Tunjukkan yang merupakan Besaran nilai dan satuan pada hasil pengukuran di bawah ini

Tunjukkan yang merupakan Besaran nilai dan satuan pada hasil pengukuran di bawah ini

mastalinamarbun mastalinamarbun

Jawaban:

A:-besaran: Percepatan

nilai:10 m/s²

satuan:m/s²

B:-Besaran:Massa

-nilai:7,5 kg

-satuan: Kilogram

C.:-besaran:Tekanan

-nilai: 72 cmhg

-satuan:pasca(pa)=N/m²

Penjelasan:

Jangan lupa bintang lima nya ya kak/diks

tolong dibantu ya kakak dan abang abanggg

tolong dibantu seceptnya ya

Seorang siswa yang sedang menarik gerobak dengan gaya 450 N sejauh 3 meter.Siswa memerlukan waktu 6 detik, tentukan usaha dan daya yang di keluarkan … siswa​

Kereta ditarik melalui tali pada sudut 30ø dengan lantai. teryata kerekta mengalami gaya gesek 30 n. berapakah gaya tarik tersebut jika diketahui kere … ta bergerak dengan percepatan 0.40 m/s?

36. Disajikan data sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Panjang meja milik Husni 1,5 m Perjalanan Dayu dari rumah ke sekolah memerlukan waktu 30 menit … Luas ruang kelas 7 adalah 64 m² Rahmanita membeli gula 3 kg Volume minyak goreng dalam botol 2 liter Dalam suatu praktikum diperoleh hasil perhitungan data massa jenis batu adalah 2,70 gram/ml Dari data tersebut di atas yang merupakan besaran turunan adalah...​

tolong bantu kawan:D​

tolong jawab semua kakak kakak​

no 7 sama 11 dong kakk,bantuuuu siapapunnn,buat besokkk

Hubungan potensial listrik dengan medan listrik adalah

Intensitas ambang bunyi 10^-12 watt/m, berapa taraf intensitas bunyi jika intensitasnya 10^-8 watt/m ?

sekelompok peserta didik melakukan pengamatan terhadap beberapa jenis hewan.mereka mengelompokkan hewan-hewan tersebut dengan membuat kunci dikotom se … perti berikutContoh hewan p,r,dan t secara berurutan,yaitua.lintah,ikan hiu,dan itikb.cacing hati,ikan hiu,dan itikc.lintah,ular sanca hijau,dan kucingd.cacing hati,ular sanca hijau, dan itik​

AKAR SIRIHBentuk modifikasi akar:Tujuan modifikasi:​

Bentuk modifikasi akar Putri malu& Tujuan modifikasi ​

Tuliskan urutan klasifikasi dan tingkatan lakson tertinggi (regnum /kingdom) Sampai takson terendah (spesies) a.manusia b.mangga​

Perhatikan pernyataan tentang kromosom pada manusia berikut! 1) Jumlah kromosom kelamin (gonosom) manusia 2 pasang 2) Jumlah kromosom tubuh (autosom) … manusia 23 pasang 3) Susunan kromosom laki-laki 22A A+ XY4) Susunan kromosom perempuan 22AA + XX Pernyataan yang benar adalah.... A. (1) dan (2) B (2) dan (3) C. (1) dan (4)D. (3) dan (4)​

gaya 50 newton menggunakan bidang miring berapa besarnya keuntungan mekanik yang didapatkan?​

Jelaskan macam macam organel dalam sel hewan beserta fungsinya

Jelaskan 4 struktur jaringan pada batang

ueuejdjdjhddyd6dydududud​

Apakah semua makhluk hidup dapat melakukan sintesis protein?

Jakarta -

Jangka sorong merupakan alat ukur dengan tingkat ketepatan dan ketelitian yang sangat baik [akurat]. Penggunaan jangka sorong digunakan apabila sebuah benda, tidak dapat diukur menggunakan penggaris.

Fungsi jangka sorong sebagai alat ukur suatu benda diantaranya adalah untuk mengukur diameter luar dan dalam benda, mengukur panjang benda berukuran kecil dan mengukur kedalaman benda.

Dikutip dari modul Fisika kelas X Besaran dan Pengukuran oleh Saroji, tingkat ketelitian jangka sorong atau skala terkecil disebut dengan skala nonius. Tingkat ketelitian pada jangka sorong, selalu mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Mulai dari 0,5 mm, 0,1 mm, 005 mm, hingga sekarang yang banyak digunakan mencapai 0,02 mm.

  1. Rahang Dalam [rahang geser dan rahang tetap]: berfungsi untuk mengukur ketebalan atau diameter luar suatu benda.
  2. Rahang Luar [rahang geser dan rahang tetap]: berfungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda.
  3. Depth probe [pengukur kedalaman]: berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda.
  4. Skala utama: berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam bentuk satuan, seperti centimeter [cm] dan inchi.
  5. Skala nonius: berfungsi sebagai skala pengukuran fraksi dalam bentuk satuan milimeter [mm] dan inchi.
  6. Pengunci: berfungsi untuk mengunci dengan cara menahan bagian-bagian yang bergerak pada saat proses pengukuran.

Cara Menggunakan Jangka Sorong

Untuk menggunakan jangka sorong, kita hanya perlu untuk menggeser bagian rahang geser sesuai dengan jarak benda yang ingin diukur. Setelah mendapatkan ukuran dari bendanya, lakukanlah penguncian pada pengunci dengan cara diputar. Kemudian lihat dan perhatikanlah skala yang didapat.

Jangka sorong memiliki dua skala yaitu skala utama dan skala nonius:

Skala utama adalah skala yang tertera pada rahang tetap, dibaca mulai dari angka 0 pada rahang tetap sampai skala atau angka didepan skala 0 pada skala nonius [rahang geser].

Skala nonius adalah skala yang terbaca pada rahang geser. Carilah skala nonius yang berimpit [segaris lurus] dengan skala utama, kemudian dikalikan dengan skala terkecil [nonius] jangka sorong.

Cara Membaca dan Menghitung Jangka Sorong

Berikut adalah contoh membaca dan menghitung pengukuran jangka sorong yang bersumber dari modul Fisika kelas X Besaran dan Pengukuran oleh Saroji.

Untuk menentukan nilai skala terkecil [NST] dapat ditentukan menggunakan rumus:

NST = nilai skala terkecil dari skala utama : jumlah skala nonius

Misal, pada sebuah jangka sorong jarak skala 4 dan 5 adalah 1 cm, dan antara skala 4 dan 5 terdapat 10 garis skala.

Maka nilai skala terkecil skala utamanya:

1 cm : 10 = 0,1 cm
Skala terkecil jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.

Selanjutnya, perhatikan skala nonius. Pada skala nonius terdapat 50 garis skala.

Maka NST jangka sorong tersebut adalah: NST = 0,1 cm : 50 = 0,002 cm

= 0,02 mm

Contoh soal cara mendapatkan hasil pengukuran dengan jangka sorong dalam centimeter [cm].

Simak dan perhatikan contoh gambar dan penjelasan di bawah ini ya!

Contoh 1

Contoh soal jangka sorong Foto: modul Fisika kelas X Besaran dan Pengukuran oleh Saroji

Jangka sorong dengan NST 0,1 mm

Diketahui skala utamanya adalah 2,3 mm dan skala nonius = [2 x 0,01 cm] = 0,02 cm

Jumlahkan angka yang didapat dari skala utama dan skala nonius:
2,3 cm + 0,02 cm = 2,32 cm

Jadi, hasil pengukurannya adalah 2,32 cm


Contoh 2

Contoh soal jangka sorong Foto: dok. modul Fisika kelas X Besaran dan Pengukuran oleh Saroji

Jangka sorong dengan NST 0,05 mm
Diketahui skala utama = 0,5 cm dan skala nonius = [10 x 0,005 cm] =0,05 cm

Jumlahkan angka yang didapat dari skala utama dan skala nonius:
0,5 cm + 0,05 cm = 0,55 cm

Jadi, hasil pengukurannya adalah 0,55 cm

Demikian penjelasan mengenai membaca dan cara menghitung jangka sorong. Mudah bukan detikers? Selamat belajar!

Simak Video "Peraih Nobel Fisika Syukuro Manabe Kritik Pola Pendidikan di Jepang"

[pal/pal]

Kita sering mengidentifikasi suatu benda menggunakan kata panjang, pendek, tinggi, rendah, hingga berat dan ringan. Tapi ketika kita ingin membandingkan benda-benda tertentu, kita memerlukan alat ukur untuk mengetahui seberapa tinggi atau seberapa berat suatu benda. Sekarang, kita memiliki alat seperti meteran dan timbangan untuk mengukur besaran dan satuan.

Sebelum kedua alat tersebut ditemukan, biasanya kita menggunakan jengkal, hasta, maupun langkah untuk mengetahui panjang suatu benda. Kita menggolongkan meter atau kilogram sebagai satuan baku, sementara jengkal dan hasta sebagai satuan tak baku.

Tapi, apa sih sebenarnya besaran dan satuan itu? Apa fungsinya dalam kehidupan sehari-hari? Nah, di artikel kali ini kita akan membahasnya bersama-sama.

Definisi Besaran dan Satuan

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, serta diikuti dengan satuan. Sementara itu, satuan adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran atau pembanding dalam suatu pengukuran tertentu.

[Baca juga: Yuk Cari Tahu, Jenis dan Sifat Vektor]

Contohnya, Pak Agus menjual beras. Beliau mengukurnya menggunakan genggam. Genggam merupakan satuan yang digunakan untuk mengukur besaran beras, yaitu massa. Berbeda dengan Pak Agus, Bu Hartini juga menjual beras. Bedanya, beliau menggunakan timbangan kilogram. Keduanya mengukur besaran yang sama, yaitu massa beras. Tapi, Pak Agus dan Bu Hartini menggunakan satuan yang berbeda, yaitu genggam dan kilogram.

Dalam fisika, besaran dibagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan.

Besaran Pokok

Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan bukan turunan dari besaran lain. Tujuh besaran pokok yang diketahui adalah massa, panjang, waktu, jumlah molekul zat, kuat arus, intensitas cahaya, dan suhu. Besaran dan satuannya bisa kita baca pada tabel di bawah ini.

Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok. Beberapa contohnya yang sering kita gunakan adalah kecepatan. Kecepatan kita dapatkan dari dua besaran pokok, yaitu panjang dan waktu. Satuan dari besaran turunan kita kenal sebagai satuan turunan.

Sebagai kombinasi atau turunan dari besaran pokok, tentu ada banyak besaran turunan yang kita dapatkan. Tapi, beberapa contohnya dapat kita lihat pada tabel di bawah ini.

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Jelaskan peristiwa gerhana di bawah ini!

ciri2 dari astoroid.:••••​

8. Di sebuah laut lepas terat po seekor ikan dan bintang yang sedang bermain bo santa Air laut memiliki manns me sebesar 1.ca gravitasi di tempat ters … ebut adalah 10 m/s2. jika ikan mengalami tekanan hidrostatis ebesar 15.000 Pa dan bintang Sut 12.000 Pa, maka selisih dalaman ikan dan bintang laut adalah​

Mengapa fase-fase bulan terlihat selalu sama setiap bulannya?​

upaya yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan kerusakan hutan yaitu​

LATIHANSOAL 1.Perhatikangambar Dalam1sekon,lintasanyangditempuhbeban adalah2-1-2-3-2-1-2. Berapakahfrekuensidanperiodegetarantersebut?​

Dari pernyataan diatas lengkapilah fenotif dari tabel berikut

Tolong jawab pake cara​

Aliran energi di dalam ekosistem terjadi dari ..A.autotrof ke heterotrof, kemudian ke scavenger B.scavenger ke autotrof, kemudian ke heterotrofC.autot … rof ke heterotrof dan scavenger D.autotrof ke heterotrof ​

Diketahui : Massa jenis benda l = 1,4 g/cm", Massa jenis benda II = 1,0 g/cm", Massa jenis benda III = 0,8 g/cm Massa jenis benda IV = 0,4 g/cm3 Jika … massa jenis air = 1,0 g/cm", maka keadaan benda ketika berada di dalam air adalah .... A. Benda I tenggelam, benda II tenggelam. B. Benda I tenggelam, benda Il melayang. C. Benda Il melayang, benda III terapung. D. Benda III terapung, benda IV melayang.​

Video yang berhubungan