Apa Efek samping dari masker organik?

Elbaitsukabumi.com - Masker menjadi salah satu skincare yang di gunakan wanita untuk mengangkat sel - sel kulit mati serta membantu merawat keremajaan kulit agar kulit tetap sehat dan cerah alami.

Adapun penggunan masker bisa di gunakan sebagai eksfoliasi dan membersihkan racun - racun atau radikal bebas yang berada pada kulit wajah kita yang tertinggal karena aktivitas sehari hari.

Berbagai macam varian masker yang tersedia di berbagai tempat yang bisa mudah di temukan di mana saja akan tetapi, ada dua jenis masker yang bisa di gunakan dan di pilih khasiatnya yaitu masker organik dan non organik.

Baca Juga: Ternyata Bahan Pelembab Alami Ini Manjur Lembabkan Semua Jenis Kulit, termasuk Kulit Berminyak!

Apa itu masker organik?

Masker wajah yang terbuat dari bahan alami dan tidak mengandung zat kimia yang bisa membahayakan kulit wajah. Akan tetapi meski begitu, masker organik memiliki efek samping seperti iritasi, alergi, infeksi dan jerawat terlebih orang yang memiliki kulit wajah yang sensitif. Maka dari itu, meski masker organik tetap saja kita sebagai konsumen harus memilih masker organik yang sudah ber BPOM.

Apa itu masker Non Organik?

Masker non organik terbuat dari bahan bahan alami juga namun terdapat fragrance di dalamnya dan jika di gunakan oleh wanita dengan kulit wajah yang sensitif bisa mengakibatkan iritasi atau hal sejenisnya. Masker non organik di anjurkan untuk kalian yang memiliki kulit wajah normal namun tetap saja dalam pemilihan masker non organik pun harus yang sudah ber BPOM karena untuk menghindari komposisi yang tidak termasuk dalam pembuatan masker.

Jadi, kalian mau masker organik atau non organik? Sebetulnya kedua nya hampir terlampau mirip karena sudah banyak masker organik yang tersebar dengan bentuk bubuk. Akan tetapi, dalam pembuatanya masker organik memakai bahan asli. Contohnya, masker kunyit yang berwarna kuning maka kunyit yang di pakai murni dari kunyit langsung tanpa ada campuran fragrance atau apapun.

Terkini

Masker kefir dipercaya dapat menghilangkan jerawat dan memperhalus kulit. Namun, kamu juga perlu berhati-hati karena tetap ada efek sampingnya.

Dunia kecantikan sempat ramai dengan penjualan masker kefir yang meningkat. Beberapa influencer pun mengulas penggunaan masker kefir dan membagikannya lewat blog hingga video di YouTube.

Masker kefir ini dipercaya dapat membuat kulit lebih halus, bercahaya, serta bebas dari jerawat. 

Pada umumnya, masyarakat mengonsumsi kefir untuk mengatasi sakit perut, sembelit, intoleransi laktosa, hingga kolesterol tinggi. Selain itu, kefir digunakan untuk mengurangi tingkat bakteri Helicobacter pylori yang terdapat dalam bisul.

Kefir itu sendiri mengandung bakteri dan ragi yang tumbuh secara aktif, sehingga menghasilkan produksi enzim dan bahan kimia yang memengaruhi pencernaan jika dikonsumsi.

Makanan yang mengandung probiotik seperti kefir juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah kulit yang disebabkan peradangan.

Walaupun bermanfaat, kamu tetap perlu waspada dengan kemungkinan efek samping yang ditimbulkan. Apa saja, sih, bahaya masker kefir yang harus diperhatikan?

Efek Samping dan Bahaya Masker Kefir 

Apa Efek samping dari masker organik?

Masker kefir yang endapannya mengandung bakteri baik dipercaya dapat menstimulasi produksi kolagen dalam tubuh. Hal ini membantu mengatasi keluhan garis halus dan keriput di wajahmu.

Menurut British Journal of Dermatology, bakteri dalam kefir dapat memiliki pengaruh besar karena akan memproses lemak yang berfungsi untuk melembapkan kulit.

Probiotik dalam masker kefir juga membantu kulit tetap terhidrasi dengan baik, sehingga menghambat penuaan dini.

Artikel Lainnya: Ini Waktu Terbaik untuk Menggunakan Masker Wajah

Meski demikian, ternyata masker kefir memiliki efek samping yang dapat langsung kamu rasakan saat pemakaian pertama.

Efek samping menggunakan masker kefir untuk pertama kali, dan yang paling sering dirasakan, adalah gatal-gatal. Ini terjadi karena bakteri baik dan asam laktat sedang bekerja di wajahmu.

Namun, reaksi pada kulit tiap orang bisa berbeda-beda. Karena beberapa wanita tidak merasakan efek negatif berupa gatal-gatal saat memakai masker kefir.

Di samping gatal-gatal, kemungkinan bahaya penggunaan masker kefir adalah kulit jadi perih dan sedikit merah. Hal ini bisa saja terjadi pada orang-orang dengan kulit sensitif.

Bisakah Efek Negatif Masker Kefir Dicegah?

Apa Efek samping dari masker organik?

Sekarang kamu sudah tahu, ‘kan, apa kemungkinan bahaya penggunaan masker kefir? Nah, untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan, ada cara yang bisa kamu terapkan.

Oleskan masker kefir tipis-tipis pada daerah kulit yang tidak mudah terhapus, contohnya punggung tangan, kemudian tunggu sampai lima menit. Ulangi dua kali sehari. Bila muncul reaksi seperti kemerahan dan gatal, sebaiknya produk tersebut tidak digunakan. 

Maka dari itu, kamu yang punya kulit sensitif disarankan untuk lebih tipis dalam mengaplikasikan masker kefir ke wajah dan jangan terlalu sering. Sekitar 1-3 kali seminggu sudah cukup.

Tidak perlu khawatir, karena rasa perih saat penggunaan hanya bersifat sementara. Hal itu terjadi karena asam laktat merangsang pergantian kulit baru. Kamu pun tidak akan merasa perih lagi di penggunaan masker kefir berikutnya.

Walau begitu, probiotik seperti kefir sebaiknya tidak dijadikan sebagai pengobatan utama untuk masalah kulit. Jadi, cukup sebagai penunjang saja.

Artikel Lainnya: 11 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat di Wajah

Produk kecantikan yang mengandung probiotik atau kefir memang menggoda untuk dicoba. Namun, kamu juga perlu mengontrol penggunaannya agar terhindar dari efek samping. 

Pastikan pula masker kefir yang kamu beli teruji di laboratorium resmi, agar kulitmu terhindar dari iritasi dan gatal-gatal. 

Apabila sudah terjadi efek samping, konsultasikan segera dengan dokter kulit. Kamu juga dapat bertanya kepada dokter kulit melalui fitur Tanya Dokter.

Jangan lupa, baca artikel kesehatan yang terbaru dan tepercaya dengan download aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!

[RS]

KecantikanKulit WajahMasker Kefir

Apakah masker organik memiliki Efek samping?

Dampak masker organik abal-abal "Efek samping masker organik ilegal ada beberapa yaitu iritasi, alergi, infeksi, dan jerawat," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/1/2021).

Apakah masker organik itu aman?

Tanpa bahan kimia dan pengawet yang berpotensi berbahaya menjadikan masker organik aman digunakan. Dikutip dari laman Mountainsidespa, masker wajah organik cocok untuk jenis kulit apa pun. Bahan-bahan alami sama seperti diet untuk kulit dan bermanfaat bahkan untuk kulit yang paling sensitif sekalipun.

Apa Efek samping masker wajah?

Namun, menggunakan masker wajah terlalu sering dapat memberikan efek samping pada kulit wajah..
Dapat mengganggu keseimbangan pH kulit. ... .
Menghilangkan minyak alami kulit. ... .
Menghilangkan nutrisi penting dari kulit. ... .
Menimbulkan jerawat..

Apakah masker organik bagus untuk wajah?

Masker organik kian populer karena memiliki kandungan yang terbuat dari bahan-bahan alami dan dapat memberikan berbagai manfaat baik untuk kulit. Selain itu, masker organik biasanya memiliki harga yang cukup terjangkau.