Tuliskan tiga jenis latihan kecepatan dan Kelincahan pada kebugaran jasmani

Adahobi, Contoh Latihan kecepatan merupakan salah satu bentuk latihan yang sangat diperlukan oleh para atlet, dimana latihan ini bisa digunakan untuk membantu tubuh agar lebih tanggap dalam bergerak.

Seperti yang sudah kita pahami bahwa untuk menjaga kecepatan dan juga kelincahan dari tubuh hendaknya sering berlatih berbagai macam jenis latihan, Lalu apa saja contoh latihan kecepatan yang bisa diterapkan? Yuk, simak uraian penjelasan di bawah ini!

Beberapa Contoh Latihan Kecepatan

Olahraga tentunya mempunyai berbagai macam jenis, ada yang mengandalkan kecepatan dan kelincahan, ada yang mengandalkan keseimbangan dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tapi, kali ini kita akan membahas latihan yang mengandalkan kecepatan dan kelincahan dari tubuh, langsung saja yuk simak penjelasan berikut ini!

1. Lari Sprint

Lari sprint merupakan salah satu bentuk latihan kecepatan yang dilakukan dengan memanfaatkan kecepatan dari berlari.

Biasanya lari sprint ini dilakukan dalam bentuk lari jarak pendek yang dilakukan dengan kecepatan tinggi, biasanya mereka akan melakukan latihan ini secara berulang-ulang dengan selalu mencatat skor yang didapat, sehingga nantinya mereka bisa membandingkan waktu yang didapat sebagai bahan evaluasi.

Seperti namanya, bahwa dengan melakukan latihan lari sprint, maak performa dari lari mereka bisa bertambah cepat.

Bukan hanya itu saja, dengan lari sprint maka tubuh bisa mempunyai daya tahan tubuh yang kuat, jai apakah kalian tertarik untuk melakukannya?

2. Ladder Drills

Ladder drills merupakan salah satu bentuk latihan yang bertujuan meningkatkan kecepatan,dimana latihan ladder drills ini biasanya digunakan sebagai bentuk pemanasan sebelum memainkan beberapa olahraga, misalnya sepak bola atau bola basket.

Ladder drills ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu tangga yang dibuat dari bahan nilon.

Latihan ladder drills ini dapat dilakukan dengan cara berjalan atau bisa juga dengan berlari untuk melewati tiap-tiap rongga yang ada pada sebuah tangga.

Seperti pada penjelasan diatas, bahwa tangga yang dipakai tersebut dibuat dari bahan nilon dengan bentuk persegi berukuran 12×12.

Pada saat melewati tangga tersebut, usahakan agar bagian kaki tidak menyentuh talinya, lakukan latihan ini secara cepat dengan berjalan, berlari atau bahkan dengan melompat.

3. Cone Drills

Cone drills merupakan contoh latihan kecepatan yang berguna untuk melatih keterampilan atau untuk mempercepat dan juga melambatkan sebuah gerakan.

Adapun cara yang dilakukan untuk latihan cone drills adalah dengan menaruh terlebih dahulu beberapa benda yang berfungsi sebagai rintangan.

Letakkan benda tersebut di beberapa tempat lintasan, selanjutnya lakukan latihan dengan cara berlari secara perlahan, berjalan atau bahkan melompat untuk melewati rintangan dan pada saat kalian sudah berada di rintangan akhir, maka diwajibkan untuk mengubah arah lakukan dengan berjalan atau berlari pula.

Seperti pada latihan ladder drills, bahwa latihan cone drills juga bisa digunakan sebagai pemanasan sebelum melakukan beberapa olahraga seperti sepak bola atau bola basket.

Apabila kalian ingin mendapatkan hasil maksimal dalam tingkat kecepatan dan kelincahan suatu gerak, maka disarankan untuk berlatih secara rutin.

4. Lari Zig Zag

Lari zig zag merupakan salah satu jenis berlari yang sudah tidak asing lagi bukan?

Dimana lari zig zag ini juga berfungsi untuk meningkatkan kecepatan loh, bukan hanya itu saja, dengan melakukan latihan lari zig zag, tingkat kefokusan mata bisa bertambah untuk melihat rintangan yang sudah disediakan juga.

Dengan lari zig zag juga bisa membantu penglihatan untuk mengolah perintah agar melewati rintangan, perintah tersebut ditujukan ke otak yang dilanjutkan ke kaki.

Karena itulah, latihan ini termasuk kedalam jenis latihan yang cukup susah untuk dilakukan bagi para pemula.

5. Hill Training

Apakah kalian sudah tahu apa itu hill training? Hill training merupakan salah satu contoh latihan kecepatan, dimana latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan pada saat berlari.

Hal yang perlu kalian ketahui, bahwasanya dengan melakukan hill training, maka kalian juga bisa mendapatkan kekuatan tubuh yang ada pada bagian bawah, bisa digunakan untuk membakar lemak dan juga manfaat utama adalah bisa meningkatkan kecepatan berlari.

Biasanya hill training ini dilakukan dengan cara berlari secara cepat untuk mendaki bukit, kemudian pada saat berjalan turun dari bukit lakukan pendinginan.

Akan tetapi yang perlu kalian ingat adalah untuk pendinginan tersebut sangat tidak disarankan dilakukan didalam sebuah ruangan.

6. Run Stride

Run stride merupakan salah satu contoh latihan kecepatan yang dilakukan dengan cara berlari secara cepat selama kurang lebih 20 hingga 30 detik atau berlari dengan jarak kurang lebih 100 meter.

Sedangkan untuk waktu istirahat sendiri bisa dilakukan dengan cara berjalan atau berdiri selama kurang lebih 1 menit.

Lakukan latihan tersebut secara berulang selama kurang lebih 4 hingga 6 kali. Sebagai tambahan anda juga bisa berlari dengan memanfaatkan bola-bola kaki, hal ini dikarenakan dengan menggunakan cara tersebut, maka tubuh bisa terdorong ke depan dengan postur yang benar tanpa mengurangi tingkat kecepatan.

7. Fartleks

Fartleks merupakan salah satu bentuk latihan kecepatan yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan berlari dan juga fitness.

Dimana bisa dibilang bahwa cara melakukan fartleks cukup unik, yakni dengan melakukan berbagai variasi antara berlari secara cepat dengan jogging.

Cara tersebut bisa dilakukan tanpa adanya aturan khusus, yakni durasi waktu juga bisa kalian sesuaikan sendiri.

Misalnya anda melakukan berlari secara cepat selama kurang lebih 3 menit, maka anda bisa jogging selama kurang lebih 3 menit, kemudian dilanjutkan dengan berlari kembali selama kurang lebih 6 menit.

Sedangkan untuk patokan atau batas ujung berlari, kalian bisa memanfaatkan beberapa benda, baik itu meja, kursi atau benda yang lainnya.

8. Lunges

Lunges, mungkin ada beberapa dari kalian yang asing dengan bentuk latihan ini, dimana latihan lunges juga merupakan salah satu bentuk latihan kecepatan yang bertujuan untuk meningkatkan pergerakan sendi yang ada pada pergelangan kaki, lutut dan juga sendi.

Bukan hanya itu saja dengan berlatih lunges, maka kalian juga bisa mengencangkan otot tubuh yang ada pada bagian bawah seperti betis, pada dan juga bokong.

Adapun cara yang bisa dilakukan untuk latihan lunges adalah dengan berdiri secara tegak dan posisi kaki yang dibuka selebar bahu, kemudian posisikan tangan agar berada pada bagian pinggang.

Selanjutnya langkahkan kaki bagian kanan kearah depan dengan lutut yang ditekuk sehingga bisa membentuk  sudut sebesar 90 derajat.

Kemudian untuk kaki kiri diposisikan di bagian belakang dari kaki kanan dengan keadaan lutut yang ditekuk sehingga bisa menyentuh lantai, tahan posisi tersebut selama kurang lebih 3 hingga 5 detik.

Lakukan latihan ini dengan cara berulang dengan posisi kaki yang bergantian, untuk hasil yang baik maka disarankan agar berlatih sebanyak 10 hingga 20 kali.

9. Shuttle Run

Shuttle run merupakan salah satu bentuk latihan kecepatan yang bisa dilakukan dengan cara lari secara bolak-balik dengan jarak yang sama.

Sebagai contoh adalah apabila kalian berlari dengan lintasan sepanjang 5 meter, maka kalian harus berlari secara bolak-balik selama 4 kali.

10. Lari Ke Segala Arah

Contoh latihan kecepatan yang terakhir adalah dengan berlari ke segala arah.

Dimana cara melakukan latihan ini adalah dengan berlari secara biasa ke segala arah sesuai dengan perintah dari seorang komando, maka dari itulah dibutuhkan seorang teman yang berfungsi untuk memberikan perintah baik belok ke kiri, ke kanan hingga putar balik.

Penutup

Demikianlah penjelasan tentang 10 contoh latihan kecepatan, dimana seperti pada penjelasan-penjelasan diatas, bahwa dengan latihan kecepatan maka tubuh bisa bergerak secara lincah tanpa takut mendapatkan cedera.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan tentunya semoga pembahasan yang disajikan bisa dipahami dengan baik.