Anak pertama sebaiknya laki-laki atau perempuan

Tak sedikit pasangan yang ingin mencari tahu faktor penentu jenis kelamin bayi agar sesuai dengan yang mereka inginkan. Meski demikian, tidak semua informasi tersebut didukung oleh bukti yang cukup kuat. Simak artikel ini untuk mengetahui fakta seputar faktor penentu jenis kelamin bayi.

Di tiap negara, termasuk Indonesia, ada beragam mitos atau anggapan yang menyebut bahwa beberapa faktor, seperti posisi berhubungan seksual, usia orang tua, atau konsumsi jenis makanan tertentu, dapat menentukan jenis kelamin bayi yang diinginkan. Anggapan tersebut masih belum dapat dibuktikan kebenarannya.

Faktor Penentu Jenis Kelamin Bayi dan Fakta di Baliknya

Ada beberapa faktor yang dipercaya dapat menjadi penentu jenis kelamin bayi, di antaranya:

1. Usia pasangan

Usia pasangan saat proses pembuahan terjadi diduga dapat mempengaruhi jenis kelamin janin. Semakin tua usia pasangan, terutama pria, maka akan semakin besar pula kemungkinannya untuk memiliki anak perempuan.

Hal ini diduga karena perubahan level hormon pada pria yang terjadi seiring pertambahan usia dapat meningkatkan peluang sperma pembawa kromosom X untuk membuahi sel telur.

Saat sel telur dibuahi oleh sperma pembawa kromosom X, janin akan memiliki jenis kelamin perempuan. Meski memiliki alasan yang cukup kuat, faktor penentu jenis kelamin ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

2. Waktu berhubungan seksual

Tak hanya usia pasangan, waktu berhubungan seksual juga disebut dapat menjadi faktor penentu jenis kelamin bayi. Hal ini didasari oleh metode Shettles, yang mengatakan bahwa sperma kromosom X bergerak lebih lambat, tetapi lebih kuat dibandingkan sperma kromosom Y yang lebih mudah mati.

Metode ini menyarankan agar hubungan seksual dilakukan tepat pada masa subur jika ingin memiliki anak laki-laki. Sementara itu, untuk meningkatkan peluang mempunyai anak perempuan, hubungan seksual perlu dilakukan dalam rentang waktu 2–4 hari sebelum ovulasi.

Walaupun terlihat menjanjikan, metode Shettles hingga saat ini tidak memiliki cukup bukti untuk memastikan klaimnya. Beberapa penelitian justru menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan di antara kecepatan sperma pembawa kromosom X atau kromosom Y menuju sel telur.

3. Posisi berhubungan seksual

Faktor yang dipercaya dapat menentukan jenis kelamin bayi selanjutnya adalah posisi saat berhubungan seksual. Posisi misionaris disebut dapat meningkatkan peluang hamil bayi perempuan, sedangkan rear-entry atau penetrasi dari belakang, dapat membuat wanita hamil bayi laki-laki.

Posisi bercinta memang dapat membantu wanita lebih cepat hamil. Namun, sama halnya dengan waktu hubungan seksual, anggapan posisi bercinta dapat mempengaruhi jenis kelamin bayi hanyalah mitos belaka.

4. Jenis asupan nutrisi

Wanita yang mengonsumsi makanan kaya kandungan kalium dan berkalori tinggi disebut memiliki peluang lebih besar untuk mengandung bayi laki-laki. Sementara itu, makanan yang asam diyakini dapat meningkatkan peluang wanita mengandung bayi perempuan.

Meski demikian, kaitan antara asupan makanan tertentu dengan jenis kelamin bayi hanyalah sekedar mitos dan tidak ada bukti ilmiah yang menganjurkannya.

Pasangan yang sedang merencanakan kehamilan justru perlu mengonsumsi makanan penyubur kandungan yang terdiri dari berbagai variasi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan ikan.

Selain beberapa faktor di atas, wanita yang berada di bawah tekanan atau mengalami stres juga memiliki kemungkinan lebih besar untuk hamil anak perempuan. Namun, kaitan antara tingkat stres pada wanita dan pengaruhnya terhadap jenis kelamin bayi juga masih perlu diteliti lebih lanjut.

Anggapan mengenai faktor penentu jenis kelamin bayi memang masih banyak beredar di masyarakat. Namun, kenyataannya belum ada cukup penelitian yang dapat membuktikan bahwa berbagai faktor tersebut dapat meningkatkan peluang Anda memperoleh anak sesuai jenis kelamin yang diinginkan.

Sejauh ini, satu cara yang sudah terbukti memiliki tingkat keberhasilan yang cukup baik dalam menentukan jenis kelamin anak adalah metode bayi tabung. Namun, metode ini memerlukan persiapan khusus dan sering kali membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Oleh karena itu, Anda dan pasangan disarankan berkonsultasi ke dokter jika memang ingin mencoba metode bayi tabung untuk memilih jenis kelamin buah hati. Saat berkonsultasi, Anda juga bisa bertanya dan memastikan fakta di balik berbagai faktor penentu jenis kelamin yang banyak beredar.

Lihat Foto

THE DAILY MAIL

Selain tidak akan menguras tenaga dalam pengasuhannya, anak lelaki juga dianggap dapat menjadi kakak yang sempurna saat melindungi adik-adiknya kelak.

KOMPAS.com - Hampir setengah dari warga Amerika menginginkan anak laki-laki untuk anak pertama mereka, demikian menurut sebuah survei dari Coupuncodes4you. Survei melibatkan 2.219 pasangan yang baru menikah, di mana 47 persennya mengatakan bahwa mereka ingin anak pertama mereka laki-laki. Alasannya, anak lelaki tidak membutuhkan perawatan yang ekstra.

Survei tersebut juga mengungkapkan, hanya 21 persen responden yang mengatakan bahwa mereka ingin memiliki anak perempuan sebagai anak pertama, dan 32 persen mengatakan tidak mempermasalahkan jenis kelamin anak yang akan dilahirkan. Mayoritas (63 persen) yang menginginkan anak lelaki sebagai anak pertama adalah para suami, dan hanya 11 persen yang menginginkan anak perempuan.

Selain menganggap anak lelaki tidak akan menguras tenaga dalam pengasuhannya, responden juga menilai anak lelaki dapat menjadi kakak yang sempurna saat melindungi adik-adiknya kelak. Sebanyak 19 persen dari responden juga mengatakan, mereka ingin anak pertama menyandang dan menjaga nama keluarga.

Meskipun demikian, pandangan berbeda terjadi pada mereka yang menginginkan anak perempuan sebagai anak pertama. Sebanyak 37 persen responden mengatakan anak perempuan justru dapat menjadi contoh yang baik bagi adik-adiknya nanti.

Mark Pearson, Direktur Couponcodes4you, mengungkapkan keterkejutannya terhadap hasil survei yang menunjukkan bahwa jenis kelamin masih menjadi perbincangan penting bagi pasangan yang akan memiliki anak pertama.

"Akan tetapi, yang perlu diingat oleh setiap calon orangtua adalah bahwa kesehatan si calon bayi adalah yang terpenting dalam proses mempunyai anak pertama daripada masalah jenis kelamin," jelasnya.

Sebanyak 95 persen pasangan juga mengungkapkan, mereka setuju terhadap pernyataan Mark bahwa kesehatan menjadi fokus utama dalam menyambut kehadiran bayi pertama dalam kehidupan mereka. Bagaimana dengan Anda sendiri, apakah Anda punya pilihan tertentu mengenai jenis kelamin anak pertama?

Baca juga:
Ingin Anak Laki-laki, "Doggy Style" Saja!
Perempuan Cantik Cenderung Lahirkan Anak Perempuan
5 Keuntungan Punya Anak Perempuan
5 Keuntungan Punya Anak Laki-lakiAnak Pertama Paling Sering Difoto?

Wajah Bayi Lebih Mirip Ayah ketimbang Ibu?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Editor: Dini

Tentang Kami
Tim Kami
Hubungi Kami
Kebijakan Privasi
Syarat dan Ketentuan

Anak Pertama Perempuan vs Anak Pertama Laki-Laki

Halo bunda-bunda cantik, di thread kali ini saya mau numpang curhat sekaligus mendengarkan pengalaman bunda-bunda semua..

Jujur aja awalnya topik ini sama sekali enggak terlintas di pikiran saya bun. Boro-boro mikirin jenis kelamin, bisa hamil aja udah senengg banget..

Tapi reaksi dan komentar dari orang-orang sekitar membuat saya jadi kepikiran.

Jadi gini bun. Saat ini saya lagi hamil anak pertama saya, memasuki uk 33 weeks. Seneng karena sebentar lagi insya Allah akan ketemu si buah hati. Pada usia kandungan ke-7 masuk 8, dokter memprediksi anak saya berjenis kelamin perempuan karena enggak terlihat tonjolan serupa penis. Selama tm1 sampai bulan ke-6 anak saya selalu menyilangkan kaki sehingga jenis kelaminnya nggak terlihat.

Suami saya awalnya ingin anak laki-laki dan yakin banget anaknya laki-laki bun (haha, sotoy ya). Tapi begitu dengar prediksi dokter, dia langsung panggil janin kami dengan nama perempuan yang sudah disiapkan sebelumnya, dan bahkan membeli sepasang anting untuk baby newborn..

Alhamdulillah saya senang dengan reaksi suami bun..

Yang membuat "resah" malah reaksi orang sekitar. Suami saya kan orangnya macho, hobinya koleksi pisau dan bela diri. Beberapa kerabat komentar gini, "Wah, kasihan tuh suamimu, anaknya perempuan. Ntar siapa yang diajarin pakai pisau dan taekwondo tuh?" "Nanti suamimu kesepian, nggak ada yang diajak main ala-ala cowok." Waktu saya ikut suami ke kantor, ada anak temen (cowok) lagi mainan mikrofon. Suami ketawa-ketawa liat si anak. Eh bosnya komentar gini, "Itu suaminya ketawa soalnya senang lihat anak cowok, abis anaknya cewek sih.."

Ya ampun sedih banget dengernya bun, seolah-olah punya anak cewek itu bukan karunia..

Komen standar lainnya: "Oh bayimu perempuan? Nggak apa-apa lah, sama aja" (kalau laki-laki biasanya dikomentari "selamat ya! penerus keluarga, bisa jaga ibu dan adik-adiknya!") "Enak punya anak perempuan, masa kecil lebih anteng dari laki-laki, tapi ntar liat aja kalo udah remaja, mahal banget perawatannya, udah gitu cemas terus jagainnya" "Punya anak perempuan nanti kamu rasain deh, udah sekolahin tinggi-tinggi eh habis kawin cuma ikut suami sama urus anak" Atau komentar terkini Ahok pas tahu cucu Jokowi laki-laki: "Selamat ya, kalau anak pertama langsung laki-laki itu tandanya HOKI"

Lah terus kalau anak pertama perempuan itu berarti SIAL gitu? Sebel bund dengernya..

Bunda di sini pernah ada yang punya pengalaman kayak saya nggak? Share juga dong bund yang anak pertamanya perempuan, kayak apa unyu dan senengnya. Saya bener-bener pingin nyambut anak pertama saya dengan rasa bahagia bund, enggak dibebani anggapan2 sosial gitu.. Makasih sebelumnya ya bund..

Thread lain yang berhubungan:

anak pertama laki atau perempuan, anak pertama lebih baik laki-laki atau perempuan, enak anak pertama anak laki-laki atau perempuan, ingin anak laki-laki hamil, keistimewaan punya anak laki2/, mitos anak pertama laki-laki, mitos anak pertama perempuan, pria merasa macho punya anak laki-laki

Anak sy perempuan bun. Alhamdulillah ga pernah ada yg rese ato komentar aneh2 tntg masalah gender. Perempuan atau laki2, sama2 anugerah dari Allah. Dan mendidiknya pun menurut sy sama2 berat lho tanggung jawabnya, karna qt sbg orang tua berkewajiban mendidik anak supaya kelak mjd keturunan yg berbakti n berbudi.

Kalo ada yg rese lg, jawab aja sambil becanda "he he.. ntar deh anak ke-2 promil baby boy"

anak pertama saya perempuan, yg kedua laki2 kata siapa anak perempuan masa kecilnya lbh anteng drpd laki2? semua tergantung cara didik orangtuanya masing2 tebelin kuping klo dgr komentar kayak gitu

ngapain dengerin komentar orang.. ga ikut biayain aja banyak cingcong

Budayakan menggunakan kolom SEARCH

jd ingt shbs cuti,pas dah masuk.. slh satu rekan krja qu,dah lmyan berumur deh bapak tu (40+th) wktu tau kl qu melahirkn ank prtm laki laki (twinsboy) lgsg blg "enakan punya ank prempuan sbg ank prtm jd dia bs bantu2 mamanya.."
senyum deh dengerny bun,salut banget dia blg gt mengingt ank prtmnya laki2

cek fb qu ya: Antina Nasution,tas n daster cantik ada di album:-)

Anak saya 2-2 nya perempuan, alhamdulillah sangat bersyukur. Klo komen aneh bgt kyk k bunda ga pernah he he, cm klo denger 'oh gpp sama aja'...ya emang bt sy dan suami, ortu, dan mertua gpp, trus knapa...

. Sy anak perempuan satu2nya, saudara sy 2 org laki2, tp sy ngerasa, sy deh yg paling membanggakan ortu drpd mereka berdua *sombong ya...wkwkwk (just kidding

). Soak ngedidik, soal jagain keluarga, soal nanti turut suami, apalagi soal hoki....hmmm...tidak bisa dipikirkan sesempit itu.

Ngga ada yg lebih baik atau lebih buruk Semua cm masalah persepsi Namanya aja titipan dr Tuhan Ya terserah yg nitip dong. cm Dia yg tau rencana apa yg disiapkan utk kita Kl cuma dengarkan apa kata manusia, nggak ada habisnya Musim kemarau minta ujan Musim ujan ngeluh cucian ga kering Dikasih ujan pake panas katanya ujannya aneh Dikasih anak cewek minta cowok Dikasih anak cowok pgen cewek Belum dikasih anak sedih Dikasih anak banyak bingung

Jaman skrg udah bukan waktunya mempermasalahkan ttg gender

Sama aja sih..,mau cewe apa cowo Saya anak pertama saya cowo, trus dikomenin, "nanti anak ke 2 cewe.." Saya sih bukannya takabur, tp gak mau nambah anak lagi.. tp dikomenin org2, "janganlaahhh... ada cewenya dong biar lebgkappp.." Lagian, siapa yg jamin juga saya kalo hamil lagi dpt cewe? Kalo Tuhan mau, 10x hamil lagi juga, kalo Tuhan maucowo ya cowo.. Ahhh ngomong orang gada habisnya..

Saya lebih memilih menjaga apa yg diberi kepada saya saat ini.

Location: Jakarta pusat

Posts: 373

Anak pertama saya laki"....dan kebetulan kalau mau jujur saya lebih suka anak laki".Takut sekali kalau punya anak perempuan,sugestinya macam"deh secara saya bukan seorang yang sabaran dan saya lebih suka hal simple. Ternyata oh ternyata anak k2 Tuhan memberi saya anak perempuan,ya bersyukur sih walau agak"mengeluh.Namun bagaimanapun anak adalah anugerah yang tak ternilai mau laki" atau perempuan.Alhasil saya banyak belajar hal baru,seperti belajar me mix n' match baju...menyesuaikan baju dengan si anak....belajar fashion anak...dll.Yang benar"harus saya pelajari adalah Kesabaran!! Mengapa???karena di anak pertama karena laki",tidak perlu neko"dan peralatan lenong ini itu(jepit,boneka,bandana..) Ya walaupun kesabaran harus selalu ada namun merawat anak perempuan lebih extra segala"nya. Anak k3 saya sekarang laki".....sekarang saya merasa anak perempuan saya telah banyak mengajarkan hal baru yang ternyata berguna saat ini untuk saya mengurus adiknya(anak saya yang k3)

Jadi anak pertama mau laki" atau perempuan sama saja....anugerah Tuhan yang harus kita jaga,kita sayang terlepas dari mana yang lebih baik atau yang lebih beruntung

Aku malah suka anak cwek. Dan alhamdulillaah, dikehamilan pertama dikasih cwek

Ntr yg kedua ngarep cwok

Buat aku pribadi sh ngga ada yg dispesialkan. Suamiku nurunin marga krna beliau asal Medan. Tp ngga ada tuh nuntut hrus cwok..

Cwek Cwok, kalo anak sndiri mh pasti kita bakal sayang bget sepenuh hati. Terlepas seperti apa omongan orang, bodo amat.

Replying to:

Halo bunda-bunda cantik, di thread kali ini saya mau numpang curhat sekaligus mendengarkan pengalaman bunda-bunda semua..

Jujur aja awalnya topik ini sama sekali enggak terlintas di pikiran saya bun. Boro-boro mikirin jenis kelamin, bisa hamil aja udah senengg banget..

Tapi reaksi dan komentar dari orang-orang sekitar membuat saya jadi kepikiran.

Alhamdulillah saya senang dengan reaksi suami bun..

Ya ampun sedih banget dengernya bun, seolah-olah punya anak cewek itu bukan karunia..

Lah terus kalau anak pertama perempuan itu berarti SIAL gitu? Sebel bund dengernya..

Tuhan maha adil.. Tidak ada istilah LEBIH BAIK anak pertama perempuan atau laki2. Siapa yang tahu??? Yang punya anak pertama perempuan, ternyata Tuhan siapkan untuk mengganti ibu (istri) yang meninggal lebih dulu untuk mengurus bapak dan adik2nya. Siapa yang tahu??? Yang punya anak pertama laki2, dipersiapkan untuk memikul tanggungjawab bapa (suami) yang lebih dulu meninggal. Siapa yang tahu??? Baik menurut kita belum tentu terbaik menurut Tuhan. Tugas kita sebagai orangtua adalah mendidik, mengajar, dan mengasuh anak2 kita menjadi anak soleh atau solehah (yang kenal siapa Tuhannya) dan yang berguna bagi oranglain.

Karena setiap perbuatan ada tanggungjawabnya, yakinlah punya anak laki2 atau perempuan ada balasannya yang adil.

Syukur karo GUSTI ALLAH

Apapun jk anak qt.. smoga qt bsa mendidik mreka agar ga jd penerus yg diskriminatif terhadap salah satu gender nantinya...

baru nemuin, orang ganti signature lebih sering dari minum obat

Replying to:

Jadi anak pertama mau laki" atau perempuan sama saja....anugerah Tuhan yang harus kita jaga,kita sayang terlepas dari mana yang lebih baik atau yang lebih beruntung

WOW, yg sudah dianugerahi anak yg lengkap pun (cwo cwe) msh sempet ngeluh ya bund

its mean ternyata sangat benar klo kita harus mensyukuri apa yg telah kita miliki bukan mengeluhkan apa yg blm kita miliki. Tuhan memberikan yg kita butuhkan bkn yg kita inginkan

dan benar sekali bunda biluna, anak itu bisa jg mnjadi guru bt kita, c bungsu sy lg aktif2nya, sy bisa ambil pelajaran bahwa sy harus 'mengarahkan' apa yg dia ingin coba, apa yg ingin dia tahu, bukan 'melawannya', yg akan bikin kita lebih cape dan berakibat tidak baik bt perkembangannya.

Di keluarga saya angkatan mama papa saya, masih ada tradisi harus punya anak cowok buat nerusin marga. Anak cewek mah ntah diambil org (ikut keluarga suami). Wkt papa saya sakit stroke (mama uda ga ada duluan), yg ngurusin papa di rumah yah saya dan kakak perempuan saya. Bukan mantu cewek. Papa malah tinggal di rumah kakak perempuan saya yg sudah menikah. Ga mungkin juga suruh ipar (menantu perempuan papa saya) buat gantiin pampers papa saya (beliau wkt itu ga bisa bangun sendiri dan harus pake pampers) suapin papa. Papa saya juga pasti ga nyaman. Kakak laki2 yg lbh mampu membantu biaya rs yang lebih besar. Ada kakak laki2 yg bantu jaga di rs pas papa di icu. (Stand by di luarruang icu)

Menurut saya anak laki2 dan perempuan sama aja. Saya sendiri lagi hamil anak perempuan. Suami dan saya happy2 aja walau tebakan kami sebelumnya salah. Malah sudah menyiapkan nama anak perempuan skg.

Location: di persingahan

Posts: 4,357

Seandainya Allah memberikan saya anugrah kehamilan, apapun jenis kelamin nya bagi saya tetaplah itu anugrah terbesar, karena saya adalah perempuan dan suami saya adalah laki-laki... saya "menjadi istri" karena di nikahi seorang laki-laki, dan suami saya "menjadi suami" karena menikahi seorang perempuan. jelas dunia ini selalu butuh laki-laki dan perempuan,

berarti tidak ada yang lebih unggul dari yang lainya

anak laki2 itu kebanggaan, anak perempuan itu kesayangan...☺

apapun it, semua adalah anugrah dri yg maha kuasa..., disyukuri saja...

Page 2

Replying to:

Terimakasih Bunda!
Skrg sy lg hamil anak kedua..semoga dikasih cowok heehhe

Udah berapa weeks bun? Sehat selalu bunda dan bayinya yaa

Location: Jakarta pusat

Posts: 373

wokeee siaapp bunda Mrs Uli....time to sharing for the kids

Sebodo amat bund apa kata org,,klo saya jd bunda saya bls omongan mereka,,emang mrk itu lahir drmn klo bkn dr rahim perrmpuan..anjing menggonggong kafilah berlalu..ga usah tralu di masukin hati bund timpalin aja klo mrk ngomong jd bunda ga mendem trs di hati..

Anak perempuan tabungan kita di hari tus bund,,biasa ny ank perrmpuan itu lbh care sama org tua nya contih ny saya bund.hehehe

Location: bawang, batang

Posts: 57

Aku lg hamil 23 minggu bund, klo kata dukun urutnya (masih mbah buyut tp gak asli) katanya anakku cowok bund, sebenernya aku malah pingin cewek, kalo suami pinginnya cowok, tp felingku anakku emang cowok hihi jdi suami snng bgt kata dukunnya anakku cowok Tp cewek sama cowok sama aja kok bund, kalo aku sbg yg berjuang dri awal yg mutah2 sampai mutah darah jdi ya cowok cewek sama aja, yg pntg normal lengkap dan sehat kan bund? Tp emang gtu sih orang2 pd komen, katanya kalo anak cowok gedenya susah, bisa mab*k, j*di, ny*ri. Kalo cewek mentok2nya hamil lgsg ijab deh. Hahaha maaf bund nylimur

Intinya cewek ataupun cowok ttp disukuri kn anugrah allah, gak smua orang dianugrahi anak kyak kita bund

Location: Pati-Kudus

Posts: 651

Alhamdulillah anak pertama saya perempuan.. Meski dr awal hamil pingin banget punya anak laki, apalagi suami.. Sekarang Quinzha umur 9bulan, dan aktifnya justru ngalahin anak2 laki seumuran dia.. Anak tetangga yg laki malah pd anteng+bengong lihat polahnya Quinzha.. Nih bocah jg cenderung tomboy, lbh demen mainan bola+mobil²an punya ayahnya.. Ayahnya juga seneng bgt punya anak cewek, lucu katanya.. Tiap pulang kerja dibeliin mainan..

Malah kalau di kasih rejeki buat hamil dn punya anak lagi aku pengin anak perempuan lagi..

Gausah galau bun hehe .. Saya jg sbntr lg melahirkan . . jg blm tau anak saya laki"/perempuan .. Jg banyk denger slentingan dr org skitar tentang JK bayi .. Tapi yg pasti appun JK nya yg pnting slamat bun . . d bawa enjoy aja ..

Replying to:

Tambahan bun: udah punya anak satu, ditanya kok nggak dikasih adik. Anaknya cewe semua, ditanya apa gak mau punya anak cowo (sebaliknya juga gitu), duhh nggak ada habisnya hehehe..

Cerita tentang mama bunda bikin saya terharu deh. Semoga bunda bisa selalu nemenin dan jagain mamanya ya.. Amin..

---------- Post added at 13:05 ---------- Previous post was at 13:04 ----------

Bunda juga ya, semangat selalu dg kehamilannya. Oya udah berapa weeks bun?

---------- Post added at 13:06 ---------- Previous post was at 13:05 ----------

Ntar sharing-sharing ya bun kalo nemu OL shop lucu buat baby cewe, hehehe..

---------- Post added at 13:11 ---------- Previous post was at 13:06 ----------

Salam kenal juga bunda fitriagasii, Setuju bund. Yang namanya stereotype itu emang muncul karena kejadian yang berulang-ulang ya, tapi sekarang dunia udah berubah. Kesempatan belajar dan bekerja sama untuk anak cewe dan cowo. Pasti senang rasanya kalau lihat anak kita bisa berperan maksimal di keluarga dan masyarakat, terlepas dari jenis kelaminnya.

"anugrah bila kita didik benar dan musibah klw didikan salah" --> ini BENER pake BANGET bun

Trims doanya ya bun. Oya bunda sendiri sedang hamil/lagi promil/atau udah punya baby bun?

alhamdulillah ini sedang hamil 3 bulan bun

..hamil yg kedua, hamil yg pertama 2 tahun lalu kguguran..

Replying to:

Anak perempuan tabungan kita di hari tus bund,,biasa ny ank perrmpuan itu lbh care sama org tua nya contih ny saya bund.hehehe

Iya bun, kadang yang bikin sy heran adalah omongan merendahkan gender perempuan itu justru datang dari sesama perempuan. Kayak bos suami sy yang sy ceritain di awal itu, perempuan lho. Seperti lupa sama jk nya sendiri, hehe.. Trims komennya bunda..

---------- Post added at 09:33 ---------- Previous post was at 09:28 ----------

Replying to:

Intinya cewek ataupun cowok ttp disukuri kn anugrah allah, gak smua orang dianugrahi anak kyak kita bund

Bener banget bun, kita yang mengandung, nggembol dia ke mana-mana, didera rasa mual, sakit, nyeri, ngilu, tapi juga bahagiaaa luar biasa. Mana mungkin "menyesali" anak sendiri cuma gara-gara jk nya ya.. Orang lain komentar mah tinggal nyeplos.. Hehe.. bun hamil berapa weeks nih?

---------- Post added at 09:34 ---------- Previous post was at 09:33 ----------

Replying to:

Kok belum tahu JK nya apa sengaja nggak ditanyakan pas USG bun? Asik juga sih tapi, biar jadi kejutan, hehe.. Iya bun, perjuangan selama 9 bulan lebih ini pinginnya happy ending, sehat semua lancar normal lengkap.. Amiin..

---------- Post added at 09:35 ---------- Previous post was at 09:34 ----------

Replying to:

alhamdulillah ini sedang hamil 3 bulan bun

..hamil yg kedua, hamil yg pertama 2 tahun lalu kguguran..

Wah senangnya bun, sudah mau masuk tm2 yaa. Semoga sehat selalu lancar bund..

Dokter saya lupa ngasih tau bun hehe ... Pas abis d tanyain mau tau JK nya gak trs saya jawab iya malah diem aja yaudah saya jg gk tanya lg ... Tp banyak org yg bilang anak saya laki" bun sampe anak" kecil kalo di tanya dedek nya cewek apa cowok pasti bilang dedek saya cowok ... Tp appun nnti saya dan suami trima saja yg penting sehat

Hehehe jd inget masa kecilku... Aku 6 bsodara, anak ke 3 n ke 5 cow Walopun aku cew... aku deket sm papa jd kyk cowok di ajarin bela diri, manjat pohon dll lbh suka pake celana punya rok cm rok skolah doank... Stlh lulus sma baru deh belajar jd cewek n make up dll... Tp aku bersyukur krn didikan yg kyk co aku jg mandiri n bs lindungi diri.. Skrg aku punya 2 anak ce...

Aku alhamdulilah suami jg bilang cow n ce sama aja n ga nuntut harus punya anak cow...

Semper Fi Whatever, Whenever, Wherever.

anak pertamaku laki ngga dipungkiri semua keluargaku mengucapkan selamat dan mengatakan betapa beruntungnya aku

tapi kalo opini pribadi mau laki atau perempuan buat aku sama......karena mereka punya kekuatan dan kemampuan yg sama buat berkembang menjadi manusia yang baik dan berhasil.

Replying to:

Malah kalau di kasih rejeki buat hamil dn punya anak lagi aku pengin anak perempuan lagi..

Bun, pernah saya baca di sebuah situs, ada kutipan bagus: "apapun jenis kelamin anak yang awalnya Anda inginkan, pada kenyataannya anak yang Anda lahirkan akan jadi anugrah yang sempurna untuk Anda.." Eh terbuktu ya bunda malah pingin anak cewek lagi, hihihi.. semoga dede Quinzha jadi anak yang solehah cerdas berbakti dan kelak perempuan sukses ya bun..

---------- Post added at 17:11 ---------- Previous post was at 17:09 ----------

Replying to:

Katanya kalau yang omong anak kecil, banyak benernya ya bun? Hehe.. Iya bun semoga janin yang kita kandung akan launching sebagai bayi yang normal sehat lengkap dan cerdas ya.. Amin..

---------- Post added at 17:14 ---------- Previous post was at 17:11 ----------

Replying to:

Aku alhamdulilah suami jg bilang cow n ce sama aja n ga nuntut harus punya anak cow...

Bun, saya suka gemes kalo orang komen punya anak perempuan bakal "ditinggal ikut suami" atau "nabung buat acara mantu" dst.. Emang mereka pikir anak perempuan gak bisa sukses??

Semoga bunda n suami berhasil mendidik anak-anak menjadi perempuan-perempuan solehah cerdas dan sukses.. amin..

---------- Post added at 17:17 ---------- Previous post was at 17:14 ----------

Replying to:

anak pertamaku laki ngga dipungkiri semua keluargaku mengucapkan selamat dan mengatakan betapa beruntungnya aku

tapi kalo opini pribadi mau laki atau perempuan buat aku sama......karena mereka punya kekuatan dan kemampuan yg sama buat berkembang menjadi manusia yang baik dan berhasil.

Sepakat bun happy..

Iya katanya begitu mitosnya disini hehe .. Insyaallah minggu depan saya melahirkan .. Doain ya bun

Replying to:

Iya katanya begitu mitosnya disini hehe .. Insyaallah minggu depan saya melahirkan .. Doain ya bun

Waaah seneng banget bun bentar lagi ketemu dede, lancar dan sehat ya bun, amiiin.. Jangan lupa share ceritanya

Page 3

Sy anak pertama dan sy perempuan..justru anak perempuan itu yg deket bgt sm papanya.
Inget bgt waktu kecil dulu serinh kencan berdua sama papa tiap minggu pagi.

Anak laki2 atau perempuan sama2 mempunyai amanah dr Allah SWT.mau apapun jk nya tergantung cara qt mendidik mereka.walau banyak yg bilang ini itu saya tidak perduli omongan mereka yg penting saya bisa menjaga dan membesarkan amanah rejeki dr Allah SWT tuk mendidik generasi berikutnyaa

Silent is gold.but kepo is diamond

Dibalik semua ini bunda harusnya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan karna boleh dikasih keturunan yg baik dan sempurna tanpa bersusah2 payah lg dibalik jenis kelaminnya perempuan atau laki2 sama saja yg penting bagaimana kita sbagai org tua mendidik dan mangasuh anak trsbt kelak mjd anak yg membanggakan bagi kita sndr.... Diluar sana banyak pasangan blm memliki anak berbagai metode crnya agar bisa punya keturunan jadi inti nya bun trima saja dgn hati yg senang dan menyiapkam bekal utk masa depan anak yg cerah jgn pedulikan org lain mereka berbicara terserah toh bunda sndr yg mnjlnkan smua ini....Semangat bunda dalam membesarkan anak bunda kelak...

Location: di persingahan

Posts: 4,357

Replying to:

Dibalik semua ini bunda harusnya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan karna boleh dikasih keturunan yg baik dan sempurna tanpa bersusah2 payah lg dibalik jenis kelaminnya perempuan atau laki2 sama saja yg penting bagaimana kita sbagai org tua mendidik dan mangasuh anak trsbt kelak mjd anak yg membanggakan bagi kita sndr.... Diluar sana banyak pasangan blm memliki anak berbagai metode crnya agar bisa punya keturunan jadi inti nya bun trima saja dgn hati yg senang dan menyiapkam bekal utk masa depan anak yg cerah jgn pedulikan org lain mereka berbicara terserah toh bunda sndr yg mnjlnkan smua ini....Semangat bunda dalam membesarkan anak bunda kelak...

saya banget bun....

Replying to:

Aku malah suka anak cwek. Dan alhamdulillaah, dikehamilan pertama dikasih cwek

Ntr yg kedua ngarep cwok

Buat aku pribadi sh ngga ada yg dispesialkan. Suamiku nurunin marga krna beliau asal Medan. Tp ngga ada tuh nuntut hrus cwok..

Cwek Cwok, kalo anak sndiri mh pasti kita bakal sayang bget sepenuh hati. Terlepas seperti apa omongan orang, bodo amat.

Sekedar koreksi... biar masyarakat indo lain tau kalo ini adalah salah kaprah mengenai medan=batak=bermarga aalah SALAH BESAR.
orang medan asli gak ada yg bermarga

Gak ada kerajaan orang batak dimedan. Orang batak adalah suku pendatang dari tapanuli yg jaraknya memakan waktu kira2 8jam dari kota medan. Medan asli adalah orang melayu, istana yg ada dijantung kota medan adalah istana maimoon melayu deli. Rata2 pusat pertokoan dan gedung2 pencakar langit disini juga masih milik kesultanan melayu deli.

Nah, berhubung bunda punya boru saragih, bisa diajarin ke anak, kalo dia tuh bukan orang medan... tapi orang batak, orang tapanuli (spesifik saragih saya gak tau simalungun apa tapanuli.. bs di googling. Hahahha)

Location: Jakarta pusat

Posts: 373

Benar bunda Fakhira....namanya manusia tempatnya mengeluh,ada saja yang dikeluhkan... Karena itu saya belajar menerima dan mensyukuri itu pun saya belajar dari anak" saya.

Karena menurut saya merekalah guru terbaik untuk saya

Anak laki" dan perempuan masing" punya kelebihan dan kekurangan....bukan lebih lebih beruntung yang mana,atau lebih disayang yang mana. Keduanya berhak mendapat kasih sayang yang cukup,utuh dan layak dari kedua orang tuanya juga keluarga yang lainnya.

Nah kesabaran kita lah yang menentukan akan seperti apa anak kita nanti

Peyuk sayang untuk si bungsu bunda Fakhira

Replying to:

berarti tidak ada yang lebih unggul dari yang lainya

Setuju banget bunda. Tetap semangat bun!!

Replying to:

berarti tidak ada yang lebih unggul dari yang lainya

Two tumbs bt ummi, sabar dan bijak. Semoga selalu dilimpahkan keberkahan bt bunda dan suami ya

---------- Post added at 07:44 ---------- Previous post was at 07:41 ----------

Replying to:

Benar bunda Fakhira....namanya manusia tempatnya mengeluh,ada saja yang dikeluhkan... Karena itu saya belajar menerima dan mensyukuri itu pun saya belajar dari anak" saya.

Karena menurut saya merekalah guru terbaik untuk saya

Nah kesabaran kita lah yang menentukan akan seperti apa anak kita nanti

Peyuk sayang untuk si bungsu bunda Fakhira

bunda, peyuk jg bt kk2 n dd nya bunda biluna

Hai bund salam kenal

Saya lagi hamil anak pertama, belum tahu JK-nya. Cucu di kel. Besar suami semuanya perempuan (kalau di saya sudah lengkap karena cucu papa mama saya sudah 12 orang

) jadi banyak yang berharap ini laki2.

Kalau bagi saya apapun JKnya yang penting 1 saja gendernya jadi saya sedikasih Allah saja. Omongan orang ganggu banget sampai saya akhirnya gak tahan saya tanya ke suami "yang gimana kalau baby ini cewek, sedih gak? atau kita ditakdirin punya anak cewek semua kelak?", suami cuma jawab gini "maka alhamdulillah kita ditakdirkan jadi sepasang orang tua dari banyak calon bidadari surga. Tinggal mendidiknya saja. Kalau kita menolak dia dari kandungan kan kasihan sayang padahal Allah sudah percaya sama kita. Mas cuma berharap dia tumbuh sehat dan sesuai perkembangannya apapun JKnya mas selalu sayang dia".

disyukuri aja bund apapun JKnya. Saya paling takut jika anak ini membaca bahwa ibu dan ayahnya menolak dia hanya karena JK tidak sesuai harapan karena saya percaya dia terhubung langsung ke perasaan emosional dan pikiran ortu terutama ibunya. Kalau saya selaku ibunya menolak kemana dia mencari kenyamanan, atau gimana kalau dia memutuskan keluar sebelum waktunya lahir dan gak bisa selamat? Memikirkannyapun saya takut karena saya gak bisa kehilangan dia, maaf kalau saya salah ya bund hanya berbagi

Replying to:

Halo bunda-bunda cantik, di thread kali ini saya mau numpang curhat sekaligus mendengarkan pengalaman bunda-bunda semua..

Jujur aja awalnya topik ini sama sekali enggak terlintas di pikiran saya bun. Boro-boro mikirin jenis kelamin, bisa hamil aja udah senengg banget..

Tapi reaksi dan komentar dari orang-orang sekitar membuat saya jadi kepikiran.

Alhamdulillah saya senang dengan reaksi suami bun..

Ya ampun sedih banget dengernya bun, seolah-olah punya anak cewek itu bukan karunia..

Lah terus kalau anak pertama perempuan itu berarti SIAL gitu? Sebel bund dengernya..

Hai bund,
Saya jg hamil anak pertama nii, tp sy sm suami kompak mau anak perempuan atau laki2 sama aja toh sama2 karunia dr Tuhan... klo anak perempuan itu sial apa kabar kita yg terlahir sbg perempuan? Hehehehe udh bunda santai aja, anak perempuan juga bisa ko di ajarin bela diri sepertinya ayahnya biar dewasa nanti bisa jaga dirinya sendiri... pokoknya bunda harus santai jgn terlalu terpengaruh sm komen2 org yg ga penting... inget ya bund, smw anak itu karunia Tuhan baik laki2 maupun perempuan... semangat bunda

Hahahaha,,,aneh2 bgt c bun tu orang yg comet,ada hadist Nabi yg menerangkan bahwa anak pertama perempuan adalah keberkahan buat keluarga,,,,anak lelaki dan perempuan sama2 adlh titipan yg harus dijaga dengan sebaik mungkin,jgn risau bun,,,cuek saja dengan mereka yg bagiku BoDOh ya,,,dan kurang banyak sekolah!hihihi,,,,BE SMART bunda,,,

---------- Post added at 10:18 ---------- Previous post was at 10:10 ----------

Persis anaku bun,,si cewek malah deketnya ma ayahe,,,,sampai2 aq kadang cemburu bun,dengan kedekatan mereka,,,hemmm,,,hehehe

Location: di persingahan

Posts: 4,357

Replying to:

Setuju banget bunda. Tetap semangat bun!!

Replying to:

Two tumbs bt ummi, sabar dan bijak. Semoga selalu dilimpahkan keberkahan bt bunda dan suami ya

---------- Post added at 07:44 ---------- Previous post was at 07:41 ----------

bunda, peyuk jg bt kk2 n dd nya bunda biluna

amin... terimakasih bunda-bunda yang cantiek....

Replying to:

Kalo ada yg rese lg, jawab aja sambil becanda "he he.. ntar deh anak ke-2 promil baby boy"

Mantap nih bun jawabannya, bisa dicontek, hehe. Trims ya bun untuk share-nya.

---------- Post added at 10:29 ---------- Previous post was at 10:28 ----------

Replying to:

anak pertama saya perempuan, yg kedua laki2 kata siapa anak perempuan masa kecilnya lbh anteng drpd laki2? semua tergantung cara didik orangtuanya masing2 tebelin kuping klo dgr komentar kayak gitu

ngapain dengerin komentar orang.. ga ikut biayain aja banyak cingcong

Jadi anak pertama bunda ga kalah aktifnya dibanding adeknya yang laki2 ya bun? Tuh kan, orang2 emang suka main generalisir aja, pukul rata tanpa mikirin tiap anak tuh unik.. Trims share nya bun

---------- Post added at 10:34 ---------- Previous post was at 10:29 ----------

Replying to:

. Sy anak perempuan satu2nya, saudara sy 2 org laki2, tp sy ngerasa, sy deh yg paling membanggakan ortu drpd mereka berdua *sombong ya...wkwkwk (just kidding

). Soak ngedidik, soal jagain keluarga, soal nanti turut suami, apalagi soal hoki....hmmm...tidak bisa dipikirkan sesempit itu.

Kalimat bunda yang saya bold ini mantep bun. Kalo dipikir-pikir mah masing-masing anak punya kisahnya sendiri, mau ce atau co, tugas kita "mengantar" aja..

Bun ikutan mau sombong ah

, kakak saya cowok tapi semua di rumah yang urus saya n adik saya (cewe) dari mulai ngantar mama sampai mandorin tukang, sementara dia malah sibuk pacaran, hahahaha... Girl power ya bun!

---------- Post added at 10:35 ---------- Previous post was at 10:34 ----------

Replying to:

Jaman skrg udah bukan waktunya mempermasalahkan ttg gender

Bener bun, terserah yang nitip ya.. Doanya cuma normal-sehat-lengkap-cerdas udah cukup..

---------- Post added at 10:37 ---------- Previous post was at 10:35 ----------

Replying to:

Saya lebih memilih menjaga apa yg diberi kepada saya saat ini.

Kenapa ya bun komentar orang itu adaaaa aja? Kalo dipikir kan "lengkap" itu maksudnya "lengkap" pengalaman ortunya pernah membesarkan anak cewe dan cowo, tapi kalau ortunya sendiri udah merasa "lengkap" dengan salah satunya aja, ya gapapa kan? *gemes sendiri*

---------- Post added at 10:40 ---------- Previous post was at 10:37 ----------

Replying to:

Jadi anak pertama mau laki" atau perempuan sama saja....anugerah Tuhan yang harus kita jaga,kita sayang terlepas dari mana yang lebih baik atau yang lebih beruntung

Hehe bunda sama kayak saya, jenis cewek simple yang ga banyak peralatan lenongnya. Ini sempet bikin nggak pede juga punya anak cewek.. takut nggak bisa dandanin. Tapi kan bisa belajar ya bun. Dan dandanan anak cewe kita nanti kita buat simple tapi tetep cute bisa juga.. TFS ya..

---------- Post added at 10:41 ---------- Previous post was at 10:40 ----------

Replying to:

Apapun jk anak qt.. smoga qt bsa mendidik mreka agar ga jd penerus yg diskriminatif terhadap salah satu gender nantinya...

Bun, komentarnya paling JUARA. Langsung berasa nyessss.. trims ya bun! Semoga anak-anak kita bisa jadi orang yang menghargai orang lain..

---------- Post added at 10:45 ---------- Previous post was at 10:41 ----------

Replying to:

Menurut saya anak laki2 dan perempuan sama aja. Saya sendiri lagi hamil anak perempuan. Suami dan saya happy2 aja walau tebakan kami sebelumnya salah. Malah sudah menyiapkan nama anak perempuan skg.

Iya bun, kadang anggapan masyarakat tentang jenis kelamin anak, nggak sesuai-sesuai amat dengan kenyataannya. Di masyarakat Aceh (ibu saya) juga ada kebanggaan kalau punya anak lelaki, kenyataannya yang urus apa-apa dari mulai rumah sampai tukang juga anak-anak cewek, hehehe.. Spt kasus di keluarga saya bun. Malah saya menduga, karena kakak saya laki-laki satu-satunya, jadi dia banyak diistimewakan. Akibatnya ya kurang mandiri dan nggak bisa diandalkan. Jadi semua emang tergantung pendidikan. TFS ya buun..

---------- Post added at 10:49 ---------- Previous post was at 10:45 ----------

Replying to:

Sy anak pertama dan sy perempuan..justru anak perempuan itu yg deket bgt sm papanya.
Inget bgt waktu kecil dulu serinh kencan berdua sama papa tiap minggu pagi.

Baca komen bunda saya lgs senyum-senyum sendiri, bayangin si adek kelak akan sering ngedate sama papanya. TFS ya bun

---------- Post added at 10:52 ---------- Previous post was at 10:49 ----------

Replying to:

Hai bund salam kenal

Saya lagi hamil anak pertama, belum tahu JK-nya. Cucu di kel. Besar suami semuanya perempuan (kalau di saya sudah lengkap karena cucu papa mama saya sudah 12 orang

) jadi banyak yang berharap ini laki2.

"Kasus" kita mirip-mirip bun. Saya dan suami awalnya nyangka janin kami lelaki karena kebawa "sugesti" dari harapan orang-orang. Mertua dan ortu saya pingin cucu cowo, dan tanda-tanda hamil saya juga mengarah ke anak cowo. Makanya pas tahu USG cewe, kita semua langsung berubah, biar si anak gak merasa gak diharapkan. Kan kasihan kalau sampai dia bisa merasakan kayak gitu ya bun..

Sama bun, saya juga gak mau dan gak bisa kehilangan anak ini, makanya saya mau memenuhi diri dengan pikiran positif, anak ini harus bisa saya lahirkan dengan sehat selamat dan didik jadi anak cerdas dan kuat. Semangat ya bun! TFS

---------- Post added at 10:54 ---------- Previous post was at 10:52 ----------

Replying to:

Iya bun, malah bisa bela diri penting banget ya buat anak perempuan, apalagi kalau nanti dia pergi ke mana-mana, harus bisa jaga diri. Iya bun, saya harus bisa singkirin efek dari komen2 ga penting itu. Trims ya buun!

---------- Post added at 10:58 ---------- Previous post was at 10:54 ----------

Buat semua bunda yang sudah mampir dan reply di thread ini, makasih yaa! Pikiran saya langsung lebih tenang, dan hati juga lebih adem. Saya bodoh banget kalau sampai membiarkan komen2 nggak penting (yang diucapkan seenaknya, terus lupa) itu ganggu kebahagiaan saya menyambut calon bayi.

Buat bunda yang lagi hamil, semoga selalu sehat dan melahirkan dengan selamat. Buat bunda yang lagi promil, semoga segera berhasil dapat tiket H. Buat bunda yang lagi berjuang mendidik anak-anaknya, semangat bun! Semoga kita semua jadi ibu yang berhasil mencetak generasi membanggakan. Amiiin..

Dlingkungan qt ni mank da ja org yg rese', asl njeplak tnpa memikirkn pa yg dkataknny bakal nyakitin org ato g. Mulai dr yg blm nikah da ja yg tnya "kapan nikah? udh tua kg g nikah2, pa mau jd prwan tua". Udh nikh blm isi "kg g hamil2 sih? masak kmu kalah sma si momoy yg udh hamil? kmu g da niatan pnya anak ta?". Udh hamil dblg "kg g cwo/cwe c?cba kmu pnya ank cwo" Ank udh mulai gdhe dblg, "ankmu kg nakal bgt g kyk anaknya si mimin?" Bahkh nanti sampe qt tua pun da ja bund yg bakl komen miring. G ush d dgrin bund, yg mnjalani hdup kn qt. Qt udh berusaha smaksimal mungkin dsertai doa, tgl Allah yg menentukn sisanya. Allah pasti tau yg trbaik bwt qt, bkan mereka. Curcol ni bund ya, mamahq sndiri prnh blg gni k q (bknnya sombong lho ya):

"Dlu wkt kmu lahr mama sdkt kcw, kg cwe sih g cwo aj, tp seiring brjalannya waktu, byknya prmasalahn hdup yg muncul, kmu tmpt mama satu2 brpjak ddunia ni stlah Allah. Entah kl dl seandainya kmu trlahir cwo, mungkin mama g akn bsa sprt skrng,mama mungkin g pny tman brjuang, mama bangga bgt pny ank prmpuan sprt kmu, nak"