Apa kepanjangan dari sensor vs pada sistem pgm-fi

www.kum3n.com Sensor VS adalah sensor sebagai pendeteksi perubahan kecepatan kendaraan. Part ini bekerja berdasarkan laju kendaraan kita yang mengirim sinyal ke spedometer sebagai pedoman kecepatan saat kita mengendarai motor. Sensor ini biasanya terletak di bawah shock belakang. Pada artikel ini kum3nBlog akan membahas bagaimana cara pemeriksaan jika indikator kecepatan pada spedometer tidak bekerja dan juga cara memeriksa DTC kedipan MIL 11 sensor VS.

Baca juga:
Diagram pengapian beat FI eSP.
Berikut langkah pemeriksaan MIL kedipan 11 sensor VS.
Apa kepanjangan dari sensor vs pada sistem pgm-fi
Sensor pemberi sinyal kecepatan.

  • Pertama periksa dahulu dengan DLC short connector apakah terdapat kedipan MIL 11. Jika tidak maka kemungkin ada jalur kabel yang putus atau soket yang kendor. Tetapi apabila ada kedipan maka lanjutkan ke langkah selanjutnya.
  • Periksa tegangan input sensor VS dengan menggunakan multitester pada kabel BL/W (+) - G (-). Seharusnya ada tegangan battery. Apabila tidak ada kemungkinan ada kabel yang putus pada kabel-kabel tersebut.
  • Pemeriksaan saluran sinyal sensor VS. Apabila tegangan input sudah sampai pada sensor VS. Maka periksalah pada kabel P/G apakah kabel tersebut putus atau konslet.
Jika langkah pemeriksaan di atas sudah di lakukan semua, tetapi masih belum beres. Langkah terakhir ganti sensor VS dengan yang masih baru, reset ECM, test buat jalan, dan apabila MIL masih berkedip maka ganti ECM yang baru lalu periksa ulang. Biasanya yang sering terjadi di bengkel saat trouble seperti ini. Ada kabel yang putus pada saluran sensor VS di karenakan tercepit oleh box filter. Berikut penampakan nya.
Apa kepanjangan dari sensor vs pada sistem pgm-fi
Kabel tercepit box filter

Nah gimana lur, semoga bermanfaat ya catatan kedipan mil 11 sensor VS. Terimakasih.

Apa kepanjangan dari sensor vs pada sistem pgm-fi

Kedipan MIL menunjukkan kode kerusakan injeksi di motor Honda. Foto: Ilustrasi

Jakarta – Sistem PGM-FI pada motor Honda cukup canggih. Sistem bisa melakukan diagnosa diri sendiri yang akan melaporkan kondisi yang tidak normal pada motor. Untuk itu, kalian perlu memahami kode kerusakan yang muncul di Malfunction Indicator Lamp (MIL) motor injeksi Honda.

Lampu MIL adalah lampu indikator yang memberi informasi kerusakan motor pada sistem PGM-FI. Lampu MIL  berada pada bagian spedometer motor yang ditandai warna orange. Apabila terjadi permasalahan pada sensor PGM-FI maka lampu MIL akan menyala dan berkedip.

Dalam kondisi normal, saat kunci kontak pada posisi on MIL akan menyala sekitar 0,3 detik dan akan mati kembali. Pada saat MIL menyala ECM akan mendeteksi ada tidaknya kerusakan pada sistem sensor.

Apabila tidak terjadi kerusakan maka MIL akan mati dan motor siap dinyalakan. Hal ini menandakan bahwa sistem injeksi dan sensornya masih aktif, bekerja dalam keadaan normal atau tidak terjadi kerusakan.

Tetapi jika terjadi kerusakan pada motor, maka MIL akan berkedip terus. Hal itu menandakan bahwa terjadi permasalahan pada sistem injeksi dan sensor-sensornya. Lampu MIL akan menyala berkedip terus menerus selama motor belum diperbaiki.

Cara Membaca Kode Kerusakan Motor Honda

Apa kepanjangan dari sensor vs pada sistem pgm-fi

MIL sebagai salah satu bagian sistem injeksi. Foto: Ilustrasi

Kerusakan dalam sistem injeksi bisa diketahui dengan membaca isyarat kedipan pada MIL. Untuk itu, kalian perlu mengetahui bagaimana cara membaca kedipannya. MIL ini akan berkedip panjang dan pendek, yang menunjukkan kode kerusakan di motor Honda.

Sebagaimana dikutip dari laman Honda Cengkareng, MIL mempunyai 2 macam kedipan yaitu:

  • Kedipan panjang (berlangsung selama 1,3 detik) – Satu kedipan panjang adalah ekuivalen dengan sepuluh kedipan pendek.
  • Kedipan pendek (berlangsung selama 0.3 detik) – Satu kedipan pendek adalah ekuivalen dengan satu kedipan.

Contoh Membaca Kedipan Lampu MIL

Kedipan ini berlangsung selama 1,3 detik. Satu kedipan panjang adalah ekuivalen dengan sepuluh kedipan pendek . Jika satu kedipan panjang diikuti dengan dua kedipan pendek dibaca 12 kali kedipan ( satu kedipan panjang = 10 kedipan, ditambah dua kedipan pendek).

Sebagai contoh, motor kalian pernah terjatuh dalam kondisi mesin hidup, sensor bank angle secara otomatis akan mematikan mesin demi alasan keselamatan.

Kadang, setelah motor terjatuh membuat sensor bank angle bermasalah, karena soketnya kendor. Maka MIL akan menunjukkan kode 54, yaitu 5 kedipan panjang diikuti 4 kedipan pendek.

Daftar Kode Kerusakan yang bisa muncul di MIL Motor Honda

Jumlah Kedipan Penyebab Kerusakan Akibat Yang Ditimbulkan
1 Kedipan Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)
  • Terjadi kerusakan pada sensor MAP dan tingkat kevakuman pada intake manifold tidak stabil
  • Akselerasi kurang baik
  • Mesin bekerja dengan normal, tetapi kurang tenaga pada putaran atas
7 Kedipan Sensor ECT (Engine Coolant Temperature) atau sensor EOT (Engine Oil Temperature)
  • Sensor ECT atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Sambungan pada soket sensor ECT dan EOT terjadi Intermitten Failure (putus sambung)
  • Sulit dihidupkan pada suhu rendah
  • Mesin cepat panas
8 Kedipan Sensor TP (Throttle Position)
  • Sensor TP atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor unit sensor
  • Boros bahan bakar
  • Akselerasi tidak baik
  • Mesin sering mati
9 Kedipan Sensor IAT (Intake Air Temperature)
  • Sensor IAT atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor unit sensor
  • Akselerasi kurang baik
  • Mesin bekerja dengan normal, tetapi kurang tenaga pada putaran menengah
11 Kedipan
  • Sensor VS atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik dari konektor sensor VS
  • Indikator Speedometer tidak berfungsi
  • ISS tidak berfungsi (khusus untuk motor yang menggunakan ISS)
12 Kedipan Sistem Injector
  • Injector atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor Injector
  • Mesin tidak dapat dihidupkan
  • Injector, pompa bahan bakar dan coil pangapian mati
21 Kedipan Sensor O2 (Oxigen Sensor)
  • Sensor O2 atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor O2
  • Mesin sulit dihidupkan
  • Bunyi letupan pada bagian knalpot
29 Kedipan Rangkaian IACV ( Intake Air Control Valve)
  • IACV atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor IACV
  • Mesin sulit dihidupkan, putaran stasioner kasar
  • Boros bahan bakar
33 Kedipan EEPROM ECM (Elektrically Erasable Progammable Read Only Memory Engine Control Module)
  • ECM atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada konektor ECM
  • Mesin tidak dapat dihidupkan
  • Mesin sering mati
52 Kedipan Sensor CKP (Crankshaft Position)
  • Sensor CKP atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor CKP
  • Mesin sering mati/sulit dihidupkan
  • Putaran stasioner kasar
  • Motor bekerja dengan normal tetapi akselerasi kurang di semua kecepatan
54 Kedipan Sensor BAS (Bank Angle Sensor)
  • Sensor bank angle atau rangkaiannya tidak berfungsi
  • Kontak yang longgar atau tidak baik pada sensor BAS
  • Sensor bank angle tidak bekerja (Mesin tetap hidup pada saat sepeda motor jatuh)

Penulis: Yongki

Editor: Lesmana