Apa fungsi menginput data di sapujagat

Merdeka.com - Doa sapu jagat merupakan bacaan kebaikan yang mencakup permohonan untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. Bahkan doa sapu jagat menjadi lafal yang banyak dibaca oleh Nabi Muhammad SAW.

Sebagai umat Islam, alangkah baiknya bisa mengikuti suri tauladan Rasulullah SAW. Seringnya Nabi membacanya dinilai menjadi betapa pentingnya doa sapu jagat ini.

Ditambah lagi, Nabi Muhammad kerap melafalkan doa sapu jagat selama i'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, di samping bertadarus, Rasulullah merenung sambil berdoa.

Memanjatkan doa kepada Allah SWT merupakan salah satu kebiasaan baik yang harus dijaga. Ini juga merupakan cara untuk menunjukkan keimanan dan kepercayaan, dalam mendekatkan diri kepada Sang Pencipta supaya mendapatkan kehidupan yang lancar serta berkah.

Selain memohon supaya memperoleh kebaikan di dunia dan akhirat, doa sapu jagat juga memantapkan hati dalam melangkah. Berharap bahwa kemuliaan dan kebaikan dari Allah SWT akan bersifat tanazzalul atau berkesinambungan.

Berikut ini bacaan doa sapu jagat lengkap, beserta keutamaannya seperti dihimpun dari NU Online, Jumat (27/8).

2 dari 4 halaman

Ilustrasi berdoa ©Shutterstock

Doa sapu jagat memiliki bacaan yang pendek dan familiar di telinga umat muslim. Selain dibaca setelah menunaikan sholat, doa sapu jagat bisa diamalkan kapan saja dan di mana saja.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa, aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar

Artinya: "Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka."

Amalan doa ini paling banyak dibaca oleh Rasulullah SAW. Bukan hanya menambah pahala, bisa istiqomah menjaga kebiasaan membaca doa sapu jagat diyakini akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah.

"Dari Anas, ia berkata, 'Kebanyakan doa yang dibaca Rasulullah SAW adalah 'Allāhumma, ātinā fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar." (HR Bukhari dan Muslim).

Selain dari hadis, doa sapu jagat merupakan kutipan ayat yang diambil dari kitab suci Alquran, berikut ini:

وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: Dan di antara mereka ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka." (QS. Al-Baqarah Ayat 201)

3 dari 4 halaman

Doa sapu jagat memang bisa dilafalkan di mana saja dan kapan saja. Tapi ada sejumlah waktu yang dipercaya mustajab untuk menyampaikan permohonan kepada Allah SWT. Berikut ini waktu mustajab untuk membaca doa sapu jagat:

1. Antara Azan dan Iqamah

Setelah membaca doa sesudah mendengar azan, Anda bisa melantunkan doa sapu jagat ini. Memohon untuk keselamatan dunia dan akhirat, supaya selalu dalam lindungan Allah SWT.

2. Setelah Sholat Fardhu

Setelah menunaikan sholat fardhu atau wajib, alangkah baiknya untuk meminta dalam doa. Termasuk memanjatkan doa sapu jagat untuk keselamatan dunia dan akhirat.

3. Setelah Sholat Sunnah di Sepertiga Malam

Usai menunaikan sholat sunnah memang dianjurkan untuk memanjatkan doa. Meski begitu, doa di sepertiga malam adalah waktu yang tepat.

Setelah mengerjakan sholat malam seperti sholat tahajud, sholat hajat, dan sholat sunnah lainnya. Waktu ini bisa di antara pukul 01:00 dini hari hingga sebelum masuk waktu sholat subuh.

4. Malam Lailatul Qadar

Waktu mustajab untuk memanjatkan doa sapu jagat berikutnya di malam lailatul qadar. Ketika umat Islam berlomba-lomba memperoleh keistimewaan di sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadhan.

Kita bisa melakukan i'tikaf di masjid, berzikir, dan bertadarus. Ingat untuk memohon keselamatan dunia dan akhirat dengan doa ini.

5. Malam ke-23 Bulan Ramadhan

Seperti diketahui, bulan Ramadhan termasuk bulan terbaik dalam kalender Islam. Saat bulan ini, seluruh muslim di dunia mengerjakan puasa wajib. Sementara di malam ke-23 Ramadhan, diyakini banyak keberkahan yang diberikan Allah kepada para hamba-Nya.

4 dari 4 halaman

1. Doa yang Disukai Rasulullah SAW

Bacaan doa sapu jagat termasuk doa pendek yang paling disukai oleh Nabi Muhammad SAW. Seperti hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik disebutkan sebelumnya.
Juga seperti yang disampaikan oleh 'Aisyah radhiyallahu 'anha, berikut ini:

"Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyukai doa-doa yang singkat dan padat maknanya, dan meninggalkan selain itu."

2. Memohon Kebaikan di Dunia

Melalui bacaan doa sapu jagat, seorang muslim akan terlindung dari segala bentuk keburukan di dunia. Memohon kebaikan Tuhan, yang berarti mengharapkan bahwa hidup yang dilalui benar-benar sesuai dengan ketetapan, meski dipenuhi cobaan.

3. Memohon Kebaikan di Akhirat

Setiap manusia sepatutnya memahami bahwa kehidupan tidak hanya bertahan di dunia. Setelah kematian ada kehidupan baru di akhirat kelak. Bacaan doa sapu jagat ini menjadi harapan dan permohonan untuk mendapatkan kehidupan yang baik di hari akhir besok.

4. Perlindungan dari Panas Api Neraka

Dalam Islam, kita mengenal ada Yaum al-Hisab atau hari perhitungan seluruh amal perbuatan manusia. Baik amal kebajikan maupun amal yang buruk.

Jika lebih berat amal baiknya, maka orang tersebut akan masuk surga. Sementara yang berat amal buruknya akan masuk nareka.

Melalui doa sapu jagat ini, kita memanjatkan permohonan perlindungan. Sekaligus mohon ampunan kepada Allah, atas segala kesalahan dan kekhilafan selama hidup di dunia. Meski begitu, doa sapu jagat tetap harus diiringi dengan perbuatan yang mendatangkan pahala.

Proktor dan Teknisi MTsN 1 Bantul Siapkan TO ASPD Tahap I

Ditulis oleh MTsN 1 Bantul pada 29 November 2021 .

Bantul(MTsN 1 Bantul)—Proktor dan Teknisi MTs Negeri 1 Bantul siapkan perangkat keras dan lunak untuk pelaksanaan Try Out Asesmen Standardisasi Penilaian Daerah (TO ASPD) Tahap I yang akan digelar mulai Senin (29/11/21) hingga Kamis (2/12/21). Proktor utama MTs Negeri 1 Bantul, M Arief Rahman Hakim, S.Si dibantu teknisi Sumarhadi Santosa, S.Pd menyiapkan perangkat lunak seperti konektivitas jaringan berupa sinkronisasi data dari madrasah kepada Help desk TO ASPD Dinas Pendidikan dan Olah Raga  Kabupaten Bantul. Sementara untuk perangkat keras, Proktor dan teknisi mengecek keseiapan unit PC yang ada di Laboratorium Komputer, pencetakan kartu peserta TO ASPD yang berisi username dan password dan membagikannya pada peserta.

“Untuk TO ASPD Tahap I ini saya terpaksa menginput data dua kali disebabkan Help desk, Pak Umardani dari SMP N 3 Pandak melakukan reset dua kali juga. Ya, mau bagaimana lagi kita input data karena sudah telanjur direset. Seperti di-format-lah kalau itu sebuah flash disc, jadi semua data yang masuk jadi hilang. Untuk TO ASPD Tahap I ini mudah-mudahan tidak ada masalah yang berarti sehingga siswa tidak direpotkan dengan mengerjakan dua kali karena jaringan internet yang tidak stabil kemudian bermasalah” kata M. Arief Rahman Hakim.