Analisis Faktor-faktor yang MEMPENGARUHI produksi industri kecil OLAHAN Ikan di Kota Manado

Asri dan Suputro. 2012. Membedah Kasus Pemasara: Membedah Kasus Bisnis Nasional. Edisi Pertama, Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN

Case, Karl. E dan Ray.C Fair 2003. Prinsip-prinsip Ekonomi Mikro. PT. Tema Baru: Indonesia.

Ghozali, Imam.2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Semarang: Badan pnerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati. 2006. Basic Econometrics. Fourth Edition. The Mcgraw-Hill Companies.

Gujarati, Damodar. 2006. Dasar-Dasar Ekonomitrika. Jakarta: Erlangga

Ilhamiwitri. 2015. Profil Industri Manufaktur Besar Dan Sedang Sumatera Barat 2015. CV. Sarana Multi Abadi

Nicholson, Walter.2002. Mikroekonomi Intermediate dan Aplikasinya, edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga

Pindiyck, Robert S.dan Daniel L. Rubinfield.2007. MikroEkonomi Edisi Keenam. Jakarta: Indeks.

Rahayu, Tri Susanti. 2005. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Infestasi Penanaman Modal Negeri Di Provinsi DIY Periode 1983-2002. Skripsi Mahasiswa FE UNS.

Salvatore, Dominick. 2006. Mikroekonomi Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga

Samuel, Paul dan wiliam D. Nordhaos. 1994. Makroekonomi. Jakarta: Erlangga

Soerkatawi. 2003. Teori Mikro Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb Dougles. Jakarta: CV Rajawali

Sukirno, Sadono. 2004. Makroekonomi : Teori Pengantar. Rajawali Grafindo, Jakarta.

Sumarsono, Sonny. 2003. Ekonomi Menejemen Sumber Daya Manusia Dan Kenetanagakerjaan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sunaryo, T. 2001. Ekonomi Menejerial: Aplikasi Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Erlangga.

Suliyanto. 2011. Ekoometrika Terapan: Teori dan Aplikasi Dengan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset.

Sumolong, Zisca Veybe, Tri Oldy Rotinsulu dan Daily S.M. Engka. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Industri Kecil Olahan Ikan di Kota Manado. Jurnal Pembangunan dan Keuangan Daerah.

Yuniartini, Ni Putu Sri. 2013. Pengaruh Modal, Tenaga Kerja Dan Teknologi Terhadap Produksi Industri Kerajinan Ukiran Kayu Di Kecamatan Ubud. E-Jurnal EP Unud.

@article{Sumolang2019ANALISISFY, title={ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI INDUSTRI KECIL OLAHAN IKAN DI KOTA MANADO}, author={Zisca Veybe Sumolang and Tri Oldy Rotinsulu and Daisy. S.M. Engka}, journal={JURNAL PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH}, year={2019} }

ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh modal kerja, bahan baku, tenaga kerja serta pasar terhadap produksi industri kecil olahan ikan di Kota Manado. Metode pengolahan data adalah analisis kuantitatif. Penelitian dilakukan pada pengusaha industri kecil olahan ikan di Kota Manado. Jumlah responden adalah 30 orang. Alat analisis penelitian menggunakan analisis regresi berganda dengan teknik ordinary least squares.Produksi industri kecil (PIK) penting dalam peningkatan perekonomian… 

CARI TULISAN adalah situs pengindeksan publikasi ilmiah yang membantu semua orang menemukan hasil penelitian dan data yang relevan dari makalah, jurnal, buku, laporan penelitian, dan sebagainya. Dikumpulkan dari berbagai repositori di Indonesia, membuat penelitian ilmiah yang tersebar menjadi mudah dicari.

Semua artikel dan konten yang ada di situs ini adalah hasil cipta karya penulis terkait yang telah dipublikasi sebagai hasil penelitian ilmiah. CARI TULISAN tidak pernah menyebarkan dan mendukung konten bajakan.

ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh modal kerja, bahan baku, tenaga kerja serta pasar terhadap produksi industri kecil olahan ikan di Kota Manado. Metode pengolahan data adalah analisis kuantitatif. Penelitian dilakukan pada pengusaha industri kecil olahan ikan di Kota Manado. Jumlah responden adalah 30 orang. Alat analisis penelitian menggunakan analisis regresi berganda dengan teknik ordinary least squares.Produksi industri kecil (PIK) penting dalam peningkatan perekonomian suatu daerah di Indonesia. Produksi industri kecil yang tinggi menandakan terjadinya efisiensi dari industri yang melakukan proses manufaktur input, proses dan output sumber-sumber daya yang ada. Hal ini mengandung implikasi agar dapat dilakukan peningkatan secara bersama-sama dari keempat faktor tadi agar produksi industri kecil olahan ikan di Kota Manado dapat terus meningkat. Kata-Kata Kunci:: Modal Kerja, Bahan Baku, Tenaga Kerja, Pasar, Produksi, Industri Kecil, Olahan Ikan

To read the full-text of this research,
you can request a copy directly from the authors.

Method

Full-text available

July 2016

  • Analisis Faktor-faktor yang MEMPENGARUHI produksi industri kecil OLAHAN Ikan di Kota Manado
    Dhindayanti Putri

Dhindayanti Putri Atlet tunggal bulu tangkis Indonesia pernah mencapai prestasi di tingkat internasional, namun prestasi ini mulai pudar karena para atlet penerusnya sering mengalami kekalahan. Salah satu faktor penyebab kekalahan tersebut adalah kondisi psikis atlet, yaitu kecemasan. Salah satu cara untuk melakukan pengelolaan terhadap kecemasan adalah managing anxiety, yaitu dengan ... [Show full abstract] mengendalikan emosi. Managing anxiety perlu dikenalkan pada atlet muda untuk kemudian diterapkan dan dilatih sejak dini agar efektif memberikan dukungan atlet untuk berprestasi secara optimal. Akan tetapi, kegiatan managing anxiety pada atlet muda belum pernah didokumentasikan sehingga tidak ada data referensi untuk melakukan tindak lanjut yang memadai. Berdasarkan pemikiran tersebut, penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran lengkap mengenai penerapan managing anxiety pada atlet tunggal taruna usia remaja akhir yang mengalami kecemasan dan selalu mengalami kekalahan. Gambaran ini mencakup hal-hal yang menimbulkan kecemasan dan managing anxiety yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus serta metode pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Subjek adalah empat orang atlet, dua orang pria dan dua orang wanita yang belum pernah menang di Sirkuit Nasional ataupun kejuaraan Internasional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua subjek sudah menerapkan managing anxiety, namun tidak berhasil menghilangkan kecemasannya. Temuan baru memperlihatkan bahwa atlet memberikan penekanan hanya pada salah satu faktor dari fisik, teknik maupun psikis yang mempengaruhi performanya ketika bertanding. Kata kunci: managing anxiety, kecemasan, atlet

View full-text

Plagiarisme adalah perbuatan meniru atau mencuri baik sebagian ataupun keseluruhan dari pendapat atau hasil karya ciptaan milik orang lain dan kemudian menjadikannya seolah-olah sebagai hasil ciptaan sendiri. Plagiat merupakan suatu tindakan menyimpang yang melanggar hukum dan tidak dapat ditolerir karena mencuri hasil karya ataupun hak cipta orang lain. Pelanggaran seperti ini tentu saja ... [Show full abstract] bertentangan dengan UU No. 20/2003 sehingga pelaku plagiat dapat dijerat hukuman sesuai dengan pasal 25 ayat 2 dan pasal 70. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme bisa mendapatkan hukuman yang berat seperti dikeluarkan dari sekolah atau universitas dan juga gelar akademiknya dapat dicabut secara tidak terhormat. Mahasiswa yang diharapkan dapat memajukan bangsa tidak jarang menjadi pelaku plagiarisme. Dilihat dari segi manapun, plagiarisme hanyalah upaya pembodohan generasi penerus bangsa. Namun saat ini keberadaan aturan, etika, atau panduan penulisan karya tulis ilmiah di Perguruan Tinggi tampaknya bukan jaminan untuk mengurangi ataupun menghentikan perbuatan plagiarisme ini. Berkali-kali dunia kampus di Indonesia digegerkan oleh ulah oknum mahasiswa atau dosen yang mempublikasikan karya tulis penelitiannya, yang akhirnya terbukti karya tersebut hasil plagiarisme. Atas dasar tersebut, peneliti ingin mencoba untuk mengangkat topik permasalahan mengenai penyebab mahasiswa FISIP USU melakukan plagiarisme dengan memanfaatkan situs Google. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi langsung, studi dokumentasi, wawancara mendalam serta studi kepustakaan. Interpretasi data penelitian dilakukan dengan menggunakan catatan dari hasil lapangan. Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap 27 skripsi mahasiswa Sosiologi stambuk 2005 dan stambuk 2006 yang masuk ke Departemen Sosiologi, telah ditemukan sebanyak 8 skripsi yang isinya mengandung kutipan dengan menggunakan situs Google tanpa mencantumkan sumber aslinya. Berbagai faktor yang menyebabkan plagiarisme skripsi terjadi di kalangan mahasiswa Departemen Sosiologi FISIP USU diantaranya : kurangnya pengetahuan tentang aturan penulisan karya ilmiah, kemampuan menulis rendah dan kurang memahami materi yang akan ditulis dalam skripsi, ketidaksengajaan atau lupa memasukkan daftar pustaka, hanya menginginkan nilai bagus, ingin cepat selesai dan mencari jalan pintas, kemalasan pada diri mahasiswa kurang komunikasi dengan pembimbing serta kurangnya pengawasan dari pihak institusi pendidikan. Walaupun bentuk tindakan plagiarisme skripsi yang dilakukan mahasiswa Departemen Sosiologi pada umumnya masih pada taraf duplikasi, yaitu bentuk-bentuk peniruan, penjiplakan karya orang lain dengan persentase duplikasi yang bervariasi (ada yang sedikit dan ada yang cukup dominan), namun tetap saja gejala ini harus segera diatasi agar permasalahan ini tidak semakin berkembang. Tindak plagiarisme yang berbentuk duplikasi tersebut menunjukkan bahwa kesadaran mahasiswa untuk menjunjung nilai orisinalitas masih rendah. 050901006

Read more

December 2020 · Jurnal Pengembangan Energi Nuklir

  • Netty Herawati
  • Adityo Darmawan Sudagung

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) merupakan salah satu jenis pembangkit yang memiliki kelebihan dalam menghasilkan kapasitas listrik yang besar, stabil dan murah. Kelebihan tersebut menjadikan PLTN sebagai salah satu pilihan untuk memenuhi tuntutan ketersediaan listrik yang besar agar dapat menunjang perekonomian berbasis industri di Indonesia. Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu ... [Show full abstract] daerah yang memiliki potensi untuk dijadikan lokasi tapak PLTN di Kalimantan Barat. Berkaitan dengan pemikiran tersebut, maka perlu dilakukan kajian untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat serta potensi ‘’public acceptance’’ sehubungan dengan adanya wacana untuk membangun PLTN di Kalimantan Barat. Tujuan penelitian ini adalah pemaparan kualitatif mengenai persepsi masyarakat di Kabupaten Bengkayang. Metode pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara mendalam serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat Bengkayang tentang nuklir dan PLTN masih sangat terbatas. Hal ini ditunjukkan oleh minimnya wawasan dan pemahaman masyarakat tentang nuklir hampir di semua lapisan. Persepsi masyarakat tentang nuklir pun keliru dengan mengidentikkan nuklir dengan bom dan selalu mengkaitkan PLTN dengan bahaya radiasi dan kecelakaan nuklir. Selain itu, ada kecenderungan masyarakat untuk setuju dan menerima rencana pemerintah untuk membangun PLTN dengan catatan pemerintah dapat menjamin keamanan dan masyarakat mendapat keuntungan dan mafaat yang jelas sebagai dampak kehadiran PLTN di wilayahnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sikap penerimaan masyarakat tidak sepenuhnya dibangun dari aspek pemahaman publik, namun lebih ditentukan faktor kepentingan dan harapan masyarakat untuk memperbaiki kesejahteraannya

Read more

Article

Full-text available

November 2019 · International Journal of Social Science and Business

  • Ikmalus Sholihin
  • Analisis Faktor-faktor yang MEMPENGARUHI produksi industri kecil OLAHAN Ikan di Kota Manado
    Diyah Probowulan
  • Rendy Mirwan

Fenomena dalam penelitian ini adalah melihat perkembangan perusahaan ini mulai 2015 berfluktuasi sehingga target perusahaan kurang optimal. Oleh karena itu PDP Kalimarasawan memerlukan manajemen produksi dan pemasaran sebagai pusat pendapatan, di mana tugas manajemen produksi dan pemasaran adalah untuk memprediksi target produksi dan mempromosikan produk-produk perusahaan, membuat prakiraan ... [Show full abstract] penjualan dan menganalisis pasar, dengan tujuan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. dicapai yaitu laba dan dapat menjadi unggul di antara perusahaan pesaing yang bergerak di industri yang sama. Metode pengumpulan data dilakukan dalam berbagai pengaturan, berbagai sumber, dan berbagai cara dan secara umum ada empat teknik pengumpulan data, yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi/kombinasi. Analisis sistematis data yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya, sehingga mudah dipahami, dan temuan dapat diinformasikan kepada orang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja manajer pendapatan pusat kurang optimal, dengan persentase pendapatan perusahaan berfluktuasi dari 2015-2018. Penyebab fluktuasi pendapatan perusahaan adalah pertama bahwa manajemen produksi kurang tepat dalam memprediksi iklim dan cuaca sehingga mempengaruhi target produksi yang direncanakan, kedua manajer pemasaran tidak pandai membaca pasar

View full-text

  • Analisis Faktor-faktor yang MEMPENGARUHI produksi industri kecil OLAHAN Ikan di Kota Manado
    Amirullah Amirullah

Pendidikan merupakan suatu proses sadar yang teratur dan sistimatis, yang dilakukan oleh orang-orang yang diresahi tanggung jawab untuk mempengaruhi anak agar mempunyai sifat dan tabiat yang sesuai dengan cita-cita pendidikan. Melalui usaha pendidikan, suatu bangsa ingin mencapai cita-cita atau tujuan hidupnya sesuai dengan pandangan hidup atau falsafah Negara yang dianutnya, dengan kata lain ... [Show full abstract] bahwa pendidikan merupakan alat untuk mencapai tujuan hidup bangsa yang ideal. Namun saat ini kenyataan menunjukan bahwa, pendidikan di Indonesia menghadapi masalah-masalah metode pembelajaran. Oleh karena itu, berdasarkan kenyataan tersebut diatas, kiranya penting untuk melakukan metode pengembangan, metode pembelajaran yang akan menghasilkan bahan-bahan pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran secara Efektif dan Efisien. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) Untuk mengetahui Strategi dan Metode-metode apa saja yang digunakn dalam kegiatan proses belajar mengajar untuk memotivasi siswa di SMPN 5 Raba Kota Bima, dalam menyampaikan materi yang diberikan dikelas. (2) Untuk mengetahui bagaimana perkembangan proses belajar mengajar siswa di SMPN 5 Raba Kota Bima, setelah materi yang diberikan dikelas. Rancangan dan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan jenis deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 5 Raba Kota Bima-NTB. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan 2 (dua) cara yaitu: wawancara dan observasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data dari berbagai sumber, kemudian mengadakan reduksi data, pemeriksaan keabsahan data, penafsiran data menjadi teori substantif dengan menggunakan metode tertentu. Tahap-tahap penelitian dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaaan dan terakhir tahap pelaporan. Adapun hasil penelitian ini meliputi: (1) Metode dan strategi pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan proses belajar-mengajar untuk memotivasi siswa dan siswi di SMPN 5 Raba Kota Bima-NTB dalam penyampaian materi yang diberikan di-kelas. Strategi/metode penyampaian meliputi sebagai berikut: Para peserta/ siswa dibagi atas kelompok kooperatif, yang masing-masing kelompok terdiri atas 3-5 orang dan Semua tugas diselesaikan secara kelompok. Metode yang dilakukan adalah: Ceramah, penugasan kelompok, diskusi kelas/kelompok, Portofolio dan tanya jawab. (2) Perkembangan Proses Belajar-mengajar Siswa di SMPN 5 Raba-Kota Bima, Setelah Materi Diberikan Dikelas. Setelah penyampaian materi dikelas siswa SMPN 5 Raba-Kota Bima kelihatannya tugas individu dan kelompok dikerjakan oleh siswa secara sempurna, sehingga bisa disimpulkan perkembangan proses belajar-mengajar di SMPN 5 Raba-Kota Bima cukup positif, dengan menggunakan fasilitas sekolah seadanya. Berdasarkan pada fokus penelitian, paparan data atau temuan penelitian serta pembahasan, maka peneliti dapat memperoleh kesimpulan dan saran-saran. Kesimpulannya adalah sebagai berikut: Bila memperhatikan proses pembelajaran seperti yang sekarang masih dilakukan, yakni hanya mengikuti urutan buku teks atau buku paket, dan bahan tidak dikelompokan (Diorgansasikan) dengan baik, maka dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan pengembangan strategi dan metode-metode pembelajaran akan dapat mencapai hasil yang optimal, lebih efektif dan efisien. Sedangkan sara-sarannya yaitu sebagai berikut: (1) Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di SMPN 5 Raba Kota Bima-NTB, khususnya dalam bidang studi PKn dapat digunakan strategi dan metode-metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan dibahas pada saat proses belajar mengajar dikelas. (2) Perencanaan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) haruslah disusun secara baik dan terencana, supaya nantinya dapat berhasil mencapai tujuan. Karena keberhasilan setiap tindakan untuk mencapai tujuan tergantung pada pelaksanaannya, jika pelaksanaannya baik maka hasilnyapun baik. (3) Pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), sebisa mungkin dilaksanakan dengan baik sesuai dengan jadwal dan perangkat juga harus sesuai dengan kompetensi yang sudah ditentukan agar tercapai suatu keberhasilan yang diharapkan. Mengusahakan kendala-kendala yang ada dalam pelaksanaannya untuk diperbaiki dengan jalan mencari jalan keluarnya (solusi). Dalam pelaksanaan pembelajaran ini hendaknya dilakukan monitoring (pemantauan) dan evaluasi secara teratur, terencana, dan kontinyu (berkelanjutan) sehingga dapat diketahui efektif tidaknya dengan modal pembelajaran yang dipakai dalam proses belajar mengajar. (4) Penilaian pendidikan kewarganegaraan (PKn) yang hendak dikembangkan dalam pembelajaran, untuk dibentuk penilaian yang digunakan bermacam-macam dan haruslah disesuaikan dengan criteria penilaian yang sesuai dengan kompetensi dasar yang sudah ada

Read more

November 2017 · Jurnal Penelitian Agrisamudra

  • Analisis Faktor-faktor yang MEMPENGARUHI produksi industri kecil OLAHAN Ikan di Kota Manado
    Abdurrachman Abdurrachman
  • M Rival

Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor strategis internal dan eksternal pengembangan industri kecil pengolahan terasi berkualitas di Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa dan Prioritas strategi dalam pengembangan industri kecil pengolahan terasi berkualitas di Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa dengan menggunakan metode survey. ... [Show full abstract] Objek penelitian ini adalah pengusaha terasi, dinas perindustrian, dinas perikanan dan akademisi. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada strategi pengembangan industri kecil pengolahan terasi di Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa dengan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Treath). Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Nopember 2016. Populasi petani nelayan sebanyak 22 orang semua dijadikan sampel penelitian dengan rincian 15 orang dari Desa Simpang Lhee dan 7 orang dari Desa Lhok Banie. Sampel dari tokoh kunci sebanyak 5 orang terdiri dari sebagai berikut: 1 orang dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Langsa, 1 orang Dinas Perikanan Kota Langsa, 1 orang Ketua Pengusaha Terasi Kota Langsa dan 2 orang dari akademisi. Hasil analisis SWOT usaha industri kecil pengolahan terasi terasi di Kelurahan Langsa Barat Kota Langsa diperoleh perioritas strategi sebagai berikut: Membentuk koperasi pengusaha terasi agar tidak ada perbedaan harga yang terlalu besar, Meningkatkan kwalitas sumberdaya manusia pengusaha terasi, Mengembangkan inovasi produk, Meningkatkan akses permodalan untuk meningkatkan produksi, Meningkatkan kerjasama dengan nelayan pemasok agar mendapatkan harga bahan baku yang kompetitif, Meningkatkan permintaan terasi dengan memperluas pasar, Mengembangkan sistem pemasaran yang efisien dan Meningkatkan kualitas terasi.

Read more

July 2021

Perseroan terbatas (disingkat PT) merupakan badan usaha yang meliputi sebagian besar bentuk perusahaan di Indonesia dan dunia. Tentu di tiap-tiap negara nama bentuk perusahaan ini berbeda-beda sesuai dengan bahasa dan peraturan masing-masing negara.Perseroan terbatas ada yang bersifat tertutup dan bersifat terbuka. Perseroan terbatas terbuka merupakan perseroan yang telah melemparkan sahamnya ke ... [Show full abstract] publik melalui bursa efek.Dewasa ini pemilikan badan usaha berbentuk perseroan terbatas memusat pada beberapa kelompok usaha (konglomerat) ataupun berada dalam gengaman pengusaha asing. Bahkan beberapa badan usaha milik negara yang menguasai hajat hidup orang banyak dan memberikan pemasukan yang besar kepada negara dilepaskan oleh pemerintah kepada asing. Secara informal perseroan-perseroan Islam tersebut dapat dipraktekkan, akan tetapi perseroan-perseroan Islam akan berhadapan dengan berbagai undang-undang dan peraturan pemerintah, khususnya yang berkenaan dengan badan hukum dan masalah perijinan usaha. Karena itu kita perlu mendesak pemerintah untuk mengayomi perseroan-perseroan Islam, agar masyarakat yang ingin melakukan suatu usaha/ bisnis dengan format perseroan Islam mendapatkan ijin usaha dan kemudahan dalam hal-hal lainnya.

Read more

Pada tahun 1999 Pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-undang No. 5 Tahun 1999 tentang Praktek monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Dengan adanya Undang-undang ini diharapkan usaha telekomunikasi di Indonesia yang dijalankan kearah monopoli bisa menjalankan monopoli secara sehat. PT. Telkom yang sebagian besar dipegang oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diberi hak eksklusif (monopoli) ... [Show full abstract] dalam melakukan penyelenggaraan telekomunikasi di Indonesia khususnya jaringan telepon Lokal dan SLJJ. Hal ini tentunya memunculkan kondisi yang tidak kondusif bagi persaingan usaha dibidang telekomunikasi. Persaingan dalam berusaha untuk mendapatkan keuntungan memang sudah ada secara naluriah hampir pada setiap pelaku usaha, baik badan usaha yang dimiliki negara maupun sektor swasta. Persaingan ini dapat diwujudkan dalam bentuk harga, jumlah, pelayanan atau kombinasi dari berbagai faktor yang nantinya akan dinilai sendiri oleh konsumen. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bentuk usaha dan wewenang yang dijalankan PT. Telkom berdasarkan Undang-undang No. 36 Tahun 1999 serta ingin mengetahui bentuk monopoli yang dijalankan PT. Telkom berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 1999. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang saat ini berlaku maupun tidak berlaku lagi. Nilai-nilai dan rumusan-rumusan yang terkandung di dalam peraturan perundang-undangan Indonesia dianalisis dengan praktek monopoli di bidang industri telekomunikasi. Berdasarkan hasil penelitian PT.Telkom sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memonopoli telekomunikasi di Indonesia. Dua produk Telkom yaitu jaringan telepon Lokal dan SLJJ telah dimonopoli oleh PT. Telkom. Jaringan telepon tersebut merupakan jaringan telepon rumah (telepon tetap). PT. Telkom telah menguasai lebih dari 50% pangsa pasar di Indonesia. Dasar hukumnya terdapat di dalam Undang-undang No. 5 tahun 1999 Pasal 17 ayat (1) dan (2). Monopoli yang dijalankan oleh Telkom Belum bisa dikatakan menguasai hajat hidup orang banyak seperti apa yang ada di dalam Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945 Pasal 33 ayat (2) dan (3) yang dikutip kembali dalam Pasal 51 Undang –undang No. 5 Tahun 1999, dapat kita lihat bahwa produk tersebut masih dijual dengan harga tinggi dipasaran dan tidak semua masyarakat mempunyai pfasilitas produk tersebut. Selain itu Telkom telah membatasi perusahaan telekomunikasi lain untuk mengeluarkan suatu produk, perusahaan lain hanya diperbolehkan mengeluarkan produk jaringan telepon bergerak (seluler). Dengan dikeluarkannya Undang-undang No. 5 Tahun 1999 diharapkan perusahaan-perusahaan telekomunikasi khususnya PT. Telkom sebagai BUMN yang selama ini menjalankan monopoli bisa menjalankan monopoli tersebut dengan baik ataupun secara sehat. Diberikannya peluang perusahaan lain untuk memiliki produk yang sama akan menjadikan produk tersebut jauh lebih murah dan masyarakat akan lebih banyak yang bisa menjangkaunya. Perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang menjalankan monopoli seharusnya bisa mensejahterakan masyarakat dan harus bisa memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para konsumennya agar masyarakat merasakan kenyamanan setelah memakai produk tersebut.

Read more

Thesis

Full-text available

October 2010

  • Analisis Faktor-faktor yang MEMPENGARUHI produksi industri kecil OLAHAN Ikan di Kota Manado
    Hilmi Aulawi

NIM: 33405002 (Program Studi Teknik dan Manajemen Industri) Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu pandangan bahwa kemampuan karyawan untuk berinovasi merupakan faktor utama bagi perusahaan untuk bertahan dalam persaingan yang ketat. Saat ini perusahaan-perusahaan telah menyadari bahwa untuk mampu bersaing dalam kondisi pasar yang berkembang secara cepat, dibutuhkan peningkatan kompetensi dan ... [Show full abstract] pengembangan pengetahuan yang ada di dalam perusahaan. Oleh sebab itu, pengetahuan ditempatkan sebagai aset utama bagi suatu perusahaan agar memiliki keunggulan kompetitif. Beberapa peneliti menyatakan bahwa sebagian besar aset pengetahuan suatu perusahaan tersimpan di dalam pikiran individu di perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, perusahaan harus mampu mendorong agar karyawan bersedia untuk berbagi pengetahuan. Faktor kemampuan organisasi dalam mendorong aktivitas berbagi pengetahuan menjadi sangat penting karena melalui aktivitas tersebut, pengetahuan dapat disebarkan, dimplementasikan dan dikembangkan. Inisiatif pengembangan berbagi pengetahuan di dalam suatu perusahaan memerlukan strategi dan dukungan fasilitas yang tepat dari pihak manajemen perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara knowledge enablers, perilaku berbagi pengetahuan dan kemampuan inovasi. Hasil analisis hubungan dari ketiga konsep tersebut, diharapkan dapat menjadi kerangka acuan dalam membangun strategi pengelolaan knowledge enablers yang efektif di dalam suatu perusahaan. Dalam penelitian ini dikembangkan 12 proposisi yang diverifikasi melalui studi kasus pada dua perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perilaku berbagi pengetahuan berdampak positif terhadap kemampuan inovasi individu. Aktivitas berbagi pengetahuan telah mendorong individu untuk mampu berpikir

View full-text

December 2017 · Jurnal Sains Sosio Humaniora

Kosmetik digunakan oleh semua lapisan masyarakat mulai dari berbagai latar belakang, usia dan pekerjaan. Persaingan industri kosmetik di pasar global yang sangat ketat membuat Sariayu Martha Tilaar tetap bekerja keras untuk mempertahankan konsumen. Dalam menghadapi industri kosmetik yang lain sebagai pesaing, Sariayu Martha Tilaar selalu berusaha mengembangkan tekhnologi yang mereka pakai dan ... [Show full abstract] juga selalu melakukan riset ke berbagai daerah di Indonesia untuk mencari dan menggali budaya serta manfaat alam yang ada di Indonesia. Semua usaha dilakukan Sariayu Martha Tilaar agar tetap mampu memberikan produk yang tepat dibutuhkan oleh kosumen. Dalam proses pengambilan keputusan, motivasi merupakan salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Motivasi menjadi penting karena motivasi merupakan hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku konsumen. Motivasi memberikan kontribusi yang besar secara internal dan individual dalam menentukan keputusan pembelian. Faktor motivasi ini harus dapat dirangsang para pemasar dengan tepat, karena pada akhirnya berapa pun besar pengaruh faktor eksternal atau faktor lain dari diri konsumen mempengaruhi keputusan pembelian pada akhirnya faktor internal atau faktor dari dalam diri konsumen yang akan memutuskan pada tahap akhir melakukan keputusan pembelian atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, dengan jumlah sampel 100 orang

Read more

June 2020 · Kode Jurnal Bahasa

  • Ermina Waruwu
  • Benediktus Benteng Kurniadi

Struktur naratif (Chattman) merupakan teori sastra dalam kelompok teori postrukturalisme naratologi yang terdiri atas Struktur plot, Struktur fisik, ras, dan relasi gender, Struktur ruang dan waktu serta Struktur transmisi narasi. Teori struktural ini banyak dimanfaatkan bagi pengkaji sastra lisan yang berhubungan dengan cerita rakyat. Cerita rakyat adalah salah satu kekayaan budaya yang dimiliki ... [Show full abstract] oleh bangsa Indonesia. Setiap daerah dapat dipastikan memiliki cerita rakyat termasuk cerita rakyat suku Nias. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis struktur- struktur cerita Rakyat Nias dan pandangan mahasiswa suku Nias terhadap cerita Rakyat. Subyek penelitian ialah mahasiswa-mahasiswa suku Nias yang ada di kampus Universitas Prima Indonesia yang terdiri atas 14 orang yang dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data ialah kuesioner dengan daftar tanya sebagai instrumen. Teori yang digunakan dalam menganalisis data ialah teori struktur naratif dan teori deskriptif kualitatif. Metode analisis menggunakan teori Milles dan Hubberman yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data telah diperoleh hasil penelitian yakni struktur cerita rakyat Nias memiliki struktur plot, struktur fisik, ras, dan relasi gender, struktur ruang dan waktu serta struktur transmisi narasi yang terjalin menjadi satu kesatuan yang logis dan sistematis. Mahasiswa UNPRI menyatakan pandanganya terhadap cerita rakyat Nias yakni Mahasiswa UNPRI mengenal cerita rakyat sejak kecil, diperoleh dari orang tua dan bermanfaat karena mengandung nilai-nilai seperti nilai moral, sosial, etika dan nilai religius. Oleh sebab itu, penting adanya upaya pelestarian dan pengembangan cerita rakyat oleh semua pihak agar tetap melestarikan cerita rakyat Nias tersebut dan menjadikannya sebagai kekayaan budaya daerah dan budaya nasional. Kata Kunci: Struktur Naratif, Mahasiswa UNPRI dan Cerita Rakyat Nias

Read more

Article

Full-text available

August 2018 · Jurnal Standardisasi

  • Analisis Faktor-faktor yang MEMPENGARUHI produksi industri kecil OLAHAN Ikan di Kota Manado
    Ellia Kristiningrum
  • Bendjamin Benny Louhenapessy

p>Perkembangan usaha budidaya mutiara telah mengarah pada kegiatan industri yang terintegrasi. Terdapat 4 proses utama dalam budidaya tiram mutiara yaitu proses pembenihan, pendederan dan pembesaran tiram mutiara, serta proses operasi (penyisipan nucleus). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tahapan budidaya tiram mutiara dan melakukan analisa perlu tidaknya pengembangan SNI untuk ... [Show full abstract] tahapan insersi nukleus ke dalam tubuh tiram mutiara. Metode analisa deskriptif berdasarkan data dari 3 pengusaha tiram mutiara yang berada di wilayah Bali, Labuan Bajo dan Manado digunakan untuk mengungkapkan budidaya tiram mutiara serta menganalisa kebutuhan pengembangan standarnya. Penelitian ini menemukan 4 SNI pendukung budidaya tiram mutiara yaitu SNI pendederan tiram mutiara, SNI tiram mutiara induk, SNI tiram mutiara spat dan SNI mutiara. Hasil analisa menunjukkan bahwa pengembangan standar untuk proses operasi atau teknik insersi tidak perlu dilakukan, hal ini dikarenakan faktor kompetensi pelaku insersi dan faktor eksternal (lingkungan) lebih mendominasi terhadap keberhasilan pembentukan mutiara, sehingga kualitas mutiara yang dihasilkan belum tentu seragam meskipun dilakukan dengan teknik insersi yang sama. Penyusunan tatacara dan persyaratan proses insersi tiram mutiara dijadikan dapat pedoman untuk mendukung standardisasi kegiatan budidaya tiram mutiara.</p

View full-text

Analisis Faktor-faktor yang MEMPENGARUHI produksi industri kecil OLAHAN Ikan di Kota Manado