Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki potensi untuk menjadi Poros Maritim Dunia. Poros Maritim Dunia bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia. Untuk menuju negara Poros Maritim Dunia akan meliputi pembangunan proses maritim dari aspek infrastruktur, politik, sosial-budaya, hukum, keamanan,dan ekonomi. Penegakkan kedaulatan wilayah laut NKRI, revitalisasi sektor-sektor ekonomi kelautan, penguatan dan pengembangan konektivitas maritim, rehabilitasi kerusakan lingkungan dan konservasi biodiversity, serta peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kelautan, merupakan program-program utama dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia . Dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, Presiden Joko Widodo mencanangkan lima pilar utama dalam LIMA PILAR POROS MARITIM DUNIA
Cita-cita dan agenda pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di atas akan menjadi fokus Indonesia di abad ke-21. Indonesia akan menjadi Poros Maritim Dunia, kekuatan yang mengarungi dua samudera sebagai bangsa bahari yang sejahtera dan berwibawa. Dalam mengawal visi Laut Masa Depan Bangsa
Dalam rangka memperkuat jatidiri sebagai negara maritim telah dilakukan pemberantasan illegal, unreported, and unregulated (IUU) fishing serta pengembangan ekonomi maritim dan kelautan. Pemberantasan IUU fishing telah menjadi prioritas utama pemerintah dalam melindungi sumber daya kelautan dan perikanan.Keberhasilan penanganan pencegahan dan pemberantasan illegal fishing dikarenakan telah berjalannya pelaksanaan pengawasan terhadap pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan. Indonesia memiliki bentang alam yang luas dan sumber daya alam yang luar biasa, dari berbagai sektor seperti pertanian, pangan, energi, dan kemaritiman yang bisa dimanfaatkan. Sektor Kemaritiman pengelolaan dan pemanfaatannya harus dilaksanakan secara bertanggung jawab, guna menjaga kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan NKRI (Negara Kesatuan Republik AYOYOGYA.COM - Inilah materi tentang Dampak Positif dan Negatif Negara Maritim dan Kepulauan, yang terangkum dalam kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD halaman 146. Bagi adik-adik yang ingin mepelajari materi Dampak Positif dan Negatif Negara Maritim dan Kepulauan, silakan simak kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD halaman 146. Artikel ini bersumber dari buku tematik buku Kemendikbud revisi 2018, silakan dipelajari materi tentang Dampak Positif dan Negatif Negara Maritim dan Kepulauan, yang terangkum dalam kunci jawaban Tema 1 Kelas 5 SD halaman 146. Baca Juga: Materi 'Penerapan Sila Pancasila', Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 Halaman 128 129 Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 146 Ayo Menulis Ada dampak positif, tentunya juga ada dampak negatifnya. Coba ceritakan berbagai dampak yang timbul sebagai akibat dari letak dan kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan. Dampak Positif Jawaban: • Indonesia kaya akan sumber daya alam laut yang sangat potensial, baik hayati maupun non-hayati yang bernilai ekonomi tinggi. • Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah. • Timbulnya beraneka ragam kebudayaan dan adat akibat pengaruh luar. • Berkembangnya alat transportasi seperti pesawat dan perkapalan. Dampak Negatif Jawaban: • Banyak terjadi pencurian sumber daya alam laut di Indonesia karena luasnya wilayah laut Indonesia. • Hilangnya budaya asli Indonesia akibat penyerapan, pertukaran, peleburan, percampuran, dan pembauran nilai dan budaya dari daerah atau negara lain. • Mudah terjadi penyelundupan di wilayah Indonesia karena luasnya wilayah Indonesia dengan perkembangan alat transportasi, seperti penyelundupan narkoba dan satwa-satwa Indonesia yang dilindungi. Kunci jawaban tema 1 kelas 5 terkait Dampak Positif dan Negatif Negara Maritim dan Kepulauanadalah materi yang dipelajari pada pembelajaran 3 subtema 3 Lingkungan dan Manfaatnya, yang bersumber dari buku tematik Kemendikbud 2018.* * * Letak Indonesia secara geografis berada diantara Benua Asia dan Benua Australia serta diantara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Kondisi ini banyak memberikan dampak positik bagi Indonesia khususnya di bidang ekonomi, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
Jadi, jawaban yang benar adalah D.
Dampak yang diakibatkan oleh letak geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan, di antaranya adalah menjadi jalur perdagangan internasional dan terjadinya percampuran budaya. Dengan menjadi jalur perdagangan internasional, maka banyak pedagang asing yang singgah di wilayah Indonesia. Hal tersebut akan mendorong terjadinya percampuran budaya, baik secara asimilasi maupun akulturasi. PembahasanSecara geografis, Indonesia terletak di antaa dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia. Selain itu, Indonesia juga terletak di antara dua samudra, yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik. Letak geografis wilayah Indonesia tersebut menimbulkan berbagai dampak bagi bangsa Indonesia, di antaranya adalah
Banyaknya pedagang asing yang singgah di wilayah Indonesia menimbulkan dampak positif dan juga negatif. Dampak positifnya antara lain adalah terbukanya lapangan kerja baru, munculnya etos kerja yang baik, terbentuknya budaya baru yang mengarah ke kemajuan, dan lain sebagainya. Sedangkan dampak negatifnya antara lain adalah munculnya fenomena westernisasi, terbentuknya budaya baru yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, dan lain sebagainya. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengatasi dampak negatif tersebut, di antaranya
Pelajari lebih lanjut---------- Detil jawabanKelas: XI Mapel: Geografi Bab: Indonesia Sebagai poros Maritim Dunia Kode: 11.8.2 #TingkatkanPrestasimu
Jawaban: 1.terjadinya pembauran. 2.percampuran. 3.peleburan. Penjelasan: maaf kalo salah |