Teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan yang bertekstur lunak adalah teknik

Ilustrasi. Foto: Pixabay

Dalam membuat karya seni patung, salah satu teknik yang digunakan ialah teknik butsir. Teknik butsir merupakan proses pembuatan karya seni patung dengan menambah dan mengurangi bahan.

Seni patung sendiri merupakan karya seni rupa yang diciptakan dengan menggunakan bahan berupa tanah liat, kayu, batu, logam, dan bahan lainnya. Terdapat dua cara yang digunakan yakni cara substraktif dan adiktif.

Cara substraktif berarti memahat, memotong, atau mencungkil. Sedangkan cara adiktif berarti menambahkan bahan seperti mengecor dan mencetak.

Teknik butsir dapat menerapkan dua cara baik itu substraktif maupun adiktif. Karena dalam teknik butsir, seniman mengurangi bahan dengan menggunakan alat butsir juga dapat menambahkan bahan jika diperlukan.

Ilustrasi. Foto: Pixabay

Alat dan Bahan Seni Patung dalam Teknik Butsir

Seni patung yang menggunakan teknik butsir memiliki alat tersendiri yakni alat butsir. Bentuk dari alat butsir mirip seperti pisau/alat sudip yang digunakan untuk bahan lunak.

Butsir dibuat dari kayu yang memiliki mata logam tumpul. Selain mata logam, alat butsir ada juga yang memiliki mata kawat.

Teknik pembuatan patung dengan alat butsir memudahkan dalam proses pembentukan bahan lunak menjadi karya seni patung. Sedangkan untuk bahan yang digunakan dalam pembuatan patung dengan teknik butsir ialah bahan lunak.

Bahan lunak memiliki tekstur yang lembut dan sifat yang mudah dibentuk. Bahan lunak juga memiliki massa atau volume yang dapat digunakan untuk membuat seni patung. Contoh bahan lunak ialah tanah liat, lilin, clay, hingga bahan alternatif seperti sabun.

Teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan yang bertekstur lunak adalah teknik

Teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan yang bertekstur lunak adalah teknik
Seni patung merupakan bentuk seni  tiga dimensi  buatan manusia yang menampilkan nilai estetika/keindahan. Patung digolongkan sebagai seni tiga dimensi karena memiliki ukuran panjang,lebar dan tinggi (volume) serta dapat dinikmati dari segala arah.

Umumnya patung diciptakan untuk memenuhi kebutuhan batin manusia atau hanya sekedar untuk dinikmati keindahannya saja. Sementara  Menurut KBBI, seni patung adalah suatu benda yang sengaja dipahat untuk meniru bentuk manusia dan hewan.

Menurut Mikke Susanto, seni patung merupakan hasil karya tiga dimensi yang dibuat dengan cara mengurangi bahan atau membuat modelnya terlebih dahulu dengan teknik cetak atau cor. Untuk di Indonesia sendiri, seni patung sudah dikenal sejak zaman prasejarah dan terus berkembang hingga sekarang.

Berbagai macam bentuk dan ukuran patung bisa ditemui di Indonesia. Jenis dan bahan dasar pembuatan patung juga beragam, ada yang terbuat dari bahan yang lunak seperti kayu, tanah liat dan semen hingga bahan dengan struktur yang keras seperti batu dan logam.

Sejarah Seni Patung Di Indonesia

Sejarah seni patung di Indonesia erat kaitannya dengan perkembangan seni ukir. Menurut beberapa literatur, orang Indonesia telah mengenal seni  ukir sejak tahun 1500 SM. Nenek moyang orang Indonesia saat itu mengukir kapak batu dengan menggunakan peralatan sederhana. Motif yang dibuatnya pun masih sangat sederhana, berupa garis, titik atau lengkungan.

Pada tahun 500-300 SM, seni ukir mengalami perkembangan. Dalam dekade tersebut, masyarakat mulai menggunakan bahan perunggu, emas dan perak untuk diukir. Bahkan, mereka telah mengenal teknik cor sendiri, sehingga motif ukiran yang dihasilkan mulai beragam.

Seni Kriya

Sejak masuknya agama agama Hindu, Budha  dan islam ke Indonesia,seni ukir  di Indonesia  langsung mengalami perkembangan pesat. Banyak yang membuat ukiran pada candi dan  prasasti sebagai bentuk penghormatan terhadap raja. Saat itu juga, masyarakat mulai mengukir candi, keris,batu nisan dan alat-alat kesenian. Pada zaman inilah nenek moyang kita mulai mengenal seni pahat atau seni patung.

Jenis-Jenis Seni Patung

Ada banyak sekali jenis-jenis seni patung yang dibuat manusia. Jenis-jenis tersebut dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu berdasarkan bentuk serta jenisnya. Berikut penjelasannya :

1. Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya , seni patung terbagi menjadi dua jenis yaitu :

Figuratif. Jenis patung figuratif adalah patung yang dibentuk dengan meniru bentuk yang ada dalam kehidupan nyata. Contohnya seperti bentuk  manusia, bentuk hewan, atau bentuk tumbuhan yang di buat sedemikian menyerupai bentuk aslinya.

Non Figuratif. Jenis non figuratif merupakan jenis patung yang bentuknya tidak menyerupai bentuk aslinya. Patung jenis ini biasanya hanya menampilkan garis, lekukan atau bagian tertentu dari suatu objek.

2. Berdasarkan Jenisnya

Berdasarkan jenisnya, seni patung terbagi menjadi dua kelompok yaitu :

Zonde Bosse. Patung jenis Zonde Bosse ini merupakan bentuk patung yang  berdiri sendiri (kanan kirinya lepas) dan tidak menempel pada satu sisi.

Relief. Patung jenis relief merupakan patung yang menempel pada permukaan dinding. Biasanya patung relief ini menceritakan adegan penting yang terdapat dalam suatu cerita.

Teknik Seni Patung

Patung merupakan karya seni yang dibuat dengan sentuhan tangan-tangan terampil. Dalam proses pembuatannya, ada beberapa teknik pembuatan yang digunakan. Diantaranya adalah :

1. Teknik Butsir

Butsir merupakan salah satu teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan lunak seperti tanah liat,gips malam dan  bahan yang berstruktur lunak lainnya sehingga tercipta karya patung yang memiliki nilai estetika.

2. Teknik Modeling

Modeling merupakan teknik dalam membuat patung dengan cara membuat model terlebih dahulu dan setelah itu dibentuk patung sebenarnya.

3. Teknik Merakit Atau Cor

Teknik ini biasanya digunakan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar logam. Pembuatan diawali dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan patung yang telah dibentuk rupa patungnya.

4. Teknik Merakit

Teknik ini hampir mirip dengan permainan puzzle, yaitu dengan cara merakit bahan dasar patung kemudian merangkainya.

5. Teknik Membentuk

Teknik ini merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta patung yang diinginkan. Dalam teknik ini lebih membutuhkan ketelitian dari senimannya. Tetapi kualitas patung yang diperoleh biasanya lebih bagus karena menggunakan perasaan atau feeling dalam membentuknya.

6. Teknik Pahat

Teknik pahat biasanya dilakukan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar keras seperti kayu, tulang, batu ganit, batu granit dan bahan dasar yang berstruktur keras lainnya dengan cara mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar hingga membentuk patung yang diinginkan.

Patung memang memiliki nilai estetika tersendiri dibandingkan dengan jenis karena seni lainnya. Ada banyak sekali patung-patung buatan manusia yang terkenal akan keindahan dan kemegahannya. Bahkan ada beberapa yang menjadi ikon sebuah negara. Berikut beberapa patung yang paling terkenal di dunia, antara lain :

1. Patung Liberty

Tentu anda telah mengetahui di negara mana patung ini berada. Patung Liberty memang sudah menjadi ikon negara Paman Sam, Amerika Serikat. Karya seni patung seorang wanita yang sedang memegang obor ini telah menjadi saksi sejarah Amerika Serikat. Patung ini merupakan pemberian Prancis kepada Amerika saat merayakan 100 tahun deklarasi kemerdekaan pada tanggal 28 Oktober 1886.

Teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan yang bertekstur lunak adalah teknik
Teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan yang bertekstur lunak adalah teknik

2. Christ The Redeemer, Rio de Janeiro

Christ The Redeemer merupakan patung Yesus berukuran raksasa dengan tinggi 30 meter. Patung ini memiliki tangan yang membentang di udara sepanjang 28 meter. Christ The Redeemer merupakan salah satu patung terbesar di dunia. Lokasinya pun tidak biasa, patung ini berdiri kokoh di puncak Gunung Corcovado setinggi 700 meter. Patung berukuran raksasa ini dibangun antara tahun 1926 hingga 1931 dan menjadi patung ikonik di Brazil.

3. Sphinx, Mesir

Layaknya Amerika dan Brazil yang mempunyai Liberty dan Christ The Redeemer yang menjadi ikon, Mesir juga memiliki patung kebanggaan. Mesir memiliki patung yang berbentuk setengah hewan dan setengah manusia  yang dikenal  patung Sphinx.

Teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan yang bertekstur lunak adalah teknik
Teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan yang bertekstur lunak adalah teknik

Sphinx merupakan patung yang terbuat dari batu gamping yang berbentuk tubuh singa dan kepala manusia. Patung ini duduk dengan gagah di Dataran Tinggi Giza. Diketahui bahwa Sphinx memiliki ketinggian 20,22 meter, panjang 73,5 meter dan lebar 19,3 meter. Diperkirakan patung ini dibuat oleh bangsa mesir kuno sekitar 2558 hingga 2532 SM.

4. Spring Temple Budha

Spring Temple Budha merupakan patung tertinggi di dunia. Patung ini terletak di Henan, China. Patung yang dibangun dari tahun 1997 sampai 2008 ini memiliki ketinggian 153 meter dengan berat mencapai 1.000 ton dengan 1.100 potongan tembaga.

5. Garuda Wisnu Kencana

Patung Garuda Wisnu Kencana terletak di Bukit Ungasan, Jimbaran, Bali. Ukuran patung ini cukup  fantastis yakni tinggi 75 meter serta lebar mencapai 60 meter. Patung ini mulai dibangun pada tahun 1997 dan baru saja diresmikan pada 8 Agustus 2018.

Seni patung adalah salah satu cara manusia dalam mengekspresikan seni. Di zaman modern seperti sekarang ini banyak sekali patung yang dibuat oleh manusia dengan nilai seni yang tinggi dan beberapa diantaranya memiliki ukuran yang tidak biasa.

Demikianlah ulasan singkat mengenai seni patung. Manusia memang memiliki cara-cara sendiri untuk mengekspresikan perasaannya, salah satunya adalah melalui seni patung. Teknik pembuatan patung sederhana seperti yang telah kita bahas tadi rupanya dapat menghasilkan karya seni yang terkadang tak ternilai harganya.***