Tanda-tanda hamil setelah kb 3 bulan

Kehadiran seorang anak pastinya adalah hal yang dinanti-nantikan setiap pasangan. Namun, bisakah Moms langsung menjalani program hamil setelah KB?

Hamil memang membutuhkan waktu, Moms. Apalagi jika Moms berencana untuk ikut program hamil kembali setelah lepas program Keluarga Berencana (KB).

Simak beberapa informasi penting di bawah ini, yuk!

Baca Juga: 5 Mitos dan Fakta tentang Program Hamil, Moms Wajib Tahu!

Tips Program Hamil setelah KB

Foto: Orami Photo Stock

Nah, untuk Moms yang sangat ingin menjalani program hamil setelah KB, yuk coba beberapa tips berikut.

1. Berikan Jeda Waktu Setelah Lepas KB

Jika Moms termasuk pengguna alat KB, seperti pil dan hormon, ada kemungkinan program hamil setelah KB akan tertunda beberapa saat.

ADVERTISEMENT

“Setelah berhenti menggunakan alat KB, tubuh Anda akan membutuhkan beberapa periode menstruasi sampai proses ovulasi kembali normal dan siap untuk hamil,” jelas Christopher Williams MD, dokter spesialis endokrin reproduksi di Virginia, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Parents.com.

Tapi, bukan berarti hal ini terjadi pada tiap pasangan, ya. Tetap ada kemungkinan langsung hamil segera setelah melepas alat KB.

Baca Juga : 10 Mitos dan Fakta Tentang Pil KB

2. Cari Tahu Masa Subur

Walaupun sering berhubungan intim, Moms akan sulit hamil jika melewatkan masa subur.

Karena itu, mencari tahu masa subur adalah langkah penting jika ingin program hamil setelah KB.

“Kesalahan terbesar banyak pasien saya adalah tidak tahu kapan waktu ovulasi mereka,” jelas Christopher.

Jurnal dalam U.S. National Library of Medicine menyebutkan, sekitar 30% wanita mengalami masa subur pada hari-hari siklus menstruasi, yaitu antara hari ke-10 dan 17.

Saat ini ada banyak cara untuk mengetahui ovulasi, misalnya dengan menggunakan alat tes kesuburan.

Cara kerja alat ini adalah dengan mengukur luteinizing hormone (LH) dalam urin. LH biasanya muncul sekitar 36-48 jam sebelum ovulasi.

3. Seks sebelum Ovulasi

Sperma dapat bertahan dalam rahim dan saluran tuba falopi selama 2-3 hari, tapi sel telur hanya bertahan 12-24 jam saat ovulasi.

Dengan kata lain, berhubungan intim sebelum ovulasi dapat meningkatkan kesempatan hamil, karena kemungkinan besar masih ada sperma yang bertemu sel telur.

Untuk Moms yang memiliki siklus teratur, atau sekitar 28 hari, ini waktu-waktu penting yang perlu diketahui jika ingin melakukan program hamil setelah KB:

  • Segera bermesraan dengan suami beberapa kali dalam seminggu, setelah selesai menstruasi
  • Mulai berhubungan intim 2 hari sekali di hari ke-10
  • Ketika alat tes kesuburan sudah menunjukkan waktu ovulasi (sekitar hari ke-12), berhubungan intimlah pada hari itu dan 2 hari setelahnya

Baca Juga:8 Ciri-ciri Wanita Subur dan Gampang Hamil

4. Posisi dan Waktu yang Tepat

Tidak ada posisi seks yang tepat untuk berhasil hamil, tapi beberapa ahli menyarankan posisi seks misionaris, dengan Moms berbaring sebagai cara program hamil setelah KB.

5.Hindari Pelumas

ADVERTISEMENT

Pendapat bahwa pelumas dapat membantu sperma berenang lebih cepat adalah salah ya, Moms.

Kandungan beberapa pelumas justru berisiko mengganggu kesimbangan pH vagina dan dapat menurunkan mobilitas sperma.

Baca Juga : Masalah Reproduksi Ini Penyebab Infertilitas Pria!

6. Mitos Orgasme dan Celana Pria

Orgasme tidak berpengaruh pada keberhasilan untuk hamil. Jadi, jangan menjadikan hal yang satu itu sebagai beban ya, Moms.

Mitos lain adalah tentang penggunaan boxer atau celana dalam. Ada mitos yang menyebutkan bahwa menggunakan celana dalam dapat memengaruhi produksi sperma.

Namun, belum ada bukti yang cukup untuk mendukung pendapat ini, jadi tidak perlu mengganti semua pakaian dalam suami, Moms.

Jika sudah melakukan tips tersebut, berumur lebih dari 35 tahun, atau sudah mencoba lebih dari setahun dan belum berhasil hamil, segera cek ke dokter kandungan.

Ini karena beberapa kasus sulit hamil dapat menjadi lebih buruk jika tidak segera ditangani.

KB Suntik

Foto: pregnancy.lovetoknow.com

Di Indonesia, terdapat 2 jenis KB suntik yang umum digunakan berdasarkan jangka waktunya, yaitu suntik KB 1 bulan dan suntik KB 3 bulan. Apa bedanya?

  • KB suntik 1 bulan mengandung kombinasi hormon progestin rendah dan estrogen
  • KB suntik 3 bulan mengandung hormon progestin

Moms yang menggunaan suntik KB 3 bulan biasa akan disuntikkan di bagian bokong atau lengan atas.

Namun ada juga yang disuntikkan ke lapisan kulit di area perut atau paha atas.

Suntikan KB 3 bulan ini akan mencegah kehamilan dengan melepaskan hormon progestin ke dalam pembuluh darah.

Progestin adalah hormon yang serupa dengan progesteron yang diproduksi ovarium dan digunakan untuk mencegah kehamilan, dengan cara:

  • Menghentikan pelepasan sel telur ke dalam rahim
  • Mencegah sperma mencapai sel telur dengan menebalkan cairan vagina
  • Mencegah pertumbuhan janin dengan menipiskan dinding rahim

Nah, jika Moms sudah siap untuk memiliki momongan lagi dan ingin program hamil setelah KB, maka suntik KB 3 bulan yang dipilih pasti akan dihentikan.

Baca Juga: Corpus Luteum, Sel yang Terlibat dalam Menstruasi dan Kehamilan

Program Hamil setelah KB Suntik 3 Bulan

Foto: Orami Photo Stock

Begitu berhenti, kesuburan alami Moms akan kembali perlahan-lahan, tidak bisa langsung.

Biasanya waktu rata-rata yang diperlukan adalah sekitar 8-12 minggu untuk hormon meninggalkan tubuh, tapi pada beberapa wanita, mungkin memerlukan waktu yang lebih lama.

Sebagian perempuan juga harus menunggu sampai siklus menstruasi kembali normal dan siap untuk hamil.

Nah, biasanya jika kesuburan Moms sudah kembali, akan ditandai dengan siklus menstruasi yang mulai berjalan teratur setelah berhenti KB suntik 3 bulan.

Ada beberapa hal yang harus Moms ketahui tentang kesuburan setelah suntik KB 3 bulan dihentikan, antara lain:

  • Siklus menstruasi akan kembali normal dalam 6 bulan hingga 1 tahun
  • Siklus menstruasi akan berangsur-angsur kembali namun pada awalnya akan tidak teratur
  • Adanya proses pengembalian keseimbangan hormonal dalam tubuh

Baca Juga:Apa Perbedaan Kehamilan Pada Usia 20, 30, dan 40 Tahun?

Untuk mempersiapka program hamil setelah KB suntik 3 bulan dihentikan, ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan, yaitu:

  • Menerapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga dan makan sehat
  • Mengonsumsi vitamin prenatal
  • Istirahat teratur
  • Hindari makanan tidak sehat
  • Center for Disease Control and Prevention (CDC) menganjurkan untuk mengonsumsi vitamin B dan asam folat 400 mg/hari
  • Stop merokok dan konsumsi minuman beralkohol

Oleh karena itu Moms, jika ingin cepat hamil setelah lepas KB suntik 3 bulan, jangan lupa didukung juga dengan gaya hidup yang sehat ya.

Pastikan Moms banyak melakukan olahraga untuk program hamil dan banyak mengonsumsi makanan-makanan dengan kandungan yang mendukung.

Itu dia Moms beberapa informasi untuk Moms yang ingin ikut program hamil setelah KB. Semoga membantu, ya Moms!

Sumber

  • //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC27529/
  • //www.cdc.gov/ncbddd/folicacid/recommendations.html

Salah satu metode Keluarga Berencana (KB) sebagai cara mengendalikan kehamilan adalah dengan menggunakan metode suntik hormon. Namun, pertanyaan seperti “setelah suntik KB 3 bulan apa masih bisa hamil?” tak jarang muncul di kepala. Lantas, apa jawaban sebenarnya?

Pada umumnya, kehamilan memang dapat dicegah setelah tiga bulan memakai prosedur suntik KB ya, Mom. Akan tetapi, semua tergantung pada kondisi fisik masing-masing ibu. Sehingga, hamil masih mungkin terjadi. Bahkan ada yang sudah setahun mengikuti program KB masih tetap kebobolan lho, Mom.

Untuk dapat menjawab kekhawatiran Mom terkait suntik hormon ini, ketahui dulu yuk apa saja efek sampingnya.

Apa itu suntik KB 3 bulan?

Suntik KB 3 bulan adalah sebuah metode kontrasepsi yang diberikan setiap 3 bulan sekali pada wanita melalui suntikan dengan tujuan mencegah kehamilan.

Suntik KB 3 bulan ini dianggap cara yang efektif karena dapat mencegah kehamilan hingga 97-99% jika dilakukan secara rutin.

Perlu Mom ketahui, metode kontrasepsi ini mengandung hormon progestin yang berperan dalam pencegahan pematangan sel telur atau ovulasi. Jika tak ada sel telur untuk dibuahi, tentu kehamilan tidak akan terjadi.

Tak hanya itu, cara berikut juga dapat memicu pengentalan cairan atau lendir di leher rahim yang membuat sperma sulit mencapai rahim dan bertemu sel telur.

Kapan suntik KB 3 bulan bisa dilakukan?

Penyuntikan kontrasepsi ini dapat dilakukan kapanpun selama tidak sedang hamil dan siklus menstruasi Anda masih berjalan ya, Mom. Adapun syaratnya adalah:

  • Apabila suntik dilakukan pada hari ke-5 siklus menstruasi, maka kehamilan dapat dicegah

  • Apabila suntik dilakukan pada hari lain, maka Mom harus menggunakan alat kontrasepsi lainnya seperti kondom selama kurang lebih 7 hari demi mencegah kehamilan

Pada ibu yang baru melahirkan dan tidak menyusui, suntik KB dapat dilakukan sewaktu-waktu. Sedangkan pada ibu menyusui, kontrasepsi bisa dilakukan setelah persalinan dalam jangka waktu 6 minggu, dengan ketentuan sebagai berikut.

  • Jika diberikan pada hari ke-21 setelah melahirkan atau sebelumnya, maka kehamilan dapat dicegah

  • Jika diberikan setelah hari ke-21, maka Mom harus menggunakan alat kontrasepsi lain selama 7 hari

Keuntungan suntik KB 3 bulan

Bagi Mom yang ingin melakukan suntik KB 3 bulan, keuntungan akan didapatkan dari metode ini.

1. Suntik KB aman untuk ibu menyusui

Metode suntik KB banyak dipilih karena tidak memengaruhi produksi ASI bagi si kecil. Jadi Mom yang masih menyusui tidak perlu khawatir ASI akan kering atau berkurang. Beberapa metode KB lainnya memang memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI, sehingga tidak dipilih bagi Mom yang masih menyusui.

Dapat mengurangi rasa sakit saat menstruasi juga dilaporkan menjadi keunggulan penggunaan suntik hormon. Selain itu, metode ini juga diklaim aman bagi Mom yang sedang meminum obat oral, karena tidak menimbulkan reaksi dan efek samping.

2. Tidak perlu minum pil setiap hari karena dilakukan 3 bulan sekali

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa suntik KB 3 bulan ini dilakukan selama 3 bulan sekali. Sehingga Mom tidak perlu memasang alarm untuk minum pil setiap hari.

3. Praktis

Metode ini terbilang praktis karena dokter hanya akan memberikan suntikan pada bokong atau lengan atas Anda. Ada juga yang disuntikkan pada lapisan kulit di area perut atau paha atas. Praktis sekali kan, Mom?

4. Tingkat keberhasilan tinggi

Keuntungan menggunakan suntik KB 3 bulan berikutnya adalah tingkat keberhasilannya yang tinggi yaitu 97-99 persen, dengan catatan Mom melakukannya secara teratur.

5. Mengurangi risiko terjadinya kanker endometrium

Mungkin Mom mendengar rumor tentang KB hormonal yang menyebabkan terjadinya kanker endometrium. Namun, perlu diingat bahwa itu adalah mitos ya, Mom. Hal ini sudah dibuktikan menurut studi di seluruh dunia.

Baca juga: 7 Jenis Alat Kontrasepsi Wanita Yang Tidak Bikin Gemuk

Efek samping suntik KB 3 bulan

Meski diklaim punya banyak keunggulan, metode suntik justru memiliki persentase kegagalan paling tinggi dari metode KB yang lain lho, Mom. Tercatat rata-rata ada sekitar 60 orang yang gagal dari 1.000 penggunanya.

Selain itu ada beberapa efek suntik KB 3 bulan yang paling sering dijumpai, di antaranya:

  • Kenaikan berat badan

  • Menstruasi tidak teratur, bisa jadi lebih banyak atau justru berhenti

  • Perut terasa mual dan kembung

  • Muncul ruam atau jerawat di kulit

  • Selera makan meningkat, akibatkan naiknya berat badan

  • Gairah seksual menurun

  • Sakit kepala dan mood swing

  • Payudara terasa kencang dan nyeri

  • Rambut rontok

Hal-hal di atas biasanya terjadi karena perubahan hormon di dalam tubuh. Setidaknya diperlukan waktu minimal 3 bulan untuk tubuh Mom dapat menyesuaikan diri dengan metode suntik hormon.

Jadi, suntik KB 3 bulan apa masih bisa hamil?

Selain faktor alami yang tidak bisa diprediksi, faktor penyebab kegagalan yang paling umum dijumpai pengguna KB suntik adalah tidak tepat waktu memberikan suntikan.

Harap diingat ya Mom, waktu terbaik mendapat suntikan adalah pada saat menstruasi. Idealnya, suntikan diberi pada hari pertama atau selambatnya hingga hari kelima dalam periode tersebut.

Kegagalan lain yang umum dilakukan para pengguna suntik hormon adalah tidak patuh jadwal. Saat mengulang suntikan bulan berikutnya, maka pemberian suntikan harus tepat waktu.

Jika satu hari saja meleset dari jadwal, tentu akan mempengaruhi keberhasilan dan mengacaukan siklus hormon tubuh. Oleh sebab itu, patuhi jadwal sesuai tanggal yang tertera dalam kartu yang diberikan saat pertama mendapat suntikan.

Hal lain yang harus diperhatikan, khusus bagi pasangan yang masih muda, metode ini sebaiknya tidak dipilih. Karena kondisi organ reproduksi yang masih subur, maka potensi kehamilan masih sangat tinggi meski sudah menggunakan KB suntik.

Jika tetap memilih ini, maka menggunakan kondom dan senggama terputus saat berhubungan intim harus dilakukan untuk mencegah risiko kehamilan.

Cara menyuburkan kandungan setelah suntik KB 3 bulan

Setelah menjalani suntik KB 3 bulan, kini Mom dan Dad sudah siap untuk memiliki momongan lagi. Pertanyaannya, adakah cara menyuburkan kandungan setelah suntik KB 3 bulan yang bisa dilakukan?

Cara cepat hamil setelah lepas dari kontrasepsi hormonal ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan jenis kontrasepsi lainnya. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Mencatat masa subur

Cara cepat hamil yang pertama adalah dengan mencatat masa subur. Masa subur adalah masa di mana sel telur yang sudah matang dilepaskan ke rahim dan siap untuk dibuahi oleh sperma. Dengan begitu Anda mengetahui kapan waktu terbaik untuk berhubungan intim agar meningkatkan peluang hamil.

Oleh karena itu, mencatat masa subur ini penting jika ingin melakukan program hamil. Mom dapat menghitungnya sendiri atau menggunakan kalkulator masa subur Ruangmom berikut.

2. Berhubungan seks sebelum masa subur tiba

Setelah mengetahui kapan masa subur Anda, kini saatnya Mom menjadwalkan untuk intens berhubungan seks beberapa hari sebelumnya. Ini dikarenakan sperma bisa bertahan hingga 2-3 hari dalam rahim. Jadi, ketika masa ovulasi tiba, sperma sudah siap membuahi sel telur.

3. Memperhatikan posisi seks yang tepat

Hal ini juga penting dilakukan agar sperma mudah masuk ke dalam rahim. Mengingat posisi vagina berbentuk seperti turunan, sehingga sebaiknya lakukan posisi seks yang mendukung sperma tidak keluar.

Seperti halnya jika Mom dan Dad sudah selesai melakukan hubungan seksual, disarankan untuk Mom berbaring sesaat dengan posisi telentang agar sperma benar-benar masuk ke dalam rahim.

4. Mengonsumsi vitamin prenatal

Cara mengembalikan kesuburan agar cepat hamil juga dapat dilakukan dengan rutin mengonsumsi vitamin prenatal lho, Mom. Vitamin ini bertujuan untuk menyiapkan tubuh, karena mengandung folat yang baik dikonsumsi saat ibu sedang program hamil.

5. Hindari stress

Tahukah Mom, bahwa hormon yang tidak seimbang dapat mempengaruhi siklus menstruasi sehingga menjadi tidak teratur. Inilah yang membuat Mom akan sulit dalam menentukan kapan masa subur Anda. Untuk itu, Mom perlu menghindari stres agar hormon tetap terjaga.

6. Orgasme

Perlu diketahui, bahwa orgasme pada perempuan ternyata penting dilakukan apalagi jika sedang program hamil. Menurut penelitian, orgasme wanita bermanfaat mendorong sperma masuk ke servik akibat kontraksi yang terjadi.

7. Mengonsumsi makanan sehat

Cara yang juga tak kalah penting dalam meningkatkan kesuburan adalah mengonsumsi makanan sehat, seperti almond yang mengandung vitamin E dan antioksidan. Pasalnya, makanan tersebut efektif melindungi DNA yang ada di dalam telur dan sperma.

Kesimpulan

Nah jadi, meskipun Mom telah melakukan suntik hormon selama 3 bulan, bukan berarti Anda aman dari kehamilan, ya. Untuk itu, beberapa metode KB lain mungkin dapat dicoba, seperti minum pil KB, memasang spiral, atau metode KB implan lainnya.

Selain itu Mom, penggunaan metode KB tradisional seperti sistem kalender juga dapat menjadi pertimbangan. Kunci keberhasilan metode ini cukup tinggi, khususnya bagi Mom yang memiliki siklus bulanan secara normal sehingga mudah dicatat dan dihitung dengan tepat.

Baca juga: Cegah Kehamilan, Begini Cara KB Kalender Paling Efektif

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA