Alat P3K yang berupa kain putih berbentuk segitiga dengan ukuran 90 cm dan 125 cm adalah

Silakan download aplikasi Shopee. Masih banyak promosi lainnya menunggumu!

MITELA/Kain Segitiga untuk P3k

Pilih Variasi

(contoh; warna, ukuran)

Deskripsi MITELA: Mitela atau pembalut segitiga terbuat dari kain blacu dengan ukuran alas : 125cm, tinggi: 56cm Dalam P3K ( Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) penggunaan mitela sangat banyak gunanya. Mitela biasanya terbuat dari kain ( warna putih) berbentuk segitiga sama kaki dengan ukuran panjang kakinya masing2 75 cm. Mitela dipergunakan untuk membalut bagian tubuh yang berbentuk bulat dan dapat pula untuk menggantungkan lengan yang cedera. Selain itu mitela dapat dilipat lipat sejajar dengan alasnya untuk dijadikan pembalut berbentuk dasi ( cravast) Mitela akan lebih berfungsi dengan baik apabila menggunakan bahan katun. karena bahan ini dapat ditarik lebih erat dibanding pembalut mitela yang tebuat dari kasa, fungsinya adalah untuk menekan terjadinya pembengkakan pada cedera. Fungsi pembalutan mitela digunakan untuk luka/ cedera : 1. kepala 2. bahu ( pundak) 3. dada 4. siku 5. telapak tangan 6. pinggul 7. kaki dan telapak kaki 8. menggantung lengan yang cedera Fungsi mitela yang dijadikan pembalut dasi atau cravast digunakan untuk luka/ cedera : 1. mata 2. lengan, paha dan betis 3. siku 4. kepala 5. rahang, pipi dan pelipis 6. kaki terkilir 7. lutut 8. ketiak 9. dahi dan kepala #mitela #kainmitela #kainsegitiga #kainpembalutluka #kainpembalutsegitiga #peralatanpmr #aksesorispmr #peralatanpmr #peralatanp3k #peralatanmprsekolah #peralatanp3ksekolah #kainuntukpertolonganpertamapadakecelakaan #peratalansekolah #perlengkapansekolah

Lihat Semua

Alat P3K yang berupa kain putih berbentuk segitiga dengan ukuran 90 cm dan 125 cm adalah

nfpjtg097d

2022-04-20 15:37

yaniefalyan

2022-02-28 12:03

Alat P3K yang berupa kain putih berbentuk segitiga dengan ukuran 90 cm dan 125 cm adalah

ikha.sakoy

2021-09-10 18:04

Beli Sekarang

158 Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 3. Prinsip-Prinsip P3K Prinsip-prinsip atau sikap kita ketika melakukan usaha pertolongan pertama pada kecelakaan adalah sebagai berikut. a. Bersikap tenang dan tidak panik. b. Berikan pertolongan dengan cara yang cepat dan tepat. c. Sebelum mengetahui berat ringannya cidera yang dialami, jangan cepat- cepat memindahkan atau menggeser korban. d. Jika ada luka, diusahakan agar korban tidak melihatnya, sebab dapat membuat korban menjadi panik. e. Setelah mendapat pertolongan pertama, korban sebaiknya segera dibawa ke dokter, rumah sakit, Puskesmas untuk penanganan selanjutnya.

B. Peralatan P3K dan Cara Penggunaannya

Peralatan atau perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan minimal yang perlu dipersiapkan dalam usaha memberikan pertolongan, antara lain sebagai berikut 1. Peralatan P3K a. Kasa Pembalut Perban Perban terbuat dari kain yang jarang dan tipis. Perban ini dipergunakan untuk membalut luka yang sudah ditutup kasa steril. b. Kasa Steril Kasa yang sudah disterilkan digunakan untuk menutup luka. Kasa steril adalah kain yang bebas dari kuman-kuman penyakit. c. Plester Plester digunakan untuk merekatkan kasa penutup agar tidak terlepas. Dalam meletakkan kasa penutup, plester ditempatkan pada beberapa tempat dan jangan melewati bagian tengah luka. d. Plester obat Plester obat plester yang mengandung obat biasanya digunakan untuk menutup luka kecil yang telah dibersihkan, misalnya akibat teriris atau tersayat benda tajam. Pada permukaan tengah plester terdapat lapisan yang mengandung obat. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 159 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan e. Pembalut Segitiga Pembalut segitiga mitella biasanya digunakan untuk korban yang mengalami kecelakaan seperti patah tulang lengan, luka di kepala atau cedera pada sendi lutut. Pembalut segitiga terbuat dari kain putih dengan ukuran 90 cm dan 125 cm. Pinggirnya tidak dijahit agar ketika dipakai tidak menekan luka atau cedera. f. Kapas Kapas digunakan untuk membersihkan luka atau mengoleskan obat. Biasanya sebelum digunakan, kapas terlebih dahulu dibasahi dengan air bersih yang steril atau larutan pembersih luka, setelah itu baru dipakai untuk membersihkan luka yang kotor. g. Gunting Gunting yang digunakan sebaiknya gunting perban tahan karat. h. Lampu senter Lampu senter digunakan untuk melihat luka tertentu agar lebih jelas, misalnya suatu benda yang masuk ke telinga atau melihat benda yang sangat kecil di dalam luka. i. Jepitan Jepitan pinset digunakan untuk mengambil suatu benda yang kecil di dalam luka atau mengambil kotoran yang melekat pada permukaan luka. Pinset juga biasanya dipakai untuk menjepit kapas atau kasa steril. Sebelum dipakai sebaiknya pinset dibersihkan dahulu dengaan alkohol 70 atau direbus. 2. Obat-obatan P3K a. Obat Penghilang Rasa Sakit 1 Jenis Obat a Balsem b Minyak kayu putih c Minyak angin 2 Cara Penggunaannya Obat diusapkan atau dioleskan pada dada, kening, leher dan perut atau diciumkan. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 160 Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 3 Kegunaannya Memberi rasa segar, menghilangkan rasa sakit, melonggarkan pernapasan atau menghangatkan tubuh. b. Obat Luka Bakar 1 Jenis Obat Salep minyak ikan 2 Cara penggunaannya Oleskan salep ke permukaan luka bakar. 3 Kegunaannya Pada luka bakar yang kecil dan ringan sangat efektif dan cepat menyembuhkan. c. Obat Luka Ringan 1 Jenis Obat: a Obat merah b Betadin 2 Cara penggunaannya: Bersihkan luka dengan obat pencuci luka terlebih dahulu, kemudian oleskan obat pada luka. 3 Kegunaannya: Mempercepat penyembuhan pada luka yang ringan seperti tersayat benda tajam dan menghindarkan luka dari kotoran agar tidak infeksi. d. Obat Penyadar Orang Pingsan 1 Jenis Obat: a Amoniak cair 25 b Eau de cologne 2 Cara penggunaannya: Basahi kapas dengan Amoniak atau Eau de cologne. Kemudian kapas didekatkan atau diciumkan ke hidung korban sampai korban sadar. Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 161 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan e. Obat Pencuci Luka 1 Jenis Obat: a Larutan betadin b Alkohol 70 c Boorwater larutan boric 2 Cara Menggunakannya Basahi kapas dengan larutan betadine, alkohol atau boorwater. Kemudian luka bersihkan dengan kapas yang sudah dibasahi dengan larutan tersebut di atas.

C. Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara Pertolongannya


Peralatan atau perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan minimal yang perlu dipersiapkan dalam usaha memberikan pertolongan, antara lain :

a.      Kasa Pembalut (Perban).

Perban terbuat dari kain yang jarang dan tipis. Perban ini dipergunakan untuk membalut luka yang sudah ditutup kasa steril.

Kasa yang sudah disterilkan digunakan untuk menutup luka. Kasa steril adalah kain yang bebas dari kuman – kuman penyakit.

Plester digunakan untuk merekatkan kasa penutup agar tidak terlepas. Dalam meletakkan kasa penutup, plester ditempatkan pada beberapa tempat dan jangan melewati bagian tengah.

Plester obat atau plester yang mengandung obat biasanya digunakan untuk menutup luka kecil yang telah dibersihkan, misalnya akibat teriris atau tersayat benda tajam. Pada permukaaan tengah plester terdapat lapisan yang mengandung obat.

Pembalut Segitiga (Mitella) biasanya digunakan untuk korban yang mengalami kecelakaan seperti patah tulang lengan, luka di kepala atau cedera pada sendi lutut. Pembalut segitiga terbuat dari kain putih dengan ukuran 90 cm dan 125 cm. pinggirnya tidak dijahit agar ketika dipakai untuk membersihkan luka yang kotor.

Kapas digunakan untuk membersihkan luka atau mengoleskan obat. Biasanya sebelum digunakan, kapas terlebih dahulu dibasahi dengan air bersih yang steril atau larutan pembersih luka. Setelah itu baru dipakai untuk membersihkan luka yang kotor.

Gunting yang digunakan sebaiknya gunting perban tahan karat.

Lampu senter digunakan untuk melihat luka tertentu agar lebih jelas, misalnya suatu benda yang masuk ke telinga atau melihat benda yang sangat kecil di dalam luka.

Jepitan (Pinset) digunakan untuk mengambil suatu benda yang kecil didalam luka atau mengambil kotoran yang melekat pada permukaan luka. Pinset juga biasanya dipakai untuk menjepit kapas atau kasa steril. Sebelum dipakai, sebaiknya pinset dibersihkan dahulu dengan alcohol 70% atau direbus.

a.      Obat Penghilang Rasa Sakit.

Obat diusapkan atau dioleskan pada dada, kening, leher dan perut atau diciumkan.

Memberi rasa segar, menghilangkan rasa sakit, melonggarkan pernapasan atau menghangatkan tubuh.

Oleskan salep ke permukaan luka bakar.

Pada luka bakar yang kecil dan ringan sangat efektif dan cepat menyembuhkan.

Bersihkan luka dengan obat pencuci luka terlebih dahulu. Kemudian oleskan obat pada luka.

Mempercepat penyembuhan pada luka yang ringan seperti tersayat benda tajam dan menghindarkan luka dari kotoran agar tidak infeksi.

d.      Obat Penyadar Orang Pingsan.

Basahi kapas dengan amoniak atau Eau De Cologne. Kemudian kapas didekatkan atau diciumkan ke hidung korban sampai korban sadar.

c.       Boorwater (Larutan Boric)

Basahi kapas dengan larutan Betadine, alcohol atau Boorwater. Kemudian luka dibersihkan dengan kapas yang sudah dibasahi dengan larutan tersebut di atas.