Apa maksud kacamata anti sinar uv

Bukan hanya berbahaya bagi kulit, paparan sinar ultraviolet dalam jumlah tinggi juga berisiko bagi kesehatan mata. Beberapa dampak yang bisa timbul, yakni fotokeratitis, pterigium, katarak, iritasi, mata berair, ketajaman yang menurun, hingga yang paling ekstrem: kebutaan.

Salah satu cara melindungi mata dari sinar UV sendiri adalah dengan menggunakan kacamata antiultraviolet. Secara umum, kacamata ini sudah dilapisi dengan bahan tertentu; terutama untuk menolak pancaran UV, sehingga tidak sampai menembus retina. Adapun risiko ini paling besar terjadi, ketika seseorang melakukan aktivitas di luar ruangan pada siang hari.

Nah, untuk mendapatkan kacamata antiultraviolet yang mumpuni, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

1. Jaminan Perlindungan

Pastikan kacamata antiultraviolet yang Anda beli “menjamin” perlindungan terhadap sinar UVA maupun UVB. Satu cara mudahnya, bisa dengan memilih kacamata yang punya stiker berlabel UV400 atau 100% UV (minimal 99%). Biasanya, stiker ini ada di bagian pojok atas salah satu lensa, atau justru di belakangnya.

2. Ikuti Resep Dokter

Hal ini berlaku bagi Anda yang mendapatkan rekomendasi kacamata antiultraviolet dari dokter.

3. Ukuran yang Besar

Anda bisa memilih kacamata yang berukuran besar; untuk memastikan kacamata tersebut mampu menutupi banyak bagian sisi mata. Adapun tujuannya, untuk mengurangi paparan sinar Matahari yang masuk.

4. Lapisan Antigores dan Bingkai yang Fleksibel

Cara ini berlaku jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan (olahraga outdoor); sehingga risiko kacamata jatuh, patah, maupun rusak semakin besar. Sebagai solusinya, Anda bisa memilih kacamata antiultraviolet yang punya lapisan antigores, berikut model bingkai yang lebih lentur dan fleksibel.  

10 Rekomendasi Cooler Box Terbaik (Terbaru Tahun 2021)

Cooler box adalah perlengkapan yang wajib ada untuk menjaga kesegaran makanan dan minuman saat piknik atau berkemah. Anda bisa menyimpan bahan makanan, minuman, buah-buahan, dan ikan agar tetap segar. Banyaknya pilihan cooler box yang ada di pasaran mungkin akan membuat Anda bingung. Namun, Anda tidak perlu khawatir.Di artikel kali ini, kami akan memberikan tips memilih cooler box untuk beragam kebutuhan Anda. Tak lupa, kami juga akan mengulas cooler box terbaik dari berbagai merek, seperti Rubbermaid, LION STAR, Coleman, dan lainnya. Untuk lebih lengkapnya, mari baca artikel ini sekarang juga!

Merdeka.com - Kacamata anti radiasi dipercaya dapat membantu mengurangi mata lelah saat menggunakan barang elektronik. Di era yang semakin melek akan kemajuan teknologi ini, gadget menjadi salah satu barang yang tak dapat ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, terlalu banyak dan sering menatap layar gadget seperti komputer, laptop, dan smartphone dipercaya dapat merusak mata. Hal itu disebabkan karena sinar radiasi dari berbagai perangkat tersebut lama-kelamaan bisa membuat mata merah, kering, kelelahan, hingga penglihatan kabur.

Untuk mengantisipasinya, kacamata anti radiasi muncul dan disebut sebagai solusi untuk mencegah kerusakan mata akibat gadget. Kacamata anti radiasi dipercaya dapat melindungi mata dari radiasi sinar biru pada berbagai perangkat. Lalu, apa saja sebenarnya fungsi dan manfaat dari kacamata anti radiasi? Simak ulasannya:

2 dari 5 halaman

Kacamata anti radiasi memiliki fitur lensa yang dapat membatasi paparan sinar biru. Selain itu, lensa pemblokir sinar biru pada kacamata anti radiasi juga menyertakan perlindungan non-silau.

Perlu diketahui bahwa sinar biru atau radiasi ini dapat ditemukan di smartphone, tablet, komputer, beberapa bola lampu, hingga sinar matahari. Panjang gelombang cahaya tertentu ini berpotensi merusak retina mata yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan.

Salah satu manfaat kacamata anti radiasi, yaitu dapat mengurangi potensi kerusakan pada mata dan dapat memperbaiki gejala sindrom penglihatan komputer.

3 dari 5 halaman

Seperti yang sudah disebutkan bahwa radiasi sinar biru adalah jenis radiasi yang berasal dari layar telepon genggam, laptop, komputer, TV, atau peralatan elektronik lainnya.Energi radiasi yang terpancar dari sinar biru memang tidak sebesar radiasi sinar UV. Namun, cahaya biru tersebut diduga turut memberikan efek buruk pada kesehatan mata.Mata manusia tidak dapat membatasi paparan cahaya biru dengan baik. Paparan sinar biru yang berlebihan pada mata dapat mengakibatkan gejala-gejala, seperti mata kering, sakit mata, hingga gangguan tidur.Jika mata terpapar sinar biru dalam jangka panjang, radiasinya berisiko merusak sel-sel retina dan menimbulkan gangguan penglihatan, seperti degenerasi makula, katarak, bahkan kanker mata.

Adapun beberapa fungsi kacamata anti radiasi, di antaranya:

  • Mencegah mata dari sinar berbahaya dari layar gadget, seperti ultra violet dan sinar biru.
  • Kacamata anti radiasi memiliki penetrasi dan penyerapan yang disesuaikan dengan lampu berbeda. Saat memakainya, mata Anda akan terasa segar dan penglihatan alami.
  • Kacamata anti radiasi dapat memblokir radiasi elektromagnetik. Hal ini karena kacamata anti radiasi mengadopsi teknologi pelapisan vakum ion canggih, sehingga tidak memiliki efek samping jika dipakai dalam waktu lama pada mata.
  • Kacamata anti radiasi dapat menyerap gelombang mikro frekuensi rendah dan bisa menghilangkan gejala potensial bagi mata seperti kelelahan, demam, dan sakit kepala.

4 dari 5 halaman

Berikut beberapa tips memilih kacamata yang tepat untuk melindungi mata, dilansir dari laman Hellosehat: 1. Lensa Dapat Menghalau 99-100 persen sinar UV Jika Anda memilih kacamata hitam untuk melindungi mata dari radiasi UV, pastikan Anda memilih kacamata dengan lensa yang menghalau 99% atau bahkan 100% sinar UV. 2. Lensa dan Bingkai Berukuran BesarUntuk melindungi mata dari radiasi, pilihlah ukuran lensa dan bingkai yang besar. Semakin lebar ukuran lensa dan bingkai kacamata anti radiasi Anda, semakin kecil pula risiko untuk terpapar radiasi. 3. Gunakan kacamata dengan lensa polarizedLensa terpolarisasi (polarized) memiliki bahan kimia khusus yang dapat membatasi jumlah cahaya yang masuk. Dengan lensa ini, cahaya yang terpantul dari objek lain, seperti jalan, kaca jendela, atau cermin tidak akan masuk menuju mata Anda. Ini pun dapat membantu Anda mengurangi efek silau pada mata. Anda bisa memilih lensa polarized yang dikombinasikan dengan lapisan anti sinar UV.

5 dari 5 halaman

Ternyata, kacamata anti radiasi juga memiliki efek samping. Karena kacamata ini berfungsi untuk memblokir rentang cahaya tertentu, mereka sedikit mengubah warna dari apa yang Anda lihat.

Anda akan melihat bahwa semuanya akan menjadi sedikit kuning saat memakai kacamata radiasi. Bagi beberapa orang, ini dapat menyebabkan kesulitan dalam membaca layar, terutama jika Anda bekerja dengan berbagai rentang warna.

Mereka yang telah menggunakan kacamata cahaya biru untuk waktu yang lama melaporkan bahwa mereka mengalami peningkatan hilangnya penglihatan scotopic atau penglihatan di bawah level cahaya rendah. Ini mungkin karena mata tidak terbiasa bekerja keras di lampu tertentu dan oleh karena itu menjadi sedikit lebih malas dalam pencahayaan rendah.

Merdeka.com - Mata merupakan indra penglihatan yang sangat penting bagi manusia dalam menunjang segala aktivitasnya. Beragam cara dilakukan setiap orang untuk menjaga kesehatan indra penglihatan ini. Tak heran, jika seseorang yang memiliki gangguan mata minus atau miopi kerap menggunakan kacamata agar tetap bisa melihat dengan baik.

Salah satu jenis kacamata yang saat ini banyak digunakan adalah kacamata anti radiasi. Jenis kacamata satu ini biasa digunakan oleh orang yang sering beraktivitas di luar ruangan yang berisiko terkena paparan sinar matahari. Selain itu, kacamata anti radiasi juga sering dipakai oleh orang yang kerap menghabiskan waktu di depan layar komputer atau gadget.

Tak hanya dipakai untuk melindungi mata dari kerusakan, saat ini banyak kacamata anti radiasi yang dapat menunjang penampilan seseorang. Memakai kacamata anti radiasi yang sesuai dengan bentuk wajah, tentu dapat melindungi mata dan membuat penampilan seseorang menjadi lebih menarik dan stylish.

Lantas, apa sebenarnya saja fungsi kacamata anti radiasi dan bagaimana cara memilihnya agar sesuai dengan bentuk wajah? Simak ulasannya yang dilansir dari Finest Glasses:

2 dari 4 halaman

Apa maksud kacamata anti sinar uv

©Shutterstock

Kacamata anti radiasi adalah kacamata yang didesain khusus untuk melindungi mata dari radiasi seperti sinar matahari, layar komputer, atau gadget. Radiasi sendiri merupakan energi yang terdiri dari gelombang atau partikel berkekuatan tinggi. Kemunculan radiasi bisa dihasilkan secara alami maupun dari manusia.

Dalam kehidupan sehari-hari, setidaknya tubuh manusia terpapar oleh dua jenis radiasi, yaitu radiasi ultraviolet dan radiasi sinar biru. Radiasi sinar violet merupakan jenis radiasi alami atau datang dari sinar matahari. Sedangkan, sinar biru adalah jenis radiasi yang datang dari layar elektronik seperti komputer atau gadget.

Radiasi sinar ultraviolet (UV) dalam jangka pendek bisa mengakibatkan fotokeratitis atau peradangan korna mata akibat paparan sinar matahari terlalu lama. Semakin lama terpapar radiasi UV, semakin tinggi pula risiko terkena katarak atau degenerasi makula. Sementara itu, paparan sinar biru dalam jangka panjang juga dapat mengganggu penglihatan seperti katarak hingga kanker mata.

Salah satu cara mengatasi paparan sinar matahari atau sinar biru yang paling efektif yaitu dengan menggunakan kacamata anti radiasi. Dengan menggunakan kacamata ant radiasi dianggap mampu mengurangi risiko peradangan kornea, katarak, dan degenerasi makula.

3 dari 4 halaman

Apa maksud kacamata anti sinar uv
©Shutterstock

Sebagaimana kita tahu, kacamata anti radiasi atau kacamata baca komputer berfungsi efektif untuk menangkal efek sinar biru. Jika mata tidak dilindungi dari efek sinar biru, berpotensi merusak mata dan meningkatkan ketegangan mata saat melihat layar.

Selain itu, ada beberapa fungsi kacamata anti radiasi, di antaranya seperti berikut:

1. Mencegah mata dari sinar berbahaya dari layar gadget, seperti ultra violet dan sinar biru.

2. Kacamata anti radiasi memiliki penetrasi dan penyerapan yang disesuaikan dengan lampu berbeda. Saat memakainya, mata Anda akan terasa segar dan penglihatan alami.

3. Kacamata anti radiasi dapat memblokir radiasi elektromagnetik. Hal ini karena kacamata anti radiasi mengadopsi teknologi pelapisan vakum ion canggih, sehingga tidak memiliki efek samping jika dipakai dalam waktu lama pada mata.

4. Kacamata anti radiasi dapat menyerap gelombang mikro frekuensi rendah dan bisa menghilangkan gejala potensial bagi mata seperti kelelahan, demam, dan sakit kepala.

4 dari 4 halaman

Apa maksud kacamata anti sinar uv
©Shutterstock

Memilih kacamata sesuai bentuk wajah tentu sangat penting dilakukan sebelum membelinya. Tentu saja, hal ini dilakukan supaya wajah terlihat proporsional. Dengan begitu, penampilan akan semakin keren, bahkan bisa menutupi kekurangan wajah.

Setidaknya, ada lima bentuk wajah di dunia ini, yaitu bentuk persegi, bulat, hati, berlian, dan oval. Beberapa fitur wajah tersebut bisa disesuaikan dengan bentuk bingkai kacamata yang akan dipilih. Berikut ini cara memilih kacamata sesuai bentuk wajah yang dirangkum dari Liputan6.com:

Wajah Berbentuk Kotak

Wajah kotak atau square mempunyai sisi yang lurus dan hampir tidak ada lengkungan pada rahang. Pemilik bentuk wajah ini sangat cocok dengan bingkai kacamata bundar atau oval. Hal ini untuk menyamarkan garis wajah atau memberi garis lengkung wajah, sehingga membuat wajah tampak panjang.

Di samping itu, pemilik bentuk wajah kotak juga harus memprioritaskan penggunaan bingkai kacamata tipis, supaya wajah tidak terlalu nampak padat. Dengan begitu, wajah Anda akan semakin proporsional dan membuat penampilan semakin stylish.

Wajah Berbentuk Segitiga

Cara memilih kacamata sesuai bentu wajah selanjutnya cocok untuk wajah bentuk segitiga. Salah satu kacamata sesuai bentuk wajah segitiga adalah yang memiliki bingkai tebal di bagian atasnya. Bingkai kacamata ini berfungsi agar dahi terlihat ideal dan tidak sempit. Adapun jenis kacamata yang paling cocok Anda gunakan ialah model cat-eye.

Wajah Berbentuk Hati

Bagi Anda yang memiliki bentuk wajah dengan ciri-ciri seperti bagian dahi lebar, tulang pipi dan rahang sempit, sebaiknya menggunakan bingkai kacamata yang tebal. Pasalnya, bingkai kacamata ini berfungsi untuk menutupi tulang pipi dan rahang, sehingga tampak proporsional dan ideal.

Beberapa model kacamata terbaik yang bisa dipakai dengan tipe wajah berbentuk hati antara lain cat eye, cat eye persegi, bagian atas datar, dan jenis bingkai persegi panjang. Cara memilih kacamata sesuai bentuk wajah ini, akan membuat penampilanmu jadi lebih trendi.

Wajah Berbentuk Oval

Beruntung bagi seseorang yang memiliki bentuk wajah oval. Pasalnya, hampir semua jenis kacamata cocok untuk dipakai oleh orang dengan bentuk wajah ini. Namun, hal yang harus dihindari adalah bingkai esktrem yang memiliki lebar melebihi bagian terluas wajah.

Wajah Berbentuk Bulat

Pemilik fitur wajah ini memiliki tulang pipi penuh dengan dahi dan rahang yang sempit. Sehingga, sangat cocok dengan berbagai bentuk kacamata ekstrem. Namun, yang harus dihindari adalah kacamata berbentuk bulat, karena bisa menutupi bentuk wajahnya yang menarik.

Salah satu jenis kacamata terbaik yang bisa dipakai orang dengan wajah bulat ialah persegi panjang dan cat eye. Selain itu, juga cocok menggunakan beragam jenis kacamata dengan model retro atau wayfarer klasik.

Wajah Berbentuk Diamond

Salah satu ciri utama seseorang yang memiliki bentuk wajah diamond adalah dagu lancip dan tulang pipi tinggi. Pemiliki wajah ini sangat beruntung, karena hampir semua jenis kacamata cocok digunakannya. Oleh karena itu, pilih bentuk atau gaya kacamata yang paling nyaman dan sesuai keinginan.