Post : | 27 September 2013 | 07:00 WIB | Dilihat 174037 kali Tujuan penyelenggaraan transportasi adalah untuk memberikan suatu pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat setiap harinya. Coba kita bayangkan apabila satu hari saja pelayanan transportasi terhenti, tentunya akan menimbulkan banyak sekali dampak terutama akan terganggunya segala aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat. Mungkin saja banyak orang yang tidak bisa makan pada hari itu, banyak orang yang tidak bisa bekerja, distribusi barang – barang kebutuhan tidak dapat dilakukan, ujungnya ekonomi masyarakat akan macet total. Jadi transporasti adalah sarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat modern. Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita simak pengertian ekonomi itu sendiri. Menurut M. Manulang Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang-barang maupun jasa), sedangkan transportasi dapat diartikan sebagai pemindahan orang (manusia) maupun barang dari tempat asal ke tempat tujuan. Dengan demikian pengertian ekonomi transportasi merupakan ilmu tentang fungsi transportasi didalam struktur dan berbagai aktivitas sistim ekonomi atau dengan kata lain bahwa Ilmu ekonomi transportasi merupakan study tentang peran dan fungsi transportasi dalam menunjang aktivitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran. Transportasi memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat dan merupakan urat nadi dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu keberhasilan pembangunan dibidang ekonomi harus ditunjang dengan pengembangan sistim transportasi yang baik, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Manfaat transportasi secara ekonomi meliputi : Transportasi menjadikan orang lebih mudah dan cepat berpindah tempat dari satu tujuan ke tujuan lainnya Transportasi menjadikan barang – barang dapat dikirim dari tempat produksi ke tempat – tempat lainnya yang membutuhkan barang – barang tesebut.
Transportasi menjadikan supply barang lebih mudah dan terjamin sehingga harga barang akan tetap stabile.
Transportasi meningkatkan produktivitas dan nilai jual suatu kawasan, misal hasil industri, hasil pertanian, tanah dll Transportasi dapat mempercepat perkembangan suatu wilayah, keterbatasan transportasi menghambat perkembangan wilayah. Oleh : Sovy Fajrianti (Mahasiswa PKL – ITT Telkom) JAKARTA, KOMPAS.com – Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tiga pokok kegiatan ekonomi adalah produksi, distribusi dan konsumsi. Tiga pokok kegiatan ekonomi adalah saling berkaitan satu sama lain. Proses produksi tidak ada artinya jika tidak ada proses distribusi dan konsumsi. Begitu pun sebaliknya. Seperti diketahui, manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan orang atau badan yang melakukan kegiatan ekonomi disebut pelaku ekonomi. Dikutip dari laman sumber.belajar.kemdikbud, dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak ada yang dapat hidup sendiri. Tidak ada seorang pun dapat membuat semua barang yang dibutuhkannya. Manusia selalu membutuhkan orang lain. Baca juga: Simapanan Nasabah Kaya BCA Naik Dua Digit Saat Pandemi Karena itu, ada kerja sama antara orang yang satu dengan orang lainnya. Kerja sama itu saling melengkapi. Ada orang yang bekerja sebagai petani yang memproduksi bahan pangan. Ada yang membuat pakaian untuk dijual dan diperdagangkan, dan seterusnya. Untuk lebih memahami tentang kegiatan ekonomi, simak uraian mengenai tiga pokok kegiatan ekonomi beserta contohnya berikut ini: Tiga pokok kegiatan ekonomi1. ProduksiPengertian produksi adalah setiap kegiatan atau usaha manusia untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa. Sementara dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), pengertian produksi adalah proses mengeluarkan hasil, penghasilan, atau pembuatan suatu barang. Baca juga: Garuda Indonesia Tawarkan Opsi Perpanjangan Jatuh Tempo Sukuk Senilai 500 Juta Dollar AS Kegiatan produksi adalah sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan suatu ekonomi dengan cara membuat hasil produksi agar kebutuhan hidup manusia dapat terpenuhi. Produksi adalah mencakup dua hal, yaitu menciptakan atau menghasilkan barang dan jasa serta menambah guna barang dan jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Faktor produksi Dikutip dari laman Gramedia, kegiatan produksi adalah tidak bisa dilepaskan dari faktor-faktor produksi. Faktor-faktor produksi bisa memengaruhi naik turunnya tingkat produksi, seperti sumber daya manusia (tenaga kerja), sumber daya alam, kewirausahaan dan sumber daya modal. Baca juga: Dapat Izin Edar, Sinovac hingga Pfizer Disetujui Jadi Vaksin Booster Tujuan produksi
Lihat Foto Jenis dan contoh produksi Bidang ekstraktif, yaitu produksi yang memungut langsung hasil yang disediakan alam tanpa melakukan pengolahan lebih lanjut. Contoh: pertambangan (menambang emas, menambang pasir). Bidang agraris, yaitu produksi yang mengolah alam untuk memelihara tanaman dan hewan. Seperti: pertanian, perkebunan dan peternakan. Baca juga: Kemenkeu: Diskon Pajak 2020-2021 Jadi yang Terbesar, Totalnya Capai Rp 68,32 Triliun Bidang Industri, yaitu produksi yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi,barang mentah menjadi barang setengah jadi, dan barang setengah jadi menjadi barang jadi. Seperti benang diolah menjadi kain. Bidang perdagangan, yaitu produksi yang mengumpulkan dan menjual kembali hasil produksi kepada yang memerlukan untuk memperoleh keuntungan. Seperti: toko, supermarket, kios, dan lain-lain. Bidang jasa, yaitu produksi yang membantu dan memperlancar proses produksi tanpa ikut membuat barang itu sendiri. Jadi, bidang produksi jasa tidak menghasilkan barang melainkan hanya menghasilkan jasa. Contoh: perbankan, rumah sakit dan sekolah. 2. DistribusiKegiatan distribusi adalah suatu proses penyaluran barang atau produk dari produsen kepada konsumen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor. Baca juga: 90 Persen Kamar Hotel Terisi untuk MotoGP, Sandiaga Uno Beri Opsi Glamping Kegiatan distribusi terbagi menjadi tiga macam, yaitu distribusi tidak langsung, distribusi semi langsung dan distribusi langsung. Contoh distribusi
Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses distribusi, diantaranya adalah sebagai berikut:
Baca juga: Menaker Dorong Tukang Bangunan Tersertifikasi Tujuan distribusi
Lihat Foto 3. Konsumsi Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk menghabiskan nilai guna dari suatu barang atau produk. Selain itu, kegiatan konsumsi adalah kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Orang yang menjalankan kegiatan konsumsi dikatakan sebagai konsumen. Baca juga: Mitratel Siapkan 4 Strategi untuk Dongkrak Kinerja di Tahun 2022 Ciri-ciri kegiatan konsumsi
Ada tiga pelaku kegiatan konsumsi, yaitu kegiatan konsumsi rumah tangga, kegiatan konsumsi perusahaan, dan kegiatan konsumsi negara. Baca juga: Sandiaga Uno: Konfirmasi Omicron Meningkat Terus, Terakhir 414 Kasus
|