Apa maksud dari pewarnaan gelap dan terang

Batik adalah salah satu warisan budaya Nasional, yang memiliki corak warna yang bagus baik gelap maupun terang, namun disisi lain, corak warna yang dihasilkan dari pewarna batik masih menyisakan limbah yang bisa merusak lingkungan, sehingga penulis mencoba membuat inovasi baru bahan pewarna batik dari kedelai, dengan alasan bahwa kedelai mempunyai daya ikat / serat yang baik, sehingga mampu mengikat warna ke kain dengan sangat baik. Disamping bahan mudah didapat serta murah, dengan menggunakan bahan utama kedelai mampu membuat pewarna batik tidak mudah luntur atau tidak menghasilkan limbah yang dapat merusak tanaman atau tanah. Bahkan pewarna batik dari kedelai mampu diaplikasikan dalam bentuk cair dan pasta sesuai kebutuhan dalam pembuatan batik.

Dalam proses pembuatan bratek, kedelai yang digunakan bisa menggunakan kedelai yang rusak, dan bisa menggunakan sisa air / limbah tahu dengan konsentrasi ph yang disesuaikan agar mampu mengikat dan menghasilkan warna yang baik. Warna dan tampilan lebih cerah menjadi ciri khas bratek serta mampu bersaing dipasar dengan produk pewarna lainya, karena bratek diaplikasikan hanya sekali jadi artinya tidak perlu ditambah zat lain dalam proses pewarnaan batik sebagaimana zat pewarna lain yang menambahkan zat lain dalam proses pembuatan batik.

Bratek atau pewarna batik dari kedelai memiliki berbagai manfaat antara lain:

  1. Tidak menghasilkan limbah berbahaya
  2. Bahan ramah lingkungan
  3. Bahan pewarna mudah diaplikasikan tanpa tambahan zat lainya
  4. Bisa dijadikan pengganti malam dalam bentuk kental
  5. Bisa dijadikan sebagai bahan pewarna batik berbagai teknik dalam proses pembuatanya (Tulis, Cap ataupun Lukis serta lainya)

Bratek atau bahan pewarna batik dari kedelai sangat mudah di produksi banyak dan waktu tidak terlalu lama, sehingga dalam proses penjualan/ pemesanan bisa relatif cepat, jangkauan penjualan ke seluruh Indonesia.

Keunggulan bratek dibandingkan dengan produk lainya adalah

Bratek

Produk Lainya

Langsung Bisa dipakai/ dijahit jika kering

Perlu pelorotan/ di cuci terlebih dahulu

Tanpa zat lainya

Masih menggunakan zat lainya

Sedikit Limbah

Banyak menghasilkan limbah

Ramah Lingkungan

Zat berbahaya bagi lingkungan

Pengeringan cenderung cepat

Pengeringan lama hamper 1 hari

Warna lebih tajam

Warna cenderung gelap

Nama : Imam Baehaqi
Alamat : Jl. Raya Purwodadi-Solo Km 7 SMA N 1 Toroh
No. Telepon : 082221853079
Email :

Bisakah melakukan pewarnaan tanpa bleaching rambut? Temukan jawabannya dan tips untuk melakukannya di artikel ini.

Bleaching rambut merupakan proses melunturkan warna rambut asli sebelum melakukan pewarnaan rambut. Tujuan  metode ini sebenarnya sederhana, yaitu agar penyerabat cat rambut baru jadi lebih maksimal dan hasil pewarnaannya pun jadi sesuai yang diinginkan. Namun, proses bleaching ternyata tidak sesederhana yang kamu bayangkan. Proses bleaching justru dapat menyebabkan rambut jadi lebih kering, rusak, sampai dengan alergi.

Bisakah kamu melakukan pewarnaan rambut tanpa menggunakan bleaching rambut. Jawabannya adalah bisa. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat memutuskan untuk mewarnai rambut tanpa bantuan bleaching. Apa saja kira-kira tipsnya? Yuk, simak ulasan lengkapnya di sini.

1.  Tips Mewarnai Rambut Tanpa Bleaching

Bleaching seolah telah menjadi kewajiban ketika kita hendak mengubah warna rambut, terutama jika Anda hendak mewarnai rambut dengan warna blonde, pink, atau ash. Akan tetapi, kandungan bahan kimia pada produk bleaching justru berpotensi membuat rambut kering dan rusak, belum lagi reaksi alergi jika kulitmu termasuk sensitif.

Nah, buat kamu yang bertanya-tanya mengenai pewarnaan rambut tanpa bleaching, ternyata kamu bisa mewarnai rambut tanpa harus bleaching kok! Berikut adalah tips yang harus kamu lakukan jika ingin melakukan pewarnaan tanpa perlu melalui proses bleaching.

2.  Hindari Keramas Sebelum Mewarnai Rambut

Maksud hati ingin membuat rambut lebih bersih agar produk cat rambut bisa meresap secara optimal, tetapi keramas dengan shampo sesaat sebelum mewarnai rambut justru akan membuat produk cat rambut sulit meresap. Kalau kamu ingin melewati proses bleaching, sebaiknya hindari keramas sesaat sebelum mewarnai rambut.

Apabila rambutmu terlalu kotor dan berminyak, keramas lah terlebih dahulu kemudian 2-3 hari sesudahnya kamu bisa melakukan pengecatan. Ketimbang produk catmu gagal meresap ke rambut, maka sebaiknya hindari keramas sesaat sebelum mewarnai rambut.

Tak hanya itu saja, kandungan minyak alami pada rambut ternyata bisa melindungi rambutmu dari paparan bahan kimia pada produk pewarnaan rambut. Jadi, minyak alami rambut ini sangat efektif mencegah kerusakan rambut akibat paparan bahan kimia di cat rambut yang kamu pakai.

3.  Pilih Produk Cat Rambut yang Berkualitas

Kualitas produk cat rambut yang kamu pakai ternyata sangat mempengaruhi hasil warna rambut setelah proses pewarnaan selesai. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sangat disarankan untuk memilih produk cat rambut yang berkualitas. Jangan tergiur dengan cat rambut yang harganya sangat murah jika kamu tidak ingin gagal mewarnai rambut.

Produk cat rambut berkualitas tentunya akan lebih mudah meresap ke dalam rambut meskipun kamu tidak melakukan proses bleaching sebelumnya. Meskipun harga cat rambutnya mungkin lebih mahal dibanding produk sejenis lainnya, tapi toh kamu bakal mendapatkan hasil berupa warna rambut yang diinginkan meskipun kamu melewatkan proses bleaching-nya.

4.  Pilih Warna Cat Rambut yang Pekat

Sebagian orang merasa kurang puas dengan hasil pewarnaan rambut yang tidak menerapkan bleaching sebelumnya. Ya, untuk beberapa jenis warna cat rambut memang akan susah menyatu dengan warna rambu asli tanpa melalui proses bleaching. Jika kamu tetap konsisten ingin menghindari bleaching, sebaiknya pilih warna cat rambut yang pekat.

Beberapa warna cat rambut bisa menyatu dengan mudah ke warna rambut hitam (warna rambut umum orang-orang Indonesia). Adapun warna cat yang bisa masuk tanpa bleaching, adalah cokelat atau burgundy. Ada juga beberapa produk cat rambut yang menyediakan warna terang seperti merah, biru, atau ungu pekat yang bisa diaplikasikan di rambut hitam tanpa melalui proses bleaching sebelumnya.

Sebagai saran, jika ingin warna cat rambutnya masuk tanpa bleaching, pilih warna yang 2-3 tingkat lebih terang dari warna yang memang kamu inginkan. Bahkan, jika kamu menginginkan warna seperti light brown, kamu bisa mengakali dengan mencampur warna cat rambut (2-3 tingkat lebih terang dari warna yang kamu inginkan) dengan warna blonde.

5.  Lakukan Pewarnaan Rambut Berlayer

Teknik pewarnaan rambut ber-layer sebenarnya bukan teknik baru. Apabila kamu memang tidak ingin melakukan bleaching sebelumnya, cobalah untuk melakukan pewarnaan rambut ber-layer. Sebelumnya, potong dulu rambutmu dengan model layering untuk mempersiapkan rambut agar lebih mudah diwarnai dengan teknik ber-layer.

Sesudah memotong rambut dengan model layering, siapkan 2 warna cat rambut yang harus dibedakan, satu warna lebih terang dan satu warna lebih gelap. Selanjutnya, usung teknik balayage untuk mewarnai rambut.

Perlu kamu ketahui, balayage adalah teknik yang biasa menggunakan proses bleaching. Namun, jika kamu memang tidak ingin melakukan bleaching, tak masalah jika menggunakan 2 warna sejenis yang dibedakan dari tone-nya saja. Mintalah bantuan profesional untuk melakukan pewarnaan rambut ber-layer ini.

Nah, sebelum melakukan pewarnaan beberapa hari sebelumnya keramas lah dengan purple shampoo. Produk ini akan membantu agar warna cat rambutnya lebih keluar. Usai proses mewarnai rambut ini selesai, rawat rambutmu dengan TRESemmé Color Radiance & Repair for Colored Hair Shampoo & Conditioner.

Kombinasi shampo dan kondisioner TRESemmé Color Radiance & Repair for Colored Hair merupakan produk yang sempurna untuk menjaga warna cat rambut agat tetap cerah. Tak sampai di situ saja, shampo dan kondisioner ini akan melindungi rambut dari kerusakan akibat pewarnaan.

6.  Tetap Lakukan Perawatan Rutin untuk Meminimalisir Kerusakan

Menghindari bleaching rambut bukan berarti kamu benar-benar terbebas dari ancaman kerusakan rambut. Rambut cantikmu tetap berpotensi mengalami kerusakan akibat penggunaan produk pewarna rambut. Solusi yang terbaik bukan hanya menghindari bleaching rambut saja, tetapi juga merawat rambut untuk meminimalisir kerusakan.

Cara merawat rambut yang diwarnai tanpa bleaching sangat mudah. Untuk perawatan harian gunakan kondisioner setiap habis keramas. Namun, jangan asal dalam memilih kondisioner. Pilih kondisioner yang memang diformulasikan untuk merawat rambut yang diwarnai. TRESemmé Color Radiance & Repair for Colored Hair Conditioner adalah pilihan terbaik untuk merawat rambut yang diwarnai.

Selain perawatan harian, lakukan juga perawatan rambut mingguan atau bulanan. Adapun perawatan rambut mingguan maupun bulanan bisa berupa hair mask maupun creambath. Kalau ingin merawat rambut yang diwarnai dengan bahan alami, bisa juga menggunakan olive oil atau madu murni.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa dilakukan jika kamu hendak mewarnai rambut tanpa melalui proses bleaching. Perlu kamu ingat, bleaching tidak menjadi satu-satunya alasan di balik kerusakan rambutmu. Bisa jadi rambutmu kering dan rusak akibat penggunaan cat rambut yang terlalu keras atau kamu sering melakukan styling dengan bahan kimia dan alat yang mengeluarkan suhu panas.

Rekomendasi Warna Rambut Tanpa Bleaching

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, ada beberapa warna cat rambut yang bisa menyatu dengan rambut tanpa melalui proses bleacing. Dengan memilih warna-warna ini, rambut akan tetap cerah dan nampak berwarna. Yuk, simak beberapa rekomendasi warna rambut yang bisa diaplikasikan tanpa bleaching.

1.  Deep Brown