Analisis keberhasilan/kegagalan yang dialami pembahasan dan kesimpulan

Keberhasilan seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya dapat diketahui melalui defenisi berikut ini.

a. Keyakinan yang kuat dalam berusaha,

b. Sikap mental yan gpositif dalam berusaha,

c. Percaya diri dan keyakinan terhadap diri sendiri,

d. Tingkahlaku yang bisa di pertanggung jawabkan,

f. Keunggulan dalam menjalankan usaha,

g. Sasaran yang tepat dan menantang dalam berusaha,

h. Pengelolaan waktu yang efektif dan efisien,

j. Selalu melakukan evaluasi atas usaha yang dijalankan.

Analisis keberhasilan/kegagalan yang dialami pembahasan dan kesimpulan
Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha Makanan Khas Daerah

Dalam melakukan usaha, terdapat dua kemungkinan, yaitu kegagalan dan keberhasilan. Setiap orang pada umumnya tidak akan mau menerima suatu kegagalan. Hanya sedikit orang yang memahami bahwa sesungguhnya kegagalan itu hanya sementara saja karena kegagalan merupakan awal dari suatu keberhasilan.

Jika seseorang mempunyai mental dan prbadi wirausaha, dia tidak akan putus asa jika mengalami kegagalan. Ia akan berusaha untuk bangkit kembali hingga ia berhasil memperoleh apa yang menjadi harapannya. Biasanya setelah mengalami kegagalan sekali, ia gunakan pengalaman dan tidak akan mengulangi kegagalan yang serupa. 

Adapun hal-hal yang menyebabkan kegagalan usaha adalah sebagai berikut.

a. Tidak adanya tujuan tertentu dalam usahanya,

d. Pendidikan yang tidak cukup,

e. Sikap selalu menunda-nunda,

h. Kepribadian yang negatif,

j. Tidka dapat bekerjasama dengan orang lain.

Terdapat banyak faktor yang menyebabkan seorang wirausahawan itu dikatakan berhasil atau gagal. Secara umum, ada dua faktor penyebab keberhasilan atau kegagalan tersebut, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 

Sebagai seorang wirausahawan, keberhasilan dan kegagalan merupakan dua sisi mata uang, ini berarti bahwa sewaktu-waktu ia dapat mencapai hasil yang baik, tetapi di waktu yang lain ia dapat mendapatkan hasil yang kurang berhasil. Untuk itu, perlu diedentifikasi apa saja faktor-faktor yang menyebabkan  kegagalan atau berhasilan tersebut antara lain sebagia berikut.

Usaha makanan khas daerah harus dibuat dengan perencanaan yang sangat matang.

Bersamaan dengan perencanaan adalah menetapkan tujuan. Tujuan pengelolaan makanan khas daerah harus jelas, apakah usaha makanan khas daerha tersebut hanya sekedar untuk hobi atau untuk mendapatkan profit atau keuntungan.

Setiap bisnis, apa pun bentuk dan jenisnya,akan selalu menghadapi tantangan dan persaingan yang tidak ada habisnya. Dari sini dibutuhkan kemampuan adaptasi dan mengatasi tantangan-tantangan ini untuk menentukan apakah usaha tersebut dapat bertahan atau tidak.

Merupakan faktor yang sangat penting bagi keberlanjutan usaha makanan khas daerah bahkan lebih penting daripada sekedar mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar, pengusaha yang sukses akan terus-menerus fokus pada upaya mereka untuk berinovasi dan peningkatan atau membuat mereka keluar dari bisnis saat pelanggang mencari pesaing yang menawarkan sesuatu yang tidak kita pikirkan.

Memasarkan merupakan kunci keberhasilan suatu usaha tidak terkecuali usaha makanan khas daerah. Seberapa besar produksi makan khas daerah yang kita hasilkan, terapi pemasaran terhadap barang yagn kita produksi buruk, usaha yang kita jalani tidka akan berlanjud.

Jangan mengeluh dan tetap berusaha inilah yang merupakan kunci utama keberhasilan dari suatu usaha.

Keenam elemen ini merupakan hal penting untuk mendapatkan suatu kesuksesan bisnis. Ini akan sangat membantu jika kita berfikir sebagai potongan puzzle yang harus diletakkan bersamaan untuk mengubah ide kita, kerja keras, uang, dan keterampilan menjadi satu usaha yang berhasil dan sukses.

Demikianlah penjelasan singkat tentang Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha Makanan Khas Daerah  diatas dan tedapat artikel terkait lainnya dengan tema yang sama dan membahas tentang Risiko dan Peluang Wirausaha Produk Makanan Khas Daerah yang semoga bermanfaat untuk anda. Terimakasih.

Sumber: Prakarya-Kemdikbud_RI.

tirto.id - Kewirausahaan merupakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Pengertian kewirausahaan tersebut sesuai dengan yang tercantum dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995.

Konsep kewirausahaan pertama kali dirumuskan oleh Richard Cantillon, seorang ekonom pada abad 17.

Sebagaimana dilansir dalam situs Library of Economics and Liberty, Cantillon berpendapat istilah kewirausahaan merujuk pada aktivitas pelaku ekonomi yang mengorganisir dan menanggung risiko bisnis (kerugian), dengan imbalan meraih keuntungan.

Dalam pengertian umum, keberhasilan usaha menunjukkan suatu keadaan yang lebih baik atau unggul dari pada masa sebelumnya.

Ukuran keberhasilan usaha suatu perusahaan dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti kinerja, keuangan, dan image perusahaan.

Selain keberhasilan, suatu usaha juga berpeluang untuk mengalami kegagalan.

Menurut Suarmawan, keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan usaha pada dasarnya tidak tergantung pada besar-kecilnya ukuran usaha, tetapi lebih dipengaruhi oleh bagaimana mengelolanya.

Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan maupun kegagalan kewirausahaan sebagaimana dikutip dalam buku Modul Parakarya dan Kewirausahaan Kelas X.

Faktor Keberhasilan Kewirausahaan

1. Kerja keras

Setiap orang yang menekuni bidang usaha dituntut memiliki pemikiran untuk selalu bekerja keras dan tekun dalam menjalankan usahanya.

2. Kerja sama dengan orang lain

Sebagai makhluk sosial, manusia akan senantiasa bergantung pada orang lain. Oleh karena itu, sudah semestinya manusia belajar bergaul dan membawa diri pada orang lain, terutama bagi pelaku usaha yang membutuhkan relasi.

3. Penampilan yang baik

Penampilan merupakan cerminan keberhasihan hati dan perilaku seseorang. Oleh karena itu, penampilan pelaku usaha juga sangat berperan dan dapat menunjang keberhasilan usaha.

4. Keyakinan

Untuk dapat mewujudkan segala sesuatu yang direncanakan, pelaku usaha harus memiliki keyakinan bahwa ia bisa.

5. Pandai membuat keputusan

Seorang pelaku usaha dituntut untuk pandai membuat keputusan dalam menjalankan usahanya.

6. Mau menambah pengetahuan

Seorang pelaku usaha dituntut untuk selalu belajar dari sekelilingnya, lingkungan sekitarnya dan dari produk-produk yang dibuat.

7. Pandai berkomunikasi

Komunikasi menjadi salah satu hal penting untuk dikuasai demi kelancaran kegiatan kewirausahaan. Oleh karena itu, pelaku usaha penting untuk belajar mengeluarkan kalimat yang baik.

Faktor Kegagalan Kewirausahaan

1. Kurangnya dana untuk modal

Tidak semua kegagalan disebabkan karena tidak adanya modal, tetapi sebagian besar kegagalan ada karena kurangnya dana.

2. Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis

Berikan suatu jabatan kepada ahlinya, dengan kata lain tempatkan sesuatu pada tempatnya. termasuk tempatkan minat dan bakat dimana orang itu berminat dan berbakat agar usaha atau pekerjaan yang dilakukan menjadi sahabat dan dapat ditekuni dengan baik.

3. Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang

Dalam berwirausaha, merencanakan atau menyusun sesuatu perlu disiapkan sebelumnya.

4. Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang digeluti.

Baca juga:

  • Apa Saja Tujuan Kewirausahaan & Manfaat Menjadi Pelaku Wirausaha?
  • Apa yang Dimaksud dengan Wirausahawan dan Apa Saja Ciri-cirinya?
  • Pengertian Kewirausahaan serta Manfaat, Karakteristik, & Dimensinya

Baca juga artikel terkait KEWIRAUSAHAAN atau tulisan menarik lainnya Shulfi Ana Helmi
(tirto.id - shu/tha)


Penulis: Shulfi Ana Helmi
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Shulfi Ana Helmi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Faktor kegagalan dalam kewirausahaan seperti faktor Kurangnya dana untuk modal.