Apa itu reducer dakam pipa fungsi

Fitting pipa ialah salah satu jenis komponen pada pipa yang sering dipakai dalam proses pemasangan pada sistem pemipaan. Fitting pipa juga punya perbedaan dari ukuran, bentuk hingga karakternya. Fitting pipa ini adalah bagian penting pada sistem pemipaan. Fungsi yang dimiliki juga berbeda-beda.

Fitting pipa umumnya terbuat dari billet atau baja silinder pejal yang bernama lain seamless (pipa tanpa sambungan) serta ada dari plat strip baja yang disambung atau di las menjadi bentuk pipa, disebut juga welded.

Buat Anda-anda yang pemula tentang pengetahuan komponen pipa harus mulai belajar mengenal tentang sistem pipa dan jenis-jenis fitting pipa. Kami akan mengenalkannya pada anda tipe-tipe fitting pipa apa saja dan fungsi pada sistem pemipaan dan dibawah ini ulasan lengkapnya.

Apa itu fitting pipa dan jenis-jenis fitting pipa

1. Elbow

Elbow adalah jenis-jenis fitting pipa yang bentuknya membungkuk di sudut atau kurva untuk menjadikan pipa lurus dan bisa mempermudah menyatu pada sudut. Dan kegunaan atau fungsi dari fitting pipa elbow ialah untuk mengubah arah aliran, diameter pipa, atau membuat percabangan agar fluida (berisi gas, cairan atau plasma) mengalir lancar.

Jenis-jenis dimensi atau ukuran yang dipunyai elbow, bergantung pada kebutuhan Anda dimensi derajat atau jenis dratnya mulai dari elbow 45°, elbow 90°, elbow dengan drat luar atau dalam.

Cek saja : Distributor agen supplier elbow di jakarta terlengkap ukurannya

2. Reducer

Fitting pipa Reducer punya tugas sesuai dengan namanya, adalah berperan untuk me-reduce atau mengurangi aliran fluida. Maksudnya yang dikurangi ialah ukuran pada pipanya saja dan bukan pada valve nya.

Jadi Reducer ini akan berfungsi untuk menggabungkan dari ukuran yang diameternya yang lebih besar ke kecil, atau sebaliknya. Fitting pipa Reducer ini, punya 2 jenis dan keduanya punya fungsi masing-masing adalah eccentrik reducer dan concentrik reducer.

Baca juga : Perbedaan Penggunaan Eccentric dan Concentric Reducer

3. Tee

Tugas tee ialah untuk membelokkan, komponen fitting pipa ini berfungsi untuk membagi aliran menjadi 2 arah disebut sebagai tee. Seperti namanya “T” maka fitting pipa ini bentuknya seperti huruf T yang punya 3 cabang. Fluida akan berawal dari pipa yang lurus kemudian dibelokkan ke kanan atau ke kiri.

Umumnya bentuk T tapi ada juga jenis Tee yang bentuknya Y disebut Y-Branch tapi banyak yang menyebut Tee. Tee juga ada yang ujungnya mengecil, disebut dengan Tee with Reducer, adalah ujung kanan-kirinya sama tapi bagian tengahnya mengecil.

4. Cap

Komponen fitting pipa CAP punya peran menghentikan aliran di ujung pipa. Biasanya CAP langsung di las pada bagian pipa utama. Fitting pipa Cap perannya sama dengan blind flange, penutup untuk aliran fluida yang bisa di bongkar pasang. Mengenai apa itu flange? kami sudah membahasnya di artikel jenis-jenis flange.

Jadi untuk Anda yang pemula mungkin butuh waktu agak lama guna belajar serta mengingat nama dan jenis-jenis fitting pipa ini. Terutama untuk tahu fungsi atau kegunaannya dari tiap-tiap jenisnya.

Demikian artikel tentang jenis-jenis fitting pipa yang harus anda ketahui. Informasi ini begitu penting untuk tahu mengenai fitting pipa agar dapat menjadi referensi anda dan tentu dapat mengatasi sendiri saat terjadi masalah dengan sistem pipa. Tapi, jika anda masih merasa belum yakin dengan kemampuan Anda lebih baik perbaikan diserahkan kepada yang ahli di bidangnya saja.

Kami sebagai Distributor agen supplier fitting pipa elbow reducer murah di Jakarta dengan staff ahli, profesional dan berpengalaman siap membantu anda. Semoga ulasan di atas dapat membantu anda. 

Dalam dunia instalasi pipa, istilah fitting tentu saja bukanlah hal yang asing. Ia merupakan salah satu jenis alat yang seringkali digunakan saat proses instalasi. Pada sistem instalasi pipa, fitting memiliki ukuran, bentuk dan juga karakter yang berbeda-beda. Selain itu, tiap fungsi yang dimiliki juga tentunya berbeda. Jadi, bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Pada umumnya, fittings pipa terbuat dari baja silinder pejal yang seringkali disebut seamless atau tanpa sambungan. Ia juga biasanya terbuat dari plat strip baja yang disambung menjadi pipa biasa atau yang seringkali disebut sebagai welded. Bagi Anda yang masih belum memahami segala komponen mengenai fitting, berikut adalah 4 macam fittings pipa beserta fungsinya:

Fitting Pipa Cap

Jenis pertama dari fittings pipa adalah cap. Komponen pipa yang satu ini berfungsi untuk menghentikan aliran pada ujung pipa. Biasanya, ia dilas atau ditempelkan pada bagian pipa utama. Ia merupakan penutup aliran yang dapat dibongkar dan juga dilepas. Fungsinya sama dengan blind flange yang juga merupakan penutup aliran pada ujung pipa.

Baca Juga : Ingin Pasang Pipa Air Panas? Perhatikan Hal Ini Dulu

Fittings Pipa Tee

Jenis fitting yang kedua ialah Pipa Tee. Pipa yang satu ini berfungsi untuk membuat belok. Jadi, pipa ini memiliki komponen yang digunakan untuk membagi aliran menjadi dua arah yang kemudian disebut sebagai tee. Pipa ini memiliki bentuk seperti huruf “T” yang tentunya memiliki tiga cabang.

Namun, ada juga pipa Tee yang memiliki bentuk seperti huruf “Y” yang seringkali disebut sebagai “Y-Branch”, namun banyak juga yang menyebutnya sebagai Tee. Selain itu, ada juga Tee dengan ujung yang mengecil yang biasanya disebut sebagai Tee with Reducer, di mana ujung kanan dan kirinya sama, namun ia memiliki bagian tengah yang mengecil.

Fitting Pipa Reducer

Selanjutnya, jenis pipa ini ialah pipa reducer. Seperti namanya, pipa reducer adalah pipa yang berfungsi untuk mengurangi aliran air, plasma atau gas yang mengalir di dalamnya. Jadi, untuk melakukannya, ukuran pipa dikurangi di bagian tertentu, bukan dengan mengurangi jumlah valve-nya.

Pipa reducer ini mampu menggabungkan dua pipa, antara pipa yang memiliki ukuran diameter lebih besar dengan pipa yang memiliki ukuran diameter lebih kecil. Jika Anda perhatikan, pada bagian fitting reducer akan ada dua jenis keluaran dari pipa yang tentunya memiliki peran masing-masing. Ada eccentric reducer dan ada juga concentric reducer.

Baca Juga : Tips Menjaga Saluran Air agar Selalu Lancar dan Tidak Mampet

Fitting Pipa Elbow

Jenis fittings pipa yang terakhir adalah elbow yang merupakan jenis fitting berbentuk bungkuk pada suatu sudut atau kurva agar bisa membentuk pipa menjadi lurus dan menyatu dengan mudah pada setiap sudutnya. Fungsi dari jenis fitting yang satu ini ialah untuk mengubah arah aliran. Dengan begitu akan membuat percabangan agar cairan atau gas atau plasma mengalir dengan lancar dan juga untuk mengubah diameter pipa.

Pipa elbow memiliki beberapa jenis yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Jenis dari pipla elbow berbeda pada dimensi derajat atau jenis dratnya. Misal, pipa elbow 45 derajat, 90 derajat, elbow dengan drat dalam atau bisa dengan elbow drat luar.

Informasi mengenai beberapa jenis pipa di atas diharapkan mampu memberikan Anda sedikit pengetahuan mengenai fitting beserta dengan fungsinya masing-masing. Jadi, Anda bisa menentukan jenis fitting apa dan bagaimana fungsinya yang Anda perlukan sesuai dengan kebutuhan pemasangan pipa yang ada.

Deskripsi: Terdapat 4 macam fitting pipa yang harus Anda ketahui sebelum memasang pipa agar saluran air bisa berjalan dengan lancar.

Baca Juga : Pipa Air SDR-41 untuk Pembuangan Limbah agar Efektif

Hubungi di bawah sini untuk mengenai Harga Mesin Las Pipa HDPE.

Email :

WhatsApp :

0812-1918-9447

0812-8308-8795

Baca Juga : Pipa Air PP-R untuk Kebutuhan Sanitasi Hunian Anda

Dalam ilmu piping kita mengenal adanya pipe fitting atau sambungan pipa, yang merupakan salah satu komponen perpipaan.

Apa itu fitting? Ada berapa jenis fitting? Akan kita bahas semuanya di sini. Ada baiknya Anda membaca juga jenis-jenis pipa dan komponennya.

Apa itu fitting?

Fitting adalah salah satu komponen perpipaan yang disambungkan pada dua pipa atau lebih untuk meneruskan aliran fluida.

Apa fungsi fitting pipa?

Fitting pipa mempunyai fungsi untuk membelokkan aliran, memperbesar atau memperkecil aliran serta membuat aliran bercabang. Fungsi fitting berbeda dengan valve. Fitting hanya bertugas meneruskan aliran saja bukan untuk mengatur besar kecilnya pressure aliran.

Jenis-jenis Fitting Pada Pipa?

Jenis-jenis fitting tentunya sangat bermacam-macam. Ada baiknya kita perhatikan dulu, apakah dilihat dari jenis sambungannya atau berdasarkan dari fungsinya. Mari kita ulas satu persatu di sini:

  • A. Jenis fitting berdasarkan sambungannya
  • B. Jenis fitting berdasarkan fungsinya

A. Jenis Fitting Berdasarkan Sambungannya

Fitting jika dilihat dari jenis sambungannya bisa dibagi menjadi dua macam, yaitu:

  1. Fitting - Welded Component
  2. Fitting - Threaded Component

1. Fitting - Welded Component

Fitting - Welded Component adalah jenis fitting yang disambung pada pipa melalui pengelasan, sehingga menjadi sambungan tetap dan permanen.

Fitting - welded component terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

a. Butt welded fitting

Jenis fitting yang disambungkan dengan pipa melalui pengelasan langsung pada butt (ujung). Cara penyambungannya harus dibevel terlebih dulu antara pipa dan fittingnya.

Bentuk fittingnya sudah umum ya, seperti gambar di bawah ini:

Apa itu reducer dakam pipa fungsi


b. Socket welded fitting

Socket Weded adalah jenis fitting yang disambung dengan pipa dengan cara memasukkan sebagian ujungnya, kemudian dilakukan pengelasan pada bagian fillet dari pertemuan antara pipa dan fitting. Diameter inside fitting ini sedikit lebih besar dari diameter pipanya.

Bentuk fittingnya seperti ini:

Fitting - threaded component adalah jenis fitting yang disambung dengan pipa dengan cara diulir sehingga bisa dilepas jika diperlukan.

Apa itu reducer dakam pipa fungsi


Dengan menggunakan fitting jenis ini pipa yang disambung dapat di buka kembali untuk memudahkan proses perbaikan atau maintenance. Fitting jenis ini biasanya digunakan pada perpipaan mesin, compressor, pipa air di perhotelan dan lain-lain.

B. Jenis Fitting Berdasarkan Fungsinya

Jenis-jenis fitting jika dilihat dari fungsinya bisa dibedakan menjadi lima macam, yaitu:

1. Fitting Elbow

Elbow merupakan jenis fitting yang paling banyak digunakan dalam sistem perpipaan. Jenis fitting elbow berfungsi untuk membelokkan aliran. Fitting ini digunakan jika jalur pipa harus dibelokkan ke kiri atau ke kanan, ke atas atau ke bawah dan sebagainya.

Elbow sendiri mempunyai dua jenis yang paling umum yaitu elbow 45 derajat dan 90 derajat. Ada juga sih yang 180 derajat tapi jarang digunakan. Dalam pemasangannya elbow juga bisa dibagi menjadi dua jenis yaitu sort radius (SR) dan long radius (LR).

Selain itu ada juga elbow yang dibuat melalui fabrikasi dengan cara memotong pipa dan dibentuk menjadi elbow yang dinamakan mitter.

Pada dasarnya fitting elbow mempunyai diameter yang sama pada ujungnya, tapi ada juga elbow spesial yang hanya digunakan pada kondisi tertentu, dimana diameternya ujungnya tidak sama yang dikenal dengan elbow reducer.

2. Fitting Tee

Tee merupakan fitting kedua yang paling banyak digunakan pada instalasi perpipaan. Fitting 'Tee' mempunyai fungsi untuk membagi aliran. 

Fitting Tee bisa dibedakan lagi menjadi dua, yaitu: Straight Tee, yang diameter ketiga ujungnya sama, dan Reducer Tee, yang diameter pada percabangannya tidak sama atau lebih kecil dari diameter utamanya.

Selain dua tipe tersebut ada juga fitting tee yang mempunyai bentuk lain, meskipun jarang digunakan yaitu fitting Lateral Tee yang mempunyai sudut 45 derajat dan Croses Tee yang mempunyai 4 percabangan, membentuk seperti perempatan jalan.

3. Fitting Reducer

Reducer adalah fitting pipa yang digunakan untuk menghubungkan dua pipa yang diameternya berbeda. Fitting ini mempunyai diameter yang berbeda pada kedua ujungnya.

Fitting ini digunakan jika pipa yang akan disambung mempunyai ukuran yang berbeda. Contohnya: pipa 4 inch disambung dengan pipa 6 inch maka di antara kedua pipa digunakan reducer 4x6 agar keduanya bisa tersambung.

Panduan mengenai ukuran dan scedule pipa beserta tabelnya

Fitting Reducer ada dua macam yaitu: Concentric Reducer, fitting yang mempunyai garis tengah simetris, dan Eccentric Reducer, fitting yang garis tengahnya tidak semetris (agak ke pinggir).

4. Fitting Cap

Fitting Cap mempunyai fungsi untuk menghentikan saluran pada ujung pipa. Fitting ini dipasang pada header pipa, atau pada ujung jalur lainnya yang dianggap akhir dari perjalanan fluida. Fitting ini dipasang pada pipa dengan cara di las / pengelasan.

5. Fitting Stub In

Stub In adalah fitting yang berfungsi sebagai cabang keluaran aliran. Fungsinya mirip dengan fitting Tee tapi Stub In dipasang dengan cara melubangi (bor) jalur pipa utama yang besar kemudian di las. Yang termasuk fitting stub in, contoh: weldolet, sockolet, thredolet dll.

Nah itulah pembahasan mengenai pengertian fitting, fungsi beserta jenis-jenisnya secara umum pada sistem perpipaan, tidak termasuk fitting pada pipa tubbing, ya. Pemahaman mengenai fitting ini semoga berguna untuk menambah ilmu piping Anda. Terutama buat sobat project team yang akan mengikuti tes piping untuk fitter dan pipe fitter.

Mengenal jenis-jenis valve pipa

Jenis check valve dan cara kerjanya

Update: 13 Agustus 2021