Untuk menimbang sekantong plastik wortel alat ukur yang paling tepat digunakan adalah

Ada berapa macam alat timbang yang Anda kenal? Untuk berat badan, dapur, buah dan sayur, koper, hmm, apa lagi ya? Wah secara tidak sadar, banyak dari kita yang sering melupakan ragam pengukur berat ini. Padahal sangat berguna sekali dalam kehidupan sehari-hari.

Bila kita menggunakan tidak sesuai peruntukannya, tentu pengukuran yang dilakukan dikhawatirkan tidak tepat. Sebelum terlambat dan menimbulkan kerugian baik bagi pribadi maupun usaha, yuk lengkapi pengetahuan kita tentang berbagai jenis timbangan.

Berdasarkan Prinsip Kerjanya

1. Timbangan Manual

Timbangan manual merupakan cikal-bakal teknologi digital. Bekerja mengandalkan prinsip mekanik, artinya alat ukur ini akan membandingkan masa benda dengan skala yang telah disepakati di seluruh dunia. Hasil pengukurannya ditunjukkan melalui jarum penunjuk.

2. Timbangan Digital

Berkebalikan dari pendahulunya, timbangan digital bekerja menggunakan teknologi elektronik. Artinya alat ini membandingkan masa benda dengan skala ukurnya secara otomatis dan terprogram. Penampangnya dapat dikenali secara jelas karena terlihat berbeda. Dimana biasanya dilengkapi dengan layar yang terhubung dengan sistem sensor atau komputer mikro untuk menampilkan hasil ukur.

3. Timbangan Hybrid

Selain itu, ada juga yang merupakan perpaduan antara teknologi manual dan digital, dan umumnya disebut timbangan hybrid. Secara umum, sistem hybrid bekerja dengan teknologi mekanik, namun menampilkan hasil dalam layar elektronik. Diperuntukan bukan sebagai alat rumah tangga.

Baca Juga:   Perbedaan Timbangan Analog dan Digital

Berdasarkan Fungsinya

1. Untuk Menimbang Berat Badan

Jenis yang satu ini mungkin paling sering kita temui, baik di rumah maupun di tempat umum seperti rumah sakit atau klinik. Fungsinya adalah untuk mengukur massa tubuh manusia.

2. Untuk Menimbang Berat Hewan

Jenis timbangan yang kedua ini dikhususkan untuk menimbang hewan. Timbangan seperti ini dapat ditemukan di rumah, maupun di tempat praktik dokter hewan.

3. Untuk Kebutuhan Dapur

Untuk kebutuhan membuat kue dan masakan lainnya, alat yang satu ini akan sangat berguna. Benda ini dapat mengukur berat bahan makanan secara akurat agar masakan yang dihasilkan pun maksimal.

4. Untuk Memberi Harga pada Buah & Sayur

Anda yang suka berbelanja di supermarket pasti pernah menemukan alat yang satu ini. Timbangan ini memiliki fitur konversi harga sehingga dapat dengan mudah menentukan harga buah dan sayur yang ingin dibeli.

5. Untuk Menimbang Berat Barang

Alat ini biasanya memiliki fungsi untuk mengukur berat berbagai peralatan industri maupun barang berat lainnya. Salah satu contohnya adalah untuk menimbang hasil panen.

6. Untuk Memperkirakan Berat Koper

Timbangan seperti ini berguna untuk menimbang berat isi koper Anda dengan mudah dan praktis. Layar LCD pada alat akan menampilkan berat isi koper yang ditimbang sehingga dapat mencegah beban bagasi yang berlebih.

Baca Juga:   Perbedaan Timbangan Analog dan Digital

7. Untuk Mengukur Kadar Emas

Alat ini secara khusus dibuat untuk menimbang logam emas. Akurasinya tinggi karena dipergunakan untuk mengukur logam mulia yang harganya cukup mahal.

8. Untuk Meracik Obat dan Zat

Disebut juga timbangan gram karena memiliki ketelitian yang cukup detail. Biasanya digunakan oleh para apoteker untuk menimbang dosis obat yang akan diberikan kepada pasien.

9. Untuk Keperluan Laboratorium

Alat ini disebut juga timbangan analitik, dan termasuk sebagai jenis timbangan digital dengan ketelitian yang sangat tinggi. Digunakan untuk keperluan laboratorium, baik laboratorium ilmiah, kedokteran, dan lain-lain.

Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata banyak sekali ya jenis-jenis timbangan yang tersedia di pasaran. Anda kini tidak akan salah lagi memilih pengukur berat untuk berbagai kebutuhan.

Baca Juga : Sering Tertukar, Inilah 8 Perbedaan Oven dan Microwave

Pastikan juga membeli produk yang berkualitas agar hasilnya semakin akurat. Brand-brand terbaik, seperti Krisbow selalu tersedia online di Ruparupa. Nah, mana jenis yang saat ini Anda butuhkan?

Editor : Erika Mulyadi

Berikut ini adalah beberapa alat ukur yang sering digunakan dalam dunia perdaganangan:

Alat takar ialah alat yang diperuntukkan atau digunakan sebagi pengukuran kuantitas atau penakaran. Didalam dunia perdaganga alat takar yang biasa dipakai untuk menakar antara lain yaitu:

a)      Benda cair, misalnya bensin, air, minyak tanah dan sebagainya.

b)      Benda padat, misalnya seperti beras yang dijual dalam ukuran liter, dan sebagainya.

Mengenai satuan ukur alat takar yang umum dipakai dalam perdagangan antara lain yaitu liter, gallon , CC, dan mili liter. Sementara alat yang digunakan sebagai alat takar, antara lain yaitu:

a)      Literan dengan ukuran : 10 l, 5 l, 2 l, 1 l.

b)      Gallon berbentuk tabung atau botol besar.

Untuk lebih jelasnya tentang satuan ukur alat takar bisa dilihat pada lampiran Undang-undang metrologi legal.


Timbangan ialah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran berat suatu benda. Didalam dunia perdagangan pemakaian mesin timbangan barang sangat dibutuhkan. Mesin timbangan barang yang dipakai di toko ada berbagai macam, mulai dari yang sederhana, seperti timbangan duduk bebek, timbangan duduk untuk kue, timbangan dacin (gantung)dan sebagainya, sampai dengan timbangan yang modern atau timbangan elektronik seperti yang banyak dipakai di swalayan. Barang-barang yang ditimbang pada umumnya berupa barang dagangan yang termasuk ke dalam kelompok hasil-hasil pertanian atau barang curah, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan segar, daging, ikan, telur, gula, terigu dan barang-barang curah lainnya.

Diantara barang-barang tersebut ada juga yang sudah dibungkus oleh perusahaan dengan diberi label perusahaan, berat masing-masing barang dan tanda harganya, baik yang dicetak manual ataupun dengan memakai barcode.

Penimbangan barang-barang harus dilaksanakan secara jujur, dengan memakai alat timbangan yang sudah ditera oleh Jawatan Tera. Untuk barang-barang yang sudah dibungkus harus disediakan sebuah tempat timbang ulang sebagai pengecekan. Sementara untuk barang-barang yang belum ditimbang, saat melaksankan penimbangan hendaknya disaksikan langsung oleh pembeli, sehingga pembeli bisa melihat kebenaran dari timbangan barang yang akan dibelinya. Barang-barang dagangan lain yang penghitungannya dilaksanakan dengan cara ditimbang, antara lain yaitu:

a)      Bahan atau material bangunan, seperti semen, paku, dan lain-lain.

b)      Logam mulia atau perhiasan, seperti emas, perak, dan platina.

c)      Barang dagangan lain seperti kapas, obat, kapuk, plastik, kain dan lain sebagainya.

Untuk menimbang sekantong plastik wortel alat ukur yang paling tepat digunakan adalah

Jenis timbangan manual contohnya ialah timbangan serbaguna yakni salah satu jenis timbangan yang banyak dipakai untuk kebutuhan rumah tangga atau dipakai untuk kegiatan perdagangan yang sederhana atau dalam skala kecil, misalnya seperti diwarung-warung.

Bagian-bagian timbangan serbaguna antara lain ada wadah atau tempat barang, dan jarum skala timbangan, yang menunjukkan berat barang yang bersangkutan (maksimal berat barang yang ditimbang kurang lebih 5 Kg).

Sementara cara mengoperasikannya relatif sangat mudah, yaitu barang yang akan ditimbang cukup diletakkan diwadah ataupun tempat yang disediakan. Perhatikan arah jarum timbangan tersebut menunjuukan ke skala angka berapa. Bagian tersebut akan menunjukkan berat barang yang ada pada wadah ataupun tempat barang tersebut. Biasanya pada angka tertentu misalnya saja 1 Kg, akan tertera tulisan 1 kg dan seterusnya. Apabila berat barang yang diinginkan dirasa masih kurang maka kita tinggal menambahkan barang tersebut dan sebaliknya apabila berat barang yang ditimbang berlebihan, maka kita dapat menguranginya.

Pada era sekarang segala sesuatu berjalan dengan cepat dan modern begitu pula dalam hal ukur dan timbang semuanya dituntut agar lebih cepat, efisien, dan akurat. Oleh karenanya sekarang ini timbangan dengan sistem digital sudah mulai dikenal dipasaran baik itu dalam skala besar, menengah, atapun kecil, karena dengan sistem digital ini melakukan aktivitas timbang-menimbang menjadi lebih cepat dan akurat, kita tidak perlu lagi menggeser anak timbang kesana-kemari yang cukup memakan waktu.

Dengan timbangan digital kita bisa secara langsung melihat berat dari barang yang sedang kita timbang secara langsung sampai pada akurasi yang sangat kecil, dimana hal tersebut susah didapatkan dengan alat timbang sistem manual. Timbangan digital ini dilengkapi dengan kalculator yang menggunakan "load cell" yang akurat, dobel 16 digit lampu indikator, mikroprocessor, penghitung berat, penghitung harga, set-zero, auto-zero-tracking, clear dan fungsi-fungsi lainnya. Kita dapat men set-up harga perkilogram barang sebelum menimbang dan timbangan digital ini akan secara otomatis menghitung harga yang harus dibayarkan oleh konsumen .

Timbangan digital ini dapat digunakan untuk menimbang sayuran, buah-buahan, tepung, telur, kue-kue kering, beras, barang-barang dalam kemasan dan lain sebagainya. Cara menimbang menimbang dengan timbangan digital ini sangat mudah, barang yang ditimbang disimpan di atas plate, lalu barang tersebut dikodefikasi dengan tepat, label harga dipasang pada barang setelah itu barang tersebut diikat dengan pengikat.

Mesin timbangan ini banyak dipakai di swalayan untuk menimbang ikan dan olahan lainnya ataupun daging dan olahannya. Untuk menggunakan mesin timbangan elektronik sangat mudah, namun sebelumnya harus diprogram terlebih dahulu sesuai dengan jenis ikan ataupun daging yang dijual dengan masing-masing harganya.