Tantangan bangsa Indonesia dalam era globalisasi yang paling mendasar adalah

Tantangan dalam Globalisasi. | pexels

Globalisasi merupakan suatu proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran  pandangan dan aspek  - aspek budaya lainnya dimana batas -- batas  antar negara menjadi terlihat semu. Globalisasi menempatkan masyarakat dunia untuk saling terhubung dalam semua aspek kehidupan,baik dalam, aspek sosial budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun ilmu pengetahuan.

Adanya globalisasi membuat kita bisa saling terhubung dengan masyarakat lain di negara lain. Dalam bidang ekonomi kita bisa ikut berkontribusi untuk menjadi konsumen seperti membeli barang -- barang online yang dikirim dari luar negeri, maupun menjadi produsen dengan cara menjual produk kita ke pasar global.

Persaingan bisnis dalam globalisasi semakin lama semakin tinggi. Untuk mempersiapkan menghadapi globalisasi yang tidak bisa dihentikan kita perlu memahami apa saja tantangan yang tersedia.

Tantangan dalam konteks globalisasi  mengandung makna bahwa globalisasi tersebut harus dihadapi dengan suatu strategi untuk tidak kalah bersaing dengan negara lain. Tantangan tersebut adalah bagaimana bisnis kita dapat bertahan ataupun berkembang dan menghasilkan produk -- produk berkualitas global yang dapat bersaing dengan produk global lainnya. Bagaimana jika kita berada di posisi sebagai tenaga kerja untuk dapat bertahan dan bersaing dengan tenaga kerja asing yang masuk.

Baca juga: Pengaruh Globalisasi terhadap Wawasan Nusantara

Untuk mengatasi tantangan diatas, hal pertama yang menjadi titik adalah dengan memperbaiki dari segi SDM (Sumber Daya Manusia). Sumber daya manusia yang berpendidikan, kreatif, dan inovatif sangat diperlukan untuk mengambil peran dalam globalisasi yang membuat semakin tingginya persaingan bisnis dan ketenagakerjaan akibat dari masuknya produk -- produk dan tenaga kerja asing.

Untuk menghasilkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas dibutuhkan peran penting lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dengan merata kepada semua elemen masyarakat tanpa kecuali. Peran pendidikan sangat diperlukan untuk menciptakan kemerataan dan menghindari dari pengangguran akibat kalah bersaing dengan tenaga kerja asing. Jangan sampai kita menjadi pengemis di negeri sendiri, tidak memiliki rumah ditanah sendiri.

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah merangkul para wirausahawan kecil menengah untuk bisa memasarkan produk mereka lebih luas. Memberikan pendidikan dan pelatihan mengenai pemasaran produk secara digital secara perlahan karena dengan digitalisasi pemasaran produk bisa mencapai pasar yang luas bahkan mengglobal.

Baca juga: Menyiapkan Generasi Emas Indonesia di Era Globalisasi Melalui Pendidikan Pancasila

Selanjutnya  dampak positif dan negatif globalisasi pada bidang ekonomi. Perekonomian menjadi bagian yang dapat dilihat jelas dalam globalisasi. Misalnya ekspor produk lokal ke luar negeri ataupun masuknya produk - produk dari luar ke dalam negeri.

Globalisasi membawa dampak positif bagi orang yang mampu dan siap dalam globalisasi, misalnya saat melihat banyaknya produk asing yang masuk hal itu dapat diterimanya sebagai pemicu kreativitas dan inovasi untuk bertahan dan bersaing dalam perdagangan internasioanal. 


Page 2

Globalisasi merupakan suatu proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran  pandangan dan aspek  - aspek budaya lainnya dimana batas -- batas  antar negara menjadi terlihat semu. Globalisasi menempatkan masyarakat dunia untuk saling terhubung dalam semua aspek kehidupan,baik dalam, aspek sosial budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun ilmu pengetahuan.

Adanya globalisasi membuat kita bisa saling terhubung dengan masyarakat lain di negara lain. Dalam bidang ekonomi kita bisa ikut berkontribusi untuk menjadi konsumen seperti membeli barang -- barang online yang dikirim dari luar negeri, maupun menjadi produsen dengan cara menjual produk kita ke pasar global.

Persaingan bisnis dalam globalisasi semakin lama semakin tinggi. Untuk mempersiapkan menghadapi globalisasi yang tidak bisa dihentikan kita perlu memahami apa saja tantangan yang tersedia.

Tantangan dalam konteks globalisasi  mengandung makna bahwa globalisasi tersebut harus dihadapi dengan suatu strategi untuk tidak kalah bersaing dengan negara lain. Tantangan tersebut adalah bagaimana bisnis kita dapat bertahan ataupun berkembang dan menghasilkan produk -- produk berkualitas global yang dapat bersaing dengan produk global lainnya. Bagaimana jika kita berada di posisi sebagai tenaga kerja untuk dapat bertahan dan bersaing dengan tenaga kerja asing yang masuk.

Baca juga: Pengaruh Globalisasi terhadap Wawasan Nusantara

Untuk mengatasi tantangan diatas, hal pertama yang menjadi titik adalah dengan memperbaiki dari segi SDM (Sumber Daya Manusia). Sumber daya manusia yang berpendidikan, kreatif, dan inovatif sangat diperlukan untuk mengambil peran dalam globalisasi yang membuat semakin tingginya persaingan bisnis dan ketenagakerjaan akibat dari masuknya produk -- produk dan tenaga kerja asing.

Untuk menghasilkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas dibutuhkan peran penting lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dengan merata kepada semua elemen masyarakat tanpa kecuali. Peran pendidikan sangat diperlukan untuk menciptakan kemerataan dan menghindari dari pengangguran akibat kalah bersaing dengan tenaga kerja asing. Jangan sampai kita menjadi pengemis di negeri sendiri, tidak memiliki rumah ditanah sendiri.

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah merangkul para wirausahawan kecil menengah untuk bisa memasarkan produk mereka lebih luas. Memberikan pendidikan dan pelatihan mengenai pemasaran produk secara digital secara perlahan karena dengan digitalisasi pemasaran produk bisa mencapai pasar yang luas bahkan mengglobal.

Baca juga: Menyiapkan Generasi Emas Indonesia di Era Globalisasi Melalui Pendidikan Pancasila

Selanjutnya  dampak positif dan negatif globalisasi pada bidang ekonomi. Perekonomian menjadi bagian yang dapat dilihat jelas dalam globalisasi. Misalnya ekspor produk lokal ke luar negeri ataupun masuknya produk - produk dari luar ke dalam negeri.

Globalisasi membawa dampak positif bagi orang yang mampu dan siap dalam globalisasi, misalnya saat melihat banyaknya produk asing yang masuk hal itu dapat diterimanya sebagai pemicu kreativitas dan inovasi untuk bertahan dan bersaing dalam perdagangan internasioanal. 


Tantangan bangsa Indonesia dalam era globalisasi yang paling mendasar adalah

Lihat Edukasi Selengkapnya


Page 3

Globalisasi merupakan suatu proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran  pandangan dan aspek  - aspek budaya lainnya dimana batas -- batas  antar negara menjadi terlihat semu. Globalisasi menempatkan masyarakat dunia untuk saling terhubung dalam semua aspek kehidupan,baik dalam, aspek sosial budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun ilmu pengetahuan.

Adanya globalisasi membuat kita bisa saling terhubung dengan masyarakat lain di negara lain. Dalam bidang ekonomi kita bisa ikut berkontribusi untuk menjadi konsumen seperti membeli barang -- barang online yang dikirim dari luar negeri, maupun menjadi produsen dengan cara menjual produk kita ke pasar global.

Persaingan bisnis dalam globalisasi semakin lama semakin tinggi. Untuk mempersiapkan menghadapi globalisasi yang tidak bisa dihentikan kita perlu memahami apa saja tantangan yang tersedia.

Tantangan dalam konteks globalisasi  mengandung makna bahwa globalisasi tersebut harus dihadapi dengan suatu strategi untuk tidak kalah bersaing dengan negara lain. Tantangan tersebut adalah bagaimana bisnis kita dapat bertahan ataupun berkembang dan menghasilkan produk -- produk berkualitas global yang dapat bersaing dengan produk global lainnya. Bagaimana jika kita berada di posisi sebagai tenaga kerja untuk dapat bertahan dan bersaing dengan tenaga kerja asing yang masuk.

Baca juga: Pengaruh Globalisasi terhadap Wawasan Nusantara

Untuk mengatasi tantangan diatas, hal pertama yang menjadi titik adalah dengan memperbaiki dari segi SDM (Sumber Daya Manusia). Sumber daya manusia yang berpendidikan, kreatif, dan inovatif sangat diperlukan untuk mengambil peran dalam globalisasi yang membuat semakin tingginya persaingan bisnis dan ketenagakerjaan akibat dari masuknya produk -- produk dan tenaga kerja asing.

Untuk menghasilkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas dibutuhkan peran penting lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dengan merata kepada semua elemen masyarakat tanpa kecuali. Peran pendidikan sangat diperlukan untuk menciptakan kemerataan dan menghindari dari pengangguran akibat kalah bersaing dengan tenaga kerja asing. Jangan sampai kita menjadi pengemis di negeri sendiri, tidak memiliki rumah ditanah sendiri.

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah merangkul para wirausahawan kecil menengah untuk bisa memasarkan produk mereka lebih luas. Memberikan pendidikan dan pelatihan mengenai pemasaran produk secara digital secara perlahan karena dengan digitalisasi pemasaran produk bisa mencapai pasar yang luas bahkan mengglobal.

Baca juga: Menyiapkan Generasi Emas Indonesia di Era Globalisasi Melalui Pendidikan Pancasila

Selanjutnya  dampak positif dan negatif globalisasi pada bidang ekonomi. Perekonomian menjadi bagian yang dapat dilihat jelas dalam globalisasi. Misalnya ekspor produk lokal ke luar negeri ataupun masuknya produk - produk dari luar ke dalam negeri.

Globalisasi membawa dampak positif bagi orang yang mampu dan siap dalam globalisasi, misalnya saat melihat banyaknya produk asing yang masuk hal itu dapat diterimanya sebagai pemicu kreativitas dan inovasi untuk bertahan dan bersaing dalam perdagangan internasioanal. 


Tantangan bangsa Indonesia dalam era globalisasi yang paling mendasar adalah

Lihat Edukasi Selengkapnya


Page 4

Globalisasi merupakan suatu proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran  pandangan dan aspek  - aspek budaya lainnya dimana batas -- batas  antar negara menjadi terlihat semu. Globalisasi menempatkan masyarakat dunia untuk saling terhubung dalam semua aspek kehidupan,baik dalam, aspek sosial budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun ilmu pengetahuan.

Adanya globalisasi membuat kita bisa saling terhubung dengan masyarakat lain di negara lain. Dalam bidang ekonomi kita bisa ikut berkontribusi untuk menjadi konsumen seperti membeli barang -- barang online yang dikirim dari luar negeri, maupun menjadi produsen dengan cara menjual produk kita ke pasar global.

Persaingan bisnis dalam globalisasi semakin lama semakin tinggi. Untuk mempersiapkan menghadapi globalisasi yang tidak bisa dihentikan kita perlu memahami apa saja tantangan yang tersedia.

Tantangan dalam konteks globalisasi  mengandung makna bahwa globalisasi tersebut harus dihadapi dengan suatu strategi untuk tidak kalah bersaing dengan negara lain. Tantangan tersebut adalah bagaimana bisnis kita dapat bertahan ataupun berkembang dan menghasilkan produk -- produk berkualitas global yang dapat bersaing dengan produk global lainnya. Bagaimana jika kita berada di posisi sebagai tenaga kerja untuk dapat bertahan dan bersaing dengan tenaga kerja asing yang masuk.

Baca juga: Pengaruh Globalisasi terhadap Wawasan Nusantara

Untuk mengatasi tantangan diatas, hal pertama yang menjadi titik adalah dengan memperbaiki dari segi SDM (Sumber Daya Manusia). Sumber daya manusia yang berpendidikan, kreatif, dan inovatif sangat diperlukan untuk mengambil peran dalam globalisasi yang membuat semakin tingginya persaingan bisnis dan ketenagakerjaan akibat dari masuknya produk -- produk dan tenaga kerja asing.

Untuk menghasilkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas dibutuhkan peran penting lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dengan merata kepada semua elemen masyarakat tanpa kecuali. Peran pendidikan sangat diperlukan untuk menciptakan kemerataan dan menghindari dari pengangguran akibat kalah bersaing dengan tenaga kerja asing. Jangan sampai kita menjadi pengemis di negeri sendiri, tidak memiliki rumah ditanah sendiri.

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah merangkul para wirausahawan kecil menengah untuk bisa memasarkan produk mereka lebih luas. Memberikan pendidikan dan pelatihan mengenai pemasaran produk secara digital secara perlahan karena dengan digitalisasi pemasaran produk bisa mencapai pasar yang luas bahkan mengglobal.

Baca juga: Menyiapkan Generasi Emas Indonesia di Era Globalisasi Melalui Pendidikan Pancasila

Selanjutnya  dampak positif dan negatif globalisasi pada bidang ekonomi. Perekonomian menjadi bagian yang dapat dilihat jelas dalam globalisasi. Misalnya ekspor produk lokal ke luar negeri ataupun masuknya produk - produk dari luar ke dalam negeri.

Globalisasi membawa dampak positif bagi orang yang mampu dan siap dalam globalisasi, misalnya saat melihat banyaknya produk asing yang masuk hal itu dapat diterimanya sebagai pemicu kreativitas dan inovasi untuk bertahan dan bersaing dalam perdagangan internasioanal. 


Tantangan bangsa Indonesia dalam era globalisasi yang paling mendasar adalah

Lihat Edukasi Selengkapnya