Show
GridKids.id - Dalam musik, ada dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada pentatonis dan tangga nada diatonis. Nah, tahukah kamu apa pengertian dari tangga nada pentatonis, jenis, dan contoh lagu yang menggunakan tangga nada ini? Sebelum menjawab pertanyaan di atas, kita cari tahu dulu pengertian dari tangga nada, yuk! Baca Juga: Lagu yang Menggunakan Tangga Nada Pentatonis Pelog dan Pentatonis Slendro, Belajar dari Rumah 6 Agustus 2020 Tangga nada adalah rangkaian notasi musik yang diurutkan berdasarkan jarak dasar. Dengan kata lain, tangga nada adalah susunan dari not-not musik yang berurutan dan tersusun. Tangga nada bisa diurutkan dari nada naik atau nada turun lebih dulu. Contoh tangga nada adalah do, re, mi, fa, sol, la si, do. Apa Itu Tangga Nada Pentatonis?
Tangga nada pentatonis atau pentatonic scale adalah salah satu jenis tangga nada yang umum digunakan. Mengutip Encyclopaedia Britannica, tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang punya lima nada yang berbeda. Jadi dalam satu oktaf, cuma terdiri dari lima nada. Baca Juga: Tangga Nada Diatonis: Pengertian, Jenis, Serta Contoh Lagunya Tangga nada ini sudah ada sejak awal perkembangan musik, Kids. Buktinya, tangga nada ini bisa ditemukan di musik-musik dunia. Penggunaannya bisa untuk musik tradisional maupun musik modern. Nah, tangga nada pentatonis terbagi jadi dua jenis. Apa saja? Jenis Tangga Nada Pentatonis
Ada dua jenis tangga nada pentatonis, yaitu tangga nada pelog dan tangga nada slendro. Kedua tangga nada ini biasanya digunakan untuk alat musik tradisional, contohnya seperti gamelan. Lalu, apa perbedaan keduanya? Baca Juga: Pengertian Tangga Nada dan Jenisnya: Pentatonis dan Diatonis Musik dari tangga nada pelog punya karakteristik yang menenangkan dan punya kesan penghormatan. Tangga nada ini punya lima nada yang perbedaan jaraknya cukup besar, yaitu do, mi, fa, sol, dan si. Sedangkan tangga nada slendro punya karakteristik musik yang menyenangkan dan lincah. Tangga nada ini punya lima nada yang perbedaan jaraknya kecil, yaitu do, re, mi, sol, dan la. Contoh Lagu yang Menggunakan Tangga Nada Pentatonis
Contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada pelog adalah: 1. Gundul-Gundul Pacul dari Jawa Tengah. 2. Pitik Tukung dari Jawa Tengah. 3. Karatangan Pahlawan dari Jawa Barat. 4. Ngusak Asing dari Bali. 5. Macepet Cepetan dari Bali. Baca Juga: Rangkuman dan Jawaban Mengenal Tangga Nada dan Teknik Bernyanyi, Belajar dari Rumah 6 Agustus 2020 Contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada slendro adalah: 1. Cing Cangkeling dari Jawa Barat. 2. Lir Ilir dari Jawa Tengah. 3. Kerraban Sape dari Jawa Tengah. 4. Te Kate Dipanah dari Jawa Tengah. 5. Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah. Nah, itulah pengertian dari tangga nada pentatonis, jenis, dan contoh lagu dengan tangga nada pelog dan slendro. ----- Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News KOMPAS.com - Tangga nada dalam musik berarti susunan atau urutan nada. Contoh tangga nada adalah do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Pencipta lagu yg masih pemula biasanya menggunakan nada dasar C=do. Ada dua jenis tangga nada, yakni tangga nada pentatonis dan tangga nada diatonis. Semuanya memiliki karakteristik susunan nada yang berbeda. Tangga nada pentatonisTangga nada pentatonis merupakan tangga nada yang memiliki lima nada berbeda. Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tangga nada ini dibagi menjadi dua jenis, yakni tangga nada slendro dan pelog. Biasanya tangga nada jenis slendro dan pelog digunakan dalam alat musik tradisional, yakni gamelan Jawa. Selain itu, tangga nada slendro dan pelog juga digunakan dalam alat musik tradisional Bali, Sunda, Madura dan daerah lainnya. Musik atau lagu yang menggunakan tangga nada pentatonis mudah ditemukan dalam berbagai lagu tradisional atau lagu rakyat. Tangga nada musik yang ada di daerah nusantara didominasi tangga nada pentatonis Baca juga: Tangga Nada Pentatonis dan Diatonis Tangga nada pelogTangga nada pelog memiliki sifat karakteristik musik yang tenang dan bersifat hormat. Pelog memiliki lima tangga nada primer, yaitu do, mi, fa, sol, si. Contoh lagu daerah dengan tangga nada pelog adalah:
Tangga nada slendro memiliki karakterisitik musik yang gembira, lincah dan menyenangkan. Slendro memiliki lima tangga nada primer, yaitu do, re, mi, sol, la. Contoh lagu daerah dengan tangga nada slendro adalah:
Tangga nada diatonisTangga nada diatonis memiliki tujuh nada primer. Sedangkan satu nada lainnya merupakan pengulangan dari nada pertama. Contohnya 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1. Tangga nada diatonis dibagi menjadi dua, yakni tangga nada diatonis mayor dan tangga diatonis minor. Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Daerah Sumatra Barat, Gelang Sipaku Gelang Tangga nada diatonis mayorTangga nada ini memberikan nuansa musik yang ceria dan lincah. Contohnya adalah lagu anak-anak yang memiliki nuansa ceria. Interval nada dalam tangga nada diatonis mayor adalah 1-1-1/2-1-1-1-1/2. Contoh lagu anak-anak yang menggunakan tangga nada diatonis mayor adalah Bintang Kecil. Selain lagu anak-anak, tangga nada ini juga digunakan dalam lagu daerah. Contoh lagu daerah dengan tangga nada diatonis mayor:
Tangga nada diatonis minorTangga nada ini memberikan nuansa musik yang agak sedih dan kurang membuat semangat. Interval nadanya adalah 1-1/2-1-1-1/2-1-1. Contoh lagu daerah dengan tangga nada minor:
Jakarta - Tangga nada pentatonik atau pentatonis adalah tangga nada yang terdiri atas lima nada pokok dengan jarak yang berbeda-beda. Tangga nada ini disusun berdasarkan jarak antarnada. Dalam Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya (Musik) yang disusun oleh Naning Widayati, M.Pd. disebutkan tangga nada pentatonik biasanya digunakan pada musik tradisional Jepang, Cina, dan Indonesia. Di Indonesia, tangga nada pentatonik atau pentatonis ini digunakan pada alat musik gamelan Jawa dan Bali, lho. Yuk, simak penjelasannya! Pentatonik merupakan bagian dari tangga nada. Tangga nada sendiri punya arti sebuah rangkaian nada yang disusun dengan jarak tertentu dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Selain tangga nada pentatonik atau pentatonis, terdapat juga tangga nada diatonik dan kromatis. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam mengenai tangga nada pentatonis. Jenis Tangga Nada Pentatonik atau PentatonisBerdasarkan jenisnya, tangga nada penatatonik terbagi menjadi dua, yakni tangga nada pelog dan slendro. Apa perbedaannya? 1. PelogTangga nada pelog tersusun atas tujuh nada, yakni 1-2-3-4-5-6-7 (do-re-mi-fa-sol-la-si-do). Namun, nada re dan la sangat jarang digunakan. Sehingga yang dominan digunakan hanya lima nada adalah do-mi-fa-sol-si. Ini membuat Pelog digolongkan dalam tangga nada pentatonik Tangga nada pentatonik pelog memiliki sifat yang tenang dan khidmat. Contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada ini adalah Gundul-Gundul Pacul (Jawa Tengah), Pitik Tukung (Jawa Tengah), Karatangan Pahlawan (Jawa Barat), Macepet-Cepetan (Bali), dan Ngusak Asing (Bali).
|