Wednesday, April 22, 2020 Edit
Salah satu cara yang digunakan oleh para mekanik untuk menyimpulkan kerusakan yang terjadi pada sebuah komponen adalah dengan mengukurnya. Hasil pengukuran tersebut nantinya akan dibandingkan dengan nilai standar yang ada di buku petunjuk perbaikan. Cara diatas adalah hal lazim dalam proses perbaikan, walaupun sebenarnya secara kasat mata bisa disimpulkan bahwa komponen tersebut telah rusak. Namun itu perlu bukti untuk meyakinkan jika terdapat keragu-raguan pada proses pemeriksaannya. Secara umum, proses pengukuran komponen pada bidang otomotif terbagi menjadi 2 bagian penting yaitu pengukuran elektronik dan pengukuran mekanik. Kedua pengkuran tersebut mempunyai beragam alat yang mempunyai fungsi dan cara pengoperasian yang berbeda-beda. Terkhusus pada artikel ini, kami akan berbagi pengetahuan kepada Anda tentang fungsi bagian - bagian alat ukur jangka sorong atau orang sering menyebutnya sigmat atau vernier califer. Jangka sorong bisa dikatakan sebagai alat ukur wajib bagi para mekanik. Hampir sebagian besar pengukuran mekanik bisa dilakukan pengukuran menggunakan jangka sorong. Oh ya, jangka sorong termasuk dalam kategori alat ukur mekanik ya.
Seringya jangka sorong digunakan untuk pengukuran mekanik karena fungsinya yang banyak. Pada Jangka sorong terdapat 4 fungsi utama yang bisa Anda gunakan untuk melakukan pengukuran berbeda-beda. Apa saja pengukuran tersebut ?
|