Apa bedanya two way cake dan compact powder

Seperti diketahui, ada beberapa jenis bedak yang beredar di pasaran, yakni two way cake (TWC), loose powder, dan compact powder. Lantas apa perbedaan dari ketiga jenis bedak tersebut? Berikut Ladiestory.id merangkum beberapa perbedaan jenis bedak agar makeup-mu tampak flawless.

Two way cake adalah produk kosmetik yang menggabungkan bedak dan foundation. Jika kamu ingin praktis, gunakan two way cake pada pemakaian daily. Pasalnya, kamu tidak perlu menggunakan alas bedak lagi.

Sedangkan, bedak tabur atau loose powder merupakan produk kosmetik yang memiliki tekstur ringan dengan partikel yang halus. Bedak ini dapat mengotrol minyak dan membuat makeup tahan lama. Buat kamu yang memiliki wajah berminyak dan sering berkeringat, loose powder cocok untuk kamu gunakan.

Baca Juga : Tingkatkan Kepercayaan Diri, Intip Hacks Makeup untuk Tampil Fresh dan Natural

Sama seperti bedak tabur, bedak padat atau compact powder juga membantu mengontrol minyak berlebih dan keringat di wajah. Namun, bedak padat ini sering kali meninggalkan bekas jika spons yang digunakan basah atau tercampur keringat.

Bedak TWC memiliki formula high coverage dan tahan lama. Bedak ini juga cocok untuk menutupi area jerawat maupun kemerahan karena coverage yang tinggi. Produk ini memiliki hasil yang lebih bagus jika diaplikasikan sesudah penggunaan concealer.

Sedangkan, bedak tabur memiliki formula yang cenderung matte. Jika kamu menggunakan alas bedak atau foundation, pasti akan terlihat keputihan dari shade wajah. Bedak tabur juga digunakan agar foundation dapat lebih tahan lama di wajah.

Baca Juga : Kolaborasi dengan Barbie, ESQA Cosmetics Rilis Makeup Super Cute

Compact powder memiliki formula ringan dan gampang diaplikasi berkali-kali. Namun, coverage yang dihasilkan tidak tinggi. Oleh sebab itu, bagi wajah yang memiliki jerawat atau bekasnya, akan tetap terlihat.

TWC memiliki fungsi yang dapat digunakan setelah memakai pelembap wajah atau moisturizer. Sebaiknya, hindari menggunakan TWC setelah memakai foundation. Hal ini akan membuat wajahmu terlihat memakai riasan tebal.

Bedak tabur berfungsi mengunci makeup agar tahan lebih lama. Bedak tabur juga hadir dalam berbagai pilihan warna, yang dapat disesuaikan dengan kulit wajahmu. Selain itu, terdapat translucent powder, yakni jenis bedak tabur yang dapat menyesuaikan dengan warna kulitmu.

Baca Juga : Wajah Segar dan Natural, Ini 5 Tips Gunakan Blush On yang Tepat

Bedak padat sebaiknya digunakan saat wajahmu kering, karena memiliki kandungan minyak dan pelembap. Bedak ini praktis dibawa kemanapun karena tidak mudah tumpah seperti bedak tabur.

TWC cocok digunakan oleh pemilik wajah kering dan juga yang memiliki jerawat. Hal ini karena TWC memiliki coverage yang tinggi dan dapat menutupi area jerawat dengan mudah. Bedak ini bisa jadi pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin praktis dan hasil makeup flawless.

Loose powder cocok untuk kulit berminyak karena dapat menahan minyak berlebih di wajah. Terlebih, bagi kamu yang menggunakan makeup dan sering menggunakan masker.

Di sisi lain, bedak padat cocok untuk pemilik wajah kering. Pasalnya, bedak ini mengandung minyak dan dapat melembapkan kulit.

Loose, compact, two way cake, setting, finishing powder, banyak sekali, ya, jenis bedak? Kadang bingung mau beli bedak yang mana? Harus punya berapa bedak? Belum lagi penasaran kulit kamu cocoknya dengan jenis yang mana? Ini dia perbedaan antara loose, compact, two way cake, setting, dan finishing powder. Juga panduan memilih mana jenis bedak yang terbaik untuk kulit kamu.

Ini berbagai jenis bedak terbaik yang bisa memaksimalkan riasan wajah

Tidak semua bedak yang kamu lihat memiliki tekstur, karakteristik bahkan kegunaan yang sama. Kalau kamu terbiasa menggunakan compact powder, coba lihat beberapa jenis bedak lainnya yang bisa memaksimalkan penampilan makeup-mu. Yuk, simak perbedaan berbagai jenis bedak yang ada di pasaran. 

1. Loose powder untuk hasil natural

Merasa asing dengan loose powder tapi biasa dengar soal bedak tabur? Keduanya adalah benda yang sama. Loose powder adalah bedak yang bentuknya literally powder atau bubuk. Bedak ini biasanya dijual dalam bentuk jar dan tersedia puff sebagai aplikator.

Tapi, menurut Make Up For Ever's Director of Artistry and Education, Lijha Stewart, kamu yang berkulit berminyak sebaiknya gunakan brush ketika menggunakan loose powder. “Akan menyerap minyak dan membuat kulit terlihat matte,” katanya seperti dikutip dari Seventeen.com.

Sebenarnya, ini bisa dicontoh semua jenis kulit. Untuk pengaplikasian loose powder, pilih brush besar dan tap pada bedak. Sebaiknya brush tidak langsung dioleskan ke muka, tapi digoyang sedikit ke udara. Tujuannya supaya tidak terlalu banyak bedak menempel di brush dan muka.

Buat yang ingin tampil no-make-up look, loose powder adalah pilihan tepat. Karena tampilan bedak yang dihasilkan loose powder cenderung natural dan light. Kebanyakan hasil loose powder hanya sampai medium coverage.

Menariknya, loose powder termasuk jenis bedak yang bisa digunakan semua jenis kulit. Alasannya karena loose powder punya banyak variasi dan formula! Dari no-sebum powder, mineral powder, transculent powder, setting powder, sampai finishing powder.

Baca juga: 6 Tips Aman Memilih Bedak untuk Kulit Sensitif (Updated 2021) 

2. Compact powder untuk coverage yang maksimal 

Ini dia kebalikannya loose powder. Compact powder adalah bedak dengan bentuk padat. Bedak ini juga dikenal dengan nama pressed powder, karena terbuat dari butiran bedak yang dipadatkan.

Compact powder adalah bedak yang paling mudah untuk dibawa pergi setiap hari. Karena packaging-nya dilengkapi kaca dan puff. Bikin kamu bisa touch up di mana saja. Cocok buat kamu yang punya kulit berminyak! Selain itu, compact powder juga biasanya dilengkapi dengan kemampuan oil-absorbing.

Yang paling bisa diandalkan dari compact powder adalah coverage-nya. Kamu bisa mendapatkan bedak dengan high coverage. Dengan satu compact powder bisa dapat berbagai coverage yang diinginkan.

Caranya, gunakan brush untuk light coverage seperti cara kamu menggunakan loose powder. Untuk full coverage, kamu bisa menggunakan puff bawaan dari compact powder tersebut. Jangan lupa pakai bedak kamu sampai leher, ya.

Biar tidak tampil seperti pakai topeng, biasakan cari compact powder dengan warna yang sesuai dengan wajah. Tips dari stylecraze.com, kalau warna kulit kamu cenderung terang, cari compact powder dengan pink undertone dan lebih muda dari warna kulit asli. Sedangkan kalau kulit kamu cenderung gelap, cari compact powder dengan yellow undertone dan warnanya harus sesuai dengan warna kulitmu.

Baca juga: Cari Tahu Bedanya Skin tone dan Undertone Supaya Tidak Salah Pilih Warna Makeup

3. Two Way Cake, si bedak + foundation

Two way cake adalah turunannya compact powder. Bentuk wadahnya sama persis, jangan sampai salah beli. Bedanya, two way cake mengandung foundation dalam bedaknya.

Two way cake termasuk bedak yang multi fungsi karena kamu tidak lagi perlu pakai bedak dan foundation secara terpisah. Seperti namanya, two way cake bisa digunakan dengan dua cara. Pertama, digunakan dengan puff basah untuk mendapatkan hasil coverage maksimal dari foundation. Kedua, digunakan dengan puff kering untuk mendapatkan hasil seperti bedak biasa.

Bedak ini disarankan dipakai untuk kamu yang berkulit normal dan tidak ada masalah. Karena bedak ini cenderung akan cakey ketika dipakai oleh kulit kering, dan bisa menyumbat pori-pori jika dipakai oleh kulit berminyak.

Di Indonesia sendiri produk two way cake banyak diproduksi oleh local brand. Salah satu yang bisa kamu coba adalah Make Over Perfect Cover Two Way Cake. Bedak yang dijual dengan harga sekitar Rp140 ribu ini diklaim bisa menjaga kelembapan kulit walau dengan foundation. Ada juga brand lokal baru Y.O.U Two Way Cake yang dapat menyamarkan noda sekaligus mengontrol sebum dengan hasil akhir yang lembut sempurna, harganya sekitar Rp63 ribuan. 

Sudah paham bedanya two way cake dengan compact powder biasa? Waktunya mencari tahu soal setting powder, yuk!

4. Setting powder untuk mengunci foundation

Say hi to setting powder!

Bedak jenis ini digunakan tepat setelah menggunakan foundation, ya. Sama seperti bedak yang biasa kita pakai. Fungsi dari setting powder adalah untuk mengunci foundation dan concealer yang sudah kita pakai di wajah agar tidak cepat luntur. Makeup artist Jenn Streicher dalam wawancaranya di Byrdie.com mengatakan, “Anggaplah ini extension untuk foundation kamu.”

Karena fungsinya untuk menjaga foundation, kebanyakan hasil dari setting powder adalah matte dan kering. Untuk kamu yang berkulit kering, pastikan menggunakan foundation yang bisa melembabkan kulit sehingga tidak semakin kering. Untuk yang kulitnya berminyak, gunakan lebih banyak di bagian T-zone, hidung, dan bawah mata.

Allure.com menjelaskan kalau ada dua tipe loose setting powder, yaitu translucent dan colored. Sesuai dengan namanya, translucent berarti setting powder ini tidak berwarna alias transparan. Jenis setting powder seperti ini banyak digunakan untuk kamu yang sudah puas dengan foundation dan tidak perlu coverage tambahan.

Sedangkan colored atau berwarna punya beberapa manfaat, seperti memberikan coverage tambahan di atas foundation untuk kulit kamu. Colored setting powder bisa memberikan hasil untuk mencerahkan dan mengoreksi kemerahan di wajah.

Kamu yang punya kulit berjerawat bisa coba loose setting powder yang colored juga. Elf High Definition Powder in Corrective Yellow bisa kamu pilih sebagai permulaan. Bedak seharga sekitar Rp140 ribu ini dasarnya berwarna kuning dengan manfaat untuk menutup bekas kemerahan di wajah. Bisa juga mencoba ESQA Flawless Micro Setting Powder yang menciptakan hasil makeup tidak cakey, harga sekitar Rp180 ribuan. 

Baca juga: 5 Tips Memilih Bedak Terbaik untuk Kulit Berjerawat

5. Finishing powder biar tampak flawless di kamera

Kalau kamu cuma tau bedak yang dipakai sebelum pakai blush on dan highlighter, berarti kamu harus kenalan dengan jenis bedak yang satu ini. Sesuai namanya, finishing powder adalah jenis bedak yang digunakan untuk mengakhiri rangkaian makeup yang kamu pakai.

Banyak yang sering salah mengartikan, bahkan salah menggunakan finishing powder. Bedak ini berbeda dengan setting powder, ya. Finishing powder digunakan di atas setting powder dan semua jenis makeup setelahnya. Merasa familiar dengan cara ini? Yap, finishing powder digunakan seperti kamu menggunakan setting spray.

Kebanyakan finishing powder berwarna transparan. Jadi kamu tidak perlu khawatir finishing powder akan merusak keseluruhan makeup. Bedak ini cocok digunakan untuk semua jenis kulit.

Website makeup BareMinerals menjelaskan kalau finishing powder cocok digunakan ketika kamu menghadiri acara spesial, terutama acara yang kamu akan banyak difoto. Finishing powder akan membantu menyamarkan pori-pori dan menutupi garis halus di wajah, apalagi kalau terlihat di kamera. Kamu bakal tampil flawless, deh.

Sayangnya, finishing powder akan menampilkan bayangan putih di wajah kalau tidak menggunakannya dengan benar. Menurut stylecaster.com, cara yang paling baik untuk mengaplikasikan finishing powder adalah dengan brush. Hindari touch up dengan puff karena bedak jadi terlalu banyak menempel di wajah. Big no!

Kalau ingin mencoba finishing powder, kamu bisa beli NYX Cosmetics Studio Finishing Powder Translucent Finish. Bedak seharga Rp150 ribu ini termasuk 5 bedak translucent terbaik versi marieclaire.com, lho. Finishing powder dari NYX ini juga mengandung silica, yang berfungsi untuk menyerap minyak di kulit.

Apa yang dimaksud dengan bedak two way cake?

Apa fungsi compact powder?

Apa kegunaan bedak two way cake?

Compact powder untuk kulit apa?