100 novel misteri terbaik sepanjang masa 2022

100 novel misteri terbaik sepanjang masa 2022

Table of Contents Show

  • PROMOTED CONTENT
  • Video Pilihan
  • 10 Novel Genre Thriller Sepanjang Masa
  • Judul novel yang bagus apa?
  • Apa itu novel horor?
  • Apakah novel horor termasuk cerita fiksi?
  • Bagaimana cara membuat cerita horor yang menarik?
  • Rumah dan hantu berhantu
  • The Castle of Otranto oleh Horace Walpole
  • The Haunting of Hill House oleh Shirley Jackson
  • The Shining By Stephen King
  • House of Leaves oleh & nbsp; Mark Z. Danielewski
  • Pergantian sekrup oleh Henry James
  • Putih untuk penyihir oleh Helen Oyeyemi
  • Dicintai oleh Toni Morrison
  • Carmilla oleh Joseph Sheridan Le Fanu
  • Dracula oleh Bram Stoker
  • Wawancara dengan The Vampire oleh Anne Rice
  • Pemula oleh Octavia Butler
  • The Gilda Stories oleh Jewelle Gomez
  • Biarkan yang benar di & nbsp; John Ajvide Lindqvist
  • Saya legenda oleh Richard Matheson
  • Occult and the Devil
  • Bayi Rosemary oleh Ira Levin
  • Pengusir setan oleh William Peter Blatty
  • Balada Black Tom oleh Victor Lavalle
  • Zombie dan monster lainnya
  • Gadis dengan semua hadiah oleh M.R. Carey
  • Kasus aneh Dr. Jekyll dan Mr. Hyde oleh Robert Louis Stevenson
  • Frankenstein oleh Mary Shelley
  • Itu oleh Stephen King
  • Horor Jepang
  • Dering oleh Kōji Suzuki
  • Battle Royale oleh Koushun Takami
  • Uzumaki oleh junji ito
  • Dan satu film
  • Keluar oleh Jordan Peele
  • Apa yang dianggap sebagai buku paling menakutkan yang pernah ditulis?
  • Apa buku paling menakutkan yang pernah dibaca?
  • Apa buku horor yang paling banyak dijual?
  • Apa cerita horor terbaik?

Uswatun Khasanah

Ini dia alasan kenapa kita harus jatuh cinta sama kutu buku!

Banyak orang suka membaca buku, karena berbeda dengan film, buku memberikan kita keleluasaan untuk mengembangkan daya imajinasi.

Apalagi buku buku menyeramkan yang bisa bikin bulu kuduk kita merinding, dan gelisah nengok ke kanan dan ke kiri memastikan enggak ada apa apa di sekitar kita.

Kira kira berani enggak baca 10 novel luar yang lebih seram dari kebanyakan film horor ini?

1. The Shining oleh Stephen King

Novel yang sudah difilmkan ini ditulis oleh sang ahli cerita horor, Stephen King.  Atmosfir yang mencekam dan supernatural yang sangat aneh akan memenuhi kepala kita saat membacanya, membuat kita jadi meragukan apakah hal tersebut benar benar sekedar cerita atau bukan.

Seorang ayah yang pemabuk mengambil pekerjaan sebagai pengelola resort di gunung agar bisa fokus mengerjakan tulisan dan lebih akrab dengan anak anaknya, sementara salah satu anaknya bisa melihat hal hal yang menghantui dalam hotel tersebut. Hiii!!

2. Haunted: A Novel in Stories oleh Chuck Palahniuk

Berbagai review novel ini, mulai dari yang memberi review bagus sampai yang buruk mengatakan hal yang sama mengenai novel ini, menjijikkan dan mengganggu.

Sebuah kumpulan orang orang yang ingin menjadi penulis dikunci di dalam sebuah teater tua. Novel ini berisi beberapa cerita yang semakin lama akan semakin mengerikan.

Dalam sebuah tur buku, sang penulis, Chuck Palahniuk membacakan cerita pertama dalam novel tersebut, para pembaca menjadi panik, karena penjelasan mengenai kekerasan dan supernatural yang terlalu mengerikan, juga karena munculnya pertanyaan tentang apa yang orang akan lakukan demi ketenaran.

Wah, sepertinya kita benar benar harus menyiapkan mental jika ingin membaca buku ini, girls.

3. The Haunting of Hill House oleh Shirley Jackson

Empat orang menghabiskan musim panas di sebuah tempat yang dikabarkan berhantu. Mereka mula mengalami hal hal aneh dan kejadian yang enggak bisa dijelaskan.

Shirley Jackson sangat pandai untuk menciptakan suasana yang menegangkan. Hal yang membuat novel ini menjadi benar benar menakutkan adalah karakter naratornya, Eleanor, salah satu dari keempat orang tersebut.

Cewek muda yang perspektifnya belum jelas ini membuat kita jadi ikut enggak yakin dan rentan seperti dia. Cara pandang Eleanor membuat kita semakin tegang dan terjebak di antara batas dunia nyata dan enggak nyata, membuat kita semakin enggak jelas melihat perbedaan antara yang hidup dan yang enggak hidup.

4. The Turn of Screw oleh Henry James

Seorang pengasuh muda yang bekerja di sebuah rumah, mengasuh kakak  adik yatim piatu menemukan keanehan keanehan. Dia mulai melihat kemunculan pengasuh sebelumnya yang meninggal karena sebuah rumor skandal dan seorang pelayan yang juga telah meninggal.

Buku ini dipenuhi dengan hal hal ambigu, sang penulis enggak pernah benar benar menceritakan keadaan sebenarnya, membuat kita mempertanyakan mana yang nyata dan mana yang mungkin hanya sebuah kegilaan.

Kengerian yang timbul dari anak anak yang diasuh juga semakin bikin kita mikir dua kali untuk benar-benar membaca buku ini.

5. Books of Blood oleh Clive Barker

Cerita yang terbagi menjadi beberapa buku ini membuat kita menemukan beragam kolesi cerita hantu yang mungkin salah satunya akan benar benar menakutkan bagi kita.

Koleksi karya Clive Barker ini merupakan salah satu buku horor yang benar benar direkomendasikan oleh sebuah majalah bernama Nightmare Magazine.

Di antara cerita cerita yang menggambarkan kebencian dan beragam cerita hantu lainnya, mungkin ada yang benar benar bikin bulu kuduk kita merinding enggak karuan.

(sumber: gizmodo, wilmingtonbookshelf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Haruki Murakami mengeluarkan genre novel surealis, Albert Camus dengan semnagat nihilisnya, tidak sedikit pula novel-novel yang memiliki genre thriller. Novel genre ini erat kaitannya dengan adegan memecahkan sebuah kasus dan tak jarang memiliki alur yang sulit untuk ditebak.

Lebih lanjut, novel genre ini juga diminati oleh para pembaca dan tak sedikit pula yang diadopsi menjadi sebuah karya visual atau film. Karakter novel dengan genre ini biasanya memiliki tempo cerita yang lugas, narasi sederhana, memiliki adegan action, dan memiliki plot twist di setiap adegan ceritanya.

10 Novel Genre Thriller Sepanjang Masa

Berikut kami rangkum 10 novel genre thriller berdasarkan kanal parade.com:

Malice Aforethought (Francis Iles)

Surat kabar The Guardian menyebut novel ini sebagai, “Sebuah mahakarya kejahatan klasik dari 'Salah satu inovator terbesar fiksi kriminal' Independen 'Wawasan menarik tentang pikiran yang bermasalah, dan film thriller yang mencekam.”

Malice Aforethought merupakan novel kriminal yang ditulis oleh Anthony Berkeley Cox, menggunakan nama pena Francis Iles. Salah satu penulis detektif ternama, Richard Austin Freeman menyebut novel ini sebagai contoh awal dan menonjol dari kisah detektif terbalik.

Rosemary’s Baby (Ira Levin)

Levin membawakan serangkaian karya yang sangat populer, dari klasik kriminal A Kiss Before Dying dan ikon 1972 The Stepford Wives hingga film thriller kloning The Boys from Brazil dan Broadway smash Deathtrap, sebuah penipuan penuh misteri. Robin Cook penulis novel Viral, terilhami oleh novel horror-suspense ini.

 “Saya kebetulan menemukan salinan Rosemary's Baby yang ditinggalkan, dan dalam ide yang salah arah bahwa itu mungkin cukup menenangkan saya untuk tidur, saya memulainya,” kata Cook. Novel ini juga mengilhaminya menjadi penulis buku dengan genre yang sama.

11/22/63 (Stephen King)

King mengalahkan The Day of The Jackal dengan rilisan 2011 ini. Mungkin saja beberapa pembaca pada tahun 1971 tidak menyadari bahwa pemimpin dunia Charles de Gaulle masih hidup dan sehat dan tinggal di Paris ketika The Day of The Jackal keluar dengan merinci rencana percobaan pembunuhan. Tapi yang pasti, di tahun 2011, semua orang di Amerika menyadari John. F. Kennedy sudah lama meninggal. Jadi, novel penjelajah waktu tentang upaya untuk menghentikan Lee Harvey Oswald.

Tapi segala sesuatu tentang 11/22/63 yang menonjol: Perhatian King pada detail bersejarah, 800 halaman lebih yang membuat mempertahankan ketegangan menjadi lebih luar biasa, dan kebenaran menyakitkan bahwa masa lalu tidak dapat diperbaiki, hanya masa depan.

Spoonbenders (Daryl Gregory)

Dalam novel yang lucu dan membumi ini, kehidupan kasar keluarga Telemachu diliputi oleh bahaya seperti mafia, agen pemerintah bayangan, dan bahkan daya pikat kencan online. Ini adalah perjalanan yang menyenangkan, tetapi juga menyakitkan, indah, manis, dan penuh dengan karakter yang mudah diingat.

The Girl on The Train (Paula Hawkins)

The Girl on the Train adalah novel thriller psikologis yang ditulis Paula Hawkins. Ia memberikan narasi dari tiga wanita berbeda tentang masalah hubungan (disebabkan oleh tiga pria yang memaksa/mengendalikan) dan, untuk protagonis utama, alkoholisme. Novel ini memulai debutnya di tempat nomor satu dalam daftar The New York Times Fiction Best Sellers of 2015 (cetak dan e-book) pada 1 Februari 2015, dan tetap di posisi teratas selama 13 minggu berturut-turut, hingga April 2015.

Tourist Season (Carl Hiaasen)

Buku ini bukan hanya sebuah contoh genre fiksi kriminal, tetapi juga sebuah sindiran, dari banyak subjek mulai dari pariwisata, olahraga, hubungan ras, dan ruang berita. Novel ini juga memiliki latar belakang yang dalam ketika diberikan kepada karakter yang muncul sebentar hanya untuk mati, yang membuat pembaca terus menebak siapa yang akan sampai ke akhir buku.

Mission to Paris (Alan Frust)

Akhir musim panas, 1938. Bintang film Hollywood Fredric Stahl sedang dalam perjalanan ke Paris untuk membuat film. Nazi tahu dia akan datang—biro rahasia di dalam Reich telah melancarkan perang politik melawan Prancis, dan untuk tujuan mereka, Fredric Stahl adalah agen pengaruh yang sempurna. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa Stahl, yang merasa ngeri dengan perang Nazi terhadap orang Yahudi dan intelektual, telah menjadi bagian dari layanan mata-mata informal di kedutaan Amerika.

Menukil nytimes.com, Furst mengambil tema perang politik—penyusupan media, pengulangan demi pengulangan beracun hingga kebohongan menjadi fakta—untuk novel ini. Furst memiliki memiliki resonansi kontemporer yang jelas, meskipun ia mendasarkannya pada catatan sejarah.

The Killer Inside Me (Jim Thompson)

Dalam The Killer Inside Me, Jim Thompson yang digambarkan sebagai Dimestore Dostoevsky dalam novel tersebut pergi ke tempat yang hanya berani dikunjungi oleh beberapa novelis, memberi pandangan gelap gulita ke dalam pikiran Pembunuh Berantai Amerika bertahun-tahun sebelum American Psycho karya Charles Manson dan Brett Easton Ellis, di novel yang selamanya akan dikenal sebagai pertunjukan utama salah satu novelis kriminal terbesar sepanjang masa.

The Thirty-Nine Steps (John Buchan)

Novel ini pertama kali muncul sebagai serial di Majalah Blackwood, pada bulan Juli, Agustus dan September 1915 sebelum diterbitkan dalam bentuk buku pada bulan Oktober tahun itu oleh William Blackwood and Sons, Edinburgh. Ini adalah yang pertama dari lima novel yang menampilkan Richard Hannay, pahlawan serba bisa dengan bibir atas yang kaku dan kemampuan ajaib untuk keluar dari situasi sulit.

Expensive People (Joyce Carol Oates)

Dalam Expensive People, Oates melihat secara provokatif dan menegangkan rahasia yang bergolak di pinggiran kota Amerika yang makmur. Ditetapkan pada akhir 1960-an, pengakuan orang pertama ini diriwayatkan oleh Richard Everett, seorang anak laki-laki dewasa sebelum waktunya dan memiliki postur badan gemuk yang melihat dirinya sebagai karakter kecil dalam drama yang mengkhawatirkan ketika berlangsung di sekelilingnya.

Tidak sedikit dari novel yang disebutkan diatas juga diadaptasi dalam bentuk film. Selain itu, 10 novel thrillerini juga sudah ditulis sebelum perang dunia kedua pecah.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Bagaimana Dewi Lestari Memasarkan Novel Digital

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Judul novel yang bagus apa?

Novel Romantis.

Ayat-ayat Cinta – Habiburrahman El Shirazy..

2. Dilan – Pidi Baiq..

3. 11:11 – Fiersa Besari..

4. Bumi Manusia – Pramoedya Ananta Toer..

Cantik Itu Luka – Eka Kurniawan..

6. Rindu – Tere Liye..

7. Lelaki Harimau – Eka Kurniawan..

Bumi – Tere Liye..

Apa itu novel horor?

Novel horor menyajikan berbagai kisah seram dan misteri yang akan membuat pembaca penasaran dan terbawa suasana hingga merasa merinding dan ketakutan. Mungkin sensasi itulah yang disukai oleh para pecinta novel horor.

Apakah novel horor termasuk cerita fiksi?

12. Horor, salah satu contoh cerita fiksi paling digemari Genre horor merupakan genre dalam karya fiksi yang dimaksudkan untuk menimbulkan rasa takut atau ngeri kepada para penyimaknya. Biasanya cerita ini melibatkan hantu, monster, atau sosok tak kasat mata sebagai bagian dari ceritanya.

Bagaimana cara membuat cerita horor yang menarik?

7 Tips Cara Menulis Cerita Hantu.

Gunakan Ketakutan Kamu Sendiri Sebagai Ide Cerita. ... .

2. Tetapkan Hantu Sebagai Apa dalam Cerita. ... .

3. Berikan Hantu Kisah Hidup yang Menarik. ... .

4. Gunakan Setting yang Tepat. ... .

Berikan Subjek Horor Beberapa Aturan. ... .

6. Dasarkan pada Riset. ... .

7. Hindari Sesuatu yang Klise dan Terlalu Mudah Ditebak..

kesopanan

Buku -buku horor yang menyeramkan, menyeramkan, dan terkadang mengganggu, bukan untuk orang yang lemah hati. Yang terbaik menempel dengan Anda lama setelah Anda membalik halaman terakhir, sering karena mereka bermain langsung ke ketakutan terdalam kami sebagai manusia. Sementara banyak dari kita mungkin menganggap buku thriller dan horor sebagai satu dan sama, mereka adalah saudara kandung, bukan kembar.

Dalam bukunya tentang genre horor, Danse Macabre, Stephen King menjelaskan bahwa, “Novel -novel yang berurusan dengan horor selalu melakukan pekerjaan mereka di dua tingkat. Di atas adalah level 'kotor-keluar' ... tetapi pada tingkat lain yang lebih kuat, karya horor benar-benar adalah tarian-pencarian yang bergerak dan berirama. Dan yang dicari adalah tempat di mana Anda, penonton atau pembaca, hidup di tingkat paling primitif Anda. " Beberapa buku horor, seperti seminal Mary Shelley, Frankenstein, menampilkan elemen -elemen supernatural, tetapi bacaan luar biasa lainnya (pikir Alfred Hitchcock) benar -benar manusia yang menakutkan. Buku thriller, di sisi lain, adalah tentang ketegangan. Ketegangan ini menyala sepanjang cerita, membuat kami membalik halaman -halaman itu untuk mempelajari apa yang akan terjadi selanjutnya. Untuk alasan itu, thriller sering mengikuti nasib satu karakter atau kelompok karakter, sementara horor dapat menampilkan banyak perspektif (bahkan dari penjahat).

Pada dasarnya, novel horor seharusnya menakutkan (dan mungkin sedikit kotor). Sebuah thriller tidak perlu membuat Anda melompat, tetapi itu harus menarik dan menegangkan. Sekarang kami telah membersihkannya, lihat daftar buku -buku horor paling menakutkan kami yang pernah ditulis. (Jangan khawatir, kami punya daftar buku yang menyenangkan untuk membantu Anda pulih ketika Anda selesai-kecuali jika Anda ingin lebih banyak horor, dalam hal ini Anda ingin memeriksa kami Film horor favorit di Netflix.)

1

Mary Shelley

Frankenstein

4

Mark Z. Danielewski

Rumah daun

5

Octavia Butler

Fledgling: sebuah novel

6

Jay Anson

Horor Amityville

7

Lovecraft

Panggilan Cthulhu dan cerita aneh lainnya

8

Helen Oyeyemi

Putih adalah untuk penyihir

9

Agustina Bazterrica

Tender adalah dagingnya

10

Shirley Jackson

The Haunting of Hill House

11

Joe Hill

Nos4a2: novel

12

Stephen King

Cahaya

14

Colson Whitehead

Zona satu

15

Anne Rice

Wawancara dengan Vampir

16

Daphne du Maurier

Rebecca

17

Stephen Graham Jones

Satu -satunya orang India yang baik

19

Grady Hendrix

Panduan Klub Buku Selatan untuk Membunuh Vampir

21

Emily M. Danforth

Pahlawan wanita yang buruk

23

Mariana Enriquez

Hal -hal yang hilang dalam api

24

Jac Jemc

The Grip of It: A Novel

25

Tananarive karena

Jiwaku untuk disimpan

26

Carmen Maria Machado

Tubuhnya dan Pesta Lainnya: Cerita

27

When the Reckoning datang: sebuah novel

28

Grady Hendrix

Panduan Klub Buku Selatan untuk Membunuh Vampir

29

Emily M. Danforth

Pahlawan wanita yang buruk

30

Stephen Graham Jones

Satu -satunya orang India yang baik

Grady Hendrix Senior Editor Lizz (she/her) is a senior editor at Good Housekeeping, where she runs the GH Book Club, edits essays and long-form features and writes about pets, books and lifestyle topics.

Konten ini berisi tautan afiliasi. Saat Anda membeli melalui tautan ini, kami dapat memperoleh komisi afiliasi.

Sekarang lebih dari sebelumnya, orang lapar akan fiksi horor. Tahun 2010 dan tahun 2020 telah melihat peningkatan dalam apa yang sering disebut sebagai "horor tinggi" dan/atau "horor sosial" dalam film dan novel. Dan sementara Stephen King telah mendominasi horor selama beberapa dekade terakhir, sepertinya kita berada di tengah -tengah kebangkitan horor. Tentu saja, King akan tetap berada di puncak tangga lagu horor, tetapi kami juga menyaksikan sekelompok penulis horor baru yang naik ke popularitas. Kami lapar akan ngeri, dan rasanya genre ini terus menjadi lebih baik dan lebih baik karena diberi lebih banyak ruang untuk tumbuh.

Tetapi sementara horor inovatif mungkin terasa baru, itu sama sekali tidak. Horor sebagai genre telah tumbuh, berubah, dan memengaruhi budaya kita selama berabad -abad. Dari sastra Victoria awal hingga klasik kontemporer baru, berikut adalah 25 buku horor paling berpengaruh sepanjang masa. Buku -buku ini membuat daftar untuk cara mereka mendefinisikan kembali apa arti horor, membuka pintu untuk mengeksplorasi kemungkinan baru, dan memengaruhi penulis lain untuk melakukan hal yang sama. Jika Anda menyukai horor, pastikan Anda memeriksa setiap buku dalam daftar ini.

Rumah dan hantu berhantu

The Castle of Otranto oleh Horace Walpole

The Horace Walpole's Castle of Otranto mendapat teriakan karena menjadi salah satu yang pertama. Ini adalah novel yang meluncurkan genre fiksi gothic. Elemen supernatural yang menakutkan dicampur dengan fiksi realistis? Ya, itu berasal dari Walpole. Anda juga dapat berterima kasih padanya untuk koridor yang gelap dan menakutkan, papan lantai yang berderit, pintu -pintu yang ditutup sendiri, dan banyak kiasan lain yang sekarang menjadi bahan pokok genre horor yang sangat dikenal. Klasik tercinta seperti Dracula dan "The Telltale Heart" tidak akan ada tanpa kastil Otranto.

The Haunting of Hill House oleh Shirley Jackson

Sementara banyak karya Shirley Jackson telah berpengaruh pada genre horor, sulit untuk melampaui Haunting of Hill House untuk penahanan yang dimilikinya pada penggemar horor. Ini adalah novel horor yang digerakkan oleh karakter yang telah menjadi model untuk cerita rumah berhantu. Hampir setiap kali sebuah novel rumah berhantu baru keluar, Anda harus mengharapkannya dibandingkan dengan novel ikon Jackson. Lalu ada seri Mike Flanagan secara longgar berdasarkan novel. Sementara seri Netflix membuat beberapa perubahan besar pada materi sumber, juga cukup jelas bahwa acara ini tidak memiliki apa pun selain penghormatan untuk tidak hanya buku tetapi karya Shirley Jackson secara keseluruhan. Dan seri Haunting of Hill House telah meninggalkan tanda yang cukup besar pada apa yang mampu dilakukan kengerian di televisi.

Newsletter The Fright Stuff

Yang terbaru dan terhebat dari dunia horor

Terima kasih telah mendaftar! Mengawasi kotak masuk Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan kami

The Shining By Stephen King

Tidak mungkin untuk berbicara tentang novel -novel Haunted House tanpa mengenali The Shining dan semua novel Stephen King yang berkontribusi pada genre ini. Stephen King sangat dipengaruhi oleh Haunting of Hill House, tetapi yang bersinar meledakkan rumah berhantu dan menjadikannya hotel berhantu besar dan tidak menyenangkan. Dan seolah -olah hantu tidak cukup, yang bersinar juga menggabungkan seorang anak dengan kemampuan supernatural dan badai salju untuk menutup protagonis dari seluruh dunia. Dan sementara King bukan penggemar terbesar adaptasi film Stanley Kubrick, versi Kubrick tentang Shining yang tidak dapat disangkal mengubah bentuk film horor selamanya.

House of Leaves oleh & nbsp; Mark Z. Danielewski

House of Leaves Mark Z. Danielewski tahun 2000 mengubah genre Haunted House di kepalanya. Novel ergodik menggabungkan font aneh, catatan kaki, dan tata letak aneh yang sering mencerminkan peristiwa cerita. Dengan cara ini, teks terasa hidup dan interaktif, yang meningkatkan faktor menakut -nakuti pembaca. Sementara banyak yang memuji prestasi Danielewski dengan House of Leaves, tidak banyak penulis yang berusaha meniru format ini. Namun House of Leaves tetap menjadi salah satu novel rumah berhantu kontemporer yang paling populer, dan titik referensi penting bagi orang lain yang menulis dalam genre ini.

Pergantian sekrup oleh Henry James

Giliran sekrup adalah novel horor yang menarik karena itu adalah salah satu yang dapat dibaca berbagai cara. Apakah momen supernatural itu nyata? Apakah mereka adalah isapan jempol dari imajinasi pemerintahan? Bagaimanapun Anda membacanya, Novella James adalah contoh yang sangat baik dari horor psikologis awal. Ya, ini adalah kisah rumah berhantu, tetapi juga menggabungkan unsur -unsur pemikiran feminis dan Marxis, bersama dengan eksplorasi psikologis. Oh, ini adalah novel lain yang secara longgar diadaptasi menjadi seri Netflix oleh Mike Flanagan. Orang ini tahu kengeriannya yang berpengaruh.

Putih untuk penyihir oleh Helen Oyeyemi

White Is For Witching adalah kisah rumah berhantu yang merongrong banyak harapan genre, khususnya melintasi garis rasial dan mendefinisikan kembali bagaimana kita melihat "putih" dan "hitam" sebagai simbol dalam fiksi horor. Seperti judulnya, dalam kisah Oyeyemi, putih menjadi warna kejahatan, sihir, dan ketakutan, bukan hitam. Motif gothic yang didirikan dalam teks -teks sebelumnya diuji ulang dan ditata ulang di sini. Pembaca dipaksa untuk menghadapi citra yang mungkin pernah tampak akrab bagi mereka dengan mata baru. Sementara White adalah untuk penyihir adalah teks yang lebih baru, ini penting untuk apa yang telah berkontribusi pada genre horor Gotik.

Dicintai oleh Toni Morrison

Bagaimana jika itu bukan rumah yang berhantu melainkan orang yang berhantu? Itu salah satu kiasan horor yang dimainkan Toni Morrison dalam novelnya yang diakui secara kritis. Ya, novel ini meresahkan, tetapi kekasih Morrison melakukan lebih dari sekadar bermain dengan kiasan horor untuk menakut -nakuti pembaca. Novel ini menggunakan horor sebagai kerangka kerja untuk memeriksa efek psikologis dari perbudakan dan rasa sakit kesedihan. Pada tahun 2019, BBC terdaftar dicintai sebagai salah satu dari 100 novel paling menginspirasi sepanjang masa.

Vampir

Carmilla oleh Joseph Sheridan Le Fanu

Pindah dari hantu ke vampir, Carmilla adalah salah satu teks vampir terpenting yang pernah ditulis. Novella gothic ini mendahului Dracula dan merupakan salah satu kisah vampir pertama yang pernah ditulis. Faktanya, Dracula Bram Stoker sangat dipengaruhi oleh novel ini. Carmilla revolusioner untuk cara menggunakan vampir untuk mengeksplorasi seksualitas - khususnya seksualitas perempuan dan lesbianisme. Sementara Carmilla kurang dibaca secara luas daripada penggantinya vampir, fiksi vampir seperti yang kita kenal sekarang tidak akan sama tanpa buku ini.

Dracula oleh Bram Stoker

Nama "Dracula" telah menjadi identik dengan "Vampir" dan karena itu, untuk alasan yang jelas, Dracula Bram Stoker ada di daftar ini. Dalam artikelnya tahun 1995 "Sympathy for the Vampire," Dr. Wendy Doniger menulis bahwa Dracula telah menjadi "pusat" untuk sastra vampir, "Rendering semua vampir lain BS atau As." Begitu banyak dari apa yang kita pikirkan sekarang sebagai pengetahuan vampir klasik berasal dari kisah Dracula: bertransformasi menjadi kelelawar, kebencian bawang putih, ketakutan akan salib, dan banyak lagi.

Wawancara dengan The Vampire oleh Anne Rice

Jika Dracula membuat templat untuk pengetahuan vampir, maka wawancara Anne Rice dengan vampir menciptakan cetakan untuk vampir kontemporer. Anne Rice membuat vampir bersimpati, dan yang lebih penting, dia membuat mereka seksi. Wawancara dengan vampir membuka jalan untuk seri buku dan pertunjukan seperti True Blood, The Vampire Diaries, dan, ya, bahkan Twilight. Vampir Anne Rice bukan sekadar monster. Mereka bergulat dengan moralitas menjadi vampir. Mereka masih memiliki kemampuan untuk merasakan emosi manusia dan bahkan jatuh cinta. Dan banyak orang telah jatuh cinta dengan vampir Rice. Novel ini meluncurkan seri yang telah terjual jutaan salinan di seluruh dunia dan tetap menjadi favorit di antara penggemar vampir hingga hari ini.

Pemula oleh Octavia Butler

Octavia Butler secara tradisional dikenal karena karya -karya fiksi ilmiahnya, dan selama masa hidupnya, penulisnya memenangkan beberapa penghargaan Hugo dan Nebula. Namun dalam novelnya 2005, penulis terlaris mengeksplorasi vampir dari perspektif sci-fi. Sementara makhluk Butler disebut "INA," mereka memiliki banyak kesamaan dengan apa yang secara tradisional dipahami oleh pembaca sebagai vampir. Mereka tidak menua. Mereka minum darah. Tetapi vampir ini dibuat secara biologis daripada dibuat secara supernatural, dan mereka tidak dapat mengubah orang lain menjadi vampir. Mereka juga hidup berdampingan dengan manusia dalam hubungan simbiosis. Keberadaan INA dijelaskan melalui sains daripada supernatural di sini, dan melalui kesombongan ini Butler mengeksplorasi rasisme dan ketakutan akan kontaminasi rasial.

The Gilda Stories oleh Jewelle Gomez

The Gilda Stories adalah novel debut dari penulis dan aktivis Jewelle Gomez. Novel ini adalah pandangan feminis tentang genre vampir yang mengikuti vampir biseksual hitam yang hidup selama banyak kehidupan dan beberapa dekade. Gomez mengambil vampir memperluas karya feminis sebelumnya seperti Carmilla untuk memeriksa tidak hanya gender dan seksualitas tetapi juga apa artinya bergerak melalui dunia sebagai wanita kulit hitam. Novel ini adalah penerima dua Lambda Literary Awards dan kemudian diadaptasi menjadi panggung Bones & Ash: A Gilda Story.

Biarkan yang benar di & nbsp; John Ajvide Lindqvist

Let the Right One In adalah novel horor Swedia yang telah menginspirasi banyak adaptasi. Ada adaptasi film Swedia 2008, American Adaptation Let Me In, seri buku komik prequel, dan adaptasi televisi mendatang dari Showtime. Novel ini adalah entri unik ke dalam Canon Vampir karena beberapa alasan. Untuk satu, vampir di pusat cerita, Eli, adalah seorang anak dan androgini. Novel ini juga berkaitan dengan subjek yang sulit seperti pedofilia, mutilasi genital, melukai diri sendiri, intimidasi, dan alkoholisme. Biarkan yang benar adalah kisah brutal yang tidak menghindar dari kekerasan supernatural, tetapi novel ini juga merefleksikan kengerian kehidupan nyata. Namun, jantung dari ceritanya adalah persahabatan antara Eli dan seorang bocah lelaki berusia 12 tahun bernama Oskar.

Saya legenda oleh Richard Matheson

Legenda I Am I Am dianggap sebagai novel vampir modern pertama. Novel ini membayangkan dunia pasca-apokaliptik yang telah diatasi dengan penyakit yang mengubah orang menjadi makhluk seperti vampir. Novel ini tidak hanya menawarkan pandangan baru tentang fiksi vampir, tetapi juga mempopulerkan novel pasca-apokaliptik dan konsep menakutkan dunia yang diatasi dengan penyakit. Novel ini kemudian diadaptasi menjadi film yang dibintangi Will Smith. Sementara film ini membayangkan kiamat zombie daripada yang dipimpin oleh vampir, pesan cerita tetap ada dalam kebijaksanaan: apa yang membuat kita manusia? Dan apa yang membuat monster?

Occult and the Devil

Bayi Rosemary oleh Ira Levin

Bayi Rosemary dalam novel horor 1967 karya Ira Levin. Novel ini menjadi novel horor terlaris teratas tahun 1960 -an dan menginspirasi ledakan horor. Novel ini sangat populer untuk cara membangun ketegangan dan ketakutan. Ceritanya adalah pembakaran yang lambat dengan horor sejati hanya benar -benar memuncak di halaman mengejutkan terakhir. Tetapi Levin membuat pembaca terpikat dengan ketegangan nyata dan dengan menarik kita ke paranoia rosemary protagonis. Jika Anda telah melihat fiksi horor lain yang menghadapi ketakutan dan kengerian kehamilan dan keibuan baru, mereka memiliki bayi Rosemary untuk berterima kasih karena membuka jalan. Dan hampir setiap novel ketegangan lambat yang telah diikuti telah mengambil halaman dari kisah ketegangan yang dibangun dengan luar biasa ini.

Pengusir setan oleh William Peter Blatty

Suka kisah pengusiran setan yang bagus? Maka Anda harus kembali ke yang asli, The Exorcist karya William Peter Blatty. Novel ini terinspirasi oleh kasus 1949 yang nyata tentang kepemilikan iblis dan pengusiran setan yang didengar Blatty ketika ia masih mahasiswa di Universitas Georgetown. Novel Blatty menjadi cetak biru untuk fiksi pengusir setan, dan adaptasi film Blatty dari The Exorcist kemudian menjadi salah satu film horor paling berpengaruh sepanjang masa.

Balada Black Tom oleh Victor Lavalle

Tentu, H.P. Lovecraft sangat berpengaruh pada genre horor, tetapi dia juga rasis, jadi saya akan merekomendasikan Anda melewatkan aslinya dalam kasus ini. Alih -alih, ambil kembali Revisiting Victor Lavalle tentang Lovecraft "The Horror at Red Hook" dari perspektif seorang pria kulit hitam. Ballad of Black Tom telah memenangkan beberapa penghargaan, termasuk Shirley Jackson Award 2016 dan Hugo Award 2017 untuk Best Novella. Para kritikus telah memuji novel karena bekerja sebagai sanggahan sastra untuk karya rasis Lovecraft sambil juga berdiri sendiri sebagai karya fiksi horor yang luar biasa.

Zombie dan monster lainnya

Gadis dengan semua hadiah oleh M.R. Carey

Pernahkah Anda bersimpati dengan zombie sebelumnya? Anda mungkin hanya setelah membaca M.R. Carey's The Girl With All The Gifts, novel lain yang membuat pembaca mempertanyakan apa yang membuat seseorang manusia dan siapa monster yang sebenarnya. Crossover horor sci-fi membayangkan zombie sebagai infeksi jamur yang telah memusnahkan sebagian besar humaniora. Dan sementara sebagian besar horor membayangkan zombie sebagai makhluk tak berotak, Carey memperluas mitologi zombie. Bagaimana jika beberapa zombie bisa berpikir kritis dan jatuh emosi? Torie Bosch dari Slate menulis bahwa novel "mengubah makan otak dari camilan kalori kosong yang biasa menjadi makanan penuh, kompleks, dan menantang langit-langit."

Kasus aneh Dr. Jekyll dan Mr. Hyde oleh Robert Louis Stevenson

Sementara Dr. Jekyll dan Mr. Hyde secara teknis bukan kisah manusia serigala, Novella Gothic klasik Robert Louis Stevenson mungkin hanya menjadi salah satu kisah serigala paling awal di luar sana. Lagi pula, ketika Jekyll berubah menjadi Hyde, ia menjadi monster liar dari seorang pria yang tidak dapat mengendalikan tindakannya. Novel ini, seperti banyak kisah manusia serigala, mengeksplorasi dualitas sifat manusia, sisi publik yang kita sajikan kepada dunia dan keinginan kita dan kebenaran terdalam yang kita sembunyikan dari dunia. Kisah ini tetap banyak dibaca dan dikenali secara luas hingga hari ini. Lagi pula, kehilangan semua kendali atas diri rahasia Anda? Apa yang bisa lebih mengerikan dari itu?

Frankenstein oleh Mary Shelley

Pada tahun 1818, Mary Shelley secara anonim menerbitkan novel Frankenstein, dan dunia tidak akan pernah sama. Penulis baru berusia 20 tahun ketika buku itu diterbitkan. Sementara ceritanya berisi banyak elemen horor gothic, itu juga monumental untuk menjadi salah satu kisah fiksi ilmiah pertama. Apa yang membuat cerita ini sangat abadi? Patricia MacCormack, Profesor Filsafat Kontinental di Universitas Anglia Ruskin, & NBSP; mengatakan, “Shelley berurusan dengan tema yang sama dengan yang dihadapi orang -orang Yunani ... itu adalah gagasan bertanya kepada pembuat Anda apa tujuan Anda. Mengapa kita di sini, apa yang bisa kita lakukan? ”

Itu oleh Stephen King

Seharusnya tidak mengherankan bahwa "Raja Horor" akan muncul lagi di daftar ini. Ini adalah salah satu novel Stephen King yang paling populer, tidak sedikit karena antagonis cerita, Pennywise, yang paling sering muncul oleh para korbannya sebagai badut. King mengatakan dia mendapat ide untuk Pennywise ketika dia mencoba memikirkan apa yang paling menakutkan anak -anak, dan dia juga menganggap karakter itu sebagai troll yang menguntit selokan, mengingatkan pada kisah klasik "Billy Goats Gruff". Sementara badut mungkin menakutkan sebelumnya, setelah King itu menghantam tempat kejadian, badut tidak akan pernah terlihat sama lagi.

Horor Jepang

Dering oleh Kōji Suzuki

Cerita hantu telah lama menjadi tradisi mendongeng Jepang, setidaknya sejak periode Heian, dari 794 hingga 1185. Dan sekarang, novel dan film horor Jepang kontemporer sangat populer di seluruh dunia. Dan penulis dan pembuat film Barat - terutama pembuat film Amerika - terus meminjam dari horor Jepang. Salah satu novel horor Jepang paling berpengaruh? Cincin Kōji Suzuki, yang kemudian akan menginspirasi waralaba film populer di Jepang dan Amerika Serikat. Novel ini juga menginspirasi beberapa adaptasi manga.

Battle Royale oleh Koushun Takami

Novel Koushun Takami tahun 1999 Battle Royale adalah salah satu novel horor Jepang paling berpengaruh dan paling kontroversial sepanjang masa. Quentin Tarantino bernama Battle Royale sebagai inspirasi utama untuk filmnya Kill Bill. Meskipun Suzanne Collins membantah mendapatkan ide untuk The Hunger Games dari Battle Royale, penggemar dengan cepat menunjukkan bahwa kedua cerita itu sangat mirip. Baru -baru ini, Battle Royale menjadi pengaruh untuk serial televisi Squid yang sangat populer. Pencipta Hwang Dong-hyuk mencatat secara khusus bahwa manga Battle Royale memiliki pengaruh besar pada seri game cumi-cumi.

Uzumaki oleh junji ito

Tidak ada percakapan tentang horor Jepang yang akan lengkap tanpa menyebutkan Junji Ito, dalang di balik banyak komik yang sangat mengerikan dan novel grafis. Uzumaki ITO patut dicatat karena popularitasnya, pujian kritisnya, dan pengaruhnya yang abadi pada genre horor. Uzumaki juga telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa dan diadaptasi menjadi film horor aksi langsung. Kisah ini adalah kisah yang meresahkan tentang sebuah kota yang terobsesi dengan spiral, tetapi yang benar -benar melekat pada pembaca adalah gambar -gambar yang menghantui di Ito, yang dikatakan oleh Ito sebagian oleh seniman visual seperti H.R. Giger dan Salvador Dali.

Dan satu film

Keluar oleh Jordan Peele

Walaupun Get Out bukanlah sebuah novel, kami tidak bisa mengabaikan film Hold Jordan Peele tentang komunitas horor sejak dirilis pada tahun 2017. Film ini telah menginspirasi kebangkitan horor sosial selama beberapa tahun terakhir. Dan untuk literatur horor secara khusus, pembaca berebut untuk menemukan lebih banyak horor sosial yang sempurna untuk penggemar keluar. Melalui film ini, Jordan Peele menemukan cara untuk mendekonstruksi kengerian rasisme dengan cara yang bisa dipahami oleh orang kulit putih dan orang kulit hitam dapat mengidentifikasi. Di negara yang baru saja memilih Donald Trump sebagai presiden, jenis cerita ini diperlukan lebih dari sebelumnya. Dan penggemar horor lapar akan lebih banyak cerita seperti ini yang beresonansi dengan teror sosial, politik, dan emosional dunia kontemporer kita.


Ingin mempelajari lebih lanjut tentang horor? Berikut adalah beberapa fakta tentang fiksi horor yang mungkin mengejutkan Anda. Dan jika Anda hanya menginginkan lebih banyak rekomendasi horor yang bagus, berikut adalah beberapa buku horor 2022 yang menarik yang kami menakut -nakuti Anda untuk membaca. Aman di luar sana, penggemar horor!

Apa yang dianggap sebagai buku paling menakutkan yang pernah ditulis?

Horor - 13 buku paling menakutkan sepanjang masa..

1pet sematary. oleh Stephen King. ....

2 Pulau Dokter Moreau. Oleh H. G. Wells. ....

3 tong amontillado. Oleh Edgar Allan Poe. ....

4 Kasus aneh Dr. Jekyll dan Mr. ....

5 belokan sekrup. Oleh Henry James. ....

6frankenstein. oleh Mary Shelley. ....

7 Exorcist. ....

8something ficked way datang ..

Apa buku paling menakutkan yang pernah dibaca?

56 buku horor terbaik sepanjang masa..

Lot Salem oleh Stephen King (1975) ....

Mereka di seberang sungai oleh Christopher Buehlman (2011) ....

The Exorcist oleh William Peter Blatty (1971) ....

The Ruins oleh Scott Smith (2006) ....

Putih untuk penyihir oleh Helen Oyeyemi (2009) ....

The Haunting of Hill House oleh Shirley Jackson (1959).

Apa buku horor yang paling banyak dijual?

Buku-buku horor terlaris sepanjang masa..

Frankenstein, oleh Mary Shelley.....

Dracula, oleh Bram Stoker.....

Bunga di loteng, oleh V.C.....

The Exorcist, oleh William Peter Blatty.....

Keheningan domba oleh Thomas Harris.....

The Haunting of Hill House, oleh Shirley Jackson.....

Ring, oleh Kōji Suzuki.....

The Shining, oleh Stephen King ..

Apa cerita horor terbaik?

50 buku horor terbaik untuk dibaca sebelum Anda mati..

Frankenstein, 1818. Frankenstein.....

Cerita pendek lengkap Edgar Allan Poe, 1827-1849.Cerita pendek lengkap.....

Carmilla, 1872. Carmilla.....

Dracula, 1897. Dracula.....

Raja dengan warna kuning, 1895. Raja dengan warna kuning.....

The Scarlet Plague, 1912. ....

Siapa yang kesana?, ... .

Sulap Istri, 1953 ..