Top 10 android simulator terbaik 2022

Apa Emulator Android itu? Secara sederhana, Emulator Android adalah perangkat virtual Android (Android Virtual Device) yang mewakili perangkat Android tertentu. Emulator Android menyediakan hampir semua fungsi seperti layaknya perangkat Android yang sebenarnya. Emulator Android adalah perangkat target untuk mengeksekusi dan menguji aplikasi Android di PC.

Smartphone adalah gadget portabel dan inovatif saat ini. Dengan banyaknya aplikasi berat yang cukup menguras sumber daya perangkat seperti game, Anda tentu tidak dapat memakai smartphone dalam waktu lama, sedangkan PC Windows memiliki sumber daya yang lebih besar. Dengan bantuan Emulator Android, Anda dapat menggunakan aplikasi Android di PC Windows jauh lebih leluasa.

Baca artikel:

• 8 Alasan Menggunakan Emulator Android
• 5 Emulator Android Terbaik Untuk Mac

Emulator Android sangat populer saat ini, terutama untuk kalangan pengembang aplikasi (app developer) dan gamer. Ada beberapa alasan Emulator Android digunakan untuk mensimulasi perangkat Android di PC Windows. Pengembang aplikasi dapat menemukan dan memperbaiki kode program (debug), gamer dapat menikmati permainan game Android di layar yang lebih besar serta mengurangi lag dan sebagainya.

Ada cukup banyak emulator Android di luar sana yang bisa digunakan untuk PC Windows. Menemukan yang bagus dari banyak emulator Android bukan hal yang mudah. Nyatanya, banyak juga emulator Android yang cenderung tidak berfungsi seperti yang dipromosikan. Yang penting dari emulator Android adalah stabilitas saat bekerja di PC Windows. Berikut ini adalah beberapa emulator Android terbaik untuk Windows 10:

1. BlueStacks.

Tidak diragukan lagi bahwa BlueStacks adalah salah satu emulator Android terbaik dan terpopuer saat ini. BlueStacks adalah emulator Android yang cepat, aman, berkualitas dan andal layaknya Android pada smartphone atau tablet. Ini tidak menyangkut hanya pada game, namun juga untuk aplikasi Android lain. Selama bertahun-tahun, BlueStacks terus mengalami penyempurnaan. Untuk masalah kestabilan, BlueStacks tidak pelu diragukan lagi.

BlueStacks berjalan pada semua perangkat keras Windows yang menggunakan prosesor Intel atau AMD. BlueStacks juga bermitra dengan Samsung untuk menghadirkan Galaxy Store di platformnya yang memungkinkan untuk mengunduh game-game berkualitas dan eksklusif. BlueStacks mengklaim 6x lebih cepat dari ponsel Android standar di luar sana. Bila Anda sedang mencari emulator Android terbaik, BlueStacks adalah pilihan pertama.

2. NoxPlayer.

NoxPlayer adalah emulator Android yang stabil dan menawarkan fitur lengkap tidak hanya untuk bermain game. Optimalisasi gameplay, kompatilibiltas controller, kemampuan untuk memanipulasi build.prop perangkat Android dan juga antar muka (interface) yang ramah pengguna membuat NoxPlayer lebih unggul dari BlueStacks dan emulator Android yang lain. NoxPlayer dapat diprogram secara instan untuk berbagai pilihan yang lebih luas.

Kelebihan lain NoxPlayer adalah kemampuan untuk mendapatkan akses root. Me-rooting emulator Android lain termasuk BlueStacks adalah cara yang cukup membosankan, namun di NoxPlayer, Anda cukup mengaktifkan sakelar (toggle) di pengaturan. NoxPlayer secara penuh dioptimalkan tidak hanya untuk game tetapi juga aplikasi Android yang lain.

3. MEmu Play.

Emulator Android berikutnya yang juga menawarkan banyak fitur selain NoxPlayer adalah MEmu Play. Seperti namanya, kata "Play" menegaskan bahwa emulator Android ini berfokus pada game, meskipun juga untuk penggunaan umum. Ini tak mengherankan karena MEmu Play memiliki beberapa optimasi hebat untuk gameplay. MEmu Play memiliki kemampuan menjalankan banyak aplikasi (instances of apps) dan versi Android sekaligus.

MEmu Play dapat diinstal dengan mudah di komputer Windows. Anda dapat menjalankan emulator pada versi Windows apapun, dimulai dari Windows 7 sampai dengan Windows 10. Dari sudut pandang kompatibilitas, MEmu Play mendukung chip Intel dan AMD dengan kartu grafis onboard maupun add-on. Untuk mendapatkan kinerja yang terbaik, Anda disarankan untuk mengaktifkan virtualisasi CPU.

Baca artikel:

• 5 Distro Linux Terbaik Untuk Gaming
• Mengenal Opera GX, Gaming Browser Pertama Untuk Gamer

4. LDPlayer.

Tidak berbeda jauh dengan NoxPlayer dan MEmu Play, LDPlayer juga termasuk emulator Android hebat yang juga memiliki fitur lengkap untuk memenuhi sebagian besar tugas dari perangkat Android. Sebenarnya, LDPlayer termasuk emulator Android yang tergolong baru namun cepat mendapatkan popularitas karena memiliki kinerja yang luar biasa.

LDPlayer adalah emulator yang dioptimalkan untuk game sesuai dengan sebagian fiturnya yang berorientasi pada game. Emulator Android ini kompatibel dengan PC Windows, baik yang berbasis Intel atau AMD. LDPlayer juga memiliki toko aplikasi khusus game yang sudah pasti akan berjalan dengan baik di LDPlayer. Untuk meningkatkan kinerjanya, Anda dapat memanfaatkan Virtualization Technology melalui halaman pengaturan. Emulator Android terbaru ini baik untuk gaming maupun penggunaan umum.

5. GameLoop.

Dari namanya, Anda tentu sudah menduga bahwa GameLoop adalah emulator Android yang khusus untuk game. Emulator Android yang sebelumnya bernama Tensent Gaming Buddy ini dikembangkan Tencent sebagai bagian dari eksperimen gaming Desktop-Mobile. Platform ini awalnya hanya untuk PUBG, kemudian Tencent telah menambahkan dukungan untuk banyak game Android termasuk juga Free Fire dan Call of Duty.

Tencent pernah menyatakan bahwa GameLoop menjadi emulator resmi game mereka yang sebenarnya tidak begitu banyak. Kini, dengan memasang module terpisah untuk Google Play Store, Anda dapat mengunduh game maupun aplikasi langsung dari Google Play Store. Sebagai emulator Android khusus untuk game, GameLoop mungkin bukan platform yang tepat bila digunakan untuk aplikasi lain, baik itu untuk bisnis atau kantor.

Baca artikel:

• 6 Fitur Utama Dan Penting Pada Laptop Gaming
• Mana Yang Dipilih Laptop Gaming Atau Desktop Gaming?

6. AndY.

AndY adalah emulator Android yang menarik dan handal. Ide dibalik emulator Android ini adalah membawa game Android ke desktop. AndY tidak hanya mendukung pengendali Xbox dan PlayStation, tetapi juga ponsel Android sebagai gamepad. AndY hadir dengan banyak fitur sehingga selain menjadi emulator Android, juga dapat memberi pengalaman seperti menggunakan smartphone.

AndY sering dikatakan menjadi pesaing dari BlueStacks. AndY dan BlueStack sama-sama dikembangkan dalam kurun waktu yang hampir bersamaan. Banyak pengembang aplikasi Android menyukai emulator Android ini karena dapat dikonfigurasi dengan cepat dalam menyiapkan sistem operasi Android di perangkat komputer. AndY dapat dibangun ke dalam mesin virtual dan kemudian mengkonfigurasi ulang kapasitas CPU dan RAM.

Emulator Apa yang paling ringan?

Selain BlueStack apa ya?

Apakah MEmu Aman?

Apakah LDPlayer ringan?