Apa akibat jika lingkungan kita tidak bersih

KOMPAS.com - Lingkungan tidak sehat adalah keadaan atau kondisi lingkungan yang kotor, udaranya berwarna hitam atau putih disertai bau tidak sedap, dan airnya tercemar atau tidak segar.

Kondisi lingkungan sangat berpengaruh pada kesehatan masyarakatnya. Menurut Putri Sella Agustin dalam jurnal Pengaruh Kondisi Lingkungan Tidak Sehat Terhadap Diare Bagi Anak-Anak (2019), kondisi lingkungan yang buruk atau tidak sehat dapat menyebabkan masalah kesehatan besar bagi penduduk di suatu lingkungan. Salah satu contohnya penyakit diare.

Apabila kondisi lingkungan tidak sehat, masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut akan memiliki tingkat kesehatan yang buruk pula. Karena kesehatan seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Kewajiban terhadap Tuhan yang berhubungan dengan Lingkungan Sekolah

Dikutip dari buku Pendidikan Lingkungan Hidup (2021) oleh R. Sihadi Darmo Wihardjo dan Henita Rahmayanti, lingkungan tidak sehat merupakan kebalikan dari lingkungan yang sehat.

Apakah penyebabnya lingkungan tidak sehat?

Penyebab utama dari linkungan yang tidak sehat adalah pencemaran air, udara, dan tanah. Pencemaran tersebut akan menciptakan lingkungan yang kotor dan tidak sehat.

Sebagai contoh pencemaran udara menyebabkan gangguan pernapasan. Contoh lainnya, air yang sudah tercemar sangat tidak layak untuk dikonsumsi, baik diminum, dipakai mandi atau memasak.

Selain pencemaran, masih ada beberapa penyebab lain lingkungan tidak sehat, yakni:

Sampah akan menumpuk dan berserakan jika tidak ada tempat sampah. Akibatnya lingkungan menjadi bau, kotor, dan menjadi sarang penyakit.

Baca juga: Apa Kewajiban terhadap Lingkungan Sekolah beserta Contoh Kegiatannya

Saluran air sangat dibutuhkan untuk keperluan MCK (Mandi Cuci Kakus). Jika tidak ada saluran air, masyarakat akan menggunakan air sungai yang belum tentu bersih dan sehat, untuk keperluan sehari-hari. Akibatnya masyarakat rentan terkena penyakit.

  • Tidak ada pengelolaan limbah

Penyebab lain dari lingkungan tidak sehat adalah tidak adanya pengelolaan limbah. Sehingga sampah menumpuk dan berserakan. Jika dibiarkan, lingkungan akan menjadi kumuh dan tidak sehat untuk ditinggali.

Merdeka.com - Lingkungan kotor tentu menjadi sarang dari berbagai macam penyakit. Anda pastinya tak ingin tinggal di lingkungan kotor, terlebih jika ada anak kecil dalam keluarga. Untuk itu, penting mengetahui apa saja tanda lingkungan kotor dan bagaimana cara mengatasinya secara tepat.

Kondisi ini karena dampak dari lingkungan kotor bisa membahayakan dan merugikan kesehatan maupun orang-orang disekitar. Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan guna terciptanya hidup yang lebih berkualitas.

Perilaku yang membuat lingkungan kotor tentu dapat merusak lingkungan dan kehidupan yang ada di dalamnya. Lingkungan kotor bisa berupa penumpukan sampah, saluran yang tersumbat, hingga pencemaran dan polusi udara. Semua ini membutuhkan aksi gotong-royong antar masyarakat untuk menghentikannya.

Lantas, bagaimana sebenarnya tanda lingkungan kotor yang perlu diperhatikan? Dan apa pula dampak yang dihasilkan oleh lingkungan kotor? Berikut ulasan selengkapnya disertai dengan cara mengatasi lingkungan kotor yang wajib diketahui.

Dilansir dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, tanda lingkungan kotor adalah kualitas udara, tanah, dan airnya tidak bersih. Udara dikatakan tidak bersih jika udara tersebut dikotori oleh asap. Udara yang kotor tentu tidak baik untuk kesehatan pernapasan.

Sementara, tanah yang tidak bersih adalah tanah yang terdapat tumpukan sampah di atasnya. Sampah yang menggunung akan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Selain itu, tumpukan sampah dapat menjadi tempat kerumunan lalat yang menyebarkan kuman penyakit.

Sedangkan air dikatakan tidak bersih jika air tersebut tergenang karena penuh sampah atau kotoran. Air yang tergenang dapat menjadi sarang nyamuk yang juga dapat menjadi agen pembawa penyakit. Untuk itu, penting bagi Anda memerhatikan lingkungan sekitar dan meneliti ketiga aspek ini, apakah sudah benar-benar bersih atau belum.

Tanda lingkungan kotor secara umum yaitu:

  • Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan mengganggu dan menyesakkan napas.
  • Tempat sampah tidak tersedia. Adanya sampah yang menumpuk dan berserakan di mana-mana tentu akan merusak pemandangan lingkungan sekitar dan juga menimbulkan bau yang tidak sedap.
  • Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor dan terdapat tumpukan sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar.
  • Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar yang tumbuh di mana-mana.
  • Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor.

Dampak Lingkungan Kotor dan Cara Mengatasinya

Lingkungan kotor serta polusi sampah tentu dapat membawa dampak buruk baik itu terhadap manusia maupun terhadap hewan dan lingkungan sekitar. Salah satu dampak lingkungan kotor tersebut adalah pencemaran air. Pencemaran air terjadi ketika sampah dibuang ke sungai dan bukannya ke tempat sampah.

Apa akibat jika lingkungan kita tidak bersih
Instagram/@laburaku ©2021 Merdeka.com

Sayangnya, hal ini masih sering terjadi di wilayah-wilayah yang tidak dapat dijangkau oleh tim pembersihan sampah seperti di daerah terpencil, misalnya. Selain mencemari air sungai, pembuangan limbah atau sampah juga dapat menghambat proses air tanah yang sangat penting bagi manusia.

Lingkungan kotor juga dapat membawa dampak buruk bagi manusia yang tinggal di sekitarnya. Contoh, polusi sampah diketahui dapat mengakibatkan peningkatan berbagai macam penyakit infeksi saluran pencernaan, pernapasan, dan sebagainya. Penyebabnya adalah sampah yang menumpuk tanpa dibuang ke tempat yang selayaknya.

Tumpukan sampah dapat menarik banyak hewan-hewan kotor seperti lalat, nyamuk, kecoak, tikus, hingga cacing yang semuanya tentu tak baik bagi kesehatan dan keluarga. Untuk itu, penting bagi Anda agar selalu menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal an beraktivitas tetap bersih dan nyaman.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi lingkungan kotor yang bisa dipraktikkan sendiri, dilansir dari laman Residence Style:

Apa dampak dari lingkungan yang kotor?

Lingkungan kotor juga dapat membawa dampak buruk bagi manusia yang tinggal di sekitarnya. Contoh, polusi sampah diketahui dapat mengakibatkan peningkatan berbagai macam penyakit infeksi saluran pencernaan, pernapasan, dan sebagainya. Penyebabnya adalah sampah yang menumpuk tanpa dibuang ke tempat yang selayaknya.

Apa akibat jika lingkungan kotor dan tidak sehat?

Sehingga hal ini banyak menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor. Bahkan lingkungan yang buruk juga menimbulkan berbagai macam penyakit di masyarakat seperti Demam Berdarah ( DB), Chikungunya dan lain†lain.

Apa dampak membersihkan lingkungan?

Manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain: terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat, lingkungan menjadi lebih sejuk, bebas dari polusi udara, air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum serta lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.

Apa yang akan terjadi ketika lingkungan tempat tinggalmu kotor?

Jawaban. menurut saya jika lingkungan kotor akan terjadi penyakit dan udara menjadi tidak sehat, dan air menjadi kotor.