Apa saja kegiatan yang telah kamu lakukan untuk menghemat air

Apa saja kegiatan yang telah kamu lakukan untuk menghemat air

Apa saja kegiatan yang telah kamu lakukan untuk menghemat air
Lihat Foto

FREEPIK/WIRESTOCK

Ilustrasi air, keran air.

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa meskipun 70 persen planet Bumi tertutup air, hanya satu persen yang tersedia untuk dikonsumsi manusia?

Populasi manusia yang melonjak membuat danau, sungai, dan akuifer berjuang untuk memenuhi permintaan air bersih yang terus meningkat ini.

Dilansir dari sustainability.ncsu.edu, Kamis (25/3/2021) faktanya, permintaan air diperkirakan akan naik 50 persen dari 2007 hingga 2025.

Baca juga: 4 Tips Melindungi Rumah dari Kerusakan karena Air

Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kebutuhan air pribadi Anda dan membantu melestarikan sumber daya alam yang vital ini?

Berikut lima cara untuk memulai hanya dengan mematikan beberapa detik air saat digunakan.

1. Saat menggosok gigi

Anda dapat lebih berhemat ketika menggosok gigi, dengan cara mematikan keran saat sedang menyikat gigi.

Faktanya beberapa orang tetap membiarkan air mengalir ketika mereka sedang menggosok giginya, padahal hal tersebut akan membuat air terbuang secara percuma. Dengan mematikan air saat menggosok gigi, Anda dapat menghemat air hingga 200 galon per bulan.

Baca juga: Cara Membersihkan Saluran Air yang Tersumbat dengan Baking Soda

Apa saja kegiatan yang telah kamu lakukan untuk menghemat air

Apa saja kegiatan yang telah kamu lakukan untuk menghemat air
Lihat Foto

PEXELS/BURST

Ilustrasi cuci tangan sesering mungkin saat masak.

2. Saat mencuci tangan

Mencuci tangan kini menjadi hal wajib dan penting dalam kehidupan, agar tidak ada virus dan bakteri yang menempel di tangan.

Namun, Anda bisa menghemat air saat menggosokan tangan selama 20 detik. Setidaknya dengan mematikan keran selama 20 detik, Anda dapat menghemat 6 galon per hari.

3. Saat mencuci piring

Hindari membiarkan air menyala ketika Anda sedang mengikis atau menggosok piring kotor.

Dengan mematikan air saat Anda menggosokan piring kotor dapat menghemat air, karena faktanya mencuci piring dapat menghabiskan hingga 20 galon.

4. Saat memasak

Cuci buah dan sayuran dalam panci berisi air, bukan keran air bisa menghemat air. Kemudian, saat merebus makanan, gunakan air secukupnya untuk menutupi makanan.

Selain itu, menggunakan lebih sedikit air saat merebus sayuran juga akan menjaga rasa dan nutrisi.

5. Saat mandi

Mandi biasanya menggunakan hingga 30 galon air, sedangkan mandi lima menit hanya akan menggunakan 10-25 galon tergantung pada efisiensi pancuran. Mandi di bawah pancuran dapat lebih menghemat air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Tahukah kamu kalau total air bersih yang kita gunakan hanya 2,5 persen dari total air di Bumi? Menurut Friends of the Earth, sebanyak 97,5 persen air adalah air laut yang terlalu asin untuk digunakan oleh manusia.

Dengan jumlah air tawar yang sangat sedikit tersebut, kita menggunakan air untuk kehidupan sehari-hari. Air tersebut digunakan untuk minum, memasak, menyiram tanaman, mencuci baju dan piring, dan berbagai keperluan harian lainnya.

Sayangnya, banyak kegiatan manusia yang sering kali membuat sumber air tercemar atau membuang-buang air bersih. Ini tentu tidak bijak dan bisa mengurangi air bersih yang bisa kita gunakan.

Oleh karena itu, kita harus mengetahui cara menghemat air, mulai dari rumah kita sendiri. Berikut ini adalah cara menghemat air:

1. Tutup keran

Apakah kamu sering membiarkan keran terbuka ketika kamu sedang menggunakan sabun saat cuci tangan atau ketika menggosok gigi? Ternyata membiarkan keran menyala ketika menyikat gigi bisa membuang air hingga 6 liter.

Dengan menutup keran ketika sedang menyabuni tangan dan menyikat gigi, kamu tidak hanya bisa menghemat air, namun juga menghemat tagihan air.

2. Mengecek pipa secara berkala

Terkadang pipa air yang sudah lama bisa mengalami kebocoran kecil. Mungkin kamu mengira kebocorannya tidak signifikan karena hanya menetes saja. Padahal, satu titik kebocoran kecil bisa membuang air hingga 3,8 liter per hari.

Jika kamu menggunakan mesin cuci untuk mencuci pakaianmu, tunggu waktu mencuci hingga kapasitas maksimal mesin cucimu. Mencuci pakaian dengan memaksimalkan kapasitas mesin terbukti bisa menghemat air dan listrik, dibandingkan dengan mencuci 2 atau 3 kali dengan kapasitas setengah mesin saja.

Baca juga: 6 Manfaat Air Bagi Manusia

4. Menampung air hujan

Menampung air hujan bisa bermanfaat untuk kepentingan rumah tangga, seperti menyiram tanaman. Namun, pastikan penampungan air hujan di rumahmu memiliki tutup. Tutup ini berfungsi untuk mencegah nyamuk berkembang biak dan menimbulkan penyakit di rumahmu.

5. Gunakan toilet dengan 2 tipe flush

Toilet duduk terbaru sudah dilengkapi dengan 2 tombol flush, yaitu dengan kapasitas sedikit dan kapasitas yang lebih besar. Kamu bisa mengatur jumlah air untuk menyiram toilet dan menghemat air lebih banyak dibandingkan toilet dengan satu tombol flush saja.

6. Jangan buang sisa air rebusan

Jika kamu menggunakan air untuk merebus atau mengukus makanan, sisa airnya bisa kamu manfaatkan. Air tersebut bisa jadi kaldu yang nikmat untuk berbagai makan atau bisa digunakan untuk menyiram tanaman di depan rumahmu.

7. Pertimbangkan menggunakan shower

Dengan durasi mandi yang sama, mandi menggunakan shower terbukti lebih hemat air dibandingkan mandi dengan gayung biasa. Kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan shower untuk mandi.

Itu dia cara menghemat air yang bisa kamu lakukan mulai dari rumah. Jadi, langkah mana saja yang sudah kamu lakukan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

3 menit

Jika tagihan air membengkak, tentu dapat membuat kita stres karena masih banyak tagihan yang harus dibayar. Maka dari itu, kamu harus tahu cara menghemat air di rumah agar tagihan menyusut dan alam pun terjaga!

Selain untuk mengurangi tagihan yang membengkak, penghematan air juga bisa menjaga kelestarian air agar tetap bersih.

Manusia yang sangat bergantung dengan air tentu saja membutuhkan sumber air yang bersih untuk memastikan hidup yang sehat dan higienis.

Untuk itu, mari kita mulai menghemat air untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan dompet tidak semakin tipis.

Setelah mengetahui beberapa manfaat menghemat air, tentunya kamu harus tahu juga apa saja yang dapat dilakukan untuk menghemat air bersih.

Inilah cara menghemat air yang bisa kamu praktikan di rumah.

11 Cara Menghemat Air di Rumah

1. Mengurangi Aktivitas Menyiram

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengurangi beberapa aktivitas di rumah yang menggunakan teknik siraman air.

Beberapa aktivitas yang biasa dilakukan di rumah adalah sebagai berikut:

  • Mencuci kendaraan
  • Menyiram kloset di kamar mandi
  • Menyiram tanaman

Jika kamu biasa mencuci mobil 3 hari sekali, cobalah untuk mencuci mobil minimal 1 atau 2 minggu sekali dan hanya ketika mobil kotor saja.

Selain itu, kamu juga bisa mencoba mencuci kendaraan dengan selang bertekanan yang bisa menghemat hingga 80% penggunaan air.

Untuk menghemat air ketika menyiram tanaman, kamu tidak perlu menyiram tanaman ketika hujan.

2. Tidak Lupa Mematikan Keran

Apa saja kegiatan yang telah kamu lakukan untuk menghemat air

Di setiap rumah, hampir selalu ada “oknum” yang lupa mematikan keran ketika selesai memakainya.

Air yang dikeluarkan sia-sia tentu saja akan membuat tagihan menjadi membengkak.

Selain itu, hal ini tentu saja bisa membuat kelestarian air terancam.

Untuk itu, mulailah untuk saling mengingatkan anggota keluarga agar tidak lagi lupa mematikan keran.

3. Mandi dengan Shower

Ternyata, mandi dengan shower hanya menghabiskan sekitar 15-30 liter air aja.

Sementara itu, berendam di bathtub memerlukan hingga 300 liter dalam sekali pemakaian.

Jika kamu benar-benar ingin menghemat air dan menjaga lingkungan, kamu harus sebisa mungkin menghindari penggunaan bathtub.

4. Gunakan Sedikit Deterjen

Apa saja kegiatan yang telah kamu lakukan untuk menghemat air

Cara menghemat air yang satu ini sangatlah simpel.

Penggunaan deterjen atau cairan pembersih memerlukan air untuk membilasnya.

Semakin banyak deterjen atau cairan pembersih yang digunakan, semakin banyak juga air yang diperlukan.

Untuk itu, mulailah batasi penggunaan deterjen agar aktivitas membilas pun tidak memerlukan banyak air.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan sabun bio-degradable yang berbahan organik agar air bekasnya masih bisa digunakan berulang setelah disaring.

5. Memeriksa Saluran Air dengan Rutin

Saluran air yang bekerja dengan baik ternyata bisa membantu kamu menghemat air dan tagihannya, lho!

Memeriksa saluran air dengan berkala bisa membantu kamu menemukan kebocoran dengan cepat.

Jika kebocoran terjadi, segeralah tangani agar air tidak terbuang dengan percuma.

6. Membuat Lubang Biopori

Apa saja kegiatan yang telah kamu lakukan untuk menghemat air

Lubang biopori bisa menjadi salah satu cara menghemat air yang brilian.

Cara membuatnya pun mudah.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Buat lubang berdiameter 10 cm di halaman;
  • Isi lubang dengan sampah organik; dan
  • Lubang akan terisi air saat hujan turun.

Air yang masuk ke dalam lubang akan meresap ke dalam tanah.

Air tersebut akan diikat sebagai sumber air tanah untuk suplai air bersih yang kamu butuhkan di rumah.

7. Memasukan Botol Air ke Tangki WC

Trik ini bisa kamu lakukan untuk mengurangi air saat flushing.

Dalam 1 hari, flushing bisa membuang air bersih sebanyak 2,5 botol galon.

Jika kamu memasukan botol kemasan yang diisi air ke dalam tangki WC, kamu hanya akan menggunakan 15-20 liter air per hari.

Sangat membantu, bukan?

8. Cara Menghemat Air saat Menggosok Gigi

Apa saja kegiatan yang telah kamu lakukan untuk menghemat air

Banyak orang tidak sadar jika kegiatan menggosok gigi bisa menjadi penyebab pemborosan air.

Rupanya, masih banyak orang yang menyalakan keran air meskipun sedang tidak dibutuhkan saat melakukan kegiatan ini.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menyalakan keran air hanya jika dibutuhkan saja ya, Sahabat 99.

9. Menggunakan Keran Aerator

Keran aerator merupakan alat penghasil gelembung udara yang fungsinya hampir sama dengan alat penghasil oksigen pada akuarium.

Alat ini akan membantumu membatasi aliran air dari keran sehingga penghematan air pun dapat dilakukan dari waktu ke waktu.

10. Gunakan Kembali Air yang Sudah Dipakai

Apa saja kegiatan yang telah kamu lakukan untuk menghemat air

Tak semua air yang sudah digunakan harus dibuang, lho.

Contohnya, kamu bisa menggunakan air bekas mencuci sayuran dan buah-buahan untuk menyiram tanaman.

Jika kamu tertarik dengan ide yang satu ini, cukup siapkan panci untuk menampung air yang terbuang dengan percuma.

11. Mencuci Mobil dengan Mesin dan Selang Bertekanan

Salah satu aktivitas yang paling menguras pasokan air di rumah adalah mencuci mobil.

Untuk menghemat air di rumah, ternyata kamu bisa menggunakan mesin dan selang bertekanan.

Selain bisa menghemat waktu ketika mencuci mobil, alat ini juga disebut dapat menekan penggunaan air hingga 80%.

***

Itulah beberapa cara menghemat air yang perlu kamu ketahui.

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik seputar dekorasi rumah dan tips lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Tak lupa, cari segala kebutuhan properti hanya di 99.co/id dan temukan berbagai proyek menarik, seperti Golden Stone.