Apa hubungan persatuan dan keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika

Apa Hubungan Persatuan dan Keberagaman? Kata Ahli – Inilah jawaban pertanyaan apa hubungan persatuan dan keberagaman yang benar dan mesti diketahui. Tentu saja jika kita membahas keduanya, persatuan dan keberagaman merupakan dua istilah yang berusaha untuk dihubungkan oleh para ahli karena memang seringkali pada penerapannya itu sangat sulit untuk kita satukan, sehingga dapat menghambat terwujudnya suatu persatuan.

Permasalahan inilah yang berusaha para ahli atasi supaya keberagaman tersebut tidak lagi menjadi alasan untuk kita tidak menjalin persatuan lagi.

Kita bisa mengambil contohnya saja di Indonesia, di Negara kita ini ada berbagai macam suku, bahasa dan agama yang telah dianut oleh para penduduk yang ada di Indonesia dengan memiliki jumlah penduduk hampir 300 juta jiwa. Keberagaman tersebut kalau tidak dikelola secara baik maka dapat berpotensi memunculkan konflik sosial yang dapat mengancam keutuhan bangsa. Oleh sebab itulah, mengapa sehingga persatuan itu sangat penting untuk kita wujudkan dan dirawat agar dapat menjaga keberagaman tersebut.

Nah, dikesempatan kita kali ini, artikelsiana.com akan menjelaskan seperti apa hubungan persatuan dan keberagaman menurut para ahli. Semoga saja setelah membaca penjelasan ini dapat memberikan pemahaman tentang hubungan persatuan dan keberagaman.

Persatuan akan menjadi terasa lebih maknanya kalau dapat ditumbuhkan di tengah keberagaman. Walaupun dibutuhkan usaha yang lebih untuk dapat mewujudkannya. Indonesia merupakan negara yang mempunyai wilayah yang tergolong luas dengan memiliki puluhan ribu pula yang ada di dalamnya dan terdiri dari 34 provinsi. Hal tersebut sangatlah berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang ada di tengah masyarakat Indonesia.

Apa itu Keberagaman?

Keberagaman adalah sebuah kondisi yang ada dalam masyarakat yang dihuni oleh banyak perbedaan dalam berbagai macam bidang seperti agama, suku bangsa, sosial budaya, ras, ekonomi, jenis kelamin dan keyakinan. Keberagaman masyarakat Indonesia itu dipengaruhi oleh adanya beberapa faktor sebagai berikut:

  1. Penerimaan masyarakat terhadap adanya perubahan
  2. Keadaan transportasi dan komunikasi
  3. Kondisi negara berupa kepulauan yang mengakibatkan hubungan antar pulau menjadi terhambat. Oleh sebab itulah, masyarakat setiap pulau mengembangkan budayanya masing-masing. Hal tersebut juga telah menyebabkan keberagaman budaya, suku, bahasa dan agama.
  4. Perbedaan kondisi dan kekayaan alam yang dapat mengakibatkan adanya perbedaan makanan pokok, kesenian, kepercayaan dan mata pencaharian.
  5. Letak wilayah yang strategis telah membuat indonesia menjadi jalur perdagangan internasional. Lalu lintas perdagangan ini tidak hanya membawa komoditas dagang. Akan tetapi juga telah membawa kebudayaan asing yang berpengaruh terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. Bangsa asing yang telah menetap di Indonesia juga mengakibatkan keberagaman, agama, kepercayaan dan ras.

Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia

Indonesia mempunyai keberagaman budaya dan suku bangsa. Banyaknya suku bangsa yang terdapat di Indonesia telah menyebabkan keberagaman tersebut.

Keberagaman tersebut diantaranya adanya perbedaan bahasa daerah, sistem kekerabatan, adat istiadat, tempat asal dan kesenian daerah seperti lagu daerah dan tarian. Nah, berikut beberapa suku bangsa yang terdapat di Indonesia yang berdasarkan tempat tinggalnya.

  • Suku Aceh
  • Batak
  • Melayu
  • Minangkabau
  • Suku Sunda
  • Jawa
  • Betawi
  • Suku Dayak
  • Suku Bugis
  • Manado
  • Gorontalo
  • Suku Ambon
  • Ternate
  • Suku Bali Aga
  • Suku Asmat
  • Suku Dani

Keberagaman Agama, Ras, dan Gender di Indonesia

Indonesia mempunyai keberagaman kepercayaan dan agama. Agama yang diakui di Indonesia yakni Islam, Hindu, Buddha, Katolik dan Kong Hu Cu. Indonesia juga mempunyai keberagaman ras. Ras adalah sebagian besar kelompok manusia yang mempunyai kesamaan ciri iri fisik.

Beberapa ras yang terdapat di Indonesia di antaranya yaitu ras Asiati Mongoloid yang menyebar hamir di semua wilayah di Indonesia, Ras Melanesoid yang berada di daerah papua, Maluku dan Nusa Tenggara Timur, ras malayan Mongoloid yang terdapat di pulau Nusa Tenggara barat, Jawa, Bali, Pulau Sumatera..

Keberagaman gender juga ada di Indonesia. Keberagaman gender terdiri atas jenis kelamin perempuan dan laki-laki. Gender adalah suatu sikap atau perilaku yang disebabk oleh adanya perbedaan jenis kelamin.

Dampak Keberagaman Masyarakat Indonesia

Keberagaman masyarakat Indonesia mempunyai pengaruh positif terhadap kemajuan bangsa. Akan tetapi, keberagaman ini juga mempunyai pengaruh negatif yakni memunculkan adanya perpecahan bangsa.

Keberagaman suku bangsa, agama, ras, budaya dan gender yang terdapat pada masyarakat Indonesia mesti dihormati dengan cara bersikap toleran terhadap keberagaman tersebut supaya terwujud adanya suatu persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia.

Adapun contohnya yaitu, menghormati agama dan keyakinan yang telah dianut orang lain, bangga dengan budayanya sendiri dan bertingkah laku baik kepada semua orang meskipun berbeda ras dan warna kulit.

Apa itu Persatuan

Kata bersatu itu berasal dari suku kata “Satu” yang mempunyai arti utuh, solid, padu dan tidak terpecah-pecah. Kata ini memperoleh imbuhan ber- sehingga menjadi “Bersatu”.

Bersatu itu berarti menjadi utuh, padu, dan satu. Bersatu bisa kita artikan suatu kondisi yang tak terpisah-pisah, tak mementingkan kelompok atau golongan tertentu. Adapun persatuan itu mempunyai pengertian lebih luas meliputi hal-hal berikut ini.

  1. Membentuk sebuah unit dengan sifat setiap anggotanya senantiasa saling menguatkan
  2. Menghimpun hal-hal yang berserakan menjadi satu
  3. Menyatukan berbagai macam corak menjadi satu kebulatan utuh nan serasi.

Berdasarkan dari beberapa pengertian persatuan yang ada di atas, persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia bisa diartikan sebagai bersatunya beraneka ragam corak menjadi satu kebulatan yang utuh, saling menguatkan, serasi dan menghargai sebuah perbedaan. Persatuan dan kesatuan Indonesia itu dilandasi sila ketiga Pancasila yakni persatuan Indonesia.

Prinsip Persatuan Indonesia

Persatuan yang terdapat pada lambang negara Garuda Pancasila itu digambarkan berbentuk pohon beringin. Ada prinsip-prinsip dalam menggalang persatuan yaitu:

  1. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
  2. Prinsip Nasionalisme Indonesia
  3. Prinsip Kebebasan yang Bertanggung Jawab
  4. Prinsip Wawasan Nusantara
  5. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk mewujudkan cita-cita reformasi.

Tiga Aspek persatuan Indonesia dalam kehidupan bernegara dan berbangsa terdapat tiga aspek persatuan indonesia yakni sebagai berikut:

1. Aspek Satu Nusa (Aspek Wilayah)

Nusa berarti pulau, secara tegas bahwa para pejuang kemerdekaan menganggap bahwa wilayah yang akan dijadikan sebagai wilayah Indonesia merdeka adalah suatu wilayah bekas jajahan belanda. Aspek satu nusa itu dijabarkan dalam undang-undang dasar 1945 Bab I mengenai bentuk dan kedaulatan yakni terdapat pada pasal 1 ayat (1) negara Indonesia adalah suatu negara kesatuan, yang berbentuk republik. BAB IXA tentang wilayah Negara terdapat di dalam pasal 25A “Negara kesatuan republik Indonesia adalah negra kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.”

Aspek Satu Bangsa

Bangsa adalah suatu kesatuan dari orang-orang yang secara bersamaan dari adat, bahasa, asal keturunan dan sejarahnya serta berpemerintahan sendiri. Apsek bangsa yang dalam hal ini yaitu nama baru dari suku-suku bangsa yang ada di wilayah Hindia Belanda (Indonesia).

Aspek satu bangsa itu dijabarkan dalam undang-undang dasar 1945 Bab X tentang Warga Negara dan Penduduk yakni dalam pasal 26 ayat 1 “Yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara”. Ayat 2, penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang memiliki tempat tinggal di Indonesia”. Ayat 3 “hal-hal tentang warga negara dan penduduk itu diatur dalam undang-undang”.

3. Aspek Satu Bahasa

Aspek satu bahasa merupakan komitmen untuk memakai bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan. Dengan demikian bahwa wilayah dan bangsa baru yang terdiri atas berbagai macam suku dan bahasa dapat melakukan komunikasi secara baik. Aspek satu bahasa itu dijelaskan dalam BAB XV mengenai Bahasa, Bendera dan lambang negara serta lagu kebangsaan yakni pada pasal 36 “Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia”

Apa hubungan persatuan dan keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika
[ Jawaban Benar ] Apa Hubungan Persatuan dan Keberagaman? Kata Ahli (Foto: Artikelsiana.com)

Jelaskan Apa Hubungan Persatuan dan Keberagaman

Hubungan persatuan dan keberagaman adalah sebuah sikap saling melengkapi antara yang satu dengan yang lainnya. Persatuan dapat menjadi lem perekat bagi keberagaman yang terdapat pada suatu bangsa. Keberagaman dapat menjadi kekuatan besar kalau seluruh komponen yang ada di dalamnya dapat bersatu mengenyampingkan semua perbedaan. Kita tidak bisa memungkiri keberadaan keberagaman pada suatu wilayah masyarakat majemuk.

Akan tetapi dengan adanya kesepakatan dan kerelaan bersama dengan masyarakat majemuk tersebut mendirikan sebuah negara persatuan untuk merangkum kepentingan bersama. Negara Persatuan itu bertujuan mempersatukan seluruh bangsa Indonesia dalam satu wadah NKRI atas dasar prinsip kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan.

Nah, demikianlah penjelasan tentang apa hubungan persatuan dan keberagaman. Semoga saja informasi ini dapat memberikan manfaat kepada anda yang sedang membutuhkan jawaban dalam menjawab tugas-tugas sekolah.