adjar.id - Seni grafis umunnya dikenal sebagai seni cetakan, ya. Karya seni juga termasuk di dalam karya seni dwimatra. Nah, seni grafis ini juga memungkinkan penciptanya untuk melipat gandakan karyanya dengan menggunakan beberapa teknik cetakan. Sebelum menggunakan teknik untuk menyalin hasil seni guna memperbanyak karyanya, kita perlu membuat satu seni grafis terlebih dahulu. Baca Juga: Jenis-Jenis Karya Seni Grafis Berdasarkan Teknik Pembuatannya Adjarian, dalam membuat seni grafis terdapat beberapa langkah yang harus kita ikuti. Hal ini disebut dikenal proses pembuatan seni grafis. Namun, apakah Adjarian tahu, apa sajakah prosesnya? Sekarang, yuk, kita simak proses pembuatan seni grafis di bawah ini! "Seni grafis dikenal sebagai seni cetakan." Page 2
1. Proses Pembuatan Seni Grafis Proses dengan menggunakan teknik cetak tinggi dapat menghasilkan beberapa karya yang sangat menarik. Cara kerja dari membuat seni grafis cetak tinggi adalah mendapatkan ruang positif dan mendapatkan ruang negatif. Misalnya, kita harus membuat permukaan yang timbul dan permukaan yang cekung di dalam satu bidang. Baca Juga: Fungsi Seni Musik dan Nilai Estetika di dalam Musik Kita juga dapat membuat seni grafis dengan menggunakan teknik cukil, akan tetapi, kita wajib memiliki beberapa alat dan juga bahannya, yaitu: "Seni grafis cetak tinggi adalah mendapatkan ruang positif dan juga negatif." Page 3
Sedangkan, untuk peralatan yang dibutuhkan adalah: Baca Juga: Jenis-Jenis Aliran Seni Lukis "Tinta digunakan untuk memberikan warna pada pola atau gambar yang kita gunakan." Page 4
2. Langkah atau Proses Pembuatan Seni Grafis Berikut ini, adalah langkah-langkah yang dibutuhkan dalam pembuatan seni grafis, yaitu:
Baca Juga: Alat dan Bahan Berkarya Seni Lukis "Membuat sketsa merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam pembuatan seni grafis." Page 5
Baca Juga: Jenis-Jenis Teknik Dasar dalam Pemeranan Nah Adjarian, itulah adalah proses pembuatan seni grafis dan juga alat serta bahan yang digunakan untuk membuat karya seni grafis, ya. Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, yuk!
Jangan lupa tonton video ini, ya!
Bantul (MTsN 4 Bantul) - Sekitar 28 siswa kelas IXB belajar membuat seni grafis cetak tinggi pada Selasa(25/01). Seni grafis cetak tinggi merupakan teknik yang menggunakan klise atau alat cetak dengan permukaan yang timbul atau meninggi sebagai penghantar tinta. Tri Wiyono, guru mata pelajaran SBK mengatakan teknik ini dipilih karena tidak membutuhkan banyak alat dan bahan yang harus disiapkan siswa. Para siswa cukup membawa kayu yang sifatnya lunak seperti kayu sengon agar mudah dibentuk dan dihias. Melalui seni ini siswa dapat bereksplorasi seluas luasnya sesuai dengan daya imajinasi mereka. Mereka dapat menuangkannya di atas media kayu sesuai hasil imajinasinya. “Anak-anak lebih memilih motif sederhana dengan alasan mudah dibentuk dan cepat selesai,”ungkap Triwiyono. Pada tahap awal pengerjaan, siswa diajak untuk membuat sketsa yang akan dibuat. Mereka menggambar desain tersebut di atas media kayu. Setelah selesai mendesain, siswa menggunakan teknik woodcut atau cukil kayu untuk menghasilkan karya seni tersebut menggunakan cutter atau pisau.
Selesai mendesain, menggunakan cutter atau pahat, siswa mencukil bagian sela-sela gambar atau tulisan sehingga bagian yang tidak dicetak lebih rendah dan bagian yang akan dicetak permukaannya lebih tinggi. Pada hasil akhir pengerjaan siswa bisa memperindah karya mereka dengan tinta atau cukup hanya dengan warna asli saja. Nisa, salah satu siswa mengatakan bahwa ia sangat senang bisa belajar seni grafis cetak tinggi karena bisa mengasah kreatifitas dan sebagai sarana hiburan di sela sela waktu. “Kalau selama ini saya menghabiskan waktu dengan bermain HP, maka setelah belajar ini saya bisa memanfaatkan waktu untuk menghasilkan karya seni,”ungkapnya (ket).
Saat kita meminjam buku di perpustakan, pada kertas/cover buku biasanya ada tanda stempel yang merujuk pada kepemilikan buku tersebut. Stempel merupakan salah satu contoh alat untuk mencetak seni grafis cetak tinggi. Seni grafis merupakan bagian dari seni rupa yang termasuk dalam bagian karya seni rupa dwimatra atau dua dimensi yang bertujuan untuk menyampaikan ide, gagasan, atau emosi dari pembuat karya seni tersebut. Seni grafis sangat beragam dan dibagi berdasarkan teknik pembuatannya, salah satunya seni grafis cetak tinggi. Seni grafis cetak tinggi merupakan bagian dari seni grafis yang menggunakan klise yang memiliki bagian-bagian menonjol. Apabila klise diolesi dengan tinta cetak, bagian yang menonjol akan menyerap tinta sementara bagian yang tidak menonjol tidak akan menerima tinta. Setelah ditempelkan ke media seni grafis, maka akan terbentuk gambar sesuai dengan bagian yang menonjol pada klise. Teknik ini cukup diminati di kalangan mahasiswa maupun seniman. Pasalnya, disini tidak diperlukan peralatan dan banyak bahan serta bisa dilakukan dimana saja. Selain itu, teknik seni grafis cetak tinggi juga mempunyai karakter khas yang susah ditiru sehingga bisa dimanfaatkan untuk menghindari plagiarism. Baca juga: Ada di Seni Grafis, Apa yang Dimaksud Proses Afdruk? Pada dasarnya, cara kerja seni grafis cetak tinggi ini memanfaatkan perbedaan ketinggian pada permukaan klise. Contohnya stempel, dimana pada stempel dapat kita lihat terdapat pola gambar atau tulisan yang lebih menonjol daripada permukaan stempel yang lain. sehingga gambar yang dihasilkan akan sesuai dengan pola yang menonjol pada stempel. Adapun proses pembuatan seni grafis cetak tinggi dibagi ke dalam tujuh langkah sebagai berikut :
|