GuraAkuntansi.co.id Laba rugi merupakan bagian laporan yang penting dari sebuah perusahaan. Karna banyaknya pertanyaan, maka kali ini kita akan membahas tentang pengertian, fungsi, unsur-unsur dan juga contoh laporan laba rugi dalam akuntansi. Show
Pengertian Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi merupakan bagian laporan yang penting dari sebuah perusahaan karena dari laporan ini terlihat pendapatan bersih perusahaan yang dapat dinilai bersama apakah perusahaan meraih keuntungan selama beroperasi atau justru merugi. Fungsi Laporan Laba RugiBerikut adalah fungsi dari laporan laba rugi perusahaan :
Baca Juga : Pengertian Capital (Modal) Unsur-Unsur dalam Laporan Laba RugiSetidaknya ada 4 unsur yang ada dalam laporan laba rugi, berikut ini adalah ke empat elemen tersebut lengkap dengan penjelasannya :
Pembagaian Laba Pada Laporan Laba RugiPelaporan laba rugi pada perusahaan terbagi menjadi beberapa laporan. Pelaporan tersebut meliputi laporan laba kotor, laba oprasi, laba sebelum pajak, laba besih, dan laba dari oprasi belanja. Berikut ini adalah penjelasan dari pembagian laba pada laporan laba rugi perusahaan.
Baca Juga : Pengertian Joint Venture Pada dasarnya penyusuna laporan laba rugi amat lah mudah, benarkah demikian..? Ia memang sangat mudah, karena kita hanya perlu mengutip atau mengabil saldo-saldo pada akun pendapatan dan beban dalam kolom laba rugi di nerca lajur”. Contoh Laporan Laba Rugi PerusahaanBentuk laporan laba rugi terbagi menjadi dua yaitu :
Baca Juga : Demikian pembahasan tentang pengertian, fungsi, unsur-unsur, & contoh laporan laba rugi akuntansi. semoga bermanfaat.
Laporan laba rugi merupakan satu dari tiga laporan keuangan yang digunakan untuk melaporkan keuangan suatu perusahaan selama satu periode tertentu. Bisa mingguan, bulanan, triwulanan, setengah tahunan atau bahkan setahun. Apa saja isi atau komponen dari akun laporan laba rugi? Di dalam laporan laba rugi biasanya memuat dan meringkas segala biaya, baik yang dikeluarkan ataupun yang didapatkan oleh perusahaan selama menjalankan bisnisnya. Bersama dengan neraca keuangan dan laporan arus kas, laporan laba rugi menjadi komponen yang penting dalam pelaporan keuangan suatu perusahaan. Perusahaan manapun yang peduli terhadap kesehatan keuangan pastinya akan memahami dan membuat laporan keuangan, terutama laporan laba rugi. Laporan ini merupakan laporan awal yang paling sederhana karena memerlukan data yang lebih sedikit dari neraca keuangan dan laporan arus kas. Pada bagian judul biasanya memuat nama perusahaan, judul laporan dan periode waktu pelaporan. Laporan laba rugi juga bisa banyak ataupun sedikit, tergantung pada kompleksitas perusahaannya. Selain itu format yang digunakan oleh sebagian besar perusahaan juga sama. Akan tetapi, ada beberapa item yang dapat berbeda tergantung pada industrinya. Yang terpenting laporan ini mempunyai tiga aspek yakni pendapatan, beban serta laba rugi bersih. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal pada banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Fungsi Laporan Laba RugiLaporan laba rugi dibuat untuk melihat apakah perusahaan yang dijalankan menghasilkan keuntungan atau tidak. Di dalamnya akan meringkas semua pendapatan perusahaan dan mengurangkannya dengan pengeluaran, sehingga yang tersisa adalah keuntungan atau kerugian dari perusahaan. Dengan catatan terperinci ini nantinya perusahaan dapat mengetahui kinerja bisnis yang dijalankan. Dan apabila ada ketidak sesuaian, maka perusahaan dapat membuat keputusan yang dapat mengembangkan perusahaan. Berdasarkan laporan ini pula, manajemen dapat membuat keputusan seperti menambah cabang, mendorong penjualan, meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan pemanfaatan atau penjualan langsung aset, serta mengefisiensi suatu sektor atau produk. Meskipun fungsi utama dari pembuatan laporan laba rugi adalah untuk menampilkan perincian profitabilitas dan kegiatan bisnis perusahaan kepada unsur manajemen, namun laporan ini juga digunakan untuk memberikan rincian kepada berbagai sektor di perusahaan untuk menambah wawasan dalam memajukan perusahaan. Tujuan Laporan Laba RugiPenyusunan laporan laba rugi memiliki tujuan. Apa sajakah?
Baca juga :Mengetahui Kinerja Perusahaan dengan Laporan Laba Rugi Komponen Laporan Laba RugiSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa informasi yang diberikan oleh akun laporan laba rugi lebih sederhana dibandingkan dengan neraca keuangan dan laporan arus kas. Laporan ini tidak mencakup penerimaan (uang yang diterima oleh bisnis) atau pembayaran tunai/pencairan (uang yang dibayarkan oleh bisnis). Hal-hal yang dicakup adalah rincian pengeluaran dan penjualan yang kemudian diteruskan menjadi laba bersih. Isi atau komponen-komponen dalam akun laporan laba rugi tersebut antara lain: 1. PendapatanPendapatan yang dicatat yakni pendapatan operasional dan pendapatan non-operasional. Pendapatan operasional adalah pendapatan yang direalisasikan melalui kegiatan utama sebuah perusahaan. Hasil dari kegiatan-kegiatan seperti memproduksi produk, menjual produk dan memasarkan produk kepada distributor atau pengecer termasuk ke dalam pendapatan operasional. Sementara, untuk pendapatan non-operasional diperoleh dengan menjalanan bisnis sekunder dan non-utama. Pendapatan ini bersumber dari luar penjualan dan pembelian. Contohnya saja bunga yang diperoleh dari modal bisnis yang ada di bank, sewa properti bisnis, kemitraan strategis dan lain sebagainya. Baca juga:Cara Memahami dan Membaca Laporan Laba Rugi dengan Mudah & Cepat 2. KeuntunganKeuntungan disebut juga dengan penghasilan lain. Ini merupakan hasil bersih yang didapatkan dari kegiatan non-bisnis atau kegiatan lain perusahaan seperti penjualan aset lama, penjualan anak perusahaan dan lain sebagainya. 3. Laba Sebelum Pajak, Komponen Laporan Laba RugiLaba sebelum pajak adalah total pendapatan yang belum dikurangi dengan pajak. Jadi, untuk menghitung laba sebelum pajak ini, Anda harus mengurangi laba operasional dengan beban bunga. 4. Laba Sebelum Bunga dan PajakIni menunjukkan berapa banyak laba yang dihasilkan perusahaan dari kegiatan operasionalnya tanpa memasukkan unsur biaya bunga atau pajak. 5. Beban, Komponen Laporan Laba RugiSemua biaya yang digunakan melakukan operasional dan menghasilkan laba disebut juga dengan beban. Sama halnya dengan pendapatan, beban juga dibagi ke dalam dua kategori, yakni beban kegiatan utama dan beban aktivitas sekunder. Beban kegiatan utama adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis utama dalam suatu perusahaan. Termasuk di dalamnya biaya pokok penjualan, administrasi dan pengeluaran umum, biaya pengembangan serta biaya penyusutan aset. Sementara biaya aktivitas sekunder berkaitan dengan kegiatan bisnis non-utama seperti bunga pinjaman dan lain sebagainya. Baca juga:Pengertian dan Fungsi Catatan Atas Laporan Keuangan 6. KerugianKerugian merupakan biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan-kegiatan lain di luar bisnis utama. Hal ini dapat mencakup biaya yang digunakan untuk penjualan aset yang menurun dan merugi, biaya tuntutan hukum serta biaya tidak biasa lainnya. 7. Harga Pokok PenjualanHPP adalah total keseluruhan pengeluaran dan beban yang dikenakan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menghasilkan barang dan jasa di dalam kondisi dan tempat di mana barang tersebut dapat dijual atau digunakan. Baca juga:Contoh Laporan Laba Rugi Pada Perusahaan Dagang 8. Biaya OperasionalBiaya operasi termasuk semua biaya yang terkait dengan menjalankan bisnis Anda yang tidak termasuk dalam HPP. Misalnya: penggajian, perjalanan, pelatihan, sewa gedung, utilitas, pembelian peralatan, perangkat keras dan lunak, iklan, ponsel, dan layanan internet. Dalam laporan laba rugi, pendapatan dan beban dari bisnis utama akan memberikan pengetahuan mengenai seberapa baik bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Sementara itu, pendapatan dan beban sekunder akan menunjukkan keterlibatan dan keahlian perusahaan dalam mendapatkan keuntungan tambahan lainnya. Bagi Anda pemilik maupun akuntan perusahaan, membuat laporan keuangan tentu saja menjadi suatu kewajiban. Untuk mempermudah proses pembuatan laporan tersebut, Anda bisa mengandalkan software Akuntansi seperti Jurnal. Jurnal adalah program akuntansi dengan banyak fitur seperti fitur aplikasi pembukuan perusahaan maupun aplikasi persediaan barang yang akan memberikan fitur-fitur akuntansi lengkap. Dengan Jurnal, segala transaksi bisnis akan dicatat dan diproses sampai menjadi laporan keuangan komprehensif secara otomatis. Yuk tinggalkan akuntansi tradisional dan beralih ke akuntansi online dari Jurnal. Kinerja perusahaan juga bisa Anda amati dan pelajari secara mudah melalui tools aplikasi pencatat keuangan yang berada di Jurnal. Daftarkan perusahaan Anda sekarang juga untuk mendapatkan free trial selama 14 hari. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Itulah beberapa isi atau komponen dari akun laporan laba rugi yang perlu Anda ketahui. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.
Kategori : Accounting
Artikel Sebelumnya Artikel Selanjutnya Related Articles
Accounting Akuntansi dan Pembukuan Simple untuk Pelaporan Pajak
Accounting Seputar Karir Accounting Staff yang Wajib Anda Ketahui!
Accounting Kupas MT Accounting dari Pengertian, Tugas, Gaji dan Syaratnya
Accounting Cara Menghitung Economic Order Quantity (EOQ)
Nama Lengkap Subscribe |