Apa Fungsi celana dalam bagi pria?

Suara.com - Protein punya  peran besar dalam tubuh, salah satunya untuk membangun massa otot. Hal ini karena protein mengandung asam amino yang membentuk kembali otot setelah berolahraga.

Karena itulah, protein menjadi salah satu nutrisi yang paling dibutuhkan ketika hendak membentuk otot ataupun menurunkan berat badan.

Studi menemukan bahwa mengkonsumsi 25-30 persen total kalori harian dari protein bisa meningkatkan metabolisme tubuh hingga 80-100 kalori/hari serta mengurangi rasa lapar. Rekomendasi asupan protein untuk meningkatkan massa otot adalah 2,2 gram per kilogram berat badan.

Sementara untuk mengurangi berat badan, protein yang dibutuhkan adalah total kalori harian x 0.075. Contohnya, orang yang mengkonsumsi kurang lebih 2.000 kalori/hari disarankan untuk mengkonsumsi protein setidaknya 150 gram/hari.

Baca Juga: 6 Jenis Makanan yang Bisa Menurunkan Berat Badan, Popcorn Termasuk Lho

“Protein adalah zat pembangun yang memperbaiki jaringan sel tubuh agar bekerja secara optimal. Protein juga menghasilkan enzim dan hormon yang menjaga fungsi organ tubuh. Jadi, kita harus memastikan bahwa tubuh kita menerima zat gizi protein yang cukup agar dapat berfungsi dengan baik,” kata Coach Ayunova, S.Gz, Ahli Gizi & Personal Trainer.

Untuk membantu konsumen modern memenuhi kebutuhan tersebut, baru-baru ini ada Xpose minuman ready to drink berprotein tinggi yang terbuat dari putih telur segar dan berkualitas.

“Xpose Protein Drink diproduksi sebagai minuman ready-to-drink, untuk memudahkan semua pembeli dalam mengkonsumsi protein kapan saja dan dimana saja, bahkan di tengah kepadatan aktivitas sehari-hari.” kata dia.

Minuman putih telur ini telah melalui proses pasteurisasi dan mengandung protein sebesar 32 gram per sajian, tanpa adanya kandungan gula, bahan pengawet, pewarna, serta minim karbohidrat (3 gram). Minuman ini juga mengandung delapan jenis asam amino esensial yang menjaga kebugaran tubuh.

Minuman protein Xpose dirancang dengan tutup kemasan kedap udara untuk membuat kualitas produk lebih segar dan terjaga, serta dapat disimpan hingga 21 hari di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius. Tidak hanya itu, minuman ini telah mendapatkan sertifikat halal dan terdaftar di MUI dan Dinas Kesehatan RI.

Bagi orang awam tentu akan menganggap ukulele hanya ada satu jenis. Padahal ukulele sendiri memiliki banyak jenis berdasarkan ukuran maupun jenis setelan atau tuning.

Berdasarkan ukurannya ukulele dibedakan menjadi 5 jenis, yakni soprano, concert, tenor, baritone, dan bass. Kemudian, berdasarkan setelannya ada yang menggunakan setelan G-C-E-A dan ada juga yang memakai tuning khusus.

Nah, biar kamu gak salah beli dan sesuai dengan apa yang kamu butuhkan perhatikan 5 jenis ukulele di bawah ini. Yuk, langsung saja cek!

1. Ukulele Soprano

Tipe soprano merupakan ukulele dengan ukuran terkecil dengan ukuran fingerboard 33cm. Karena ukurannya yang kecil, tipe ini sangat ergonomis, ringan, dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Ukulele ini juga sangat cocok untuk kamu yang memiliki jari-jari tangan yang kecil dan sangat direkomendasikan untuk pemula.

Untuk jenis ukulele yang satu ini memiliki suara dan bentuk yang sangat khas seperti ukulele tradisional di Hawaii. Harga ukulele ini pun juga relatif terjangkau yakni mulai dari Rp200 ribuan.

2. Ukulele Concert

Bila kamu punya jari-jari tangan yang besar, ukulele jenis concert ini cocok untuk dimiliki. Ukulele ini lebih besar 3 cm saja dibandingkan ukulele soprano. Selain itu, suara yang dihasilkannya pun masih serupa.

Dengan ukuran fingerboard yang lebih panjang maka dapat memudahkan kamu mengatur pitch. Ukulele concert juga termasuk ukulele yang banyak digunakan karena harganya yang cukup bersaing yaitu di kisaran Rp350 ribuan ke atas dan layak dipakai untuk manggung.

3. Ukulele Tenor

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

• [QUIZ] Pilih Makanan Favoritmu, Lalu Lihat Seberapa Kaya Dirimu di Masa Depan
• 9 Inspirasi Outfit Denim ala Member NCT 127, Klasik nan Menawan! 
• Supreme x The North Face Rilis Koleksi untuk Spring 2022, Fungsional!

Jika kamu punya selera pada ukulele dengan bidang yang luas dan karakter suara lebih kuat, ukulele jenis tenor ini layak dicoba. Dengan ukuran fingerboard selebar 43cm membuat kamu dapat lebih leluasa memainkan pitch dengan lebih stabil.

Ukuran yang besar akan menghasilkan suara yang lebih powerful. Ukulele ini juga cocok untuk kamu yang senang bermain dengan melodi. Harga ukulele ini berkisar di angka Rp400 ribu hingga Rp700 ribu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Senar Ukulele Terbaik, Suara Dijamin Merdu! 

4. Ukulele Baritone

Baritone adalah ukulele yang punya tuning sama dengan gitar yaitu D-G-B-E’, tetapi secara ukuran fingerboard yang lebih kecil 50 cm.  Awalnya jenis ukulele ini menjadi fungsi bass dalam susunan ukulele, namun sejak kehadiran jenis bass, jenis baritone menjadi semacam penengah dari keduanya.

Namun begitu, karena ukulele jenis bass masih belum familiar dan kurang populer, banyak orang yang masih menggunakan fungsi ukulele baritone sebagai ukulele bass. Selain itu faktor harga yang mahal juga menjadi penyebabnya. Rata-rata ukulele baritone dijual di atas Rp1 jutaan.

5. Ukulele Bass

Ukulele bass termasuk inovasi baru dalam alat musik ukulele. Ukulele jenis ini baru muncul di tahun 2007 yang dibuat oleh  perusahaan kecil, Road Toad.

Road Toad bekerja sama dengan Kala, salah satu pembuat ukulele tersohor, membuat ukulele bass dengan harga yang terjangkau. Ukulele bass memiliki ukuran yang sama dengan ukulele baritone tetapi dengan suara bass tentunya dengan tuning E-A-D’-G’. Harga ukulele ini sangatlah mahal mulai dari Rp3 juta hingga Rp6 jutaan.

Itu tadi 5 jenis ukulele yang dapat kamu jadikan bahan pertimbangan untuk dipilih dan dibeli. Pastikan membeli alat musik ukulele sesuai dengan kebutuhan kamu. Selamat mencoba!

Baca Juga: 6 Tips Mudah Jago Main Ukulele, Cocok untuk Hobi Baru!

Baca Artikel Selengkapnya

Mahasiswa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.