10 acara tv dc teratas 2022

Sebelum kita menonton ‘The Batman’ yang dibintangi Robert Pattinson, kita memulai kisah panjang Batman di layar TV dan lebar. Mulai dari ‘Batman’ (1966) yang dibintangi Adam West, berlanjut ke Michael Keaton, Val Kilmer dan George Clooney menjadi Batman di era 90-an, hingga The Dark Knight Trilogy yang dibintangi Christian Bale.

Siapa yang tidak tahu sosok ikonik Batman? Tentunya semua kalangan dari anak kecil hingga dewasa semua mengenal Batman, Cilers mungkin salah satunya yang menggemari Batman. Tapi bagi Cilers yang baru menonton ‘The Batman’ (2022) dan tidak paham alur ceritanya tenang saja, karena Cineverse akan merekomendasikan beberapa film yang dapat kamu tonton untuk menambah wawasan dunia “manusia kelelawar” ini.

Batman/Bruce Wayne mulai muncul pertama kali di Detective Comics #27 yang sudah terbit pada Mei 1939. Trauma mendalam dan menyakitkan dialami Bruce Wayne saat kecil karena melihat kedua orang tuanya dibunuh. Ia pun bertekad untuk membalaskan dendamnya dengan memiliki fisik yang sempurna dan cerdas.

Berikut katalog film-film Batman yang sudah Cineverse rangkum dan akan sayang dilewatkan bagi kamu yang ingin mengenal lebih dalam karakter Batman dari beberapa generasi dan peran yang sudah dibintangi oleh para aktor terkenal yang berbakat.

1. Batman (1966)

Film ‘Batman’ tahun 1966 ini juga dikenal ‘Batman: The Movie’ merupakan sebuah film superhero Amerika berdasarkan serial televisi Batman dan juga adaptasi teatrikal pertama dari karakter DC Comics Batman. Diperankan oleh Adam West sebagai Batman dan Burt Ward sebagai Robin.

Film yang dirilis oleh 20th Century Fox ini diputar di bioskop dua bulan setelah episode terakhir dari musim pertama serial televisi tersebut. Film ini mencakup sebagian besar anggota pemeran TV asli, dengan pengecualian Julie Newmar, yang memerankan Catwoman di dua musim pertama; untuk film, dia digantikan oleh Lee Meriwether.

Mengikuti cerita ketika Batman dan Robin mendapat informasi bahwa Komodor Schmidlapp dalam bahaya di atas kapal pesiarnya, mereka melancarkan misi penyelamatan menggunakan Batcopter (salah satu kendaraan milik Batman). Saat Batman turun di tangga kelelawar (Bat-ladder) untuk mendarat di kapal pesiar, tiba-tiba kapal pesiar yang ada di bawahnya menghilang. Dia kemudian kembali ke Batcopter namun hiu menyerang kakinya.

Setelah Batman memusnahkannya memakai pengusir bat-shark, hiu itu meledak. Batman dan Robin kembali ke kantor Komisaris Gordon, di mana mereka menyimpulkan bahwa petunjuk diawal itu diatur oleh United Underworld yaitu pertemuan empat penjahat paling kuat di Kota Gotham: Joker, The Penguin, Riddler, dan Catwoman.

2. Batman (1989)

‘Batman’ pada tahun 1989 diproduksi oleh Jon Peters dan Peter Guber yang menjadi serial pertama dari Warner Bros. Film ini disutradarai oleh Tim Burton dan dibintangi oleh Jack Nicholson, Michael Keaton, Kim Basinger, Robert Wuhl, Pat Hingle, Billy Dee Williams, Michael Gough, dan Jack Palance.

Film ini masuk ke dalam jajaran box office di tahun 1989 dengan pendapatan lebih dari 400 juta dolar AS, dan menjadi film terlaris kelima saat perilisannya.

Saat Kota Gotham mendekati dua abad, Walikota Borg memerintahkan jaksa wilayah Harvey Dent dan Komisaris Polisi Gordon untuk membuat kota lebih aman dengan memenjarakan bos mafia Carl Grissom. Sementara itu, reporter Alexander Knox dan jurnalis foto Vicki Vale menyelidiki kemunculan kekerasan yang dilakukan manusia bertopeng yang disebut “Batman” yang menargetkan penjahat kota.

Keduanya menghadiri penggalangan dana yang diselenggarakan oleh miliarder industrialis Bruce Wayne, yang merupakan seorang Batman diam-diam, ia telah memilih jalan ini karena menyaksikan perampok membunuh orang tuanya ketika dia masih kecil. Selama acara tersebut, Bruce menjadi tergila-gila dengan Vale, tetapi di tengah pertemuan, mereka diam-diam mengejar Gordon ketika dia pergi dengan alasan urusan polisi.

3. Batman Forever (1995)

Franchise film Batman kali ini disutradarai oleh Joel Schumacher dan di produseri oleh Tim Burton. Namun, pemeran Batman pada film ini digantikan oleh Val Kilmer setelah sebelumnya diperankan oleh Michael Keaton. Schumacher lebih banyak menghindari suasana gelap dan dystopian dari film-film Burton dengan mengambil inspirasi dari buku komik Batman era Dick Sprang, serta serial televisi 1960-an, tetapi tanpa campiness film selanjutnya.

Dengan tinjauan beragam dari para kritikus, yang memuji visual, rangkaian aksi dan penampilan Carrey dan Jones, tetapi mengkritik CGI, desain kostum, dan hilangnya suasana seperti film-film sebelumnya. Film ini sukses box office, meraup lebih dari 336 juta dolar AS di seluruh dunia dan menjadi film terlaris keenam di seluruh dunia pada tahun 1995.

Plot berfokus pada Batman yang mencoba menghentikan Two-Face yaitu Harvey Dent yang setengah wajahnya terluka dan The Riddler yaitu ilmuwan gila bernama Edward Nygma yang merupakan mantan karyawannya. Karena mereka memiliki dendam kepada Batman jadi keduanya merencanakan rencana jahat untuk mengekstrak informasi rahasia dari semua pikiran orang di Gotham City dan menggunakannya untuk mempelajari identitas Batman dan membawa kota di bawah kendali mereka.

Dalam prosesnya, dia mendapatkan kesetiaan dari seorang akrobat sirkus yatim piatu bernama Dick Grayson, yang menjadi sahabat karibnya Robin, dan bertemu dan mengembangkan perasaan untuk psikolog Dr. Chase Meridian, yang membawanya ke titik untuk memutuskan apakah dia akan memimpin normal. hidup atau jika dia ditakdirkan untuk melawan kejahatan sebagai Batman selamanya.

4. Batman & Robin (1997)

‘Batman & Robin’ merupakan seri keempat sekaligus edisi terakhir yang diproduksi oleh Warner Bros pada waktu tersebut. Setelah Michael Keaton berperan dalam karakter Bruce Wayne di 2 film Batman, pada film selanjutnya karakter Batman selalu diperankan oleh aktor yang berbeda. Pada film ini aktor George Clooney yang dipilih memerankan sang miliuner dari Gotham City ini.

‘Batman & Robin’ hanya menghasilkan 238,2 juta dolar AS di seluruh dunia dengan anggaran produksi 160 juta dolar AS, walau film ini mengecewakan box office karena menerima ulasan negatif secara umum dan sering dianggap menjadi salah satu film terburuk yang pernah dibuat. Menariknya, salah satu lagu yang direkam untuk film tersebut, “The End Is the Beginning Is the End” oleh The Smashing Pumpkins, memenangkan Grammy Award untuk Best Hard Rock Performance di 40th Annual Grammy Awards.

Dalam film, sang superhero dengan julukan The Dark Night bekerja sama dengan rekannya, Robin, untuk meredam kejahatan yang dilakukan oleh musuh barunya Mr. Freeze yang telah meninggalkan serangkaian perampokan berlian dan Poison Ivy.

Kedua musuh itu berencana menghancurkan dunia dengan tanaman mutan serta membekukan semua manusia hingga tewas. Film ini menghadirkan karakter Batgirl sebagai sidekick untuk membantu Batman melawan ancaman berbahaya tersebut.

5. Batman Begins (2005)

‘Batman Begins’ merupakan awal dari film sukses Trilogi The Dark Knight karya Christopher Nolan yang ditulis oleh Nolan dan David S. Goyer. film ini dibintangi oleh Christian Bale sebagai Bruce Wayne/Batman, bersama beberapa peran pendukung terkenal yaitu Michael Caine, Liam Neeson, Katie Holmes, Gary Oldman, Cillian Murphy, Tom Wilkinson, Rutger Hauer, Ken Watanabe, dan Morgan Freeman.

‘Batman Begins’ dinominasikan untuk Academy Award untuk Sinematografi Terbaik, dan sering disebut-sebut sebagai salah satu film paling berpengaruh di tahun 2000-an. Itu diikuti oleh ‘The Dark Knight’ (2008) dan ‘The Dark Knight Rises’ (2012), dengan tiga film yang merupakan The Dark Knight Trilogy.

Film ini me-reboot serial film Batman yang menceritakan kisah asal Bruce Wayne dari kematian orang tuanya hingga perjalanannya menjadi Batman dan perjuangannya untuk menghentikan Ra’s al Ghul dan Scarecrow yang memiliki niat membuat Kota Gotham dalam kekacauan. Untuk mencari jati diri, Wayne mencoba untuk melakukan petualangan yang membawanya bertemu dengan Ducard (Liam Neeson), yang mengajaknya untuk bergabung di sebuah kumpulan yang menentang kejahatan dengan caranya sendiri.

Kumpulan yang dinamai Ducard sebagai League of Shadows itu, merupakan sebuah kelompok rahasia pimpinan Ra’s Al Ghul (Ken Watanabe) tersebut, dan mengaku telah selama berabad-abad memberikan “pelajaran” terhadap kejahatan yang terjadi di bumi. Selama berada di markas kumpulan tersebut, Ducard menjadi mentor sekaligus penasihat spiritual bagi Bruce. Teknik berpedang, berkelahi sekaligus nilai-nilai moral kelompok tersebut diajarkan secara penuh oleh Ducard kepada Bruce.

Setelah Bruce dirasa siap untuk membuktikan kesetiaannya, ia harus membunuh seorang penduduk setempat yang dituduh telah melakukan kejahatan. Bruce menentang hal ini dan sontak menjadi lawan bagi kumpulan League of Shadows. Dalam konfrontasi tersebut Bruce berhasil membunuh Ra’s Al Ghul dan menghancurkan markas kumpulan tersebut.

6. The Dark Knight (2008)

‘The Dark Night’ merupakan karya kedua dari The Dark Knight Trilogy yang di sutradarai oleh Christopher Nolan dan menjadi film memorable untuk karakter Joker karena pemeran Joker, Heath Ledger meninggal 6 bulan sebelum film ini rilis, kematiannya disebabkan karena kombinasi obat resep yang beracun.

Dalam membuat film ini, Nolan terinspirasi dari buku komik debut Joker pada 1940, yaitu novel grafis 1988 The Killing Joke, dan seri 1996 The Long Halloween yang menceritakan kembali asal usul Harvey Dent. Film ini merupakan penampilan pertama musuh Batman, yaitu Joker. Seperti yang diketahui bahwa Batman memiliki julukan “The Dark Knight”, ternyata julukan ini pertama kali diterapkan pada Batman di Batman #1 (1940), dalam sebuah cerita yang ditulis oleh Bill Finger.

Cerita film ini mengisahkan tentang kondisi Kota Gotham yang masih belum pulih dari ancaman kriminalitas. Sekelompok penjahat bebas berkeliaran dan melakukan perampokan serta pembunuhan. Bruce Wayne / Batman (Bale), Letnan Polisi James Gordon (Oldman) dan Jaksa Harvey Dent (Eckhart) membentuk aliansi untuk membongkar kejahatan terorganisir di Gotham City, tetapi diancam oleh dalang anarkis yang dikenal sebagai Joker (Ledger).

Bersama para mafia, Joker membuat keonaran lebih brutal lagi dan berusaha melemahkan pengaruh Batman juga membuat kota kacau balau. Supaya kota Gotham City terselamatkan, Joker meminta kepada Batman untuk membuka identitasnya di depan publik, jika tidak menurutinya maka akan ada orang yang tewas setiap harinya.

7. The Dark Knight Rises (2012)

‘The Dark Knight Rises’ adalah film Batman terakhir dalam trilogi The Dark Knight milik Nolan dan masih diperankan oleh Christian Bale sebagai Bruce Wayne/Batman. Film ini menjadi penutup sempurna dari trilogi yang dapat memengaruhi sekuel dari Batman sebelumnya.

Kisah terakhir Batman ini selain menjadi film terlaris Nolan dan dianggap sebagai salah satu film superhero terbaik sepanjang masa, film tersebut dinobatkan sebagai salah satu dari 10 film teratas tahun 2012 oleh American Film Institute dan dianggap sebagai salah satu film terbaik tahun 2010-an.

Berlatar delapan tahun setelah ‘The Dark Knight’, situasi Kota Gotham saat itu sudah menjadi lebih baik. Namun, masyarakatnya kehilangan akan sosok Batman. Bruce Wayne membuang alter egonya tersebut karena kekasihnya, Rachel, telah meninggal. Namun, Bane bersama pasukannya mulai meneror kota Gotham dan perlahan-lahan menghancurkan kota tersebut dengan nuklir pada puncaknya.

Di sisi lain, ada seorang perempuan misterius yang dikenal dengan Catwoman muncul di tengah kekacauan. Bruce Wayne kini mesti bangkit kembali menjadi Batman untuk dapat mengalahkan musuh terkuatnya, Bane.

8. Batman v Superman: Dawn of Justice (2016)

Setelah mencapai kesuksesan dalam Trilogi The Dark Knight, selanjutnya Batman hadir dalam kisah lanjutan dari salah satu superhero DC yaitu Superman di ‘Man of Steel’ (2013). Pada film ini, Christian Bale sudah pensiun dalam memerankan Batman di tiga seri trilogi sebelumnya, untuk selanjutnya Ben Affleck melanjutkan tongkat estafet peran Batman. ‘Batman vs. Superman: Dawn of Justice’ adalah live-action pertama yang menampilkan Batman dan Superman bersama-sama, serta penggambaran sinematik live-action pertama Wonder Woman.

Film ini disutradarai oleh Zack Snyder, ditulis oleh Chris Terrio dan David S. Goyer, dan menampilkan pemain ansambel yang mencakup Ben Affleck, Henry Cavill, Amy Adams, Jesse Eisenberg, Diane Lane, Laurence Fishburne, Jeremy Irons, Holly Hunter, dan Gal Gadot.  Inkarnasi Batman dalam film ini berbeda dari penggambaran karakter sebelumnya dalam The Dark Knight Trilogy, ditambah terdapat elemen naratif dari “Death of Superman”.

Dalam film tersebut, dalang kriminal Lex Luthor memanipulasi Batman menjadi pertempuran pendahuluan dengan Superman, yang terobsesi dengan Luthor. Diawali saat Bruce merasa Superman adalah ancaman berbahaya bagi umat manusia. Hal itu dirasakan olehnya ketika sebagian warga Gotham menjadi korban akibat pertempuran antara Superman dengan Jenderal Zod. Masalah semakin meruncing ketika Lex Luthor berhasil memprovokasi keduanya untuk saling membunuh.

Ketika mereka saling bertarung satu sama lain, ancaman yang lebih berbahaya kemudian muncul. Luthor berhasil membangkitkan sesosok monster yang lahir dari DNA milik Jenderal Zod. Batman dan Superman yang sadar telah diadu domba kini harus beraliansi untuk mengalahkan monster mengerikan tersebut.

9. Zack Snyder’s Justice League (2021)

Justice League karya Zack Snyder, sering disebut sebagai “Snyder Cut”, seperti yang dimaksudkan sutradara Zack Snyder sebelum dia meninggalkan produksi. Justice League Zack Snyder mengikuti DC Comics Justice League — Batman (Ben Affleck), Superman (Henry Cavill), Wonder Woman (Gal Gadot), Cyborg (Ray Fisher), Aquaman (Jason Momoa), dan Flash (Ezra Miller)— saat mereka berusaha menyelamatkan dunia dari ancaman bencana Darkseid (Ray Porter), Steppenwolf (Ciarán Hinds), dan pasukan Parademons mereka.

Pada versi yang tayang Mei 2017, Snyder mengundurkan diri selama pasca-produksi setelah kematian putrinya, dan Joss Whedon dipekerjakan untuk menyelesaikan film, ia menyelesaikannya sebagai sutradara tanpa kredit. Whedon selain mengawasi syuting ulang, perubahan lain yang menggabungkan suasana yang lebih cerah dan lebih banyak humor, juga mengurangi durasi filmnya secara signifikan sesuai dengan mandat dari Warner Bros.

Bercerita setelah kematian Superman alias Clark Kent (Henry Cavill) dalam perang melawan Doomsday di film ‘Batman vs Supermen: Dawn of Justice‘, ‘Zack Snyder’s Justice’ berfokus pada kisah Bruce Wayne (Ben Affleck) yang berusaha menebus pengorbanan dari Superman (Henry Cavill).

Lalu, ancaman invasi kuno yang sangat besar muncul kembali dan menyerang, sehingga memaksa Bruce membentuk tim pahlawan untuk bisa menghentikan ancaman itu. Tidak mudah bagi Bruce untuk merekrut setiap orangnya untuk bisa masuk ke dalam tim. Karena setiap rekrutan, ia harus menghadapi Parademons dari masa lalu yang telah menahan mereka.

10. The Batman (2022)

‘The Batman’ merupakan reboot dari franchise film Batman yang disutradarai oleh Matt Reeves. Pada film terbaru ini, citra Ben Affleck yang menempel di peran Batman telah digantikan oleh karakter Batman terbaru yang diperankan oleh pemain ‘Twilight’ Robert Pattinson. Padahal, sebelumnya Affleck menandatangani kontrak untuk mengarahkan, memproduksi, menulis bersama, dan membintangi ‘The Batman’, namun ia ragu tentang proyek tersebut dan akhirnya keluar.

Reeves kemudian mengambil alih dan mengerjakan ulang ceritanya, dan menghapus koneksi DCEU. Dia berusaha mengeksplorasi sisi detektif Batman lebih dari film-film sebelumnya, mengambil inspirasi dari film dan komik tahun 1970-an seperti “Year One” (1987) dan Ego (2000).

Menjelang tayangnya yang terus ditunda, ‘The Batman’ akhirnya tayang dan berikut sinopsisnya:

Selama memerangi kejahatan, Batman mengejar The Riddler, seorang pembunuh berantai sadis yang menargetkan pembunuhan kepada orang-orang elit Gotham City khususnya tokoh-tokoh politik. Batman berusaha mengungkap korupsi tersembunyi. Selama penyelidikan berlangsung, potongan-potongan petunjuk justru membawa keterlibatan keluarganya. Disisi lain, ia harus membangun hubungan baru untuk mempermudahnya menangkap para koruptor dan membawa mereka ke pengadilan, juga harus menghadapi The Riddler.

Itulah Cilers hasil rangkuman beberapa film franchise Batman dari tahun pertamanya pada 1966 hingga yang terbaru pada 2022 dan akan tayang beberapa hari lagi. Dalam perjalanan waktu membahas fillm-film Batman di atas, tentunya banyak lika-liku yang dihadapi para pemeran dalam film maupun tim di belakang layar.

Setelah kita membahas 10 film layar lebar di atas, Cineverse akan menambahkan beberapa serial televisi yang kemungkinan para Cilers belum pernah tahu kalau ternyata serial ini eksis ditambah kurang disoroti para penggemar superhero DC.

Batman (1966 – 1968)

Serial live-action pertama Batman ini dibintangi oleh Adam West sebagai Bruce Wayne/Batman dan Burt Ward sebagai Dick Grayson/Robin – dua pahlawan pelawan kejahatan yang membela Kota Gotham dari berbagai penjahat. Keduanya juga tampil dalam ‘Batman’ versi teaternya. Disutradarai oleh William Dozier sebagai satu-satunya komedi situasi yang tayang tanpa sound tertawa yang terpisah.

Memiliki 120 episode yang ditayangkan di jaringan ABC selama tiga musim dari 12 Januari 1966 hingga 14 Maret 1968, dalam jadwal dua kali seminggu selama dua musim pertama, dan satu kali setiap minggu untuk musim ketiga. Pada tahun 2016, kritikus televisi Alan Sepinwall dan Matt Zoller Seitz menempatkan Batman sebagai acara televisi Amerika terbaik ke-82 sepanjang masa.

Serial ini berfokus pada Batman dan Robin saat mereka membela Gotham City dari berbagai penjahat. Kehidupan alter-ego yang disebut “Dynamic Duo” ini, Bruce Wayne dan Dick Grayson ditampilkan hanya sebentar dan lebih banyak saat mereka dipanggil untuk urusan superhero atau dalam keadaan di mana mereka perlu menggunakan identitas publik mereka untuk membantu dalam memerangi kejahatan mereka.

Gotham (2014 – 2019)

Serial TV selanjutnya dari Batman yaitu ‘Gotham’ yang bergenre drama kriminal Amerika oleh Sutradara Bruno Heller yang berdasarkan karakter dari mitos Batman dalam buku komik yang diterbitkan oleh DC Comics.

Ditayangkan di Fox dari 22 September 2014, hingga 25 April 2019, selama lima musim, yang terdiri dari total 100 episode. Film ini menampilkan pemain ansambel yang mencakup Ben McKenzie sebagai James Gordon, Donal Logue sebagai Harvey Bullock, dan David Mazouz sebagai Bruce Wayne. Acara ini mengikuti hari-hari awal Gordon di Departemen Kepolisian Kota Gotham setelah pembunuhan orang tua Bruce, serta cerita asal usul galeri musuh Batman yang terkenal.

Di musim pertama, Detektif GCPD James Gordon dan rekannya yang korup Harvey Bullock ditugaskan untuk memecahkan sejumlah kasus kriminal di Kota Gotham, termasuk pembunuhan orang tua Bruce Wayne. Perang geng terjadi antara keluarga kriminal yang dipimpin oleh Carmine Falcone, Sal Maroni, dan Fish Mooney, dengan preman tingkat rendah Oswald Cobblepot dipaksa masuk ke pusatnya.

Di musim kedua, Theo Galavan muncul di Gotham untuk membunuh Bruce demi Ordo St. Dumas; Gordon dijebak karena pembunuhan oleh Edward Nygma; dan di Arkham Asylum, Profesor Hugo Strange menjalankan eksperimen yang tidak lazim di fasilitas rahasia bernama Indian Hill, mengubah penghuninya menjadi monster untuk Courts of Owl yang misterius.

Di musim ketiga, Gordon menjadi pemburu hadiah yang bekerja untuk melacak monster Indian Hill. Jervis Tetch mengancam keamanan kota dengan virus mematikan; Cobblepot dan Nygma berjuang untuk menguasai Gotham; dan Bruce diberitahu oleh pemimpin Pengadilan Burung Hantu untuk mencari Ra’s al Ghul untuk menyelesaikan pelatihannya.

Di musim keempat, Bruce mulai memerangi kejahatan sebagai pahlawan bertopeng yang sadis untuk mempersiapkan kembalinya Ra’s al Ghul; Sofia Falcone tiba di Gotham untuk merebut kembali dunia kriminal dari Cobblepot, yang telah menetapkan hukum baru “kejahatan berlisensi”; dan Jeremiah Valeska menjadi gila dan membentuk aliansi dengan Ra’s al Ghul untuk mengubah kota menjadi reruntuhan yang terisolasi, memaksa Bruce untuk memenuhi takdirnya sebagai “Gotham’s Dark Knight “.

Di musim kelima dan terakhir, Gordon dan sekutunya berusaha memulihkan ketertiban di Gotham. Nyssa al Ghul berusaha membalas dendam atas kematian ayahnya; Eduardo Dorrance mengambil kendali kehadiran militer kota; dan Yeremia menyusun skema untuk menyiksa Bruce dan memperkuat “ikatan” mereka sebagai musuh yang dibenci.

Satu dekade kemudian, Bruce kembali ke Gotham sebagai penjahat berjubah yang awalnya dikejar oleh Gordon, yang sekarang menjadi Komisaris GCPD. Yeremia melarikan diri dari Arkham dan mengatur rencana untuk menarik Bruce keluar. Setelah kekalahan Yeremia, Gordon mengaktifkan lampu sorot di atas Departemen Kepolisian Kota Gotham sebagai main hakim sendiri, yang Gordon sebut sebagai “teman,” mengawasi dari jauh.

Batwoman (2019 – sekarang)

Setelah selesainya kisah Batman di ‘Gotham’. Kini kisah tersebut berlanjut dengan karakter Batman perempuan yang dijuluki Batwoman yang dalam cerita dimainkan oleh sepupu Bruce Wayne. ‘Batwoman’ disutradarai oleh Caroline Dries di jaringan The CW.

Ruby Rose berperan sebagai Kate/Batwoman pada serial Batwoman 2019. Tak lama setelah akhir musim pertama, Rose keluar dari seri dan Javicia Leslie berperan sebagai Ryan, karakter asli yang diciptakan untuk menggantikan Kate.

Serial ini tayang perdana pada 6 Oktober 2019, dan musim pertamanya berakhir pada 17 Mei 2020, setelah 20 episode. Musim kedua tayang perdana pada 17 Januari 2021, dan musim ketiga tayang perdana pada 13 Oktober 2021.

Berdasarkan karakter DC Comics, Batwoman adalah bagian dari kontinuitas Arrowverse. Musim pertama mengikuti Kate Kane, sepupu Bruce Wayne, yang menjadi Batwoman. Dimulai dengan musim kedua, seri ini berfokus pada mantan narapidana Ryan Wilder saat dia melindungi Gotham City dalam peran Batwoman.

Selesai sudah rangkuman berbagai serial dan film layar lebar Batman dari berbagai cerita dan penggambaran karakter maupun alur cerita yang berbeda-beda mengikuti perkembangan jaman dan perkembangan gagasan setiap sutradaranya. Jadi, bagaimana Cilers, pastinya kamu sudah punya cukup informasi untuk menonton beberapa film-film Batman bukan?

Film superhero keren, tetapi acara ini membuktikan bahwa serial TV juga dapat menendang semua jenis keledai. Selamat datang di WatchMojo.com dan hari ini kami menghitung mundur pilihan kami untuk 10 serial TV teratas berdasarkan DC Universe.

Untuk daftar ini, kami melihat serial televisi animasi dan live-action yang menunjukkan yang terbaik dari apa yang ditawarkan oleh DC Universe dan superhero-nya. Ingatlah bahwa kami tidak akan memasukkan koleksi film pendek, seperti waralaba kartun Superman 1940 -an.

#10: "Panah" (2012-)

Oliver Queen May memiliki momen -momen luar biasa dalam penampilan animasinya, tetapi acara ini benar -benar memperkenalkan Emerald Archer ke arus utama! Ini memanfaatkan dual-timeline yang sangat baik untuk menceritakan dua kisah terkait. Utas utama memberi pemirsa kisah yang gelap dan menarik tentang kelahiran main hakim sendiri yang berusaha mempertahankan kotanya terhadap mereka yang merusaknya. Yang kedua, ditetapkan lima tahun sebelumnya, mengisi celah tentang apa yang terjadi untuk membuat Oliver Queen seperti dia. Ini juga berfungsi sebagai landasan peluncuran untuk "Arrowverse" CW, superhero yang saling berhubungan menunjukkan yang telah menyertakan seri seperti "Supergirl" dan "Legends of Tomorrow." Bicara tentang memukul sasaran!

#9: “Green Lantern: The Animated Series” (2012-13)

Bepergian melintasi jangkauan terjauh Frontier Space, ini adalah seri yang akhirnya menjadi keadilan terhadap karakter Hal Jordan. Bersama dengan kilowog rekannya, A.I Aya yang sadar dan lentera merah maverick dengan nama Razer, Green Lantern mengambil setiap ancaman yang bisa dilemparkan galaksi padanya. Baddies seperti Red Lantern Corp dan anti-monitor yang sangat kuat memberikan ancaman yang tulus, tetapi seri ini juga mempertahankan rasa kesenangan yang menunjukkan cinta yang tulus untuk materi sumbernya. Bahkan di malam yang paling gelap dari kegagalan yang merupakan kekejian Ryan Reynolds, cahaya dari serial animasi ini bersinar.

#8: “Batman Beyond” (1999-2001)

Mereka yang berada di bawah topeng mungkin berubah, tetapi legenda tidak pernah mati. Itulah tema acara luar biasa ini di masa depan. Ketika era baru membutuhkan Batman baru, cowl diturunkan ke Terry McGinnis, seorang pemberontak jalanan. Diambil di bawah sayap seorang lansia Bruce Wayne, McGinnis dituduh membela Gotham dari generasi baru penjahat. Dengan setelan futuristik badass, panggilan balik nostalgia ke seri klasik dan dinamika yang mencekam antara kedua lead, Ksatria Gelap Kedua terbukti menjadi tambahan yang disambut baik bagi keluarga kelelawar.

#7: "The Flash" (2014-)

Superheroes akhir -akhir ini sering lebih suka menginjak sisi spektrum yang lebih grittier, yang semuanya baik dan baik. Tetap saja, tidak ada yang bisa menyangkal bahwa kedatangan Barry Allen dan semua penjahat aneh yang dia bawa bersamanya adalah lega. Sebagai pria tercepat yang hidup, flash membawa segala sesuatunya ke tingkat berikutnya dengan memberi kita satu keunggulan yang sangat menawan, dan menangani bahkan konsep cerita yang paling aneh dengan rasa takut nol. Dimensi paralel, jadwal alternatif, bahkan akting cemerlang dari Mark Hamill - kami telah dengan sepenuh hati merangkul kesenangan yang dihadapi Flash dalam sekejap mata.

#6: "Smallville" (2001-11)

Kita semua akrab dengan Man of Steel dan galeri Rogues -nya, tetapi bagaimana dengan Clark Kent? "Smallville" berfokus pada kehidupan awal bocah petani yang suatu hari nanti akan mengenakan jubah. Ini mengikuti petualangan Clark melalui sekolah dan karirnya di Daily Planet, sambil mencoba untuk memahami kekuatannya yang luar biasa. Meskipun ada banyak penjahat, termasuk Lex Luthor yang muda tapi masih gila, seri ini membawa kekuatan terbesar Superman ke garis depan - kemanusiaan dan sifat baiknya - untuk menjalankan sepuluh musim.

#5: "Batman" (1966-68)

Klasik Suci, Batman! Terlalu mudah akhir -akhir ini untuk mengolok -olok betapa campy dan cheesy pertunjukan ini - tapi itulah intinya. Acara ini merayakan kemah. Selain itu, kebenaran tetap bahwa interpretasi awal Adam West tentang detektif terbesar dunia adalah ikon dengan caranya sendiri. Tanpa Barat, kita mungkin tidak mendapatkan penggambaran modern yang sangat kita kagumi. Selain itu, masih ada banyak hal di sini untuk dinikmati dengan tentara salib yang berlapis dan Robin mengambil versi yang sedikit kurang mengancam tetapi terlalu menghibur dari archenemies mereka.

#4: “Teen Titans” (2003-06)

Visual yang terinspirasi anime, bercerita yang brilian, dan pilihan karakter yang dinamis-apa yang tidak disukai? Kelompok sahabat karib dan pahlawan kecil ini lebih dari berhasil membuktikan nilai mereka karena mereka membela rumah baru mereka dari Jump City dari supervillain yang tak terhitung jumlahnya. Tindakan itu selalu tepat sasaran, humornya tetap unik dan ceria, dan tentu saja tidak takut untuk pergi ke beberapa tempat gelap ketika datang ke narasinya. Kami tidak akan melupakan penjahat seperti Slade, Red X dan Control Freak dalam waktu dekat. Tapi di atas segalanya kita akan mengingat Robin, Starfire, Raven, Cyborg dan Beast Boy untuk seberapa banyak mereka gel sebagai tim. Namun, kami juga akan berpura -pura Teen Titans GO tidak ada ...

#3: Waralaba “Justice League” (2001-06)

Bicara tentang epik. Marvel's Cinematic Universe menetapkan tren crossover di layar lebar, tetapi Justice League mengalahkan mereka di TV. Orang -orang seperti Superman, Batman, Wonder Woman dan sejumlah DC Legends lainnya bergabung untuk melindungi dunia dari segala macam ancaman di "Justice League" dan seri penggantinya "Justice League Unlimited". Pertunjukan memberi kami tindakan yang luar biasa, narasi dewasa yang meluangkan waktu untuk menyelam ke dalam jiwa para pemain, dan karakter DC yang lebih ikonik daripada yang bisa ditangani oleh satu penggemar. Inkarnasi JLA ini mungkin tidak akan pernah dicopot. Bagaimana Anda bisa mengalahkan waralaba yang memiliki Hitler dan Batman yang beku secara kriogenik menyanyikan “Am I Blue?”

#2: "Young Justice" (2010-)

Bagi penggemar hardcore dan sangat vokalnya, ini adalah salah satu surat cinta terbesar animasi modern untuk semua hal DC. Sementara seri ini tentu saja tidak takut untuk memasukkan anggota Justice League yang asli, fokus sebenarnya tetap pada anak didik mereka yang lebih muda. Superboy, Aqualad, Kid Flash, Robin, Miss Martian dan banyak lainnya tidak hanya memiliki bagian yang adil dari Supervillains untuk dikalahkan; Mereka juga harus bersaing dengan masalah yang datang dengan menjadi pahlawan super dan remaja hormonal. Dan mereka berurusan dengan semua ini sambil belajar bekerja sama sebagai unit yang kohesif. Ini adalah seri yang direalisasikan dengan indah.

Sebelum kami mengungkapkan pilihan nomor satu kami, berikut adalah beberapa menyebutkan terhormat.

- "Shock Static" (2000-04)

- "Superman: The Animated Series" (1996-2000)

- "Batman: The Brave and the Bold" (2008-11)

#1: "Batman: The Animated Series" franchise (1992-99)

Dia membalas dendam; Dia adalah malam; Dia adalah wajah dari salah satu seri animasi terhebat sepanjang masa. Sementara versi sebelumnya dari The Dark Knight telah memilih untuk menghindar dari aspek -aspek edgiernya, "Batman: The Animated Series" memeluk pikiran Bruce Wayne yang bermasalah. Ini menghasilkan narasi yang diisi dengan penjahat kompleks, tema dramatis, dan beberapa momen yang benar -benar mengerikan. Ini membuktikan bahwa serial animasi dapat memiliki dampak yang sama seperti rekan-rekan aksi langsung dan tidak harus menjadi demografi muda. Banyak yang masih percaya ini sebagai Batman yang pasti, dan keberhasilannya membuka jalan bagi seluruh alam semesta DC di TV, termasuk seri sekuel "The New Batman Adventures."

Apa pertunjukan DC yang paling banyak ditonton?

Siapa pahlawan DC No 1?

Apa acara DC terbaik?

Apa kartun DC terbaik?