Apa yang akan terjadi apabila lembar jawaban komputer atau ljk kotor basah sobek atau terlipat

Buat Quipperian yang memilih ujian SBMPTN 2016 melalui sistem PBT pasti akan dihadapkan dengan tata cara pengisian jawaban di lembar LJK. Kamu pasti sedikit terbiasa dengan sistem ini karena sebagian dari Quipperian menggunakan sistem ini ketika UN.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika mengisi jawaban di LJK. Bila kamu tidak memperhatikannya dengan baik, maka akan berakibat fatal ketika pada hasil ujian SBMPTN kamu.

Persiapkan Peralatan Tulis Standar Untuk Mengerjakan Soal di LJK

Kamu pasti sudah sangat mengetahui bahwa untuk menjawab soal di lembar LJK harus menggunakan pensil 2B. Pastikan pensil yang kamu pilih sudah terbukti melewati tes Optical Mark Recognition (OMR). Amat penting mengetahui hal ini agar kamu tidak salah membeli pensil yang palsu.

Nah, dalam mempersiapkan pensil, ada baiknya kamu merautnya dengan benar. Usahakan jangan terlalu runcing, karena dapat melubangi LJK. Tapi juga jangan terlalu tumpul dan membulat, karena dapat menyulitkan kamu membulatkan jawaban di LJK.

Setelah itu, gunakan penghapus yang memang dibuat untuk menghapus coretan yang dibuat pensil 2B. Biasanya, ketika membeli pensil 2B ada beberapa produk yang menyertakan penghapusnya. Kamu jangan sampai menggunakan menggunakan penghapus karet berwarna ataupun bergambar. Karena, penghapus itu sulit menghapus coretan dari pensil 2B.

Sebagai alat tambahan yang bisa kamu persiapkan ialah penggaris khusus LJK. Penggaris ini dibuat dengan memiliki beberapa bolongan yang akan membantu kamu untuk melingkari jawaban. Dengan memiliki penggaris ini, ketika melingkari jawaban tidak akan kotor. Alat ini sangat cocok untuk kamu yang kurang bisa melingkari jawaban dengan rapi.

Jangan Sampai Lembar LJK Kotor

Ini merupakan hal paling penting yang harus diingat oleh Quipperian. Sebab, faktor pertama lulus atau tidaknya kamu di SBMPTN bergantung lembar LJK kamu. Hal itu berkaitan dengan mesin scanner yang akan memeriksa jawaban kamu untuk dikalkulasi di dalam komputer.

Jika LJK kamu banyak bagian kotornya maka mesin scanner tidak akan mamu membacanya. Coba bayangkan, seandainya seluruh jawaban kamu benar tapi mesin scanner tidak kamu membacanya maka kamu tidak akan mendapatkan nilai. Menyesakkan bukan?

Karenanya, hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum memulai ujian SBMPTN ialah memastikan lembar LJK kamu tidak ada bagian kotor atau bahkan bagian yang robek. Setelah memastikan itu, ketika mengerjakan soal, jangan terburu-buru melingkari LJK. Kamu harus meyakinkan diri kamu kalau jawaban kamu benar.

Ada satu trik sederhana untuk menjawab tanpa mengotori LJK. Trik itu ialah menjawab dengan memberikan titik pada pilihan jawaban yang kamu ragukan. Ketika kamu ingin mengganti jawaban, menghapusnya pun tidak akan sulit. Dengan begitu, LJK kamu akan tetap bersih.

Ketika menghapus jangan sampai terlalu kencang atau terlalu cepat. Karena, itu akan membuat kertas LJK bisa bolong. Oleh sebab itu, ketika kamu menghapus harus pelan-pelan dan tidak terlalu menekan. Memang agak sedikit lama tapi cara itu merupakan cara yang paling aman untuk menghapus jawaban yang salah.

Jangan Sampai Lembar LJK Rusak

Salah satu penyebab gagalnya seseorang dalam SBMPTN ialah terdapat lembar LJK yang telipat atau sobek di beberapa bagiannya. Hal itu menyebabkan mesin scanner tidak dapat memproses jawaban yang telah diisi.

Jadi, kamu harus benar-benar menjaga kondisi fisik lembar LJK jangan sampai terlipat atau sobek, khususnya di beberapa bagian yang memiliki cetakan hitam di sekitar lembar LJK. Karena, bagian hitam pada LJK memiliki fungsi sebagai titik kordinasi yang akan menjadi patokan mesin scanner membaca jawaban kamu di lembar LJK. Bila bagian itu rusak maka sudah dapat dipastikan lembar LJK kamu tak akan terbaca, bahkan akan dinilai sebagai kertas rusak.

Agar lembar LJK tidak rusak maka kamu perlu menggunakan alas tulis. Alas tulis yang baik ialah alas berpermukaan datar dan keras. Bahannya bisa terbuat dari kayu, plastik melamin, atau karton yang tebal. Namun, Quipper menyarankan kamu lebih memilih alas berbahan plastik melamin atau kayu. Karena, kedua bahan itu sudah terbukti kokoh sebagai alas LJK.

Lalu, usahakan lembar LJK kamu jangan sampai basah. Bila kamu adalah orang yang mudah berkeringat, baik karena suhu ataupun gugup, lebih baik kamu membawa sapu tangan. Selalu lap keringat kamu sebelum bersentuhan dengan lembar LJK. Jika keringat kamu menetes ke lembar LJK dan mengenai lingkaran jawaban kamu maka itu akan membuat lembar LJK menjadi kotor.

Menjaga lembar LJK jangan sampai rusak harus kamu lakukan. Ada bagian yang rusak sedikit, dapat dipastikan akan menggagalkan mu di ujian SBMPTN 2016.

Tulis Kolom Identitas dengan Huruf Cetak Kapital

Quipperian jangan sampai lupa menulis identitasmu di bagiannya. Fungsi bagian itu ialah sebagai bagian pengecekan database kamu di server panitia SBMPTN. Bagian ini sangat penting saat ujian SBMPTN.

Pada kolom identitas itu biasanya ada bagian yang harus ditulis dan ada bagian yang dilingkari. Kolom identitas ini adalah bagian pertama yang akan dicek oleh panitia secara manual. Kolom identitas untuk ditulis bukan untuk diperiksa oleh komputer, melainkan oleh panitia. Ketika ada bagian lingkaran yang lupa dilingkari, biasanya panitia akan melingkarinya sehingga dapat diperiksa oleh mesin scanner.

Quiperian, usahakan pada bagian untuk ditulis, kamu menulisnya dengan huruf cetak kapital. Sebab, panitia akan kesulitan untuk membantu melingkarinya bila kamu menulisnya dengan huruf kecil. Pasalnya, setiap orang memiliki karakteristik berbeda-beda ketika menulis tangan dengan huruf kecil. Ketika panitia tidak dapat membaca tulisanmu, maka LJK kamu tidak akan diproses menuju scanner komputer.

Sebagai bagian paling penting, jangan sampai kamu salah isi. Jika terjadi kesalahan, sudah dipastikan kamu tidak akan lulus ujian SBMPTN.

Melingkari Jawaban dengan Benar

Hal harus benar-benar diingat oleh Quipperian. Ketika melingkari jawaban jangan sampai berantakan. Salah sedikit saja cara kamu melingkarinya dapat menyebabkan kamu tidak lulus SBMPTN 2016.

Pasti di antara kamu ada yang memiliki kebiasaan untuk menandai jawabannya terlebih dahulu dengan menyilang kecil. Sebenarnya, cara menyilang lalu melingkari tidak tepat. Pasalnya, potensi untuk membuat lingkaran keluar jalur dari yang telah disediakan LJK sungguh besar.

Pasalnya, daerah yang kamu beri tanda silang itu akan lebih licin dari daerah yang belum tercoret. Hal itu akan menyebabkan pensil kamu sedikit terpeleset ketika melingkarinya. Tak hanya itu, ketika jawaban yang kamu tandai dengan tanda silang itu salah, maka menghapusnya membutuhkan tenaga dan cenderung berpotensi membuat LJK menjadi kotor. Cara paling aman untuk menandai jawaban yang kamu belum yakin ialah memberi titik.

Sekedar tips sederhana untuk kamu, ketika kamu ingin melingkari jawaban coba lingkari dari bagian pinggirnya terlebih dahulu. Sebab, kamu akan mudah melingkari bagian tengahnya tanpa keluar dari jalur lingkaran jawaban yang tersedia di LJK.  Selain itu, dengan melingkari bagian pinggirnya membantu kamu mengotori lembar LJK.

Kamu jangan sampai lupa untuk meraut pensil 2B setiap kali kamu merasa ujung pensilnya sudah mulai tumpul. Dengan membiarkan ujung pensil menumpul maka akan menyulitkan kamu melingkarinya. Tapi ingat, jangan sampai merautnya terlalu tajam!

Lalu, ketika melingkari jawaban, usahakan tangan kamu jangan sampai menyentuh jawaban yang sudah terlingkari. Sebab, hal itu akan menyebabkan debu pensil 2B akan berantakan di tangan kamu.

Selain itu, jangan sampai kamu mengusap LJK setelah menghapus. Tindakan itu akan menyebabkan lembar LJK kamu menjadi kotor. Untuk membersihkan sisa penghapus, cukup kamu angkat LJK kamu dan kibaskan perlahan ke arah bawah. Bila masih ada yang menempel, cukup kamu tiup dengan perlahan. Kalau terlalu kencang maka akan membuyarkan serpihan pensil 2B yang ada di lembar LJK kamu.

Beberapa tips itu harus kamu ingat agar kendala teknis saat mengikuti SBMPTN 2016 sistem PBT tidak menyebabkan kamu gagal lulus. Kunci utama pelingkaran jawaban ialah kehati-hatian. Karenanya, ketika mengerjakannya jangan terburu-buru. Kerjakan soal dengan tenang dan tetap memastikan lembar LJK kamu tidak kotor ataupun rusak.

Penulis: Muhammad Khairil