10 lagu teratas pada tahun 1998 2022

We, Yahoo, are part of the Yahoo family of brands.

By clicking ‘Accept all’ you agree that Yahoo and our partners will process your personal information, and use technologies such as cookies, to display personalised ads and content, for ad and content measurement, audience insights, and product development.

The personal information that may be used

  • Information about your device and internet connection, like your IP address
  • Browsing and search activity while using Yahoo websites and apps
  • Your precise location

Click ‘Manage settings’ for more information and to manage your choices. You can change your choices at any time by visiting your privacy controls. Find out more about how we use your information in our privacy policy and cookie policy.

Lagu Nostalgia 80an dan 90an Terpopuler – Apakah Grameds yang lahir pada tahun 1980 hingga 1990-an masih sering mendengarkan lagu-lagu lawas yang secara tidak sadar dapat memunculkan memori nostalgia? Meskipun dianggap sebagai lagu lawas, tetapi ternyata masih banyak lho penikmat musiknya sebab memiliki kenangan tersendiri bahwa pendengarnya. Contohnya saja lagu “Surat Cinta” dari Vina Panduwinata atau “Terlalu Manis” oleh Slank. Semakin maju apapun industri musik di negara ini, tetapi lagu-lagu lawas yang penuh akan memori nostalgia tak akan pernah pupus. Bahkan tak jarang, lagu-lagu nostalgia tersebut dijadikan soundtrack alias lagu pengiring di beberapa acara televisi. Lagu-lagu lawas ini tidak melulu tentang lagu bergenre pop saja, tetapi juga dangdut hingga lagu Barat.

Grameds pasti sudah menyadari dong akan majunya teknologi saat ini? Yap, salah satu teknologi yang membantu kita semua dalam bidang hiburan adalah adanya aplikasi Spotify atau Youtube yang mana memiliki beragam playlist lagu-lagu nostalgia, tak terkecuali yang booming di tahun 80-90an. Apakah Grameds masih sering mendengarkan lagu-lagu nostalgia tersebut ketika bekerja atau beraktivitas di rumah? Lantas, apa saja sih lagu-lagu nostalgia era 80-90an yang masih populer dan enak untuk didengarkan? Yuk, simak ulasan berikut ini!

10 lagu teratas pada tahun 1998 2022
https://www.pexels.com/

  •  20+ Lagu Nostalgia Pop Indonesia Era 80’ dan 90’
    • 1. Rumah Kita – God Bless
    • 2. Andaikan Kau Datang Kembali – Koes Plus
    • 3. Katakan Sejujurnya – Christine Panjaitan
    • 4. Kisah Kasih di Sekolah – Chrisye
    • 5. Terlambat Sudah – Poppy Mercury
    • 6. Sepanjang Jalan Kenangan – Tetty Kadi
    • 7. Tenda Biru – Desy Ratnasari
    • 8. Kemesraan – Iwan Fals
    • 9. Aku Tak Akan Bersuara – Nike Ardilla
    • 10. Sakura – Fariz RM
    • 11. Tegar – Rossa
    • 12. Mungkinkah – Stinky
    • 13. Kamulah Satu-Satunya – Dewa 19
    • 14. Begitu Indah – Padi
    • 15. Tak Akan Ada Cinta yang Lain – Titi DJ
    • 16. Kita – Sheila On 7
    • 17. Terbang – Gigi
    • 18. Bebas – Iwa K
    • 19. Cantik – Kahitna
    • 20. Bagaikan Langit – Potret
    • 21. Yogyakarta – Kla Project

1. Rumah Kita – God Bless

Lagu nostalgia pop Indonesia yang pertama adalah Rumah Kita oleh God Bless. Yap, lagu ini menjadi salah satu lagu hits dari God Bless yang terdapat dalam album bertajuk Semut Hitam. Bahkan hingga saat ini, lagu ini masih kerap dijadikan soundtrack untuk beberapa acara televisi untuk hal-hal yang berkaitan dengan rumah atau negara Indonesia sebagai ‘rumah’ para rakyatnya.

Lagu ini diciptakan oleh gitaris dari God Bless, Ian Antono. Beliau mengungkapkan bahwa lagu Rumah Kita ini secara tidak langsung menggambarkan bagaimana perjalanannya di dunia musik Indonesia. Terlebih lagi, kala itu dirinya harus meninggalkan Malang sebagai kota kelahirannya untuk merantau ke ibukota yang mana tidak memiliki kepastian. Hal itu dapat dilihat dalam liriknya “haruskah kita beranjak ke kota…yang penuh dengan tanya…”.

Sedikit trivia saja nih, dalam lagu lawas ini, terdapat 3 nama bunga yang disebutkan yakni bunga anyelir, melati, dan bakung. Ketiga bunga itu secara tersirat menggambarkan kehidupan orang-orang kampung yang berjuang di kota besar.

Jika ingin menonton penampilan God Bless dalam membawakan lagu Rumah Kita, dapat melalui link ini.

2. Andaikan Kau Datang Kembali – Koes Plus

Pasti Grameds sudah tidak asing dong lagu lawas yang penuh dengan memori nostalgia ini? Yap, lagu Andaikan Kau Datang Kembali pertama kalinya diciptakan oleh Tonny Koeswoyo yang kemudian dinyanyikan oleh grup musik legendaris Koes Plus pada tahun 1970. Saking populernya, lagu ini kerap kali dicover kembali oleh beberapa penyanyi terkenal, sebut saja ada Ruth Sahanaya, Noah, hingga Andmesh Kamaleng yang kemudian menjadi soundtrack dalam film terbaru Miracle in Cell No.7. Hayo, apakah Grameds yang pernah menonton film tersebut menyadari adanya lagu ini?

Jika ingin menonton penampilan Andmesh Kamaleng dalam membawakan kembali lagu Andaikan Kau Datang Kembali yang sekaligus menjadi soundtrack film, dapat melalui link ini.

3. Katakan Sejujurnya – Christine Panjaitan

Katakan Sejujurnya adalah salah satu lagu yang terdapat di dalam album musik karya Christine Panjaitan. Lagu ini dirilis pada tahun 1987 dan menjadi hits single miliknya. Saat ini, Christine Panjaitan yang merupakan penyanyi asli berdarah Batak ini sudah menjadi seorang politikus di partai Golkar sejak tahun 2015.

Jika ingin menonton kembali Music Video dari lagu Katakan Sejujurnya, dapat melalui link ini.

4. Kisah Kasih di Sekolah – Chrisye

Apabila tengah menonton FTV atau sinetron jadul yang ditayangkan kembali, pasti soundtrack Kisah Kasih di Sekolah akan diputar dalam adegan kisah cinta muda-mudi di sekolah. Yap, lagu nostalgia ini dipopulerkan oleh almarhum Chrisye yang diciptakan oleh Obbie Messakh, rilis pada tahun 1987.

10 lagu teratas pada tahun 1998 2022

Jika ingin menonton kembali Music Video dari lagu Kisah Kasih di Sekolah, dapat melalui link ini.

5. Terlambat Sudah – Poppy Mercury

Lagu andalan Terlambat Sudah yang dinyanyikan oleh penyanyi rock Poppy Mercury ini menjadi single hits untuk album dengan judul yang sama. Dirilis pada tahun 1993, album ini masuk dalam jajaran album tersukses dengan penjualan lebih dari 1 juta kaset! Bahkan album ini juga mendapatkan sebuah penghargaan HDX 1993 untuk kategori Penjualan Kaset Terlaris.

Jika ingin menonton kembali Music Video dari lagu Terlambat Sudah, dapat melalui link ini.

6. Sepanjang Jalan Kenangan – Tetty Kadi

Lagu Sepanjang Jalan Kenangan ini pertama kalinya diciptakan oleh Aloysius Riyanto, yang kemudian dinyanyikan oleh penyanyi Tetty Kadi. Bahkan saking populernya, lagu ini dinyanyikan kembali oleh Yuni Shara dan lagi-lagi mendapatkan kepopulerannya kembali.

Makna lagu ini sebenarnya cukup mendalam lho, yakni tentang rasa rindu seseorang terhadap kekasihnya yang tengah menjalani hubungan jarak jauh alias LDR. Jika ingin menonton kembali Music Video dari lagu Sepanjang Jalan Kenangan, dapat melalui link ini.

7. Tenda Biru – Desy Ratnasari

Sebelum menjadi seorang politikus, Desy Ratnasari dulunya adalah seorang penyanyi hits yang sempat melejitkan lagu berjudul Tenda Biru. Lagu ini dirilis pada tahun 1996 yang bahkan saat ini masih dianggap sebagai lagu nostalgia yang penuh dengan kenangan.

Jika ingin menonton kembali Music Video dari lagu Tenda Biru, dapat melalui link ini.

8. Kemesraan – Iwan Fals

Lagu nostalgia di era 80an selanjutnya adalah Kemesraan yang dinyanyikan oleh Iwan Fals. Lagu dan albumnya sama-sama memiliki tajuk Kemesraan yang ternyata merupakan album ‘gabungan’ dengan beberapa penyanyi kondang lainnya. Sebenarnya, lagu ini dinyanyikan oleh Franky Sahilatua dan Jane Sahilatua, tetapi tidak begitu dikenal publik. Lantas, Iwan Fals menyanyikannya kembali bersama beberapa penyanyi lain, barulah lagu ini populer bahkan hingga saat ini.

Sedikit trivia saja nih, pada tahun 2015 lalu, lagu ini diaransemen ulang oleh beberapa grup band papan atas, sebut saja ada Noah, Nidji, Geisha, dan d’Masiv dalam sebuah proyek album milik Iwan Fals.

Jika ingin menonton kembali Music Video dari lagu Kemesraan yang telah diaransemen ulang, dapat melalui link ini.

9. Aku Tak Akan Bersuara – Nike Ardilla

Selanjutnya adalah lagu Aku Tak Akan Bersuara yang dinyanyikan oleh almarhumah Nike Ardilla. Lagu ini diciptakan oleh Saari Amri yang kemudian dirilis pada tahun 1994. Meskipun penyanyi aslinya, Nike Ardilla, telah meninggal dunia akibat kecelakaan pada tahun 1995, tetapi lagu ini masih kerap dicover oleh penyanyi muda lainnya.

10 lagu teratas pada tahun 1998 2022

10 lagu teratas pada tahun 1998 2022

Jika ingin mendengarkan kembali dari lagu Aku Tak Akan Bersuara yang dinyanyikan oleh Nike Ardilla, dapat melalui link ini.

10. Sakura – Fariz RM

Judul lain dari lagu ini adalah Sakura Dalam Pelukan yang merupakan lagu debut dari penyanyi legendaris Fariz R.M. Rilis pada tahun 1979, lagu ini juga dinyanyikan kembali oleh Grace Simon sebagai soundtrack untuk film berjudul Sakura Dalam Pelukan. Lagu ini bahkan menempati peringkat ke-9 untuk daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik, versi majalah Rolling Stone Indonesia yang terbit pada Desember 2009 lho…

Pada tahun 2016 lalu, Fariz R.M melangsungkan pertunjukannya dalam membawakan kembali lagu Sakura ini dalam sebuah acara di Kompas TV. Jika ingin menonton penampilan dari Fariz R.M untuk lagu Sakura, dapat melalui link ini.

10 lagu teratas pada tahun 1998 2022

10 lagu teratas pada tahun 1998 2022

11. Tegar – Rossa

Lagu Tegar seringkali diputar di layar kaca sebagai soundtrack beberapa sinetron dan FTV, salah satunya adalah Suami, Istri, dan Dia yang tayang di channel RCTI.  Lagu ini diciptakan oleh Melly Goeslaw yang kemudian dinyanyikan oleh penyanyi Rossa yang rilis pada tahun 1999.

Pada tahun 2019 lalu, Rossa kembali merilis Music Video baru untuk lagu Tegar ini. Jika ingin menonton Music Video lagu Tegar 2.0, dapat melalui link ini.

12. Mungkinkah – Stinky

Hayo, siapa yang baru tahu jika pembawa acara sekaligus pelawak Andre Taulany ini dulunya pernah tergabung dalam sebuah grup band Stinky? Yap, Stinky merupakan grup band terkenal di era 90-an. Salah satu lagu hits mereka adalah Mungkinkah yang dirilis pada tahun 1997.

Pada tahun 2020 lalu, acara Tonight Show di channel NET TV juga pernah mendatangkan Andre Taulany sebagai guest star dan mengajaknya menyanyikan kembali lagu ini. Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Mungkinkah, dapat melalui link ini.

13. Kamulah Satu-Satunya – Dewa 19

Apabila membicarakan tentang lagu-lagu nostalgia era 90-an, rasanya tidak pas jika tidak mengikutsertakan grup musik rock Dewa 19. Lagu Kamulah Satu-Satunya ini masuk dalam album keempat dari band rock tersebut yang bertajuk Pandawa Lima. Dirilis pada tahun 1997, album ini dianggap sukses setelah berhasil menjual lebih dari 800 ribu keping dan bahkan mendapatkan sertifikat platinum selama lima kali!

Pada tahun 2020 lalu, Dewa 19 menampilkan kembali lagu ini bersama Ari Lasso. Jika ingin menonton penampilan tersebut, dapat melalui link ini.

14. Begitu Indah – Padi

Lagu Begitu Indah ini masuk dalam album pertama Padi yang bertajuk Lain Dunia. Dirilis pada tahun 1999 dan albumnya sempat terjual hingga 800 ribu kopi. Bahkan lagu ini juga sempat diaransemen kembali oleh grup band Radja dalam program Padi Reborn: Sang Penghibur di tahun 2020.

Pada tahun 2020 lalu, grup band Padi menampilkan kembali lagu ini di channel NET TV. Jika ingin menonton penampilan tersebut, dapat melalui link ini.

15. Tak Akan Ada Cinta yang Lain – Titi DJ

Lagu Tak Akan Ada Cinta yang Lain masuk dalam album studio kedelapan milik penyanyi Titi DJ yang bertajuk Bahasa Kalbu. Dirilis pada tahun 1999 dan sukses menjadi lagu paling populer. Bahkan dijadikan pula sebagai soundtrack sinetron Cinta (1999) dan Saat Hati Telah memilih (2018). Berulang kali lagu ini diaransemen kembali oleh beberapa penyanyi, salah satunya adalah komposer Andi Rianto yang menggandeng penyanyi Raisa untuk versi orkestra.

Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Tak Akan Ada Cinta Yang Lain, dapat melalui link ini.

16. Kita – Sheila On 7

Single berjudul Kita ini rilis pada tahun 1999 yang mana dalam Music Video-nya terdapat beberapa aktris dan aktor para pemain sinetron Lupus Milenia. Secara tersirat, lagu ini menceritakan tentang seseorang yang merasa ragu atas hubungan yang tengah dijalaninya. Hingga saat ini, grup band Sheila On 7 masih eksis di belantara musik tanah air dan kerap menjadi guest star untuk acara pensi sekolah. Apakah sekolahmu pernah mengundang grup band ini untuk acara pensi?

Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Kita, dapat melalui link ini.

17. Terbang – Gigi

Lagu berjudul Terbang ini masuk dalam album kelima grup band Gigi yang bertajuk Kilas Balik dan rilis pada tahun 1998. Pada tahun tersebut juga sekaligus menjadi pembuktian dari grup band ini kepada publik yang mana sempat mengalami perubahan personilnya. Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Terbang, dapat melalui link ini.

18. Bebas – Iwa K

Lagu Bebas masuk dalam album studio kedua dari penyanyi rap Iwa K yang bertajuk Topeng. Sedikit trivia saja nih, dalam album ini terdapat kolaborasinya dengan Guest Music Production. Album ini dirilis pada tahun 1994 di Jepang. Beberapa lagu selain Bebas ada Topeng, Penantian, dan Tikus Got. Bahkan lagu Bebas ini pernah masuk dalam daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa, versi majalah Rolling Stone Indonesia.

Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Bebas, dapat melalui link ini.

19. Cantik – Kahitna

Lagu Cantik masuk dalam album studio kedua dari Kahitna, tepatnya diciptakan oleh Yovie Widianto, yang dirilis pada tahun 1996. Selain lagu ini, ada juga lagu Andai Dia Tahu dan Tak Sebebas Merpati.

Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Cantik, dapat melalui link ini.

20. Bagaikan Langit – Potret

Pasti Grameds tidak asing ‘kan dengan lagu Bagaikan Langit yang dipopulerkan oleh grup musik Potret. Lagu ini masuk dalam studio ketiga milik Potret yang bertajuk Cafe dan dirilis pada tahun 1998. Bahkan hingga saat ini, lagu Bagaikan Langit masih kerap dinyanyikan karena saking fenomenalnya.

Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Bagaikan Langit, dapat melalui link ini.

21. Yogyakarta – Kla Project

Lagu nostalgia terakhir yang bahkan saking populernya, mampu meraih beberapa penghargaan BASF Award, salah satunya untuk kategori Lagu Techno Terbaik pada tahun 1991. Yap, lagu ini masuk dalam album yang bertajuk Kedua dan dirilis pada tahun 1990. Sesuai dengan judulnya, maka lagu ini mengusung konsep dari Kota Pelajar ini. Lagu ini juga berhasil masuk dalam daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa, versi majalah Rolling Stone Indonesia.

Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Yogyakarta, dapat melalui link ini.

Nah, itulah beberapa lagu nostalgia pop Indonesia yang rilis pada tahun 80 hingga 90-an. Lagu-lagu tersebut masih dapat didengarkan kembali kok melalui berbagai platform musik, mulai dari Spotify hingga Youtube. Apakah Grameds sudah merasakan euforia bangkitnya kenangan setelah mendengarkan lagu-lagu nostalgia tersebut?

Baca Juga!

  • Daftar Game PlayStation 2 Terbaik yang Membuatmu Nostalgia!
  • 14 Pemain Srimulat Asli dan Karakternya
  • 9 Band Tahun 2000-an dan Daftar Lagunya, Nostalgia Yuk!
  • Lagu Indonesia Tentang Keluarga yang Cocok Didengarkan
  • 18 Lagu Romantis yang Cocok Didengarkan Ketika Perjalanan
  • Lirik dan Chord Gitar Lagu Terlalu Manis Oleh Slank
  • 10 Lagu Batak Populer Lengkap dengan Lirik dan Maknanya
  • 50 Lagu Pop Indonesia Terpopuler

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

10 lagu teratas pada tahun 1998 2022

10 lagu teratas pada tahun 1998 2022

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

10 lagu teratas pada tahun 1998 2022

Jika 1997 adalah tahun di mana semuanya berubah di tahun 90-an & nbsp; musik-dengan grunge dan g-funk pada babak pertama dekade & nbsp; memberi jalan kepada boy band dan nakal-maka '98 adalah tahun di mana dunia pop baru yang pemberani sepenuhnya adalah dunia pop yang pemberani adalah dunia pop yang pemberani adalah dunia pop yang pemberani adalah dunia pop yang pemberani adalah dunia pop yang pemberani adalah dunia pop yang pemberani adalah dunia pop yang pemberani adalah dunia pop yang pemberani adalah dunia pop yang pemberani adalah dunia pop yang pemberani adalah dunia pop yang pemberani adalah dunia pop yang pemberani adalah dunia pop yang pemberani adalah dunia pop yang pemberani adalah The Brave Pop adalah dunia pop yang pemberani itu adalah The Brave Pop World sepenuhnya sepenuhnya sepenuhnya direalisasikan. & nbsp;

Kelompok -kelompok yang bernyanyi, menari -nari heartthrobs pergi supernova, sebagai Backstreet Boys dan *nsync & nbsp; led & nbsp; cara menuju penjualan berlian dan total kemahahwaran budaya. Nu-Metal menjadi mode rock saat ini, dengan & nbsp; band-band seperti Korn dan Limp Bizkit Spiking & NBSP; genre alternatif yang telah menjadi semakin berair & nbsp; selama dekade. The Ascendance of Puff Daddy dan almarhum B.I.G. untuk blockbuster status tahun sebelum membersihkan jalan untuk revitalisasi skala penuh hip-hop New York, seperti Jay-Z, DMX, dan Punisher Besar Semua terlempar & nbsp; menjadi bintang. Dan kemunculan MTV's & NBSP; Total Request Live & NBSP; sebagai janji temu untuk penggemar pop muda menciptakan ekosistem bagi mereka semua untuk hidup berdampingan, sambil saling mendorong ke ketinggian komersial yang semakin besar. & NBSP;

Tetapi bahkan dalam satu tahun di mana planet -planet pop ini akhirnya tampaknya menemukan diri mereka selaras dengan sempurna, itu adalah hit lain yang mengorbit dan menembak di sekitar mereka yang memberi 1998 & nbsp; karakter sebenarnya. Seperempat abad ke karir mereka, Aerosmith memiliki Hot 100 No. 1. & NBSP pertama mereka; ketiga anggota Fugees PermaP-Hiatused memiliki hit solo besar. Beberapa lagu terbesar tahun ini berasal dari film sebagai acak sebagai & nbsp; jam sibuk, & nbsp; City of Angels & nbsp; dan & nbsp; dr. Dolittle. Brandy & Monica terjadi, dan begitu pula Whitney & Mariah. "Cantik lalat (untuk pria kulit putih)" terjadi. "Du Hast" terjadi. Kebangkitan ayunan terjadi. Itu adalah tahun 90-an & nbsp yang menderu; di tangga lagu Billboard, ledakan pra-milenial di mana tidak ada yang terlibat yang dapat menebak bahwa beberapa remaja ‘pengusaha bersih hanya setahun lagi dari mengubah seluruh industri di kepalanya. & NBSP;

AT & NBSP; Billboard, kami merayakan semuanya tahun 1998 dengan konten selama seminggu bertema sekitar tahun yang luar biasa ini, mengingat semua lagu, artis, dan momen yang tak terlupakan (dan beberapa yang sayangnya terlupakan). Untuk memulai, kami menyusun daftar 98 lagu favorit kami di tahun '98 - klasik yang paling baik mendefinisikan kenangan kami tahun ini, dan yang telah melekat pada kami dalam beberapa dekade sejak itu. Lagu -lagu dihitung sebagai memenuhi syarat jika mereka dirilis sebagai single di '98, atau jika mereka memulai debutnya di tangga lagu Billboard & nbsp; di '98 - tetapi jika mereka tidak mencapai Hot 100 sampai tahun berikutnya (seperti "Ruff Ryders 'Anthem" atau "ex factor"), & nbsp; atau jika mereka memulai debutnya di '98 tetapi tidak mencapai No. 1 sampai tahun berikutnya (seperti "bayi sekali lagi" atau "percaya"), kami menghitung 'mereka untuk' 99. & nbsp;

Lihat daftar kami di bawah ini - dengan daftar putar Spotify dari semua lagu di bagian bawah & nbsp; - & nbsp; dan bersenang -senang menghidupkan kembali hari -hari Monica Lewinsky, Jesse Camp & Nbsp; dan Mark McGwire sepanjang minggu di Billboard.com. & NBSP;

98. Donny Osmond & Chorus, "Aku akan membuat orang keluar darimu" (tidak memetakan)

Mari kita turun ke bisnis untuk mengalahkan anggapan bahwa ini bukan salah satu lagu Disney terhebat sepanjang masa. Ya, ada banyak masalah rasial dan gender yang berperan - Osmond menyediakan suara bernyanyi untuk karakter Cina, dan liriknya menangani sejumlah besar stereotip pria dan wanita. & NBSP; tetapi mendengarkan pengiriman kelancaran penghinaan dan perintah Osmond Bagi mereka yang berada di bawah tanggung jawabnya - dan bernyanyi bersama dengan dukungan itu “Jadilah seorang pria!“ Menanggapi - juga & nbsp; sangat menyenangkan untuk ditolak. - & nbsp; Denise Warner

97. Permata, "Tangan" (No. 6, Hot 100)

Jewel berhasil menghindari kemerosotan kedua dengan single ini, yang pertama dari album keduanya, Spirit. Video musik populer lagu itu mengikuti bintang kami saat ia dengan aneh melenggang karena bencana alam, tanpa emosi, sementara penyelamat dengan panik membantu para korban keluar dari puing -puing. Klip tidak akan selamat dari budaya meme tanpa henti hari ini, & nbsp; tetapi lirik sentimental dan & nbsp; kuat & nbsp; ; - Patrick Crowley

96. Feat Nicole Wray. Missy Elliott & Mocha, “Make It Hot” (No. 5, Hot 100)

"Make It Hot" adalah lagu dari album debut pendatang baru R&B Nicole dengan nama yang sama, tapi itu menjadi hit sebagian besar karena terdengar seperti bonus yang dipotong dari rap rap futuristik Missy Elliott, Supa Dupa Fly, dan untuk alasan yang baik: Missy menulis Itu, Timbaland memproduksinya, dan ketukan mereka yang merayap dan pengiriman keren ada di seluruh nada ini. Sial, Missy bahkan mengetuk lagu itu, memberikan penandatanganan Goldmind yang berusia 17 tahun yang mulus, semua jus tambahan yang dia butuhkan untuk mendapatkan single debutnya yang memikat ke 5 teratas dari Hot 100. — & nbsp; Christine Werthman

95. Cherry Poppin 'Daddies, "Zoot & Nbsp; Suit Riot" (No. 41, Lagu Radio)

Di tengah-tengah banyak yang disebut kebangkitan genre masa lalu, Daddies Poppin Cherry-dan tanda tangan mereka, "ZOOT & NBSP; Suit & NBSP; Riot" yang tak tergoyahkan-mungkin merupakan peninggalan terbesar dari kebangkitan ayunan namun-ceroboh. Dipimpin oleh Steve Perry (tidak, bukan & nbsp; itu & nbsp; Steve Perry, tetapi dapatkah Anda membayangkan?), & Nbsp; band ini dengan cepat memetakan di & nbsp; Billboard & nbsp; dari awal 1998 hingga awal 1999 — & nbsp; tetapi tahun apa itu, memimpin pra-pre- Pendengar Google untuk meregangkan untuk mengingat apa yang zoot & nbsp; jas & nbsp; kerusuhan bahkan (atau, eh, apa & nbsp; zoot & nbsp; setelan & nbsp; adalah, dalam hal ini). Sekarang, buang sebotol bir! - & nbsp; Kevin Rutherford

94. Deftones, “Be Quiet and Drive (Far Away)” (No. 29, Mainstream Rock)

"Ada cahaya yang tidak pernah padam" dari era Nu-Metal, mahakarya Thrashgaze Deftones mengemas katarsis senilai satu generasi menjadi dua akord dan tidak banyak lagi lirik. Sisa dari rekan-rekan hard-rock mereka menghabiskan setengah dekade berikutnya mencoba untuk menjadi lebih keras selamanya dan lebih eksplisit dalam mengekspresikan cadangan kecemasan mereka yang tak berdasar, tetapi Sacramento Quintet tahu tidak ada gunanya bahkan mencoba untuk menduduki puncak pentolan Chino Moreno yang melolong, secara guttural melolong, Permintaan kursi penumpang yang dipahami secara universal: “Saya tidak peduli di mana jauh !!” - & nbsp; Andrew UnterbergerFAR!!” — ANDREW UNTERBERGER

93. Jo Dee Messina, "Aku baik -baik saja" (No. 43, Hot 100)

Semua wanita desa dari akhir tahun 90-an diinvestasikan di & nbsp; pemberdayaan wanita, tetapi & nbsp; Messina "I'm Alright" juga berfungsi sebagai selai yang menyenangkan yang dapat mengangkat semangat siapa pun. “Ini hari yang indah, bukan awan yang terlihat/ jadi saya kira saya baik-baik saja” adalah penguat suasana hati yang abadi, yang ditekankan oleh & nbsp; nyanyian percaya diri Messina dan tempo berangin lagu-& nbsp; yang semuanya membuat “i 'M baiklah ”klasik untuk penggemar country dan pop, yang dunianya tidak jauh dari '98. - & nbsp; Taylor Weatherby

92. Puff Daddy Feat. The Notorious B.I.G. & Busta & Nbsp; Rhymes, “Victory” (No. 19, Hot 100)

Satu tahun dan delapan hari setelah Christopher Wallace berlalu, teman dan rekannya Sean Combs merilis single terakhir dari album Blockbuster Combs No Way Out. "Victory" adalah lagu pertama yang tepat pada debut Puff Daddy, & nbsp; dan itu adalah monster, jenis pembuka yang bisa dengan mudah berfungsi seperti yang lebih dekat, jenis pengalaman spektakuler yang menuntut video berdurasi delapan menit dengan akting cemerlang dari Danny Devito dan Dennis Hopper. Sampel berbatu, senar dan beling belal menaikkan ketegangan, bengkak membicarakan kotorannya tentang ad-lib dari besar yang terdengar seperti perdebatan sebelum judul pertarungan. Dan kemudian Biggie tiba dengan kemajuan petinju yang muncul dari sudut dengan ketenangan dan niat yang menakutkan: "Di komisi, Anda meminta izin untuk memukul mereka." Semua orang kecuali besar, itu. - & nbsp; ross scarano

91. JYP, "Honey" (tidak memetakan) & nbsp;

Setelah memulai dengan salah satu intro yang paling ikonik, merengek dalam sejarah K-pop, J.Y. "Honey" Park memancarkan kepercayaan diri dengan riff yang funky brassy dan tanduk eksplosif. Lagu taman ini menjadi klasik K-pop instan pada tahun 1998, dan meskipun dia sekarang lebih dikenal sebagai pendiri JYP Entertainment, rumah bagi orang-orang seperti Twerse and Got7, The Legacy of "Honey" hidup dengan sampul yang tak terhitung jumlahnya oleh K- Tindakan Pop yang paling populer. - & nbsp; Tamar Herman

90. Rob Zombie, "Dragula" (No. 6, Mainstream Rock)

Own & nbsp; A PlayStation di akhir tahun 90 -an? Kemudian Anda sangat akrab dengan & nbsp; "Dragula," yang menjadi bagian dari bagian yang adil dari simulasi balap di hari -hari awal konsol. Dan dengan alasan yang bagus: & nbsp; selain dari mungkin "Flirtin 'With Disaster" dari Molly Hatchet, tidak ada lagu yang lebih baik untuk bermain game balap soundtrack baik dulu dan sekarang-dan ayo, itu secara harfiah dinamai mobil balap drag dari & nbsp; Munsters The Munsters . Untuk boot, itu dilengkapi dengan salah satu paduan suara pilihan Nu-Metal, ditambah riff yang benar-benar menendang pantat Anda setiap saat keluar. Sebuah adrenalin terburu -buru dalam bentuk lagu. - & nbsp; k.r.

89. Shakira, “Ciega, Sordomuda” (No. 1, Lagu Latin)

Shakira adalah bintang Amerika Latin, sampai dia merilis Dónde Están Los Ladrones? & Nbsp; dan melintasi perbatasan ke dalam kesuksesan internasional. "Ciega, Sordomuda," lagu pop-rock yang menantang menyamakan cinta total untuk menjadi buta, tuli, dan bisu, & nbsp; benar-benar putus dengan segala yang dilakukan musisi Latina yang populer sampai saat itu. Ini akan menjadi No. 1 pertama di Shakira di bagan lagu-lagu Latin Billboard, dan pendahulu kesuksesan crossover yang mengubah permainannya dalam bahasa Inggris. - & nbsp; leila cobo

88. Blink-182, "Josie" (tidak memetakan)

Di akhir tahun 90-an, Blink-182 sedang menulis Injil Pop-Punk untuk Post-Gen X'ers ​​yang terlalu muda untuk diingat & nbsp; Dookie & nbsp; tetapi cukup keren untuk menyadari alt-rock bisa jauh lebih edgier daripada Sugar Ray dan Eve 6. & nbsp; "dammit" dude ranch melanggar mereka di '97, dan setahun kemudian, single buzzsaw ini dari debut label utama mereka mengokohkan merek Blink: slapstick vokal interaksi antara Mark Hoppus dan Tom DeLonge, perkusi cepat-api (dari pre-- Drummer Travis Barker Scott Raynor), liris untuk pacar yang keren dan mandiri (imajiner). Referensi untuk Sambungan Makanan Meksiko Favorit mereka (Sombrero) dan Pop-Punk Friends Unwritten Capture '98 San Diego karena lebih dari tahun Padres disapu oleh Yankees di World Series. - & nbsp; chris payne

87. Beenie Man, “Who Am I” (No. 40, Hot 100)

Beenie Man sebelumnya mendapatkan rasa hormat di Jamaika asalnya berkat peran dalam Dancehall Queen dan & Nbsp; Singles Starter & NBSP yang berpesta dan nbsp; seperti "Slam Terburuk" dan "Romie." Tapi "siapa aku" membawa “woieeee nah nah!” meraung ke seluruh dunia. Lagu ini adalah salah satu dari beberapa karya agung-budaya dan dansa, dengan wastie man nakal merujuk kedua selai Luther Vandross '1981 "Never Too Much" dan Missy Elliott "The Rain (Supa Dupa Fly)" di atas low-end yang mengguncang. & Nbsp ; "Who Am I" sangat dipuja sehingga Beenie & nbsp; man kemudian & nbsp; mengubahnya & nbsp; menjadi & nbsp; trek 2000 -nya "Girls Dem Sugar," duet sensual yang menampilkan Mya dan produksi dari Neptunes yang & nbsp; lebih lanjut mapan & nbsp; The Original & Nbsp; Immortality. - & nbsp; Bianca Gracie

86. Alanis & Nbsp; Morissette, “Uninvited” (No. 4, Lagu Radio)

Alanis '& Nbsp; 1995 debut Jagged Little Pill & Nbsp; adalah Opus Rocker Kanada yang tak terbantahkan, tetapi Soundtrack Single & Nbsp; "tidak diundang" yang dibangun di atas intensitas album, momentum, dan tuduhan album & nbsp; Lagu ini mencetak grammy -nya di lagu rock terbaik dan kategori kinerja vokal rock wanita terbaik, dan itu membuat smash mandiri yang menahan penggemar sampai & nbsp; seharusnya mantan kegilaan & nbsp; kedatangan pecandu & nbsp; akhir tahun itu. Ini juga tercermin pada grafik: "tidak diundang" menduduki puncak grafik arus utama dewasa, single ketiganya untuk melakukannya setelah "ironis" dan "kepala kaki." & Nbsp; - Hilary Hughes

85. Monica, "Malam Pertama" (No. 1, Hot 100)

Segera setelah produser Jermaine Dupri membangun dengan cemerlang & nbsp; Monica "The First Night" di sekitar Diana Ross '1976 disko klasik "Love Hangover," kita semua tahu ini akan menjadi kesuksesan yang pasti. Artis R&B biasanya dinyanyikan tentang pantang melalui balada emosional (lihat Janet Jackson "Let's Wait beberapa saat"). Tapi Monica memainkannya sangat keren tentang tidak menyerah begitu mudah & nbsp; di atas bassline yang berdebar kencang. Kecelakaan dan harga dirinya pada "The First Night" membuatnya mendapatkan Hot 100 No. 1 Smash & Nbsp; dan menjadi inspirasi bagi penyanyi wanita di masa depan untuk melawan pria sial selama bertahun-tahun yang akan datang. - & nbsp; b.g.

84. A Tribe Called Quest, “Find A Way” (No. 71, Hot 100)

Dengan generasi baru rapper New York & nbsp; naik menjadi terkenal, sebuah suku yang disebut pencarian adalah kehadiran yang cukup asing di radio '98, terutama dengan "Find A Way," bisa dibilang single mereka yang paling tidak dapat dipahami hingga saat ini. & NBSP; Single Gerakan Cinta adalah single adalah single cinta adalah single cinta itu a curious, Dilla-helmed hypno-banger with an emotionally confused love-and/or-lust lyric and a strangely overstuffed chorus — albeit one still catchy enough that the group held a bouncing-ball singalong to it in the song's Video. "Find A Way" hampir tidak hangus di tangga lagu, tetapi tetap menyengat ke dalam ingatan semua orang yang mengalaminya, sebuah lagu yang misterius dan mempesona seperti perasaan kompleks yang berusaha diartikulasikan. - & nbsp; a.u.

83. Everclear, “Father of Mine” (No. 70, Hot 100)

Art Alexakis membiarkannya berdarah. Penyanyi & nbsp; Everclear & nbsp; penyanyi-penulis lagu tidak pernah menghindar dari berurusan dengan kecanduannya pada hit seperti "heroin girl," & nbsp; dan single ayun ini dari album label utama kedua bandnya hit keras, tetapi dengan sarung tangan beludru. Dengan suara gelembung goyang band yang khas band, Alexakis meletakkan sisa kemarahan dan kebencian tentang pemisahan ayahnya ketika dia berusia sepuluh tahun "anak kulit putih yang ketakutan di lingkungan hitam." Namun, potongan terakhir adalah yang terdalam: "Ayah memberi saya nama/ Lalu dia berjalan pergi." - & nbsp; gil kaufman

82. Wyclef Jean, “Gone Till November” (No. 7, Hot 100)

Ketika setiap anggota trio rap Fugees membuat pernyataan solo pertama mereka mengikuti blockbuster '96 grup, The Wyclef Jean mendedikasikan debutnya '97 & NBSP; The Carnival & NBSP; untuk menampilkan keserbagunaannya sebagai rapper, penyanyi, dan musisi. Di jalur single '98 dan menonjol "Gone Till Till November," transplantasi Haiti membuat perbedaannya yang paling mencolok, dengan balada orkestra yang bertindak sebagai kenyamanan perwakilan bagi setiap orang yang dicintai oleh setiap orang yang dicintai. Secara lirik, penuh dengan tikungan yang menyayat hati, tetapi menambah rasa manis pada Fugees '& nbsp; keterusterangan mentah yang bisa menenangkan kesengsaraan jarak jauh. - & nbsp; Bryan Kress?

81. Edwin McCain, "I'llle Be" (No. 5, Hot 100)

Jauh sebelum Ed Sheeran menyampaikan seorang penerus spiritual dengan & nbsp; chart-toppin & nbsp; “Perfect,” Edwin & Nbsp; McCain & Nbsp; membuat salah satu lagu cinta paling layak yang paling layak untuk disimpan dari tahun 90-an dengan “I'l'''t Be. " Paduan suara yang dinamis pada dasarnya adalah satu set sumpah pernikahan itu sendiri (“Saya akan lebih baik ketika saya lebih tua/ saya akan menjadi penggemar terbesar dalam hidup Anda”), dan jalan & nbsp; Kata-kata-di atas saksofon jazzy, tidak kurang-membuat deklarasi Love Fitting & nbsp; untuk sing-along dan dancefloor pernikahan, apakah itu tahun 1998, 2018, atau 2088. — & nbsp; T.W.

80. Udara, "Seksi Boy" (No. 22, Penjualan Tunggal Single)

Single utama dan salah satu lagu yang menonjol dari album debut Air yang abadi, & NBSP; Moon Safari, "Sexy & Nbsp; Boy" menemukan duo elektronik Prancis di puncak kekuatan crossover mereka. Mendapatkan sinkronisasi dengan film & nbsp; 10 hal yang saya benci tentang Anda & nbsp; dan serial TV Inggris & nbsp; queer as folk, angka yang melamun tetapi ekspansif & nbsp; downtempo nomor No. -pakaian yang diaktifkan untuk menonjol internasional. - & nbsp; Matt Medved

79. Tamia, “So Into You” (No. 30, Hot 100)

Setelah diperkenalkan melalui sepasang balada hit, & nbsp; Tamia & nbsp; pergi ke kiri dan mengambil sampel Commodores untuk single ketiganya. Dari semua elemen yang memikat, kait berdiri tertinggi, dengan & nbsp; vokal mentega yang & nbsp; cocok dengan ketukan pola drum tepat sebelum & nbsp; tamia & nbsp; meluncur ke & nbsp; nada tinggi madu. Paduan suara sangat lezat sehingga Fabolous menyambarnya untuk inti dari hitnya sendiri "Into You," kesuksesan No. 4 di Hot 100 pada tahun 2003, dan itu adalah sorotan penting dari anak -anak Gambino Gambino Live 1 Lounge & NBSP; yang ditetapkan pada tahun 2015 . - & nbsp; Trevor Anderson

78. Sheryl Crow, "Kesalahan Favorit Saya" (No. 20, Hot 100)

Pada debutnya tahun 1993 yang membuat bintang & nbsp; Selasa & NBSP; Night Music Club, Sheryl & Nbsp; Crow & Nbsp; memantapkan dirinya sebagai rocker gitar yang bisa berlari di sekitar coterie musisi pria di lingkarannya. Saat itulah dia menunjukkan bakat untuk pemasangan blues menjilat dan power chords menjadi templat penulisan lagu pop, sesuatu yang dia olarkan untuk tindak lanjutnya tahun 1996 eponymous dan bahkan lebih dengan Chaser & NBSP 1998; Sesi Globe. Di satu sisi, "Favorit Saya & NBSP; Kesalahan" adalah di mana keahlian itu memuncak: vokal toffee-nya melawan dorongan dan dentingan enam senar dan organ-organ mengokohkannya sebagai bintang pop sejati dalam pakaian rocker. - & nbsp; Steven J. Horowitz

77. Kue, “Never There” (No. 78, Hot 100)

Meskipun "The Distance" tahun 1996 adalah hit Breakout Cake, "Never There" telah berhasil melampaui itu-tidak hanya di tangga lagu, tetapi juga dalam hal daya tahan pop-budaya, terima kasih & nbsp; untuk liriknya yang terlalu nyata. Mencintai seseorang yang, sederhananya, tidak pernah ada untuk Anda - membuat Anda mendengarkan nada dial kosong di belakang mereka - & nbsp; adalah kisah setua waktu, dan kue yang berhasil disadap ke dalam, menekan emosi seperti tombol pada a pada a Darat. - & nbsp; lyndsey havens

76. Will Smith, "Miami" (No. 17, Hot 100)

Big Willie Style & Nbsp; adalah album debut solo untuk & nbsp; Will & nbsp; Smith, tetapi dengan lima album di bawah ikat pinggangnya sebagai pangeran segar dan tiga kredit film blockbuster besar (Bad Boys, Independence Day, Men in Black), dia hampir tidak memiliki wajah segar (Bad Boy Saat turun di '97. Yang sebagian besar & nbsp; Mengapa "Miami" berhasil mendominasi tahun 1998, meskipun & nbsp; dirilis sebagai album & nbsp; kelima & nbsp; single. Tentu saja, ini membantu bahwa lagu ini adalah funk bop yang tak tertahankan dengan beberapa vokal cadangan yang paling ikonik sepanjang masa: "Selamat datang di & nbsp; Miami & nbsp;/ Bienvenidos A & nbsp; Miami" tidak akan pernah terdengar seksi. - & nbsp; joe lynch

75. Moby, "Honey" (No. 49, Dance Single Sales)

While & Nbsp; Moby's Timeless & Nbsp; Play & Nbsp; LP mungkin lebih dikenal karena memproduksi smash internasional seperti "Porcelain" dan "Natural Blues," pembuka album dan single utama, "Honey," tidak boleh tidur. Menampilkan sampel vokal berulang blues dari penyanyi rakyat AS Bessie Jones "kadang-kadang" di atas piano mengemudi dan gitar geser, trek ini menghiasi secara singkat Billboard's Tari/Electronic Singles Sales & NBSP; Chart & NBSP; sambil memulai album elektronik terlaris sepanjang masa sepanjang masa sepanjang masa sepanjang masa sepanjang masa sepanjang masa sepanjang masa laris laris sepanjang masa sepanjang masa sepanjang masa sepanjang masa lainnya dengan cara yang tak terlupakan. - & nbsp; m.m.

74. SEO & NBSP; Taiji, “Take Five” (tidak memetakan)

Seo Taiji tetap menjadi "presiden budaya" Korea Selatan karena suatu alasan - ia memelopori pelukan industri yang beragam. "Take Five" menandai transformasi sonik lain, salah satu yang menghindari rap-rock dari grup sebelumnya Seo Taiji dan anak laki-laki. Sementara album self-titled-nya dilapisi di heavy metal di awalnya, lagu ini mengambil disposisi yang lebih cerah dengan flahses dari rock perguruan tinggi akhir 90-an. Lagipula, "Take Five" adalah pesan untuk penggemar bahwa dia akan kembali ke musik & nbsp; setelah pensiun pada tahun 1996. - Caitlin Kelley

73. Dewan Kanada, "Roygbiv" (tidak memetakan)

"Roygbiv" akan menjadi judul yang cukup tepat untuk hampir semua papan lagu Kanada - merek downtempo effervescent mereka begitu polikromatik & nbsp; dan begitu naturalistik sehingga pelangi tampaknya tidak pernah lebih dari beberapa langkah dari mencabut dari atmosfernya & nbsp; Tapi instrumental dua setengah menit ini sangat prismatik bahkan menurut standar mereka: & nbsp; sederhana, menakjubkan, & nbsp; diorganisir dengan ketepatan geometris yang mustahil-dan, seperti semua fenomena sesaat seperti itu, menghilang panjang & nbsp; sebelum Anda siap untuk mengatakan selamat tinggal. - & nbsp; & nbsp; a.u.

72. Usher, “My Way” & nbsp; (no. 2, Hot 100)

Usher's First My Way Single, "You Make Me Wanna ...," memperkenalkannya sebagai bintang R&B yang malu-malu, sementara yang kedua, "Nice & Slow," menggantikan coy dengan coital lurus. Tapi itu adalah yang ketiga, "jalanku," yang mengubahnya menjadi philanderer yang aneh, Mr. Steal Your Girl yang asli: & nbsp; "Dia suka dengan cara saya," para penjaga gawang di atas irama dan interjeksi dari Jermaine Dupri, satu Dari co-produser album, mencocokkan sikapnya yang sombong dengan bouncing yang bertahan dalam ujian waktu. Apa yang mungkin kurang lebih baik adalah video musik, di mana Usher, berpakaian seperti versi funhouse dari Alex & nbsp; dari A & nbsp; Clockwork Orange, menjepitnya melawan Tyrese di tempat barang rongsokan. Dengan rumah bouncing. Tentu. & Nbsp; - & nbsp; C.W.

71. Janet Jackson, “Go Deep” (No. 28, Lagu Radio)

Lagu ini tidak hanya dibuat khusus untuk memulai pesta, tetapi juga pesta sendiri yang terkandung dalam sebuah lagu, dari kerumunan bergumam di atas irama pada awal grup bernyanyi-along of a chorus. Getaran & nbsp super-loose itu;-dengan intro snare yang tak tertahankan dan efek suara nakal ditaburkan di seluruh-& nbsp; adalah apa yang membuatnya begitu menari, dan & nbsp; sangat cocok dengan pesta rumah berbusa video musik, sangat terganggu oleh pre-snl & nbsp; tagihan video musik, bill video musik, dengan kasar dengan pre-snl & nbsp; tagihan video musik, bill video musik, bill video musik, dengan ceria oleh pre-snl & nbsp; tagihan video musik, bill video musik, bill video musik, begitu kasar oleh pre-snl & nbsp; bill; Hader sebagai bocah pengiriman pizza di akhir. - & nbsp; Katie Atkinson

70. Missy Elliott Feat. Lil ’Kim & Mocha,“ Hit ‘Em Wit Da Hee” (Remix) (No. 61, Airplay R & B/Hip-Hop)

Remix dari soundtrack yang tidak bisa menunggu ini mengeluarkan beberapa gigitan dari instrumental asli yang sangat funky, tetapi dikompensasi untuk itu dengan ayat-ayat baru yang dipenuhi sikap dari Elliott, seorang moody, björk-sampling & nbsp; coda dari Timbaland, dan, dan, Mengapa tidak, beberapa kuda acak untuk ukuran yang baik. Satu hal yang tetap sama? Kick-off yang penuh semangat dari Lil Kim yang tetap menjadi salah satu tempat tamu terbaiknya, berkat referensi kultur pop yang kooky (Finnegan's Wake! Sarafina!) Dan para pengembara lidah nol-fucks seperti “Kristen Berobat Lalu Dosa Lagi/ Gadis Ingin Menjadi temanku lagi. " - & nbsp; nolan feeney

69. Elvis Crespo, "Swaavemente" (No. 84, Hot 100)

“Suavemeeeente!” Teriakan hidung dari penyanyi Merengue Puerto Rico yang tidak diketahui adalah Ear-Piercing & nbsp; dan tak terlupakan. Elvis Crespo & nbsp; Merengue Hyper-Kinetic, & nbsp; diselingi oleh teriakan & nbsp; “pequena” & nbsp; (si kecil) dan “que es la cosa!” Bagan Lagu Latin Panas Billboard teratas & NBSP; dan bahkan menyeberang ke Hot 100. Lebih mengesankan, Swaavemente, album solo debut Crespo, terjual hampir 1 juta kopi di AS saja, menurut Nielsen Music-yang tidak pernah terdengar untuk album berbahasa Spanyol, apalagi album merengue. Remixed beberapa kali, jalur pesta Evergreen telah dimainkan dari jalan -jalan Mesir dan & NBSP; konser besar -besaran di Australia & nbsp; ke bulan. Secara harfiah: "Swaavemente" adalah & nbsp; satu-satunya lagu berbahasa Spanyol yang dipilih oleh para astronot untuk dimasukkan dalam misi penemuan 2006. - & nbsp; l.c.

68. Brian McKnight, "Anytime" (No. 6, Lagu Radio)

Sulit untuk berbicara tentang "Anytime" karya Brian McKnight tanpa rewel tentang bagaimana tidak ada yang seperti itu & nbsp; hari ini: ada keheningan yang halus untuk balada nokturnal yang terasa hampir bertentangan dengan era streaming, apalagi radio kontemporer. Tidak ada yang megah saat McKnight mengeluarkan tangisan paduan suara lembutnya - & nbsp; “Apakah saya pernah terlintas dalam pikiran Anda ... & nbsp; kapan saja?” -& nbsp; lebih tenang dari badai, seperti loop piano seperti Bruce Hornsby berputar di sekitarnya. Hanya di jembatan yang dia lepaskan, mengungkapkan malam -malam menangis sendiri untuk tidur, berdoa Anda akan kembali kepadanya, kembali padanya - tetapi itu dengan cepat memberi jalan, pada akhirnya hanya menyisakan sentimen terakhir yang sangat sederhana dari kait: “Saya rindu Anda." - & nbsp; a.u.

67. Sarah McLachlan, "Angel" (No. 4, Hot 100)

Despite its use in countless TV specials, films, and infomercials, we shouldn't lose sight of the song's hauntingly real origin: McLachlan wrote the tune in response to the heroin overdose death of a Smashing Pumpkins' touring keyboardist Jonathan Melvoin  ; dan gelombang pasang musisi yang beralih ke obat untuk meringankan tekanan industri ("terbang jauh dari sini/ dari kamar hotel yang gelap dan dingin ini"). Kekhususannya menambah kekuatan pada kepedihannya & nbsp, mencegah lagu tersebut berubah menjadi balada orang biasa tanpa tengah yang terlalu banyak bersaing dengan sandiwara yang berlebihan. - & nbsp; t.a.

66. Elliott Smith, "Waltz No. 2" (tidak memetakan)

Tidak seperti Smith sebelumnya yang hening, single downtempo, "Waltz"-single pertama dari album keempatnya, & nbsp; xo-menyelam ke dalam lusher, suara yang lebih penuh untuk penyanyi-penulis lagu. & Nbsp; produksi jangly dan Vocals quivering Smith & nbsp; Hasil & nbsp; in in di in in di in gets; Lacak yang dibuat dengan baik, dan bisa dibilang lebih mudah diakses, dari ikon indie-rock yang sangat intim. Dan tidak peduli berapa banyak waktu berlalu, garis & nbsp; "Aku tidak akan pernah mengenalmu sekarang/ tapi aku akan mencintaimu" akan selalu menyentuh rumah. - & nbsp; l.h.

65. K-CI & JoJo, “All My Life” (No. 1, Hot 100)

Biasanya ketika seorang pria mengatakan cinta Anda mengingatkannya pada ibu, ayah, saudara laki -laki, dan saudara perempuannya, itu isyarat Anda untuk Anda menyelinap ke kamar mandi dan memanggil pelarian darurat Uber. Tapi duo ini tidak bercanda ketika mereka mengatakan seorang wanita yang beruntung adalah segalanya mereka-dan mereka juga menjualnya, dengan paduan suara kerinduan yang besar yang membuktikan K-Ci dan Jojo lebih dari sekadar setengah dari waktu membunuh Jodeci selama absen. Sentimen itu mungkin murahan, tetapi lagu-lagu terkemuka yang dipamerkan di sini tidak memiliki tanggal kedaluwarsa-tidak heran kilasan "All My Life" terus muncul di hit hari ini. - & nbsp; n.f.

64. Rammstein, "Du Hast" (No. 20, Mainstream Rock)

Setiap tahun mendapat terobosan dari band industri-logam Jerman, dan 1998 tidak berbeda. Tunggu apa? Ya, untuk beberapa alasan, '98 melihat sextet logam dari Berlin Bust ke trl & nbsp; dan & nbsp; grafik Amerika & nbsp; dengan trek industri menenggak yang diwarnai dengan berkembang dari rumah 90 -an rumah dan operet yang campy. Permainan kata - Auf Deutsch, “Duhast & Nbsp; Mich” (Anda memiliki saya) dan “Du & nbsp; Hasst & nbsp; Mich” (Anda sangat membenci) terdengar sama - hilang pada sebagian besar pendengar A.S., tetapi gitar ini memalsukan bahasa ini melampaui bahasa apa pun. - & nbsp; j.l.

63. Whitney Houston & Mariah Carey, "When You Believe" (No. 15, Hot 100)

Apa yang Anda dapatkan ketika dua diva pembangkit tenaga listrik terbesar dari tahun 90 -an menggabungkan kekuatan untuk soundtrack film utama? Rupanya balada kekuatan sakarin yang cukup tradisional. Namun, tidak ada naungan: Whitney dan Mimi terdengar ayat -ayat perdagangan yang sangat baik, dan harmoni mereka tidak bisa dipadukan. & Nbsp; Lagu ini hanya berhasil memuncak di No. 15 di Hot 100, tetapi pasangan ini mendapat tawa terakhir: Pangeran Mesir ini mengambil Home the Academy Award untuk lagu asli terbaik. - & nbsp; p.c.

62. All Saints, “Never Ever” (No. 4, Hot 100)

Meskipun demikian, Spice Girls, seluruh tuan rumah kelompok perempuan Inggris terbang di bawah radar Amerika di akhir tahun 90-an-tetapi ini & nbsp; semua & nbsp; Saints & nbsp; permata berhasil mengukir ruang di radio A.S., berkat chorus yang menarik dan oh-begitu- Intro kata-kata yang sungguh-sungguh. Liriknya bisa sedikit kikuk di beberapa tempat (kami melihat Anda, "shower"/"gerusan" sajak), tetapi mereka juga melakukan layanan publik untuk memperkenalkan penonton di Amerika Serikat pada pengucapan Inggris yang tepat dari "Z." - & nbsp; K.A.

61. Goo Goo Dolls, "Slide" (No. 8, Hot 100)

Pendahulunya yang diturunkan soundtrack adalah smash empat kuadran yang membuat nama rumah tangga band, tetapi "slide" membuktikan bahwa yang terbaik dari Buffalo masih merupakan pengrajin yang tiada banding ketika datang untuk menemukan titik sweet antara rock dewasa dan kontemporer dewasa. “Letakkan tangan Anda di sekitar saya/ apa yang Anda rasakan adalah apa adanya, dan apa yang Anda cantik” vokalis Belts Johnny Rzeznik & nbsp; dengan semua sentimentalitas urgensi dan tidak sadar-tidak sadar & nbsp; dari hubungan muda yang penuh dengan ayat-ayat. & NBSP ; Jelas bahwa boneka Goo Goo tidak sejauh ini untuk keliru karena keajaiban satu hit. - & nbsp; a.u.

60. N.O.R.E., “Superthug (What What)” (No. 36, Hot 100)

Helikopter itu Whirring & nbsp; Anda mendengar pada awalnya adalah suara artis yang akan membentuk musik pop pada pergantian milenium yang mendarat pada tahun 1998. Tidak, bukan rapper yang sebelumnya dikenal sebagai Noreaga & nbsp; - meskipun ia memiliki lebih banyak single klasik daripada Anda mungkin menyadari, dimulai dengan yang satu ini-melainkan & nbsp; duo produksi Neptunes, yang ketukan yang mengetuk, melepuh untuk "superthug" mencampur kekerasan sekolah-tua dengan futurisme elektro-funk dan kait ayunan jack baru (dan bahkan "jantung heart of of of of of of of of of of ucho Glass ”angkat, mengapa tidak) untuk salah satu single hip-hop yang paling kuat & nbsp; hip-hop pada akhir dekade. Ada lebih banyak lagi dari mana asalnya, terima kasih Tuhan. - & nbsp; a.u.

59. Radiohead, "Tidak Ada Kejutan" (tidak memetakan)

Sebelum Radiohead menjadi pelopor dalam musik elektronik dystopian, mereka menciptakan rock visioner yang melankolis yang dapat melakukan gangguan mental. Memasangkan keluhan yang melukis duniawi sebagai fatalisme ("pekerjaan yang perlahan membunuh Anda") dengan visual visasi Thom Yorke yang tidak terpengaruh dibanjiri dalam tangki air, ketakutan eksistensial dari "tidak ada kejutan" mulai meresap melalui gitar yang menyenangkan dan ilusi dengan gitar yang ilusionyory yang menyenangkan, gitar ilusi, gitar ilusionyory yang menyenangkan dan ilusi melodi. Kemudian & nbsp; "Final Fit" memberikan jenis kelegaan yang hanya berasal dari memecahkan permukaan, tanpa waktu luang. - & nbsp; b.k.

58. serangan besar -besaran, "Teardrop" (tidak memetakan) & nbsp;

Meskipun warisannya di Amerika dimulai ketika dipilih sebagai lagu tema untuk ditampung, "Teardrop" adalah yang pertama serangan besar - dan, hingga saat ini, hanya - top 10 hit di UK & NBSP; enam tahun sebelumnya. Bahwa ia memiliki kait trip-hop trio yang paling mudah diakses sangat membantu ini, tetapi semuanya ada dalam detail lainnya, juga-vokalis Liz Fraser yang halus dan emosional, stroke piano badai, riff harpsichord yang menghantui dan kebiasaan. Kesedihan atmosfer disempurnakan; Tidak heran supervisor musik masih tidak bisa mendapatkan cukup. - & nbsp; k.r.

57. Faith Hill, “Ciuman Ini” (No. 7, Hot 100)

Bagi siapa pun yang pernah jatuh cinta, “this & nbsp; ciuman” dengan sangat baik membangkitkan pengalaman yang menggembirakan dan di luar tubuh yang berasal dari mencium seseorang yang istimewa. Hill's Silky Lilt dengan sempurna mewujudkan emosi universal yang tidak dapat dimasukkan oleh kebanyakan orang, & nbsp; memudahkan semua orang untuk menyikat refrain yang menular seolah -olah itu hanya untuk mereka. Masih radio singalong, lagu itu membantu Pave's Path's Status ke Status Ikon Country - dan menyegel hit top 10 pertamanya di grafik Hot 100 dan AC. - & nbsp; gail mitchell

56. Barenaked Ladies, "One Week" (No. 1, Hot 100)

"One Week" mungkin, mungkin adalah kreditnya, jenis lagu yang hampir tidak mungkin muncul di era musik pop Amerika lainnya: A & nbsp; Catchy, Pengakuan Gitar yang Didorong Gitar dengan Tag Line Lidah-Di-Pipa dan Koleksi Dari ayat-ayat yang berutang lebih banyak pada rap daripada ke rock konvensional, ini adalah gambaran klasik dari panci peleburan yang merupakan musik arus utama tahun 90-an. Dan untuk memberikan kudeta tahun 90 -an, itu ditutupi oleh aneh dalam parodi & nbsp; itu mungkin bahkan lebih baik daripada aslinya. - & nbsp; Dan Rys

55. Sampah, "Saya pikir saya paranoid" (No. 6, lagu alternatif)

Sampah memulai debutnya "I Think I'm Paranoid"-single kedua dari band-bersertifikat band & NBSP; Sophomore & NBSP; Album Versi 2.0 & NBSP;-Langsung di pertunjukan di Wisconsin pada 15 Mei 1998, saat memulai tur rekaman. Pada bulan September, ia duduk di 10 besar di bagan lagu alternatif A.S., berkat beberapa bass listrik kickass, interpolasi pop 60 -an yang terinspirasi, & nbsp; dan vokal Shirley Manson yang terdistorsi secara cerdik. The Jam juga muncul & nbsp; dalam game pertama seri video game rock band, menjadikannya pengantar pertama untuk sampah bagi banyak milenium. - & nbsp; gab ginsberg

54. Backstreet Boys, “Sehari Selama Kau Mencintai Aku” (No. 4, Lagu Radio)

Meskipun & nbsp; Backstreet & nbsp; anak laki -laki telah melihat kesuksesan internasional sebelum tahun 1998 dengan Breakout Hit & NBSP; "Berhenti Bermain Game dengan hati saya," mereka tidak benar -benar menunjukkan sisi sentimental mereka yang manis dengan satu. Kemudian datang "selama Anda mencintaiku," yang membuktikan bahwa mereka bisa sangat sappy tanpa kehilangan suara pop & nbsp; Itu juga merupakan karya yang bagus dari kemampuan harmonis mereka, yang membantu BSB menetapkan bahwa mereka - & nbsp; dan masih - & nbsp; lebih dari sekadar sekelompok lima heartthrob dengan lagu -lagu yang menarik. - & nbsp; T.W.

53. Eve 6, “Inside Out” (No. 28, Hot 100)

Lagu ini adalah sepotong batu yang tidak ofensif dan siap-radio yang mendominasi tahun 90-an-dari "dua pangeran" Spin Doctors di awal dekade ke "Hey Leonardo" oleh Blessid Union of Souls menjelang akhir. & NBSP; di genre's Pinnacle langsung mengaitkan yang berani bernyanyi bersama, & nbsp; bahkan jika mereka memasukkan kata -kata kamus ke dalamnya. Dan dengan kata-kata seperti "Oblivion" dan "Rendezvous" dengan sembarangan menjejalkan kait tidak masuk akal lagu ini, lagu ini akan terbukti menantang bahkan untuk karaoke all-star yang paling terampil-& nbsp; meskipun mereka tidak bisa menahan diri. - & nbsp; p.c.

52. Lord Tariq & Peter Gunz, “Deja Vu (Uptown Baby)” (No. 9, Hot 100)

Menurut para akuntan, pada tahun 1998, Donald Fagen - putih, 50 tahun pada saat itu, rewel selamanya dan diberikan kepada Jazz Snobbery - menulis lirik "karena saya cepat meluncur dan meluncur penis ini ke atas istri Anda." Peter Gunz dari Bronx dengan gesit memberikan garis pada kemenangan “Deja Vu (Uptown Baby),” sebuah ode ke tempat kelahiran hip-hop, tetapi periksa catatan liner dan Anda akan menemukan bahwa satu-satunya penulis yang dikreditkan adalah Fagen Steely Dan (Steely's Fagen (Steely's ( Passaic, New Jersey) dan Walter Becker (Queens). Gunz menggambarkan pengaturan penerbitan yang tidak ortodoks sebagai "tongkat" dalam wawancara 2015. Dua puluh tahun kemudian, garis bass yang gemuk dan menjilat gitar, keluar dari pembuka AJA "Black Cow," masih berdering sebagai pengingat bagaimana musik rap mengubah masa lalu menjadi masa kini, dan betapa kotornya permainan itu. Seperti yang dikatakan Krs-One, "Bronx terus membuatnya dan ratu terus-menerus untuk itu." - & nbsp; R.S.

51. Lenny Kravitz, “Fly Away” (No. 12, Hot 100)

Lenny Kravitz telah pecah sebagai andalan rock modern dengan tahun 1993 "Are You Gonna Go Way," tetapi setelah itu, ia sebagian besar absen dari percakapan-sampai single keempat tahun 1998 & NBSP; 5, yang memperkenalkan dunia kepada yang tak terhindarkan yang tidak dapat dihindari Crossover Smash & nbsp; “Fly & Nbsp; Away.” & Nbsp; a & nbsp; trek sederhana, gitar-berat dengan kait listrik tentang keinginan untuk melarikan diri-baik itu New York City, The World, atau The News-& nbsp; trek membuatnya mendapatkan atasan keduanya yang kedua 10 Radio Hit & Nbsp; dan mencetaknya kemenangan Grammy pertamanya untuk kinerja vokal rock pria terbaik, sebuah kategori yang akan dimenangkan lagi & nbsp; pada tahun 1999 dan 2000. — & nbsp; Xander Zellner

50. Third Eye Blind, "Jumper" (No. 5, Hot 100)

Di era ketika penderitaan masih billboard panas 100 ekstasi, Stephan Jenkins 3eb adalah raja rasa sakit. Bagaimana lagi Anda menjelaskan sepotong krim akustik & nbsp; Power-Pop dengan solo gitar wah-wah pembunuh dan lirik empati yang mengejutkan tentang keputusasaan, yang & nbsp; terus beresonansi hari ini? Ini disebut "lagu bunuh diri" band, tetapi sebenarnya itu adalah doa kerinduan untuk koneksi, harapan, dan peluang kedua. Jika kegelisahan remaja pernah membutuhkan judul lagu, ini dia. - & nbsp; g.k.

49. Uhm Jung Hwa, “Undangan” (tidak memetakan)

Memikat di & nbsp ;nya yang bernafas & nbsp; pengiriman vokal dan synth yang ramping, hit UHM 1998 yang menggiurkan ditulis oleh J.Y. Park, yang membawa alur halus yang berbeda ke klasik ini. Dengan rasa sensualitas yang melamun dan mengetuk kegelisahan dari Joon Park dan Danny Ahn dari G.O.D, "Undangan" masih merupakan salah satu lagu Korea yang paling berkesan dari tahun 90 -an, dan UHM masih secara teratur melakukannya. - & nbsp; t.h.

48. The Lox Feat. Lil Kim & DMX, “Money, Power & Recoregect” (No. 17, Hot 100)

Pada tahun 1998, rap New York menetes dengan grit dan debu. Hoodies gelap, lahan hutan, dan kaus fubu adalah seragam penting di kota Gotham. Jay-Z dan DMX & NBSP; SET & NBSP; Kecepatan dengan upaya keras mereka, LOX menemukan tempat di Big Apple & NBSP; Keabadian dengan tunggal mereka yang abadi "Kekuasaan & Rasa Hormat." Di Rap Charlatans dengan pengiriman grizzly mereka, sementara tamu keempat & nbsp; DMX menghancurkan ketukan pantai timur yang keras dan membintangi & nbsp; Diva Lil 'Kim menerjang pada kait untuk memberikan “kunci kehidupan” yang penting. Dua puluh tahun kemudian, "Uang, Kekuatan & Hormat" tetap menjadi hukum yang tidak tertulis semua orang tinggal di hip-hop. - & nbsp; Carl Lamarre

47. Marilyn Manson, "The Dope Show" (No. 15, Lagu Alternatif)

Marilyn Manson pergi pop! Agak! Ketika "The Dope Show" dirilis, sulit untuk mengatakan apa yang lebih mengejutkan: Stomp Glam-Rock Manson atau penampilan alien Hollywood androgini yang ia pakai dalam video. Lagu itu jauh lebih elektronik dan licin daripada beberapa musik Manson lainnya sampai saat itu, tetapi masih memiliki akord kekuatan yang gelap dan intrinsik dari sesuatu seperti "orang -orang cantik" dari superstar antikristus 1996, serta kritik sosial. Lagu itu tidak diragukan lagi lebih melodi dan ramah pengguna, tapi sungguh, kita harus melihatnya datang: The Lord of Darkness memang mencakup "mimpi indah (terbuat dari ini)" dan (akhirnya) "cinta yang tercemar," lagipula. - & nbsp; C.W.

46. ​​Deborah Cox, "Tidak ada yang seharusnya ada di sini" (No. 2, Hot 100)

Di era Mary J., Mariah, dan Whitney, sulit bagi sebagian besar balada besar untuk menerobos gelombang udara, membuat pemecahan rekor & nbsp; dari "Nobody's Expond To Be Here" di grafik R&B menjadi lebih mengesankan. Lagu, yang ditulis bersama oleh Montell Jordan, menghancurkan rekor saat itu untuk menginap terpanjang di atas lagu-lagu Hot R & B/Hip-Hop, dengan 14 minggu dalam perintah. Sangat mudah untuk melihat mengapa: Contoh buku teks dari fusi R & B-gospel, “Nobody's” melelehkan tekad baja protagonis yang patah hati saat dia menemukan cinta lagi dan membungkusnya dalam tampilan melisma yang menghina paru-paru, klimaks dalam nada tinggi yang diperluas yang telah dipermalikan Kompetisi realitas calon & nbsp; selama beberapa dekade. - & nbsp; t.a.

45. Netral Milk Hotel, “Holland 1945” (tidak memetakan)

Di permukaannya, "Holland, 1945" cocok dengan nyaman dengan batu fuzz dari era indie pasca-Grunge, tetapi menggali lebih dalam ke lirik pentolan jeff mangum yang tertutup mengungkapkan ode yang secara unik untuk korban Holocaust Anne Frank yang berfungsi sebagai is Inti dari band's Band's's Album mani di pesawat terbang di atas laut. Far Beyond & nbsp; The & nbsp; Shout-Outs yang akan diterima grup di NBC Primetime, karya band ini tetap relevan sebagai model awal untuk rock indie kutu buku yang mendistorsi masa lalu dan sekarang untuk menciptakan dunia yang hanya bisa dimiliki oleh imajinasi tunggal yang tidak terkendali. - & nbsp; b.k.

44. Ricky Martin, “The Cup of Life” (No. 45, Hot 100)

Ricky Martin burst onto mainstream consciousness in 1999 with a performance “The Cup of Life” at that year’s Grammy Awards, prompting host Rosie O’Donnell to coo: “I never knew of him before tonight, but I’m enjoying him soooooo much.” And so was everyone else: “The Cup” never reached the upper echelons of the Hot 100 (it hit No. 60 in 1998, reentered in 1999, and peaked at No. 45 in August), but it jump-started the original “Latin Explosion” in English-language pop, which would eventually bring us Shakira, Marc Anthony, J-Lo, and Enrique Iglesias, making 1998 a seminal year for Latin music. To date, it remains the most emblematic and best-known World Cup anthem in modern history, and it’s the song that set in motion the serious competition to vie for a World Cup song. And really, is there really anyone in the world who hasn’t shouted “Un, dos, tres/ Allez, allez, allez” at a party? — L.C.

43. Faith Evans, “Love Like This” (No. 7, Hot 100)

As soon as you hear the mesmerizing opening beats, you can’t help but rock to what’s since become a party, club, and skating-rink mainstay. If fact, the latter doubles as the backdrop for the song’s video, with skaters undulating to its mellow groove and Evans’ hot-buttered vocals. An arresting portent of the R&B and hip-hop fusion that was about to take over Top 40, Evans’ Grammy-nominated smash undoubtedly celebrates the singer’s romance with late husband and rap icon Notorious B.I.G., who died the year before its release. — G.M.

42. D’Angelo, “Devil’s Pie” (No. 69, Hip-Hop/R&B Airplay)

Loose and low-key, with doubled vocals that still come off as almost breathy at times, the track is nonetheless pointed and straightforward in its themes. Some have called it an attack on materialism; others say it’s an indictment of capitalism. D’Angelo himself, speaking on the feel of the song, compared it to the chants of a chain gang or slaves in a field. With its biblical and apocalyptic themes, it can just as easily be seen as an astute observation of the many trials that people put themselves through for perceived benefits, even when those just feed right back into the same cycle of repression all over again. And D’Angelo manages to pack that all in without most people even really hearing the words, instead just losing themselves in the improvisational undertow. — D.R.

41. Master P feat. Fiend, Silkk the Shocker, Mia X & Mystikal, “Make ‘Em Say Uhh!” (No. 16, Hot 100)

It takes a village — or, at the very least, a formidable starting five — to turn a local label into a national and eventually global phenomenon, but Master P and his soldiers took No Limit from a New Orleans institution to the Bad Boy of the South with “Make “Em Say Uhh.” The breakthrough hit featured all the label’s heavy hitters at the top of their game, though they’re really laying down track for the song’s bleating horns and brain-melting singalong chorus, as undeniable as Karl Malone coming down the lane on the fast break. Even 15 years after No Limit first folded, you still best clear the way when you hear the tank creepin’. — A.U.

40. Shania Twain, “You’re Still the One” (No. 2, Hot 100)

By the start of 1998, Shania Twain was clearly a major country success: She had five Hot Country Songs No. 1s, with a few of those crossing over onto the Billboard Hot 100. But “You’re Still the One” represented a whole new kind of success for Twain, as the heartfelt ballad went all the way to No. 2 on the Hot 100, proving that she wasn’t just a country star — she was an all-around superstar. While the Ontario native has had plenty of hits since, nothing gives listeners the feels quite like Twain’s breathy vocals on the piano-tinged verses or the powerful build-up to the song’s chorus. And for those lovers who had this song soundtrack their wedding in 1998, Twain is likely still the one they run to for that musical romance 20 years later. — T.W.

39. Usher, “Nice & Slow” (No. 1, Hot 100)

Shout-out to Jermaine Dupri and the Casey twins of Jagged Edge for helping craft one of freakiest R&B slow jams of all time. Usher’s “Nice & Slow” is surely responsible for the creation of half a generation, including some of you who may be reading this right now. The ballad oozes sex appeal, with a young Usher (who had recently graduated from teendom) spelling out of exactly how he plans to make love to his lady — as well as, uh, his entire name: “They call me U-S, H-E-R, R-A, Y-M, O-N-D / Now, baby, tell me what you wanna do with me?” Despite being only 20 years old at the time, the singer channeled the confidence of many R&B greats before him, as his tender vocals caressed the song’s languid production. “Nice & Slow” became Usher’s first Hot 100 No. 1, and if you scroll through your #MCM’s phone right now, you’ll probably still find this on his “let’s get it on” playlist. — B.G.

38. Keturunan, “Pretty Fly (untuk pria kulit putih)” (No. 53, Hot 100)

Mengikuti kecerdasan yang disengaja tahun 80 -an, ada sedikit lebih buruk & nbsp; di tahun 90 -an daripada diberi label poser. The & nbsp; offspring & nbsp; exccerated wannabees-wannited dengan hit-radio mereka di mana-mana hit "Pretty Fly (untuk pria kulit putih)," an O.C. Punk Anthem yang mencicipi Def Leppard, merujuk acara bincang-bincang Maven Ricki Lake, dan mengirim anak-anak yang mengaku mencintai hip-hop tetapi macet ke vanilla es alih-alih es batu. Beberapa lagu yang begitu sonik dari zaman mereka seperti yang ini, tetapi pengiriman - & nbsp; yang lebih menyeringai daripada Fury & nbsp; — & nbsp; memastikan & nbsp; bahwa itu agak abadi. - & nbsp; j.l.

37. Aerosmith, "Saya tidak ingin melewatkan apa pun" (No. 1, Hot 100)

Katalog Aerosmith dibumbui dengan tanaman keras klasik-rock, tetapi mereka tidak mencetak Hot 100 No. 1 pertama mereka sampai "Saya tidak ingin melewatkan sesuatu" membuat mereka memegang posisi teratas di tangga lagu & nbsp; selama empat minggu berturut-turut. Mereka melakukan single Diane Warren yang ditulis untuk soundtrack untuk & nbsp; Armageddon, blockbuster apokaliptik yang dibintangi oleh putri Steven Tyler, Liv. Perselingkuhan keluarga bersertifikat platinum menyampaikan salah satu pertunjukan vokal Tyler yang paling mengesankan dan hal-hal impian tarian lambat untuk tarian sekolah di mana-mana yang jatuh, dan pada tahun 1999 itu akan mendapatkan MTV Moonman, nominasi Grammy, dan bahkan Oscar Nod pertama Aerosmith's Aerosmith's Oscar Moonman, Aerosmith's Aerosmith . - & nbsp; h.h.

36. Fastball, "The Way" (No. 5, Lagu Radio)

Dalam tradisi agung Radio Smash & NBSP; itu terdengar jauh lebih bahagia daripada yang seharusnya, "The Way" terinspirasi oleh kisah tragis pasangan tua dalam perjalanan darat antar negara yang tidak bertujuan yang berakhir dengan mobil mereka anjlok dari tebing. Trik sebenarnya dari lagu yang menipu ini adalah membuat Anda bersenandung pada awalnya, dan kemudian menyanyikan lirik mendongeng, dan & nbsp; kemudian & nbsp; untuk benar -benar memproses apa yang Anda nyanyikan saat gitar jangly memetik di belakang Anda: “Mereka baru saja pergi dan Meninggalkan semuanya di belakang mereka/ tetapi ke mana mereka pergi tanpa pernah mengetahui jalannya? ” - & nbsp; K.A.

35. Jay-Z feat. Amil & Ja Rule, "Bisakah saya mendapatkan ..." (No. 19, Hot 100)

Dua tahun dihapus dari merilis Opus debutnya, & NBSP; keraguan yang masuk akal, Jay-Z mempertahankan momentumnya dengan Project & Nbsp; Vol. 2 ... Hard Knock Life. & Nbsp; dengan tegas dalam perjalanannya untuk menjadi & nbsp; Titan rap yang bonafid, Jay merekrut dua MC muda dan lapar untuk “Can I Get A…,” dan sementara Jay-Z's 16 memenangkan persetujuan klub-klub Klub , itu adalah ayat Amil yang menyombongkan dan gaya kasar Ja Rule yang mencuri perhatian. Bahkan sampai hari ini, pria dan wanita sama-sama mengaitkan lagu menular lagu di setiap brunch musim panas dan tempat setelah jam kerja. Ambil minuman dan bouncing dengan jigga. - & nbsp; c.l.

34. Korn, “Got the Life” (No. 15, Mainstream Rock)

Lagu yang membuktikan Nu-Metal adalah kekuatan musik yang cukup kuat untuk bersaing dengan apa pun yang keluar dari Orlando di akhir tahun 90-an, "Got the Life" adalah juggernaut absolut: & nbsp; Bantalan yang merobek dari riff gitar yang diletakkan di atas bass. Groove yang menusuk seperti choo-choo neraka, diikat bersama dengan vokal seumur hidup dari vokalis & nbsp; Jonathan Davis. Dia melolong, dia merengek, dia scats & nbsp; ketika dia mempertanyakan Tuhan dan dengan berhak menempatkan di tempatnya: “Tuhan menyakitiku, semakin aku melihat kehidupan, siapa yang ingin melihat?/ Tuhan memberitahuku, aku sudah mendapatkan hidup . ” Carson Daly akan segera mengerti. - & nbsp; a.u.

33. Selanjutnya, “Too Close” (No. 1, Hot 100)

Anggukan seksi ini pada apa yang secara alami dapat muncul ketika dua tubuh datang & nbsp; tutup & nbsp; kedekatan menggabungkan trek mid-tempo melodi dengan kait licik dan nakal yang membuat banyak pendengar tidak yakin dengan konten yang relatif eksplisit yang mereka nyanyikan bersama untuk: “Baby Baby , ketika kita menggiling, saya menjadi sangat bersemangat/ ooh betapa saya menyukainya, saya mencoba tetapi saya tidak bisa melawannya/ oh Anda Dancin 'Real & nbsp; Close & nbsp;…/ Anda membuatnya sulit bagi saya. " Didorong oleh harmoni suave, trio R&B naik sampai ke sertifikasi platinum & nbsp; - dan tempat No. 1 di grafik Hot 100 dan R&B. - & nbsp; g.m.

32. Spice Girls, "Stop" (No. 16, Hot 100)

Hal yang sering hilang & nbsp; tentang bumbu & nbsp; gadis -gadis adalah bahwa mereka tidak takut berkubang di kitsch. Pada saat mereka mencapai pujian internasional dengan tahun 1996 & nbsp; Spice, mereka telah beralih dari lagu kebangsaan Power Girl yang terinspirasi hip-hop ("Wannabe") hingga banger pop mengkilap dengan solo harmonica ("Say You Will Be There"). Mereka dikenal karena mengambil risiko, tidak peduli berapa banyak gelembung dan gloss mereka membungkus lagu -lagu mereka, dan "Stop" tidak terkecuali. Dari & nbsp; 1997's Spiceworld (yang menyertai film yang tidak masuk akal, klasik kultus yang layak), "Stop" adalah semua kemegahan dan keadaan dan & nbsp; tanduk yang berdegup kencang, jenis lagu yang tepat untuk soundtrack montase film. - & nbsp; s.j.h.

31. Madonna, "Frozen" (No. 2, Hot 100)

Single utama dari album ketujuh Madonna, & nbsp; Ray of Light, "Frozen" adalah mahakarya dari Electro-Pop & NBSP yang diproduksi oleh William Orbit; yang bisa dibilang lebih tua daripada hitsnya sejak itu. & NBSP; trek dirilis hanya beberapa Bulan sebelum ulang tahun ke -40 Madonna & nbsp; dan kurang dari satu setengah tahun setelah dia menjadi seorang ibu untuk pertama kalinya - & nbsp; Dan baik lirik cadangan (tentang kekasih yang berhati dingin) dan interaksi synthesizer, string, dan perkusi timur yang membungkus, dan membungkus menampilkan Madonna yang lebih bijak dan lebih dewasa, yang masih ada di puncak permainannya. "Jika aku bisa meluluhkan hatimu," dia bernyanyi di paduan suara. Dengan "Frozen," dia melakukannya. - & nbsp; frank digiacomo

30. & nbsp; Eagle-Eye Cherry, “Save Tonight” (No. 5, Hot 100)

Putra jazz trompet dan kolaborator Ornette Coleman Don & Nbsp; Cherry, & nbsp; Eagle-Eye & Nbsp; Lanoo & Nbsp; Single debut Cherry tiba dengan kuat di jalur pop, meraih radio Top 40 dengan mengemudi akustik dan chorus yang ngotot. His debut set, Desireless, and three subsequent full lengths produced nothing to save Eagle-Eye from one-hit wonder status, but his teary-eyed one-night stand sing-along was such a massive hit (it memuncak di No. 5 di Hot 100) bahwa itu tidak akan meninggalkan & nbsp; 90 -an malam dalam waktu dekat. - & nbsp; c.p.

29. Dixie Chicks, “Wide Open Spaces” (No. 41, Hot 100)

Judul lagu dari album keempat band, tetapi yang pertama dengan vokalis utama Natalie Maines, menampilkan yang terbaik dari apa yang ditawarkan oleh Chicks Dixie: harmoni yang indah, alur cerita yang bermoru-tapi-ada, dan istirahat biola yang sedang melaju. Dengan terobosan ini hit - Leading & nbsp; album blockbuster & nbsp; yang pada akhirnya akan disertifikasi berlian - & nbsp; anak ayam membuktikan ada banyak & nbsp; terbuka & nbsp; ruang untuk wanita di negara. - & nbsp; D.W.

28. Stardust, “Musik terdengar lebih baik dengan Anda” (No. 62, Hot 100)

Permata klub tari 1998 ini sering (dan dimengerti) disalahartikan sebagai lagu punk yang bodoh. Sementara robot-robot Prancis memang mempekerjakan & nbsp; satu-satunya single Stardust sebagai encore Tour Alive 2007 mereka, rilis ini sebenarnya hanya menampilkan setengah dari duo ini, Thomas Bangalter, dalam kemitraan dengan Alan Braxe dan Benjamin Diamond. Seorang pengisi lantai yang andal yang teratas & nbsp; bagan lagu klub tari Billboard dan bahkan memecahkan 100 Hot, “Music Sounds Better With You” menawarkan banyak ciri khas gaya dini punk, termasuk gitar funk yang difilter yang menginspirasi gelombang rilis peniru di dalam rilis peniru di dalam copycat rilis di dalam copycat yang difilter itu bangun. Bangalter dilaporkan menolak $ 3 juta untuk menghasilkan album Full & Nbsp; Stardust & Nbsp;, meninggalkan anomali akhir tahun 90-an yang menular ini salah satu keajaiban satu-hit musik dansa yang paling dicintai. - & nbsp; m.m.

27. Jennifer Paige, "Crush" (No. 3, Hot 100)

Setahun sebelum bintang -bintang pop yang baru dicetak seperti Britney Spears dan Christina Aguilera mendominasi adegan itu dengan lagu bubblegum mereka, Jennifer Paige memainkan peran utama dalam mendorong suara apa yang akan terjadi untuk genre di Y2K. Dan itu semua berkat single debutnya yang mudah, "Crush." Penyanyi itu mewujudkan kebiadaban sejati dengan sikap "itu tidak terlalu serius" dan vokal yang manis dan penuh perasaan saat dia & nbsp; dengan santai menutup upaya genit pria miskin: "Jangan membuat keributan / dan menjadi gila atas Anda dan saya." "Crush" menjadi hit transatlantik, dan meskipun suara Paige telah datang jauh sejak "crush" & nbsp;-dia merilis elektro-pop starflower LP Last & nbsp; Spring-& nbsp; Sulit untuk menghilangkan & nbsp; tidak dapat dilupakan & nbsp; waktu dia pertama Sha-la-la-la-laed ke dalam hati kita. - & nbsp; b.g.

26. Mariah Carey Feat. Bone Thugs N Harmony, “Breakdown” (No. 53, Lagu Radio)

Balada jiwa yang dimulai dengan lembut hanya untuk meledak dan melambung pada sayap patah hati atau hortiones yang putus asa, ini bukanlah hal yang baru. Apa yang membuat "breakdown" spesial adalah betapa sempurna liriknya menggambarkan busur ini, dan Mariah Carey menyanyikannya. Dia membuka kisah: "Anda menelepon kemarin untuk mengatakan/ bahwa Anda peduli pada saya tetapi Anda tidak jatuh cinta." Berengsek. Mengetahui sudutnya, Mariah memberi tahu pria ini bahwa, sebenarnya, dia merasakan hal yang sama, meskipun itu "berpura -pura," bahwa "secara bertahap [dia] sekarat di dalam."

Sambil menjejalkan sebanyak mungkin kata ke dalam paduan suara, dia mengumumkan rincian penyamarannya. "Lebih baik mendapatkan kendali," Krayzie Bone dan Wish Bone intone di belakang topline -nya, dan bisakah dia memilih rapper yang lebih mengendalikan puncak dan lembah vokal mereka daripada dua anggota preman tulang? Dia membiarkan topeng tergelincir pada pukul 3:10, riffing dan menjalankan timbangan di belakang paduan suara yang murni. “Bagaimana perasaan saya? Saya kehilangan akal, "ratapannya. Dan jika Anda tidak memiliki kedinginan pada saat ini, apa yang mungkin Anda ketahui tentang hidup dan kehilangan dan ritme dan blues? - & nbsp; R.S.

25. Janet Jackson, "I Get Lonely" (No. 3, Hot 100)

Keputusasaan tidak seharusnya terdengar seksi. Seharusnya membuat Anda terdengar menyedihkan, membutuhkan, mungkin sedikit tidak terikat. Dan biasanya - & nbsp; kecuali jika Anda Janet Jackson, bernyanyi tentang kesepian di atas selai Jimmy dan Terry Lewis mengalahkan yang membentak dan meluncur dan membuat Anda bergerak meskipun ada keadaan rapuh. Begitulah "I Get Lonely," single ketiga dari The Velvet Rope, album intens intens yang indah dari Jackson. Jam "kesepian" dalam lebih dari lima menit, tetapi itu mengenai semua tempat yang tepat: paduan suara Jackson yang bersuara penuh berlipat ganda dan dengan jelas menyatakan perasaannya; dan beberapa ayat-ayat yang menunggu; kerusakan di mana dia coos - & nbsp; apa lagi - & nbsp; “akan memecahnya, memecahnya, memecahnya.” Seperti lagu yang bagus, paduan suara ini memberikan momen rilis yang sangat dibutuhkan. Tidak seperti lagu yang bagus, paduan suara ini terjadi enam kali, mengulangi desakan yang sama & nbsp; dua lirik per refrain. Dua belas klimaks dalam waktu kurang dari setengahnya? Hanya Janet & nbsp; yang menyelesaikannya seperti itu. - & nbsp; C.W.

24. Goo Goo Dolls, "Iris" (No. 9, Hot 100)

Ini & nbsp; abadi, bersinar hit dari & nbsp; City of Angels & nbsp; soundtrack adalah drama bermata rapi blockbuster yang disuling menjadi balada rock lima menit. Sama seperti & nbsp; lirik Rzeznik mencerminkan penderitaan Angel Lovelorn Nicholas Cage ("Anda yang paling dekat dengan surga seperti yang pernah saya lakukan"), "Iris" mencerminkan film fitur daya tarik massa pada akhirnya akan terjadi. Sebelum dirilis sebagai single komersial, ia menghabiskan 18 & nbsp; Weeks Leading & nbsp; Billboard's Radio Songs Chart & NBSP; dan empat lainnya di atas Mainstream Top 40; Hanya aturan yang segera dibasmi & nbsp; tentang single yang membutuhkan rilis fisik untuk menghitung Hot 100 menyimpannya dari kemungkinan topping grafik itu juga. & Nbsp;

Dua puluh tahun kemudian, keajaiban masih beresonansi: cara gitar akustik dan mandolin terjalin, cara masing-masing nada bass tetap ada, tarik-menarik perang antara gitar dan senar di jembatan, klimaks solo listrik yang cerah itu. Balada ... mereka tidak membuat mereka seperti ini lagi. - & nbsp; c.p.

23. DMX Feat. Sheek, “Get at Me Dog” (No. 39, Hot 100)

“Di mana anjing saya?” Di mana-mana, segera: "Get at Me Dog" meluncurkan DMX & NBSP; ke bintang & nbsp; dan album induk & nbsp; gelap dan neraka panas & nbsp; ke puncak Billboard 200-yang pertama dari empat toppers grafik berturut-turut. Kulit lagu lagu itu ganas bahkan sebelum rapper yang lahir Earl Simmons benar -benar mulai menyalak di Chorus 'End; Beberapa single terobosan lain dalam sejarah merasakan ini fokus, ini ditentukan, ini jahat. Kredit X, memainkan ancaman yang akan datang terhadap permainan dan sistem keamanan seperti viper, serta produser Dame Grease, yang dengan ringkas meringkas efek perubahan laut lagu di terbaru & nbsp; neraka itu panas & nbsp; sejarah lisan: & nbsp; ““ Saya memproduksi lagu terakhir era setelan mengkilap dengan 'If You Think I'm Jiggy' & Nbsp; dengan The Lox, dan lagu pertama dari era bawaan-back-to-the-streets dengan 'Get at Me Dog Dog . '” - & nbsp; A.u.

22. Marcy Playground, "Sex & Candy" (No. 8, Hot 100)

Downtempo hit downtempo band New York ini mengatur rekaman pada saat itu dengan 15 minggu dihabiskan di atas lagu alternatif & nbsp; chart ... dan tidak ada yang masuk akal. Sama sekali. Lagu ini dilaporkan terinspirasi oleh komentar tentang aroma pasca-coital di kamar penyanyi John Wozniak, tetapi dua dekade kemudian frasa "platform double-sede" dan "Disco Lemonade" masih setara dengan alt-rock dari "Covfefe." Meskipun mp & nbsp; tidak akan pernah masuk dalam jarak jauh dari hit lain yang besar ini, "S&C" adalah penanda kuburan yang praktis untuk akhir periode ketika sisa-sisa underbelly gelap Grunge dan revolusi remaja-pop yang harus dilihat dengan sempurna dalam sempurna harmoni. - & nbsp; g.k.

21. Will Smith, “Gettin’ Jiggy Wit It ”(No. 1, Hot 100)

Rap ayah klasik, "Gettin 'Jiggy with It" menemukan Pangeran & Nbsp yang segar; membual tentang gerakan tariannya di atas sampel sledge saudara perempuan yang zig, berpura-pura merokok cerutu ("Ini untuk tampilan") dan memesona seorang wanita yang memakai a "Tas Prada dengan banyak barang di dalamnya!" Ini adalah saudara yang berperingkat G untuk "Miami," Smith yang gerah, dan lagu yang mungkin Anda tawa memutar mata Anda di & nbsp; tetapi tidak dapat membantu menari. Video musik pemenang MTV VMA sama menghiburnya, dengan Smith memamerkan berbagai mode 90-an yang mencolok di sekitar (di mana lagi?) Las Vegas. Apa artinya menjadi jiggy, dan apa yang kita lakukan? Berita bagus: itu tidak masalah. Lagu yang suka bersenang-senang menghabiskan tiga minggu di atas Hot 100 pada musim semi 1998-pada tahun yang sama putra Smith Jaden lahir. - & nbsp; t.c.

20. Harvey Danger, “Flagpole Sitta” (No. 38, Radio Songs)

Seattle rock group Harvey Danger delivered one of the most memorable alt-rock radio hits of the decade with “Flagpole Sitta,” an ode to ’90s hipsters and “raging against machines.” The song still rules two decades later because it truly embodies an era — through a chorus of “bah bahs,” frontman Sean Nelson shakes his fist at television and the tech boom, espousing his preference to “publish ‘zines” or get a tongue piercing. With no shortage of irony, of course, the anti-anthem itself went mainstream, reaching No. 3 on the Alternative Songs chart and top 40 on Radio Songs. In a 2017 interview with Stereogum, Nelson explained that part of the reason the song has had such a successful shelf-life is because it’s so self-aware. “The thing that makes me most comfortable about the fact that ‘Flagpole Sitta’ has stuck around is that it is really conscious of the fact it is a piece of garbage,” he explained, “in the same way that everything in pop culture is a piece of garbage.” — X.Z.

19. Big Punisher, “Still Not a Player” (No. 24, Hot 100)

Already ahead of the curve as hip-hop began pivoting toward mainstream pop, “Still Not A Player” — by the late Bronx MC Big Punisher and R&B wingman Joe, a sequel to Pun’s ’97 hit “I’m Not a Player” — was two decades ahead of current trends, where remixes immediately surpass the original and Top 40 hits seamlessly integrate Spanish with English in their lyrics. Whether it was a promise to stay faithful or just a parsing of words (“I’m not a player I just fuck a lot”), “Still Not A Player” was a sentiment that connected with enough listeners to propel Pun’s debut album, Capital Punishment, to No. 5 on the Billboard 200, later becoming the first Latin hip-hop album to go platinum. — B.K.

18. Fatboy Slim, “The Rockefeller Skank” (No. 76, Hot 100)

Stretching out a Lord Finesse vocal like he’s big beat’s answer to Steve Reich, Fatboy Slim melded surf guitar, hip-hop, funk, and process music to create one of the most exhilarating dance achievements of the ’90s. Endless appearances in TV shows and trailers have multiplied its pop-culture influence while diminishing its musical impact, but when it first emerged, there was practically no precedent for it in mainstream music — hell, people were genuinely slapping their CD players and radios when that last vocal loop played seemingly ad infinitum at the end. — J.L.

17. Pras feat. Mya & Ol’ Dirty Bastard, “Ghetto Supastar (That Is What You Are)” (No. 15, Hot 100)

On paper, the idea of Ol’Dirty Bastard guesting on a song that repurposes the Dolly Parton and Kenny Rogers 1983 hit “Islands in the Stream” sounds like a Chappelle’s Show skit, but incongruities are one of the things that made “Ghetto Supastar” the most deliriously irresistible song of the summer of ’98. Featured on the Bulworth soundtrack — which also implausibly depicted a then-68 year-old Warren Beatty rapping — this hip-pop confection is a bacon-topped Krispy Kreme, alternating between Mya’s sweet lacquered vocals and the savory crunch of Pras Michel and ODB’s rhymes. The music is a dead-if-you-don’t-dance mix that sounds like Lalo Schifrin’s Mission: Impossible theme got busy with an unused bassline from Queen’s “Another Bites the Dust” sessions. And from the start, the song drops little sonic gifts that still resonate today: the gruff voice (ODB?) repeating Mya’s lines in the opening hook, the way Dirty strings out “in the hooooooood,” and that fuzzy guitar solo that closes the song. — F.D.

16. New Radicals, “You Get What You Give” (No. 36, Hot 100)

There are endless reasons why “You Get What You Give” remains a great pop song. For starters, it’s packed with clever lyrics — including its popularization of the now-unavoidable portmanteau “frienemies” — but the words aren’t all in the name of wordplay. No, the real meat of the song is a series of uber-sincere platitudes meant to build up young music fans to confidently rage against the machine: “Don’t let go, you’ve got the music in you … Don’t give up, you’ve got a reason to live.”

And in case you were distracted by the song-closing, name-dropping kiss-off to Courtney Love and Marilyn Manson, the song even spells out exactly who that “machine” is, including the health insurance industry, the FDA, and bankers. (In other words: We’re still fighting the same fight 20 years later). And considering how much lyrical content is packed into four-plus minutes, the real wonder of it all is how infectious the song is. It all works thanks to Gregg Alexander, who — despite his best attempts to hide from fame under the brim of his bucket hat, dissolving the Radicals after just one album — remains a producer and songwriter, working that same magic behind the scenes on the last two decades of pop. — K.A.

15. 2pac, "Perubahan" (No. 32, Hot 100)

Dirilis sebagai single baru dari Hits & NBSP Greatest 1998 -nya, "Perubahan" sejak itu menjadi batu ujian budaya, yang akan selamanya tetap relevan untuk mengomentari ketidakadilan rasial dari kebrutalan polisi hingga penjara yang dikemas - masalah yang bisa dibilang lebih umum daripada hari ini daripada daripada hari ini daripada hari ini daripada saat ini daripada hari ini daripada lazim daripada yang lazim daripada hari ini daripada lazim daripada yang lazim daripada hari ini daripada yang lazim daripada hari ini daripada yang lebih umum daripada hari ini daripada lazim saat ini daripada lazim saat ini pernah. Dan di ‘98, satu dekade sebelum Barack Obama akan menjadi presiden, 2pac menyatakan: "Kami tidak siap & nbsp; untuk menemui presiden kulit hitam," seolah-olah bayangan apa yang akan mengikuti lari dua masa Obama. Tetapi sementara PAC memohon perubahan pada kunci yang berkilau, kunci-kunci meminjam Bruce Hornsby di seluruh trek, yang akan selalu mencapai yang paling sulit adalah pengunduran diri yang, & nbsp; kemudian dan bahkan masih beberapa dekade kemudian, "Begitulah seperti itu." - & nbsp; l.h.

14. Celine Dion, “My Heart Will Go On” (No. 1, Hot 100)

Pertunjukan bakat akan & nbsp; tidak pernah sama lagi. Pada tahun 1998, meskipun telah menjatuhkan bom vokal dengan "Kekuatan Cinta" dan "All sendiri," Queen & Nbsp; Celine & Nbsp; entah bagaimana menduduki dirinya sendiri dengan single titanic literal ini, yang menikahi segala sesuatu yang dicintai (atau benci) tentang Dion: dia bernafas titanic ini, yang menikahi semua orang yang dicintai (atau benci) tentang Dion: Dia Bernapas , setengah-whisper dan nyanyiannya setengah hum, yang membangun, & nbsp; tentu saja, ke & nbsp; crescendo yang meletus yang membuat bahkan orang sinis yang teguh berpikir dunia bisa baik lagi.

Dan itu tentu saja bagus untuk lagu James Horner- dan Will Jennings yang ditulis: & nbsp; “Heart” memulai debutnya di No. 1 di Hot 100 & Nbsp;- & nbsp; yang pertama untuk Dion- & nbsp; dan mendapatkan longsor penghargaan, termasuk Academy Award untuk Best Original Song & Nbsp; dan Grammy Prize untuk Record and Song of the Year. Di luar kesuksesan kontemporernya, apresiasi untuk lagu ini berlanjut. Berapa banyak penyanyi yang Anda kenal yang bisa membersihkan lagu berusia 20 tahun di acara penghargaan nasional untuk resepsi yang meriah? Di mana pun Anda berada, jangan kaget jika & nbsp; Celine & nbsp; dipanggil kembali ke panggung untuk peringatan 30th, 40 & nbsp; dan 50th & nbsp;. Lagu & nbsp; akan terus berlanjut. - & nbsp; t.a.

13. Lubang, "Kulit Selebriti" (No. 85, Hot 100)

Dengan tiga akord kekuatan yang ganas dan tantangan empat kata, mengancam dengan nikmat-& nbsp; oh, buatlah aku lebih dari & nbsp;-Courtney Love Shot & nbsp; hole & nbsp; dari & nbsp; alt-rock Heroes ke trl & nbsp; Contenders. Ditulis bersama oleh Billy Corgan, judul lagu dan single utama dari album ketiga band ini menyajikan kecaman yang meriah atas ketenaran dan standar kecantikan omong kosong & nbsp; pada piring yang tidak salah lagi & nbsp; grunge-y & nbsp; Kekuatannya yang memekakkan telinga, sarkasme yang masam, dan scream-along chorus membuat pendengar ketagihan, dan tangga lagu membuktikannya: "Celebrity & Nbsp; Skin" menghabiskan empat minggu di No. sepuluh & nbsp; Billboard 200. - & nbsp; h.h.

12. Beastie Boys, "Intergalactic" (No. 28, Hot 100)

Puluhan tahun sebelum bintang EDM melengkapi tetes bass mereka dengan vokal cincang, bernada yang terdengar seperti binatang buas, anak-anak Beastie bermain-main dengan seorang vokoder dan menyadari bahwa mereka tidak membutuhkan banyak-dua kata, benar-benar & nbsp;-untuk membuat pendengar pergi Buck-liar di lantai dansa. Setelah beat menendang, semoga berhasil membebaskan diri dari riptide trio sajak konyol dan satu kalimat, yang bahkan dua puluh tahun kemudian akan kembali kepada Anda dengan kemudahan sajak halaman sekolah. Dan jangan sampai Anda berpikir kami melebih -lebihkan single utama Hello Nasty, pertimbangkan ini: lagu ini menjadi hit pada grafik rock pop, berirama, alternatif, dan arus utama. Dengan kata lain: semua orang datang dari Uranus untuk memeriksa gaya mereka.

11. Semisonic, "Waktu Penutupan" (No. 11, Lagu Radio)

"Kamu tidak harus pulang, tetapi kamu tidak bisa tinggal di sini." Bayangkan membalik garis yang dikatakan para bartender yang tak terhitung jumlahnya jutaan kali ke dalam kait lagu tanda tangan Anda: & nbsp; mereka menyebutnya "uang selamanya." Itulah keajaiban & nbsp; Semisonic & nbsp; Penghormatan Abadi Pemimpin Dan Wilson untuk panggilan terakhir, yang menghabiskan 25 minggu di tangga lagu alternatif dewasa, memuncak di No. 4 & nbsp; pada Mei 1998. Ini jauh lebih dari sekedar A & nbsp; lagu yang dibuat khusus untuk menjadi kustom lagu untuk menjadi kustom lagu & nbsp; Diserapi oleh pemabuk bermata besar dengan tangan mereka di bahu masing-masing di & nbsp; 1: 59 & nbsp; di mana-mana, meskipun: Ternyata, Wilson-yang kemudian mendapatkan Grammy untuk menulis dengan Pink, The Dixie Chicks dan Adele-juga menulis tentang kelahiran anak pertamanya yang akan datang dengan pacarnya saat itu. Tapi yang Anda ingat adalah gitar yang hangat dan kabur, & nbsp; Lagu yang penuh kemenangan, masih menggemakan refrain (ayo, nyanyikan: "Aku tahu siapa yang ingin aku bawa pulang!"), Dan air mata itu-- Bir, Tulisan-ke-Batung-Stall-Wall & NBSP; Line Final: “Setiap awal baru datang dari beberapa awal awal lainnya.” - & nbsp; g.k.

10. Jay-Z, “Hard Knock Life (Ghetto Anthem)” (No. 15, Hot 100)

Ada alasan mengapa subtitle lagu ini adalah "Ghetto Anthem," dan alasan itu adalah judul lagu untuk album ketiga Jay & NBSP; Vol. 2: Dengan album ini, Jay telah secara resmi & nbsp; tiba, dan dia kemudian dalam posisi untuk menceritakan kisahnya dengan cara yang lebih universal. Berkoyakinkan "Hard & Nbsp; Knock & nbsp; Life" Refrain & nbsp; dari & nbsp; Annie, Jay membalik narasi ke arahnya & nbsp; dan mengotori ayat-ayatnya dengan referensi liris dan call-out ke rapper dan trek lainnya, & nbsp; umumnya menampilkan kepercayaan dan braggadocioo lainnya Itu hanya bisa datang dari akhirnya merasa nyaman dengan pendakian ke atas & nbsp; tanpa melupakan jalan dari mana Anda datang. Lagu ini mendirikan HOV sebagai dominan yang tidak diragukan lagi & nbsp; force in hip-hop, menanggung kepercayaan diri itu: itu mencapai No. 15 di Hot 100, lagu yang di-porsi tertinggi hingga saat ini pada saat itu, sementara album menjadi yang pertama dalam sebuah senar dari 14 album No. 1, yang paling dalam sejarah untuk artis solo. - & nbsp; D.R.

9. Madonna, "Ray of Light" (No. 5, Hot 100)

Dunia tampaknya melelahkan & nbsp; dari & nbsp; superstar global Madonna pada akhir tahun 90-an, jadi tentu saja, dia merespons dengan secara bersamaan mengkonkusi ulang planet ini dan mencapai puncak kreatif baru. Bekerja dengan produser DJ Inggris orbit dan menggambar pada lagu rakyat tahun 1971 ("Sepheryn" karya Curtiss Maldoon) untuk lirik, Madge memberi radio yang paling menggembirakan, eBullient, dan menguatkan banger sejak, well, & nbsp; mungkin “Into-nya sendiri alur ”lebih dari satu dekade sebelumnya. Ya, anak-anak keren telah mengoceh selama bertahun-tahun, tetapi butuh seorang ibu berusia 39 tahun yang trendset (yang kebetulan memiliki 11 No. 1 untuk namanya) untuk membuka Top 40 untuk apa yang kemudian disebut Electronica's akhirnya & NBSP; pengambilalihan pop. - & nbsp; j.l.

8. Backstreet Boys, "Everybody (Backstreet's Back)" (No. 4, Hot 100)

Pada tahun 1998, anak -anak Backstreet bukan lagi satu -satunya: & nbsp;*nsync sudah berjalan dan berjalan, & nbsp; bahkan bekerja dengan produsen yang sama. Tetapi dengan "Everybody," mereka asli, ya, dan sedikit seks-u-aaaal untuk boot, & nbsp; berkat bass synth soda-soda yang skandi-pop Max Martin dan Denniz pop matang untuk memfasilitasi beberapa tubuh interpersonal interpersonal interpersonal -Rockin '. ; Kembali lagi ”mungkin membingungkan pendengar pertama kali. Namun fusi trek yang menginjak-injak dari pop Eropa, R&B Amerika, dan paduan suara seukuran stadion-rock adalah distilasi yang sempurna dari suara ikonik Cheiron Studios, dan lagu tersebut terbukti menjadi perkenalan yang sama baiknya dengan apa pun-oke! - & nbsp; n.f.

7. Outkast, "Rosa Parks" (No. 55, Hot 100)

Status Atlanta sebagai pusat kreatif hip-hop bukanlah rahasia pada akhir tahun 90-an. Big Boi dan Andre sedang menyiapkan album studio ketiga mereka dengan beberapa hit radio di bawah ikat pinggang mereka, tiga tahun dihapus dari dicemooh terkenal di Source Awards di New York karena menyatakan, "Selatan mendapat sesuatu untuk dikatakan." Ya, itu benar, dan pada sesi Aquemini, keduanya memiliki banyak hal untuk dikatakan sendiri juga. & Nbsp;

Bertahun-tahun sebelum ini menyebabkan pecahnya kelompok, Antwan dan tiga tumpukan menyatukan cincin ajaib mereka untuk '98's & nbsp; Aquemini & nbsp;-Taman yang funky, spaced-out, nasional-dan "Rosa & Nbsp; Taman" hari ini hampir sejauh yang terbesar sejauh yang paling besar sejauh ini sejauh yang sejauh ini sejauh ini sejauh yang sejauh ini sejauh yang sejauh ini sangat jauh sejauh ini sejauh ini sejauh yang sejauh ini sejauh ini sejauh yang paling besar sejauh ini sejauh ini sejauh ini sejauh ini sejauh ini sejauh ini sejauh yang terbesar sejauh ini sejauh ini sejauh yang terbesar sejauh ini sejauh ini sejauh ini sejauh ini sejauh yang terbesar sejauh ini sejauh ini sejauh ini sejauh ini sejauh ini sejauh ini sejauh ini sejauh yang terbesar, ROSA & NBSP; menghancurkan. Easy '-Ridin' Hook Big Boi adalah hal-hal dari legenda coklat yang mengantuk, dan pernyataan misi ATL aneh dari ayat pembukaannya berbaur sempurna dengan kisah Gypsy Andre; Itu saja sebelum ayah tiri Andre, Pendeta Robert Hodo, membantu memecah semuanya dengan solo harmonika ikoniknya selama & nbsp; jembatan porch-porch-clap-along. Dia tidak menyetujui pada awalnya, tetapi bahkan kehidupan nyata & nbsp; Rosa & nbsp; Parks & nbsp; akhirnya & nbsp; muncul. - & nbsp; c.p.

6. The Verve, “Bitter Sweet Symphony” (No. 12, Hot 100)

“Bitter & nbsp; Sweet Symphony” hanya terasa seperti gerakan lambat, dengan senar tajamnya mengalir dengan cemerlang di bawah suara melankolis Richard Ashcroft, menjadikan pendengar sebagai kebal terhadap dunia luar seperti Ashcroft sendiri ada di video musik klasik lagu itu. & Nbsp; itu bukanlah hal itu. Satu-satunya visual yang tak terlupakan, lagu ini dipasangkan dengan: itu juga soundtrack dengan soundtrack yang mengesankan tentang kesukaan pemujaan remaja drama & nbsp; niat kejam, dan penghancuran klimaks epik Reese Witherspoon dari & nbsp; Sarah Michele Gellar. Fakta bahwa itu mengambil sampel versi orkestra dari Rolling Stones '"Last Time" & nbsp; - Langkah yang terbukti mahal untuk Verve & Nbsp; - hanya berarti bahwa itu dengan mudah lagu terbaik Mick Jagger dan Keith Richards dapat mengklaim memiliki "tertulis" dalam 30 tahun terakhir. - & nbsp; D.W.

5. Brandy & Monica, "The Boy Is Mine" (No. 1, Hot 100)

Pada saat Brandy dan Monica terhubung dengan "The Boy is Mine," masing -masing telah membangun karier dengan keberhasilan yang meningkat. Yang pertama sudah beberapa musim jauh ke dalamnya & nbsp; peran tituler di acara UPN-nya & nbsp; moesha & nbsp; dengan album debut multi-platinum & nbsp; 90 -an. Tapi saat itulah dunia mereka bertabrakan, mereka menabrak stratosfer baru. Pada duet Rodney "Darkchild" Jenkins-Helmed, para diva yang sedang naik daun bolak-balik tentang kepemilikan atas seorang pemain dua kali yang melihat mereka berdua. Vokal mereka adalah mint, produksinya hampir sama sekali abadi, dan sikapnya dibawa - & nbsp; badai sempurna untuk sukses. "The Boy is Mine" menjadi seniman '& nbsp; pertama No. 1 di Billboard Hot 100, menghabiskan 13 minggu berturut -turut di atas. Dan terlepas dari kenyataan bahwa persaingan kehidupan nyata mereka yang dikabarkan bisa merusak momentumnya, ia melakukan apa pun kecuali, menjadi salah satu dari & nbsp; lagu-lagu paling dihormati dalam katalog penyanyi mana pun. - & nbsp; s.j.h.

4. *nsync, "Tearin 'Up My Heart" (No. 59, Hot 100)

Meskipun ada kelangkaan superstar boy band pada tahun 2018, pada tahun '98 tampaknya ada banyak heartthrob remaja yang unggul untuk supremasi pop. Dengan rilis debut self-titled mereka di AS pada awal 1998, & nbsp;*nsync melonjak di depan di klasemen, dan & nbsp; memiliki seluruh dunia menari, bernyanyi, dan menyenandungkan setiap kata single smash "I Want You Back" dan "Toeriing & NBSP ; Up & nbsp; hatiku. " Yang terakhir - yang dengan cerdas berfungsi sebagai pembuka album & nbsp; - adalah dan tetap menjadi BOP yang tidak dapat disangkal. Berkonflik dalam permainan cinta yang menyakitkan tidak pernah terdengar begitu baik: & nbsp; apakah Anda tetap tinggal? Apakah Anda mengerjakan sesuatu atas nama cinta? Atau apakah Anda terus melakukan jamming & nbsp; ke tari-pop yang bahagia dalam pakaian hitam-putih Anda yang mengalir, dan khawatir tentang semua drama romantis nanti? - & nbsp; c.l.

3. Natalie Imbruglia, "Torn" (No. 42, Hot 100)

Anda dapat mengatur waktu kalender Anda untuk itu: setiap tahun atau lebih, akan ada artikel yang menyapu media sosial dan mengungkapkan kepada pembaca & nbsp; kebenaran yang mengejutkan: Natalie Imbruglia & nbsp; "Torn" adalah sampul! Memang, lagu kebangsaan & nbsp yang patah hati; yang secara singkat membawa mantan bintang sabun Australia ke bintang internasional awalnya ditulis oleh anggota pakaian alt-rock Los Angeles Ednaswap pada tahun 1993, dirilis pertama kali dalam Denmark oleh penyanyi pop Lis Sorensen, dan kemudian oleh Ednaswap & nbsp; sendiri a a a sendiri beberapa tahun kemudian. Tidak ada versi yang menemukan banyak kesuksesan komersial, sampai lagu itu menemukan jalan ke album debut Imbruglia & nbsp;, & nbsp; kiri tengah, dan pergi ke seluruh dunia dari sana. Cerita adalah & nbsp; disirkulasi dengan baik pada saat ini-namun, setiap kali Exposé & nbsp; membuat putaran, itu dirawat & nbsp; seperti Breaking News. & Nbsp;

Alasan untuk ini tidak sulit untuk disingkirkan: Mendengarkan Natalie Imbruglia "Torn," tidak terpikirkan bahwa lagu itu bisa menjadi milik orang lain. Tidak peduli bahwa 20 tahun kemudian, Anda masih tidak bisa melihat kata "robek" & nbsp; tanpa gambar Imbruglia & nbsp; berputar-putar di sekitar Studio-nya & nbsp; apartemen & nbsp; dalam naga a-shirt dan khaki: cara dia melangkah melalui yang hancur; Lyric-& nbsp; balap dan panik satu detik, & nbsp; bingung dan hampir tidak mengartikulasikan yang berikutnya-& nbsp; terasa terlalu hidup untuk mungkin dipinjam. Setiap detik dari "robek" -nya membawa kehancurannya sendiri yang sangat indah, dari intro yang dibuka hingga pemicu paduan suara dan nbsp yang ringkas secara brutal "tidak ada yang baik-baik saja, baru-baru ini diinterpolasi oleh Brockhampton, bahkan. Sayangnya, penyanyi-penulis lagu itu tidak dapat meniru keberhasilan "Torn," tetapi ketika Anda memakukannya dengan lagu pertama yang Anda tulis seperti ini, cukup sulit untuk merebut kembali keajaiban itu. Tunggu sebentar ... "Torn" adalah penutup A & nbsp; Berengsek. - & nbsp; a.u.

2. Lauryn Hill, “Doo Wop (hal itu!)” (No. 1, Hot 100)

Tidak masalah jalan apa yang Anda tolak: & nbsp; earworm yang melenting dan melambung ini adalah lagu yang berasal dari mobil semua orang pada akhir 1998, Warning & nbsp; pendengar, hingga nada tanduk kemenangan dan kait piano yang renyah, tentang & nbsp; sedang berada Digunakan untuk hal itu & nbsp; - baik itu seks, narkoba, uang, atau sebaliknya. Lauryn Hill hampir tidak diketahui saat itu, setelah mencapai keberhasilan crossover besar sebagai sepertiga dari kelompok rap pertengahan 90-an The Fugees. Tapi itu tidak lama sebelum "doo wop" & nbsp;-Single debut Off Hill's Now-Iconic & nbsp; The Miseducation & nbsp; of & nbsp; lauryn & nbsp; Hill & nbsp; lp-dan Wisdom yang penuh semangat & nbsp; melumpuhkan supersardom solo.

"Doo & Nbsp; Wop," yang sampel trek 1971 dimensi ke-5 "Together Let's Find Love," mendapatkan pemain berusia 23 tahun itu yang pertama kali (dan sampai saat ini) Hot 100 No. 1-menjadikannya satu dari hanya lima rapper wanita untuk pernah memerintah bagan sama sekali, dan pada saat itu, & nbsp; sangat & nbsp; ke & nbsp; lakukan tanpa seniman tagihan lainnya. Dia juga merebut dua Grammy untuk lagu tersebut, dan lagu-layar terpisah yang berkesan lagu itu yang mengesankan & nbsp; block party visual & nbsp; mendapatkan empat penghargaan musik video MTV, termasuk Video of the Year, menjadikannya MC & NBSP pertama; ;

Tapi di samping penghargaan, yang tetap paling mencolok tentang "doo & nbsp; wop" adalah pesan egaliter yang ditenun menjadi sarang berirama dingin Hill. Jauh sebelum waktunya, Hill berhasil menawarkan PSA yang bijak untuk kedua jenis kelamin tanpa mengadu domba yang lain: sementara ayat pertama merujuk jutaan wanita Philadelphia dan menyarankan para wanita untuk tidak "menjadi batu keras ketika Anda benar -benar permata," Yang kedua mengambil seorang pria "lebih peduli dengan pelek dan jerami" daripada memperlakukan seorang wanita dengan benar, masing -masing dengan grit dan alur bagian yang sama. Dengan hit bonafide pertamanya, Hill tidak hanya membuktikan nilainya sendiri sebagai artis solo R & B/Hip-Hop & NBSP; Dalam mungkin kontribusinya yang lebih penting untuk genre, lagu ini juga membuktikan bahwa rap dapat menjadi alat & nbsp; untuk bersatu, dan memberdayakan. - & nbsp; T.C.

1. Aaliyah, "Apakah Anda seseorang itu?" (No. 21, Hot 100)

Anda bahkan tidak dapat menemukan lagunya.

“Apakah kamu itu seseorang?” Saat ini hilang di luar aliran modal, berkat kesedihan dan kesedihan yang keras kepala dari paman dan manajer Aaliyah, Barry Hankerson. Platform streaming digital tidak membawanya, dan YouTube mengunggah tidak berseri -seri ke label apa pun. Pada tingkat tertentu ini benar, karena "apakah Anda seseorang itu?" harus selamanya hidup di luar, sebagai sesuatu untuk dikejar.

Ini dari masa lalu - 20 tahun datang Juni - tetapi masih terdengar seperti masa depan. Diproduksi dan ditulis oleh Timbaland dan Static Mayor & Nbsp; dan dinyanyikan oleh Aaliyah, lagu itu direkam seperti mimpi. Pada jam 4 pagi, Tim menerima telepon dari Hankerson, menjelaskan bahwa mereka membutuhkan pukulan untuk mengenakan soundtrack Dr. Doolittle pada jam 8 pagi. Bicara Hewan dan PG-13 Eddie Murphy? Itu hampir tidak penting-tas hampir setengah juta memberi isyarat dan pekerjaan besar dimulai, dengan Timbaland membungkuk di atas mesin drum, Aaliyah di stan, statis melambaikan tumpul dan tersenyum karena ia memiliki kait. Mereka membuat hit yang diminta Hankerson, dan banyak lagi.

Sebelum Anda sampai ke bayi, ada garis bass staccato dan suara drum. Anda bisa menggagalkan selangkah melalui kantong kosong yang tertinggal dalam ketukan seperti Anda menghindari lemak, tetesan hujan malas. The Clucking and Popping adalah mulut manusia, hanya tarian keran. "Nak," Aaliyah memulai seolah dia menciptakan gelembung suara yang benar -benar bulat, menarik vokal dan menggetarkannya. Liriknya menggambarkan cinta seperti rahasia, dan jika bocah ini membiarkannya, dia tidak bisa memberi tahu siapa pun. Lima puluh tiga detik, bayi itu muncul, tepat waktu dan benar-benar tidak pantas, momen kagum yang asli untuk Hot 100, di mana lagu itu akhirnya akan memuncak di No. 21. Pangeran sendiri menggunakan sampel yang sama untuk ditutup " Delirious ”pada tahun 1982, tetapi manusia, & nbsp; chutzpah untuk membiarkannya berulang kali melalui kerangka ketukan ini.

Seperti yang dikatakan produser pemenang Grammy, Bryan-Michael Cox mengatakan kepada Vibe pada tahun 2008, "itu bukan rekor seperti itu." Setahun kemudian, Drake menginterpolasi Hook Static for Young Money "Bedrock," dan satu tahun setelah itu, James Blake merendam dan bergeser suara Aaliyah untuk single pelariannya "CMYK." Seperti yang ditulis Sasha Frere-Jones di The New Yorker, lagunya “Still Effervescing” dan menginspirasi karya baru, bertahun-tahun setelah Grammy memberinya anggukan untuk kinerja vokal R&B wanita terbaik. Sepuluh dari sepuluh orang setuju: omong kosong ini tidak teratur.

“Apakah kamu itu seseorang?” Berlangsung dalam imajinasi budaya meskipun tidak tersedia untuk dijual di Amazon atau iTunes, meskipun tidak dapat dikeluarkan di Spotify atau Tidal atau Apple Music. Puluhan juta dari kita tahu, dengan hati, rekaman lapangan bayi yang dibuat pada tahun 1969 - seorang bayi yang tidak akan pernah diidentifikasi. Aaliyah meninggal pada bulan Agustus, tahun 2001. Tidak ada cara untuk mengatakan kepadanya bahwa hampir dua dekade kemudian, "seseorang" tetap seperti gua rahasia dia dan kru Timabaland terisi dalam video lagu: & nbsp; wilayah suci yang tersembunyi di depan mata, dapat diakses diakses hanya untuk mereka berdua. - & nbsp; R.S.