Top 4 toko ekambi Borobudur Magelang Jawa Tengah 2022

Saat berkunjung tidak boleh naik ke atas karna sedang pandemi,jadi hanya boleh di pelatarannya saja. Tapi tetep bagus kok,apalagi saat foto jadi terkesan sepi dan rapi. Banyak para pedagang souvenir juga saat menuju parkiran,mereka bahkan sampai banting harga mungkin karna sepi pengunjung. Jadi tidak ada salahnya kalau ada sedikit rejeki untuk berbagi dengan membeli dagangan mereka,bisa untuk oleh2 keluarga dirumah juga kan. Semoga pandemi segera berlalu jadi pariwisata indonesia kembali bangkit

Selalu terkagum-kagum dengan situs sejarah dunia yang satu ini. Really majestic and grandeur. Sayangnya saat ini pengunjung tidak diperkenankan untuk naik ke atas dan hanya bisa berkunjung hingga pelataran atau halaman Candi saja.

Suasananya sekarang jauh lebih hijau karena sudah banyak ditumbuhi oleh pohon-pohon rimbun.

Saat di pelataran parkir dan ketika keluar dari Candi Borobudur, bersiaplah untuk diserbu oleh para penjaja souvenir yang ada di sekitar lokasi ini. Harga yang ditawarkan amat sangat bersahabat di kantong. Sangat disarankan untuk membeli barang dagangan mereka karena di tengah kondisi pandemi ini onset mereka turun drastis. Jadi harap maklum kalau mereka cukup gigih dalam menawarkan dagangan mereka.

By the way, akan lebih baik lagi jika pihak pengurus Candi Borobudur menyiapkan jalan masuk yang lebih friendly buat yang memakai kursi roda.

Kesini sudah dua kali dan suka.... Harga tiket masuk cukup mahal, apalagi jika Anda turis mancanegara hehehe. Saya lupa berapa harga tiket masuk, sepertinya hingga ratusan ribu.
Untuk akses kesini cukup mudah dan tersedia banyak lahan parkir. Tempatnya sangat panas menurut saya. Jadi kalo mau kesini sediakan topi atau payung. Untuk masuk ke daerah candi juga tidak boleh menggunakan celana pendek, mengingat ini masih merupakan tempat ibadah (doa).
Di luar daerah candi, tersedia banyak oenjual cinderamata dan oleh2 untuk turis . Selain itu banyak tersedia tempat makan, khas Jawa.

Wisata sejarah Candi Borobudur, untuk tiket masuk kawasan candi senilai 50rb, untuk perjalanan dari tempat parkir menuju candi lumayan jauh dan sangat panas, meskipun banyak pepohonan, disarankan untuk yang berjalan bisa membawa minum dan memakai topi atau membawa payung, jika tidak berkenan untuk jalan, bisa beli tiket di TWC untuk naik semacam tayo gitu. Wisata ini mengenalkan kembali untuk generasi muda lebih mengenal sejarah kerajaan Indonesia pada jaman dulu, karena ada beberapa museum sejarah, kemudian ada juga sirkus gajah sebagai hiburan, dan untuk wisata ke Borobudur ini sangat membantu untuk perekonomian UMKM setempat.

Makin tertata dan makin bersih, tapi pas di parkiran pedagang asongan langsung pada nggrombol nungguin di sekitar mobil nawarin dagangan (bikin deg-degan aja saking banyaknya karena berasa kayak mau dikeroyok). Sebelum masuk ada briefing dari pengelola di sana, karena saya ke sini saat ppkm dan pengunjung tidak diperbolehkan untuk naik ke atas candi ;)) sebelum masuk pengunjung dicek suhu dan checkin pedulilindungi, lalu dikasih sticker. Di sana disediakan fasilitas untuk isi ulang air, cart mobil bagi yg gak pengen jalan, ada resto juga (masuk kawasan candi gak boleh bawa makanan dari luar btw). Buat yang jalan kaki, persiapkan kaki kalian di pintu keluar karena itu adalah labirin panjang pedagang oleh-oleh 🥲🥲 serius jauh banget dari pintu keluar sampe parkiran, kayaknya malah lebih jauh dari saat kami muterin kawasan candi.

lokasi cukup jauh di magelang. tmpt parkir luas. bayar 50rb utk dewasa lokal. dr loket ke candi cukup jauh dan outdoor jd jangan siang panas/hujan kesini. bisa sewa payung. untuk masuk menunjukkan kartu vaksin/scan peduli lindungi. sewa tayo/sepeda 15rb utk 1jam, mobil golf 20rb untuk sekali jalan dan tidak ada jarak. bisa jg naik delman. selain candi tdk ada yg bisa dilihat, lebih menarik candi prambanan. ternyata candi borobudur tdk sebesar/semegah yg dibayangkan. selama pandemi tdk bisa naik ke candi, hanya bisa di pelataran candi saja. bisa bayar tour guide/jasa foto. untuk menuju pelataran, naik tangga yg agak tinggi. menuju pintu keluar melewat pasar suvenir yg gelap dan becek. bnyk penjual memaksa menjual dagangannya yg mengganggu kenyamanan.

Semenjak pandemi baru buka lagi, pengunjung hanya diperbolehkan sampai pelataran aja. Akses juga hanya lewat bagian depan aja, tapi tetap saja kan ke yogjakarta terasa kurang afdol kalo belum kesini. Petugas disana sini supaya pengunjung tetap mengikuti protokol yang ada, khusus buat yang ngeyel foto foto melewati garis pembatas selain ditegur juga diminta hapus foto, bagus pak.

Pesona borobudur tetap magis, luar biasa memang keajaiban dunia yang satu ini. Mau foto dari sudut mana pun tetap mempesona.

Kalau malas jalan, bisa naik shuttle bus buat pulang pergi pintu masuk/keluar - candi, bayar langsung di loket dekat pintu masuk.

Utk saat ini pengunjung belum bisa naik ke candi nya d karenakn msh pandemi.. Pengunjung cuma bisa d pelataran candi aja buat foto foto.. View nya bagus d kelilingi pegunungan. Pengunjung jg tidak d perboleh kan membawa makanan dan minuman saat memasuki area candi jadi harus siap Bawa duit bnyak buat makan d dlm area candi heheh

Bismillah belum pernah kesini tapi sering lewat

Pelayanan yang di berikan Antara news Jateng sangat baik, terimakasih sudah mau berbagi informasi 🙏

Sangat memuaskan dalam pelayanan dan sangat membantu terkait informasi yang saya dan teman² saya butuhkan. Sukses terus antara news

Kantor berita andalanku

Selalu memberikan berita yang terkini dan tercepat

Kantor berita terbaik 🙏

pilihan yang tepat untuk mendapatkan berita

Berita terkini di jateng