Apa fungsi analisis rasio keuangan untuk investor dan manajemen perusahaan?

analisis rasio keuangan/freepik.com

Dalam istilah keuangan perusahaan terdapat istilah keuangan yang dinamakan dengan analisis rasio keuangan. Untuk lebih jelasnya berikut ini pengertian mengenai analisis rasio keuangan

Analis rasio keuangan merupakan sebuah bentuk analisis untuk mengukur kinerja perusahaan berdasarkan data perbandingan yang ditulis pada laporan neraca, laba/rugi, dan arus kas dalam satu periode tertentu. Analisis rasio keuangan juga dapat disebut dengan analisis laporan keuangan,

Analisis rasio keuangan pada perusahaan tidak hanya ditujukan pada manajemen saja tapi juga pada investor. Hal ini juga berfungsi sebagai penilaian perusahaan tersebut apakah pantas mendapatkan suntikkan investasi.

Ada beberapa fungsi lain analisis rasio keuangan. Berikut ini beberapa fungsinya:

1. Sebagai acuan investor untuk memilih perusahaan

2. Untuk bahan pertimbangan kreditur

3. Sebagai bahan penilaian efektifitas strategi perusahaan dalam membangun keunggulan kompetitif

4. Sebagai bahan referensi audit internal perusahaan baik dari sektor keuangan, operasional, atau sektor lain

5. Sebagai analisis kekuatan internal dan kemampuan daya saing perusahaan dengan kompetitor.

Terdapat beberapa jenis analisis rasio keuangan

Rasio likuiditas berfungsi untuk mengukur seberapa mampu perusahaan Anda memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek. Rasio likuiditas ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis tergantung pada perbandingan kondisi aktiva dan kewajibannya

Tujuan rasio lancar adalah mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo dengan aktiva lancar yang tersedia. Berikut rumus rasio lancar

Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar X 100%

Rasio cepat mengukur kemampuan usaha dalam membayar utang jangka pendek menggunakan aktiva yang lebih mudah cair. Berikut rumus rasio cepat

Quick Ratio = Kas + efek + piutang / hutang lancar x 100%

Rasio kas berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya dengan kas yang tersedia dan juga surat berharga. Rumus Rasio Kas adalah

Cash Ratio = kas + efek / hutang lancar

Rasio Profitabilitas atau Rentabilitas

Rasio ini berguna untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan berdasarkan nilai penjualan, aktiva, dan modal.

Ada beberapa metode dalam perhitungan rasio profitabilitas yaitu

Sebagai pengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba kotor. Berikut ini rumusnya.

Penjualan netto – cost of good sold (harga pokok penjualan) / penjualan netto x 100%

2. Operating income ratio

Digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba operasi sebelum bunga dan pajak dari penjualan. Berikut ini rumusnya.

Penjualan netto – cost of good gold (harga pokok penjualan) – earnings before interest & taxes (EBIT) / penjualan netto 100%

Menghitung tingkat kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba bersih. Berikut ini rumusnya.

Laba bersih setelah pajak (EAT) / penjualan netto X 100%

4. Earning power of total investment

Mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola modal yang dimiliki dan diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva. Perhitungan ini sebagai acuan investor atau pemegang saham dalam mengukur tingkat keuntungan investasi yang ditanamkan perusahaan. berikut ini rumusnya:

Laba sebelum pajak dan bunga / jumlah aktiva X 100%

Menghitung kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang digunakan untuk menutup investasi yang dikeluarkan. Berikut ini rumusnya:

EAT / Jumlah aktiva X 100 %

Kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba bersih berdasarkan ekuitas. Berikut rumusnya

EAT / jumlah equity X 100%

Mengukur kemampuan modal sendiri yang diinvestasikan untuk menghasilkan pendapatan bagi pemegang saham. Rumusnya

EAT / Jumlah modal sendiri x 100%