Adakah hubungan antara keberhasilan hidup dengan damai sejahtera tuliskan penjelasanmu

Hidup dalam damai sejahtera Allah

~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Yohanes 14:16-28. Dalam Yohanes 14:27, penulis Injil Yohanes dalam pimpinan Roh Kudus menulis: “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu”.

Kita boleh mengira, dengan harta melimpah, jabatan, atau kekuasaan, kita bisa memperoleh kedamaian dalam hidup. Namun, pada kenyataannya, kita sering mendengar kisah tentang orang-orang yang setelah sukses dan beroleh banyak harta, hidup mereka malah dihantui ketakutan serta kegelisahan akan kehilangan harta atau ditipu orang.

Bisa jadi juga, demi mempertahankan kesuksesan, kita mengambil terlalu banyak waktu untuk bekerja. Waktu kita yang berharga untuk keluarga dan beribadah menjadi terabaikan. Akibatnya, antar anggota keluarga penuh kesalahpahaman dan hubungan dengan Tuhan pun menjauh. Hidup yang seperti ini tentu tidaklah bahagia dan jauh dari kata damai. Hal ini membuktikan bahwa semua yang bisa kita dapatkan di dunia ini tidak dapat menjamin kedamaian kita.

Benar, kita perlu mengetahui, terlebih sebagai anak Tuhan, kedamaian hidup kita hanya dapat diperoleh dari satu sumber. Saat Yesus akan berpisah dengan para murid-Nya, Dia memberikan janji bahwa mereka tidak akan ditinggalkan dalam keadaan yatim piatu.

Dia akan meminta kepada Bapa untuk memberikan Penolong yang lain, yaitu Roh Kudus yang akan selalu menyertai kita para murid-Nya untuk selama-lamanya. Dari Roh Kuduslah, kita dapat memperoleh damai sejahtera yang sejati.

Adakah hubungan antara keberhasilan hidup dengan damai sejahtera tuliskan penjelasanmu


Damai sejahtera yang berasal dari Roh Kudus ini tidak sama dengan damai yang diberikan oleh dunia. Damai daripada-Nya melampaui segala harta atau apa pun yang menjanjikan jaminan bagi hari depan kita. Ketika kita bergaul semakin intim dengan Roh Kudus, penyertaan-Nya dalam setiap langkah hidup kita akan semakin nyata.

Kita pun boleh semakin yakin terhadap janji-Nya dan percaya bahwa Dia turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Dengan demikian, hati kita akan dipenuhi dengan kedamaian dan rasa syukur karena bisa melihat dan merasakan betapa melimpah berkat-Nya bagi kita.

Hidup kita akan menjadi lebih indah dan juga menjadi berkat bagi banyak orang lainnya. Tuhan pun dapat memakai hidup kita untuk menjaring jiwa-jiwa dan mengadakan revival besar yang telah direncanakan-Nya. 

RENUNGAN


Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, DAMAI SEJAHTERA menjadikan hidup kita LEBIH INDAH dan membuat kita bisa MENIKMATI BERKAT TUHAN yang melimpah. Damai sejahtera menjadi kebutuhan kita di akhir zaman ini. Mengapa? Karena ada begitu banyak peristiwa yang membuat damai sejahtera kita menjadi hilang. Terorisme, radikalisme, perampokan, pembunuhan, penculikan, narkoba, dan bencana alam. Tapi Puji Tuhan, Dia selalu memberikan damai sejahtera-Nya bagi kita umat ketebusan-Nya.

APLIKASI
1. Apakah Anda sering merasa kuatir? Apa saja yang sering Anda kuatirkan?


2. Coba renungkan, mengapa banyak hal bisa membuat Anda takut dan khawatir? 
3. Dengan cara bagaimana Anda bisa memperoleh damai sejahtera?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih Engkau selalu ada untuk kami. Hadirat-Mu nyata Bapa. Bersama-Mu kami tidak takut bahaya, sebab damai sejahtera-Mu memenuhi hati kami. Berkat-Mu luar biasa dalam hidup kami. Pakailah kami dan hidup kami untuk revival yang Engkau rencanakan. Terima kasih, Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Allah Sumber Damai Sejahtera

Adakah hubungan antara keberhasilan hidup dengan damai sejahtera tuliskan penjelasanmu

Tidak akan ada damai di antara negara, jika tidak ada damai di negara. Tidak ada damai dalam negara, jika tidak ada damai dalam orang-orangnya. Tidak ada damai dalam orang-orang, jika orang-orang tidak menyerahkan hidupnya ke tangan si ‘Raja Damai'. Demikian ungkap Heyden Robinson, penulis buku Salt And Light.

Benar sekali bahwa damai sejahtera yang sejati hanya dapat kita miliki di dalam Kristus Yesus. Usaha terbaik manusia untuk menggapai damai sejahtera tidak akan pernah sampai pada yang sejati jika bukan di dalam Yesus.

Damai sejahtera adalah hak dan sekaligus tanggungjawab setiap orang yang mengikut Yesus. "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. Kolose 3:15." Damai sejahtera bermula di dalam hati, bukan di bagian eksternal atau interaksi dengan sesama kita. Orang yang berusaha menunjukkan damai sejahtera tanpa benar-benar dipenuhi damai itu, pasti sangat lelah. Damai sejahtera tidak pernah dimaksudkan untuk konsumsi pribadi pula, tujuannya adalah untuk kebutuhan hidup bersama.

Perumpamaan tentang kebun anggur (Mat 21:33-43) mengungkapkan keinginan Tuhan dalam mendidik bangsa Israel mengikuti perintah-Nya selama keluar dari Mesir, tapi ternyata mereka menolak dan membangkang atas semua itu bahkan menghasilkan anggur masam, yang tidak diinginkan Tuhan sehingga mereka dibuang. Tuhan akhirnya menerima bangsa yang bukan ahli waris.

Adakah hubungan antara keberhasilan hidup dengan damai sejahtera tuliskan penjelasanmu

Manusia yang hidup dalam dosa tak mungkin memiliki damai sejahtera, mereka itu sudah tertipu, mereka diperbudak Iblis, mereka terpisah dari Allah. Kita menjadi seteru bagi Allah, kita sedang memberontak pada-Nya. Bayangkan semua kekacauan itu, di mana letak damainya? Tidak ada, tidak mungkin.

Maka Kristus datang dan membayar pemberontakan kita itu, Dia mendamaikan kita dengan Allah. Disitulah letak dari pintu kita menuju damai sejahtera. Damai sejahtera dan sukacita tidak dapat diperoleh dengan cara-cara kedagingan. Hanya dari Allah dan dekat dengan Kristus saja, membaca Kitab Suci, hidup benar di mata Tuhan, hati dan pikiran kita boleh mengalaminya. Hanya oleh anugerah Allah dalam Yesus sajalah mendatangkan sukacita terus-menerus dalam kehidupan kita. melalui kematian dan kebangkitan Yesus akan membawa dua akibat : yang menolak akan binasa, yang menerima akan dirombak dan diperbarui (Mat 21:42-44).

Tuhan senantiasa menghendaki dan menginginkan kita untuk hidup dalam damai sejahtera. Kita semua membutuhkan damai. Tidak ada seorang pun yang menginginkan konflik, peperangan, perselisihan, dan terus saling menyakiti hati, atau terus hidup dalam ketegangan dan kemarahan. Hidup yang demikian membuat orang frustrasi, bahkan bisa sampai depresi. Bagaimana dengan realitas hidup manusia sekarang ini? Bagaimana kehidupan keluarga kita? Bagaimana suasana pekerjaan kita sehari-hari? Bagaimana kita mengembangkan karier kita, studi kita, hubungan dengan famili dan anggota keluarga, kehidupan pelayanan kita? Adakah damai sejahtera itu ada di dalam kehidupan kita? Apa yang kita alami jika dalam kehidupan kita ada damai sejahtera?

Pertama, damai itu akan mendatangkan sukacita, kegembiraan dalam hubungan dengan diri sendiri maupun dengan orang lain. Dari dalam hati, pikiran, dan tingkah laku kita akan mengalir dan memancar sukacita dan kegembiraan, yang dapat menular kepada orang lain. Sukacita yang ada di dalam diri kita memberikan dampak yang luar biasa karena orang-orang yang berada di sekitar kita dapat turut merasakannya. Silakan Anda mencoba bangun pagi besok dengan muka muram, sinis, dan menunjukkan kemarahan, maka orang yang kita temui juga akan memberikan respons yang sama. Berbeda bila setelah bangun pagi, kita menunjukkan sikap yang ramah, wajah penuh senyum, dan pandangan mata yang hangat dan penuh kasih. Pasti orang yang melihat kita akan menyapa dengan senyum dan keramahan.

Kedua, damai memberikan semangat hidup dan semangat kerja yang tinggi. Jika orang-orang di sekitar kita bertampang cemberut, memiliki sorot mata yang penuh curiga, dan tidak ada rasa saling percaya, maka suasana seperti ini akan membuat kita tidak betah. Berbeda bila lingkungan kerja kita penuh dengan sukacita, kita akan senang dan rindu untuk bekerja. Paulus mengatakan bahwa Allah itu sumber damai sejahtera. Allah itulah yang menyertai kita! Dalam terjemahan lain dikatakan, “My peace I give unto you!” (Damai sejahtera itu Aku berikan kepadamu!). Allah tahu kebutuhan mendasar kita, yakni damai sejahtera! Jalanilah hidup ini bersama Allah dengan damai sejahtera-Nya. Amin.

Penulis : Br. Paulus FIC

Gambar : Dokumentasi pribadi Warta Teresa

foundr.com

'Tidak akan ada damai di antara negara, jika tidak ada damai di negara, tidak ada damai dalam negara jika tidak ada damai dalam orang-orangnya, tidak ada damai dalam orang-orang jika orang-orang tidak menyerahkan hidupnya ke tangan si Raja Damai'. Demikian ungkap Heyden Robinson, penulis buku Salt And Light. Benar sekali bahwa damai sejahtera yang sejati hanya dapat kita miliki di dalam Kristus Yesus. Usaha terbaik manusia untuk menggapai damai sejahtera tidak akan pernah sampai pada yang sejati jika bukan di dalam Yesus.

Damai sejahtera itu adalah hak dan sekaligus tanggungjawab setiap orang yang mengikut Yesus. "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. Kolose 3:15." Damai sejahtera itu bermulanya di dalam hati, bukan di bagian eksternal atau interaksi dengan sesama kita. Orang yang berusaha perform damai sejahtera tanpa benar-benar dipenuhi damai itu, pasti sangat lelah. Damai sejahtera itu tidak pernah dimaksudkan untuk konsumsi pribadi pula, tujuannya adalah untuk kebutuhan hidup bersama.

Saya memang mesti menjadi seorang agen pendamaian (peace maker) bagi dunia ini, untuk itulah saya menerima anugerah pendamaian dari Kristus ini. Saya diperdamaikan untuk membantu orang lain mendapat damai sejati. Tugas utama saya sekarang adalah mengusahakan damai dalam diri saya benar-benar nyata dan sejati. Tidak ada tugas yang lebih mulia daripada tugas pendamaian ini, ini adalah sebuah privilege bagi saya.

1. DAMAI SEJAHTERA KITA DAPAT MELALUI DARAH KRISTUS, PENDAMAIAN MANUSIA BERDOSA DENGAN ALLAH YANG KUDUS

Manusia yang hidup dalam dosa tak mungkin memiliki damai sejahtera, mereka itu sudah tertipu, mereka diperbudak Iblis, mereka terpisah dari Allah. Kita menjadi seteru bagi Allah, kita sedang memberontak padaNya. Bayangkan semua kekacauan itu, di mana letak damainya? Tidak ada, tidak mungkin. Maka Kristus datang dan membayar pemberontakan kita itu, Dia mendamaikan kita dengan Allah. Di situlah letak dari pintu kita menuju damai sejahtera.

2. DAMAI SEJAHTERA HARUS DIMULAI DALAM DIRI SENDIRI, SELURUH DIRI KITA DIKENDALIKAN OLEH DAMAI ITU

Cara kerja damai itu adalah dengan memerintah hati dan pikiran kita, setelah kita menerima Kristus. Menerima Kristus itu tidak pernah berbentuk pasif, itu adalah sesuatu yang aktif, kita aktif memastikan damai sejahtera itu sekarang bertanggungjawab mengatur semua suasana dan keputusan hati kita.

Damai saya tidak bekerja dari luar, tetapi dari dalam. Damai saya tidak bergantung pada apa yang sedang terjadi di sekitar saya tetapi apa yang terjadi di dalam hati saya. Saya selalu mesti ingat bahwa darah Kristus telah memperdamaikan saya dengan Allah. Damai sejahtera yang dulu hilang, sejak dosa masuk ke dalam dunia, telah dikembalikan oleh darah itu. Jadi mengapa hidup saya bisa kehilangan damai sejahtera? Jelas penyebabnya adalah bila saya kehilangan pandangan saya akan pengorbanan Kristus, Tuhanku.

3. DAMAI SEJAHTERA BUKAN UNTUK KONSUMSI/KALANGAN SENDIRI, TETAPI MODAL UNTUK HIDUP BERSAMA

Meski damai itu harus bermula di internal manusia, tetapi damai itu tidak pernah dimaksudkan untuk kalangan sendiri saja. Kehendak Tuhan Yesus adalah agar kita menjadi peace maker, bukan hanya peace owneratau peace keeper. Kita menegakkan damai Tuhan dalam pekerjaan, dalam rumah tangga, dalam pergaulan dan dalam segala aspek hidup kita.

Saya punya tanggungajawab besar atas hak yang sebesar damai sejahtera Kristus ini. Saya mesti membagikannya dan aktif memakainya dalam setiap apapun yang saya lakukan. Tetapi itu hanya akan otentik jika ternyata memang saya dipenuhi, damai itu meluber dari diri saya kepada sekitar saya. Seperti petugas teller atau security yang ramah dan hormat kepada customer, apakah itu karena mereka orang yang sabar dan rendah hati serta lemah lembut atau hanya tuntutan profesionalisme? Pastinya kalau itu tidak memenuhi dan meluber dari dalam hatinya, maka ia akan sangat kecapekan dan bosan dengan semuanya.


Page 2

'Tidak akan ada damai di antara negara, jika tidak ada damai di negara, tidak ada damai dalam negara jika tidak ada damai dalam orang-orangnya, tidak ada damai dalam orang-orang jika orang-orang tidak menyerahkan hidupnya ke tangan si Raja Damai'. Demikian ungkap Heyden Robinson, penulis buku Salt And Light. Benar sekali bahwa damai sejahtera yang sejati hanya dapat kita miliki di dalam Kristus Yesus. Usaha terbaik manusia untuk menggapai damai sejahtera tidak akan pernah sampai pada yang sejati jika bukan di dalam Yesus.

Damai sejahtera itu adalah hak dan sekaligus tanggungjawab setiap orang yang mengikut Yesus. "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. Kolose 3:15." Damai sejahtera itu bermulanya di dalam hati, bukan di bagian eksternal atau interaksi dengan sesama kita. Orang yang berusaha perform damai sejahtera tanpa benar-benar dipenuhi damai itu, pasti sangat lelah. Damai sejahtera itu tidak pernah dimaksudkan untuk konsumsi pribadi pula, tujuannya adalah untuk kebutuhan hidup bersama.

Saya memang mesti menjadi seorang agen pendamaian (peace maker) bagi dunia ini, untuk itulah saya menerima anugerah pendamaian dari Kristus ini. Saya diperdamaikan untuk membantu orang lain mendapat damai sejati. Tugas utama saya sekarang adalah mengusahakan damai dalam diri saya benar-benar nyata dan sejati. Tidak ada tugas yang lebih mulia daripada tugas pendamaian ini, ini adalah sebuah privilege bagi saya.

1. DAMAI SEJAHTERA KITA DAPAT MELALUI DARAH KRISTUS, PENDAMAIAN MANUSIA BERDOSA DENGAN ALLAH YANG KUDUS

Manusia yang hidup dalam dosa tak mungkin memiliki damai sejahtera, mereka itu sudah tertipu, mereka diperbudak Iblis, mereka terpisah dari Allah. Kita menjadi seteru bagi Allah, kita sedang memberontak padaNya. Bayangkan semua kekacauan itu, di mana letak damainya? Tidak ada, tidak mungkin. Maka Kristus datang dan membayar pemberontakan kita itu, Dia mendamaikan kita dengan Allah. Di situlah letak dari pintu kita menuju damai sejahtera.

2. DAMAI SEJAHTERA HARUS DIMULAI DALAM DIRI SENDIRI, SELURUH DIRI KITA DIKENDALIKAN OLEH DAMAI ITU

Cara kerja damai itu adalah dengan memerintah hati dan pikiran kita, setelah kita menerima Kristus. Menerima Kristus itu tidak pernah berbentuk pasif, itu adalah sesuatu yang aktif, kita aktif memastikan damai sejahtera itu sekarang bertanggungjawab mengatur semua suasana dan keputusan hati kita.

Damai saya tidak bekerja dari luar, tetapi dari dalam. Damai saya tidak bergantung pada apa yang sedang terjadi di sekitar saya tetapi apa yang terjadi di dalam hati saya. Saya selalu mesti ingat bahwa darah Kristus telah memperdamaikan saya dengan Allah. Damai sejahtera yang dulu hilang, sejak dosa masuk ke dalam dunia, telah dikembalikan oleh darah itu. Jadi mengapa hidup saya bisa kehilangan damai sejahtera? Jelas penyebabnya adalah bila saya kehilangan pandangan saya akan pengorbanan Kristus, Tuhanku.

3. DAMAI SEJAHTERA BUKAN UNTUK KONSUMSI/KALANGAN SENDIRI, TETAPI MODAL UNTUK HIDUP BERSAMA

Meski damai itu harus bermula di internal manusia, tetapi damai itu tidak pernah dimaksudkan untuk kalangan sendiri saja. Kehendak Tuhan Yesus adalah agar kita menjadi peace maker, bukan hanya peace owneratau peace keeper. Kita menegakkan damai Tuhan dalam pekerjaan, dalam rumah tangga, dalam pergaulan dan dalam segala aspek hidup kita.

Saya punya tanggungajawab besar atas hak yang sebesar damai sejahtera Kristus ini. Saya mesti membagikannya dan aktif memakainya dalam setiap apapun yang saya lakukan. Tetapi itu hanya akan otentik jika ternyata memang saya dipenuhi, damai itu meluber dari diri saya kepada sekitar saya. Seperti petugas teller atau security yang ramah dan hormat kepada customer, apakah itu karena mereka orang yang sabar dan rendah hati serta lemah lembut atau hanya tuntutan profesionalisme? Pastinya kalau itu tidak memenuhi dan meluber dari dalam hatinya, maka ia akan sangat kecapekan dan bosan dengan semuanya.


Adakah hubungan antara keberhasilan hidup dengan damai sejahtera tuliskan penjelasanmu

Lihat Humaniora Selengkapnya


Page 3

'Tidak akan ada damai di antara negara, jika tidak ada damai di negara, tidak ada damai dalam negara jika tidak ada damai dalam orang-orangnya, tidak ada damai dalam orang-orang jika orang-orang tidak menyerahkan hidupnya ke tangan si Raja Damai'. Demikian ungkap Heyden Robinson, penulis buku Salt And Light. Benar sekali bahwa damai sejahtera yang sejati hanya dapat kita miliki di dalam Kristus Yesus. Usaha terbaik manusia untuk menggapai damai sejahtera tidak akan pernah sampai pada yang sejati jika bukan di dalam Yesus.

Damai sejahtera itu adalah hak dan sekaligus tanggungjawab setiap orang yang mengikut Yesus. "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. Kolose 3:15." Damai sejahtera itu bermulanya di dalam hati, bukan di bagian eksternal atau interaksi dengan sesama kita. Orang yang berusaha perform damai sejahtera tanpa benar-benar dipenuhi damai itu, pasti sangat lelah. Damai sejahtera itu tidak pernah dimaksudkan untuk konsumsi pribadi pula, tujuannya adalah untuk kebutuhan hidup bersama.

Saya memang mesti menjadi seorang agen pendamaian (peace maker) bagi dunia ini, untuk itulah saya menerima anugerah pendamaian dari Kristus ini. Saya diperdamaikan untuk membantu orang lain mendapat damai sejati. Tugas utama saya sekarang adalah mengusahakan damai dalam diri saya benar-benar nyata dan sejati. Tidak ada tugas yang lebih mulia daripada tugas pendamaian ini, ini adalah sebuah privilege bagi saya.

1. DAMAI SEJAHTERA KITA DAPAT MELALUI DARAH KRISTUS, PENDAMAIAN MANUSIA BERDOSA DENGAN ALLAH YANG KUDUS

Manusia yang hidup dalam dosa tak mungkin memiliki damai sejahtera, mereka itu sudah tertipu, mereka diperbudak Iblis, mereka terpisah dari Allah. Kita menjadi seteru bagi Allah, kita sedang memberontak padaNya. Bayangkan semua kekacauan itu, di mana letak damainya? Tidak ada, tidak mungkin. Maka Kristus datang dan membayar pemberontakan kita itu, Dia mendamaikan kita dengan Allah. Di situlah letak dari pintu kita menuju damai sejahtera.

2. DAMAI SEJAHTERA HARUS DIMULAI DALAM DIRI SENDIRI, SELURUH DIRI KITA DIKENDALIKAN OLEH DAMAI ITU

Cara kerja damai itu adalah dengan memerintah hati dan pikiran kita, setelah kita menerima Kristus. Menerima Kristus itu tidak pernah berbentuk pasif, itu adalah sesuatu yang aktif, kita aktif memastikan damai sejahtera itu sekarang bertanggungjawab mengatur semua suasana dan keputusan hati kita.

Damai saya tidak bekerja dari luar, tetapi dari dalam. Damai saya tidak bergantung pada apa yang sedang terjadi di sekitar saya tetapi apa yang terjadi di dalam hati saya. Saya selalu mesti ingat bahwa darah Kristus telah memperdamaikan saya dengan Allah. Damai sejahtera yang dulu hilang, sejak dosa masuk ke dalam dunia, telah dikembalikan oleh darah itu. Jadi mengapa hidup saya bisa kehilangan damai sejahtera? Jelas penyebabnya adalah bila saya kehilangan pandangan saya akan pengorbanan Kristus, Tuhanku.

3. DAMAI SEJAHTERA BUKAN UNTUK KONSUMSI/KALANGAN SENDIRI, TETAPI MODAL UNTUK HIDUP BERSAMA

Meski damai itu harus bermula di internal manusia, tetapi damai itu tidak pernah dimaksudkan untuk kalangan sendiri saja. Kehendak Tuhan Yesus adalah agar kita menjadi peace maker, bukan hanya peace owneratau peace keeper. Kita menegakkan damai Tuhan dalam pekerjaan, dalam rumah tangga, dalam pergaulan dan dalam segala aspek hidup kita.

Saya punya tanggungajawab besar atas hak yang sebesar damai sejahtera Kristus ini. Saya mesti membagikannya dan aktif memakainya dalam setiap apapun yang saya lakukan. Tetapi itu hanya akan otentik jika ternyata memang saya dipenuhi, damai itu meluber dari diri saya kepada sekitar saya. Seperti petugas teller atau security yang ramah dan hormat kepada customer, apakah itu karena mereka orang yang sabar dan rendah hati serta lemah lembut atau hanya tuntutan profesionalisme? Pastinya kalau itu tidak memenuhi dan meluber dari dalam hatinya, maka ia akan sangat kecapekan dan bosan dengan semuanya.


Adakah hubungan antara keberhasilan hidup dengan damai sejahtera tuliskan penjelasanmu

Lihat Humaniora Selengkapnya


Page 4

'Tidak akan ada damai di antara negara, jika tidak ada damai di negara, tidak ada damai dalam negara jika tidak ada damai dalam orang-orangnya, tidak ada damai dalam orang-orang jika orang-orang tidak menyerahkan hidupnya ke tangan si Raja Damai'. Demikian ungkap Heyden Robinson, penulis buku Salt And Light. Benar sekali bahwa damai sejahtera yang sejati hanya dapat kita miliki di dalam Kristus Yesus. Usaha terbaik manusia untuk menggapai damai sejahtera tidak akan pernah sampai pada yang sejati jika bukan di dalam Yesus.

Damai sejahtera itu adalah hak dan sekaligus tanggungjawab setiap orang yang mengikut Yesus. "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. Kolose 3:15." Damai sejahtera itu bermulanya di dalam hati, bukan di bagian eksternal atau interaksi dengan sesama kita. Orang yang berusaha perform damai sejahtera tanpa benar-benar dipenuhi damai itu, pasti sangat lelah. Damai sejahtera itu tidak pernah dimaksudkan untuk konsumsi pribadi pula, tujuannya adalah untuk kebutuhan hidup bersama.

Saya memang mesti menjadi seorang agen pendamaian (peace maker) bagi dunia ini, untuk itulah saya menerima anugerah pendamaian dari Kristus ini. Saya diperdamaikan untuk membantu orang lain mendapat damai sejati. Tugas utama saya sekarang adalah mengusahakan damai dalam diri saya benar-benar nyata dan sejati. Tidak ada tugas yang lebih mulia daripada tugas pendamaian ini, ini adalah sebuah privilege bagi saya.

1. DAMAI SEJAHTERA KITA DAPAT MELALUI DARAH KRISTUS, PENDAMAIAN MANUSIA BERDOSA DENGAN ALLAH YANG KUDUS

Manusia yang hidup dalam dosa tak mungkin memiliki damai sejahtera, mereka itu sudah tertipu, mereka diperbudak Iblis, mereka terpisah dari Allah. Kita menjadi seteru bagi Allah, kita sedang memberontak padaNya. Bayangkan semua kekacauan itu, di mana letak damainya? Tidak ada, tidak mungkin. Maka Kristus datang dan membayar pemberontakan kita itu, Dia mendamaikan kita dengan Allah. Di situlah letak dari pintu kita menuju damai sejahtera.

2. DAMAI SEJAHTERA HARUS DIMULAI DALAM DIRI SENDIRI, SELURUH DIRI KITA DIKENDALIKAN OLEH DAMAI ITU

Cara kerja damai itu adalah dengan memerintah hati dan pikiran kita, setelah kita menerima Kristus. Menerima Kristus itu tidak pernah berbentuk pasif, itu adalah sesuatu yang aktif, kita aktif memastikan damai sejahtera itu sekarang bertanggungjawab mengatur semua suasana dan keputusan hati kita.

Damai saya tidak bekerja dari luar, tetapi dari dalam. Damai saya tidak bergantung pada apa yang sedang terjadi di sekitar saya tetapi apa yang terjadi di dalam hati saya. Saya selalu mesti ingat bahwa darah Kristus telah memperdamaikan saya dengan Allah. Damai sejahtera yang dulu hilang, sejak dosa masuk ke dalam dunia, telah dikembalikan oleh darah itu. Jadi mengapa hidup saya bisa kehilangan damai sejahtera? Jelas penyebabnya adalah bila saya kehilangan pandangan saya akan pengorbanan Kristus, Tuhanku.

3. DAMAI SEJAHTERA BUKAN UNTUK KONSUMSI/KALANGAN SENDIRI, TETAPI MODAL UNTUK HIDUP BERSAMA

Meski damai itu harus bermula di internal manusia, tetapi damai itu tidak pernah dimaksudkan untuk kalangan sendiri saja. Kehendak Tuhan Yesus adalah agar kita menjadi peace maker, bukan hanya peace owneratau peace keeper. Kita menegakkan damai Tuhan dalam pekerjaan, dalam rumah tangga, dalam pergaulan dan dalam segala aspek hidup kita.

Saya punya tanggungajawab besar atas hak yang sebesar damai sejahtera Kristus ini. Saya mesti membagikannya dan aktif memakainya dalam setiap apapun yang saya lakukan. Tetapi itu hanya akan otentik jika ternyata memang saya dipenuhi, damai itu meluber dari diri saya kepada sekitar saya. Seperti petugas teller atau security yang ramah dan hormat kepada customer, apakah itu karena mereka orang yang sabar dan rendah hati serta lemah lembut atau hanya tuntutan profesionalisme? Pastinya kalau itu tidak memenuhi dan meluber dari dalam hatinya, maka ia akan sangat kecapekan dan bosan dengan semuanya.


Adakah hubungan antara keberhasilan hidup dengan damai sejahtera tuliskan penjelasanmu

Lihat Humaniora Selengkapnya