Tuliskan aneka media tanaman apa saja yang kamu ketahui minimal 5?

3 menit

Ada banyak jenis media tanam yang dapat kamu pakai untuk mendongkrak pertumbuhan tanaman hias. Beberapa contohnya, dipaparkan pada artikel di bawah ini.

Jika kamu ingin tanaman hias di rumah tumbuh dengan baik, gunakanlah jenis media tanam yang bagus.

Tak hanya kompos atau tanah subur, ternyata media untuk penanaman jenisnya cukup beragam, lo.

Rata-rata, mereka dapat digunakan untuk berbagai jenis tumbuhan, termasuk tanaman hias.

Kamu juga dapat mencampurkan beberapanya, agar pertumbuhan tanaman lebih maksimal.

Lalu, apa saja jenis media tanam tersebut??

Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut ulasannya!

6 Jenis Media Tanam untuk Tanaman Hias

1. Tanah

Tuliskan aneka media tanaman apa saja yang kamu ketahui minimal 5?

Tanah tak boleh kamu lewatkan sebagai media tanam terbaik.

Namun pastikan, tanah yang kelak akan digunakan harus subur, ya.

Tanah subur, dipercaya mengandung berbagai zat-zat baik yang dibutuhkan oleh banyak tanaman.

Termasuk mampu mendongkrak pertumbuhan tanaman hias.

Akan lebih baik jika tanah dicampur dengan media lain agar hasilnya lebih optimal.

2. Arang

Tuliskan aneka media tanaman apa saja yang kamu ketahui minimal 5?

sumber: itsmartenviro.co.id

Pernah melihat arang digunakan sebagai media tanam?

Yap, memang ia dapat digunakan demikian.

Pada umumnya, arang terbuat dari batok kelapa atau kayu.

Mengapa ia bisa menjadi media tanam?

Pasalnya, arang mempunyai sifat penyangga dan tak mudah ditumbuhi jamur pengganggu.

Namun begitu, baiknya kamu mencampurkan arang dengan media yang lain, ya, seperti pupuk.

Andai kamu ingin menggunakan arang, potonglah ia dalam bentuk yang kecil dan sesuaikan dengan media penempatannya.

Pengaplikasian arang, biasanya digunakan untuk tanaman anggrek.

3. Humus

Tuliskan aneka media tanaman apa saja yang kamu ketahui minimal 5?

Selanjutnya adalah humus, ia disebut sebagai jenis media tanam yang baik.

Pada dasarnya, humus adalah tanah, tetapi jenis tanah dengan tingkat kesubuhran yang sangat baik.

Humus dibentuk oleh alam secara alami atau buatan dari berbagai pelapukan pepohonan dan daun-daun…

Disertai peleburan dengan kotoran hewan.

Teksturnya lembut dan umumnya berwarna gelap, seperti coklat.

Ia dapat digunakan untuk banyak tanaman.

4. Sekam

Tuliskan aneka media tanaman apa saja yang kamu ketahui minimal 5?

sumber: cybex.pertanian.go.id

Tersedia dua sekam sebagai media tanam.

Pertama, sekam yang tak dibakar atau mentah, dan kedua, jenis sekam bakar, ia berwarna hitam.

Secara fungsi, keduanya sama-sama berkualitas dan mempunyai kelebihan serta kekurangan masing-masing.

Misalnya, sekam mentah, ia mampu lebih baik untuk mengikat air dan tak mudah lapuk…

Sedangkan sekam hitam, ia mempunyai kandungan karbon yang cukup tinggi, membuatnya tampil lebih gembur.

Baik sekam mentah dan bakar, masing-masing dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman…

Termasuk tanaman hias di rumahmu.

5. Pupuk Kandang

Tuliskan aneka media tanaman apa saja yang kamu ketahui minimal 5?

Macam macam media tanam selanjutnya adalah pupuk kandang.

Banyak orang mengetahui keampuhan pupuk kandang sebagai media penyubur tanaman.

Hal ini bukan tanpa alasan, lantaran unsur hara yang terkandung dalam pupuk kandang terbilang lengkap…

Seperti terdapat fosfor, kalium, dan natrium.

Unsur-unsur tersebut sangat baik untuk tumbuh kembang berbagai tumbuhan.

Kamu dapat menggunakan pupuk kandang ke berbagai jenis tumbuhan.

Dijamin, ampuh bikin mereka perkembang dengan baik dan sehat!

6. Sabut Kelapa

Tuliskan aneka media tanaman apa saja yang kamu ketahui minimal 5?

sumber: farmbizafrica.com

Contoh media tanam ini memang kerap ditemukan sebagai media penanaman organik berbagai tanaman.

Ia sanggup mengikat menyimpan air.

Cocok dipakai untuk jenis tanaman di daerah yang memiliki suhu cukup panas.

Jika kamu tertarik menggunakan sabut kelapa…

Gunakanlah kepala tua karena serat yang dimilikinya sangat kuat.

Selain jenis media tanam di atas, kamu juga dapat menggunakan bahan-bahan anorganik.

Bahan anorganik di bawah ini dapat kamu jadikan alternatif.

Berikut di antaranya:

  • Spons;
  • Tanah liat;
  • Pasir;
  • Gel;
  • Potongan batu bata;
  • Gabus; dan lain-lain.

***

Semoga Bermanfaat, Sahabat 99.

Pastikan kamu mendapat informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Ingin miliki hunian di daerah Pekanbaru, tetapi terbebas dari sistem riba?

Nah, Green Tsabitha dapat jadi pilihan tepat.

Pasalnya, perumahan ini sudah menggunakan sistem syariah dan 100 persen tanpa riba!

Tertarik? Selengkapnya cek hanya di www.99.co/id.

Tuliskan aneka media tanaman apa saja yang kamu ketahui minimal 5?

Tuliskan aneka media tanaman apa saja yang kamu ketahui minimal 5?
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/ISA LONG

Ilustrasi balkon rumah yang dihiasi beragam tanaman hias.

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi kamu yang memiliki minat dalam dunia berkebun, kamu harus paham bahwa media tanam menentukan pertumbuhan tanaman.

Sayangnya, banyak pekebun yang masih terlalu fokus pada tata cara perawatan tanaman yang dimilikinya sehingga lupa atau mengabaikan media tanam yang diperlukan. 

Baca juga: Isi Waktu Ngabuburit di Rumah dengan Bercocok Tanam

Padahal, sumber nutrisi sebuah tumbuhan atau tanaman berasal dari tanah maupun media tanamnya. Untuk itu, kamu perlu tahu ciri-ciri media tanam yang baik dan memahami cara membuatnya.

Dilansir dari kanal YouTube Kebun Kumara, Senin (3/5/2021), berikut ini tiga langkah membuat media tanam subur. 

Baca juga: Ini Bahan dan Cara Meracik Media Tanam untuk Aglonema

1. Kenali Aneka Jenis Media Tanam

Ada empat jenis media tanam yang mudah sekali untuk kamu dapat, yakni tanah liat atau tanah merah, sekam mentah, sekam bakar, dan kokopit atau sabut kelapa. Keempat media tanam tersebut memiliki karakteristik masing-masing.

Misalnya, tanah liat atau tanah merah itu lengket, jadi mudah mengikat air juga unsur hara. Sekam mentah atau kulit padi itu berporos sehingga memberikan rongga udara yang baik dan bagus dalam mengikat air. 

Baca juga: Apa Media Tanam Terbaik untuk Anggrek?

Sementara sekam bakar atau sekam mentah yang diasap lebih steril dari sekam mentah, jadi tidak akan ada padi yang tumbuh liar. Kandungan karbon sekam bakar juga lebih tinggi, jadi sangat baik dalam mengikat unsur hara atau nutrisi dan air.

Terakhir, sabut kelapa atau kokopit dia adalah ekstrak serat alami dari kulit luar kelapa yang sering kali dijadikan substitusi untuk pekebun yang tidak memiliki tanah liat atau tanah merah. 

Baca juga: Cara Membuat Cocopeat untuk Dijadikan Media Tanam

2. Campur Media Tanam

Kamu pasti ingin media tanam yang berongga, berporos, dan gembur. Kamu bisa mencampur keempat jenis media tanam yang disebutkan sebelumnya. Rasio atau perbandingan media tanam yang bisa digunakan adalah dua tanah liat, satu sekam mentah, dan satu sekam bakar.

Jika tidak memiliki tanah liat, bisa menggunakan sabut kelapa. Namun, jika memiliki tanah liat dan sabut kelapa, bisa menggunakan keduanya. Jadi, satu tanah liat dan satu sabut kelapa. Dengan begitu, teksturnya akan semakin kaya. 

Baca juga: Ini Bahan dan Cara Meracik Media Tanam untuk Aglonema