

  3. Menurut ragam jenis karya yang digelar, pameran terdiri dari pameran homogen dan pameran heterogen.

  4. Menurut tempat berlangsungnya pameran, pameran terdiri dari pameran terbuka, pameran tertutup, dan pameran bergerak.

  5. Menurut jenis dimensi karya seni rupa, pameran dibagi atas pameran karya seni rupa dua dimensi dan pameran karya seni rupa tiga dimensi.

Ilustrasi pameran seni rupa di sekolah. Sumber: Freepik.com

Manfaat Pameran di Sekolah

Kegiatan pameran karya seni rupa di sekolah memberikan banyak manfaat bagi siswa. Heldin Sitio, S.Ps dalam buku Seni Budaya (Seni Rupa) Paket C Setara SMA/MA Kelas XII menuliskan manfaat adanya pameran di sekolah.

  • Menumbuhkan dan menambah kemampuan siswa dalam memberikan apresiasi terhadap karya orang lain.

  • Menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif.

  • Melatih kerja kelompok (bekerjasama dengan orang lain).

  • Mempertebal pengalaman sosial (rasa kebersamaan).

  • Melatih siswa untuk bertanggungjawab dan bersikap mandiri.

Fungsi Pameran di Sekolah

Penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah memiliki beberapa fungsi. Nurhadiat dalam buku Kerajinan tangan dan kesenian (1996) secara khusus menyebutkan lima fungsi pameran seni rupa sekolah, yaitu:

  1. Meningkatkan apresiasi seni warga sekolah khususnya siswa.

  2. Membangkitkan motivasi siswa berkarya seni.

  3. Penyegaran dari kejenuhan belajar di kelas.

  4. Motivasi berkarya visual lewat karya seni, dan

  5. Belajar berorganisasi dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pameran.

Selain ke 5 fungsi tersebut, Heldin Sitio, S.Ps menambahkan beberapa fungsi penyelenggaraan pameran seni rupa di lingkungan sekolah.

  • Sarana edukasi: pameran berfungsi mendidik siswa untuk mengetahui pentingnya pengalaman melaksanakan pameran.

  • Sarana apresiasi: pameran berfungsi sebagai wadah belajar bagi siswa untuk memberikan penilaian dan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan.

  • Sarana prestasi peserta didik: pameran dapat menjadi ajang kompetisi bagi siswa yang bergelut di bidang seni. Melalui karya seni, pendidik dapat mengetahui setinggi apa keaktifan dan kreativitas siswa dalam membuat karya.

  • Sarana rekreasi: pameran dapat berfungsi sebagai tempat untuk santai, mengendurkan ketegangan pikiran, dan menghilangkan jenuh belajar sehari-hari yang menguras energi dan pikiran.