Takdir sudah ditentukan Allah mengapa kita harus tetap berusaha


Takdir sudah ditentukan Allah mengapa kita harus tetap berusaha



Assalamualaikum, wr.wb Takdir merupakan salah satu rukun iman yang sering disebut sebagai Qada dan Qadar. Iman kepada qada dan qadar yaitu percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah swt telah menentukan segala sesuatu yang akan terjadi untuk mahluknya (qada dan qadar ).

 ”Sesungguhnya seorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah (bersatunya sperma dengan ovum), kemudian menjadi ‘alaqah (segumpal darah) seperti itu pula. Kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging) seperti itu pula. Kemudian seorang Malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya, dan diperintahkan untuk menulis empat hal, yaitu menuliskan rizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagianya”. (HR. Bukhari dan Muslim dari Abdullah Bin Mas’ud). 

Pada dasarnya sebelum kita lahir kedunia takdir kita sudah ditentukan oleh Allah swt, takdir itu berupa rezeki, ajal, jodoh, amalan, celaka ataupun kebahagiaan kita. Jadi mengapa kita perlu berdoa meminta tambahan rezeki kalau semuanya sudah ditentukan, seharusnya kita tinggal terima nasib saja. Kalo sudah ditakdirkan miskin yaa, pasti bakalan miskin juga. Kalo ditakdirkan kaya, biar ongkang-ongkang kaki pasti nanti bakalan kaya juga.! Benarkah begitu? Bolehkah bersikap seperti itu? Apa betul kita tak punya pilihan? Apa betul kita ini seperti robot yang tinggal di remote, jalan sesuai dengan kehendak Allah? Kalau kita gak punya pilihan, artinya boleh dong apatis, tinggal nunggu mati aja..!! Rezeki sudah ditentukan jadi gak perlu kerja keras buat meraihnya. Allah sudah menentukan takdir kita bakalan jadi penghuni neraka atau surga jauh sebelum kita lahir. Jadi buat apa susah-susah ibadah? Meski ibadah rajin kalo takdirnya masuk neraka, kan percuma!

Pemikiran seperti itu merupakan pemikiran yang SALAH BESAR, kita berhak hidup sesuai pilihan kita dan melakukan yang terbaik untuk diri kita!!!

Waktu itu saya pernah menegur teman saya yang sedang mengemudikan kendaraan dengan kecepatan yang sangat tinggi, saat saya tegur ia mengatakan katanya nga usah takut ada Allah yang lihat kita mau kita jalannya lambat kalau takdirnya kecelakaan ya bakalan kecelakaan juga. Tapi, perlu kita ketahui yang namanya takdir adalah rahasia Allah yang tak diketahui oleh manusia, kita tak pernah tahu seperti apa takdir kita sebelum kejadiannya benar-benar terjadi. Karena itu kita wajib ikhtiar, berusaha melakukan yang terbaik. Jika sudah mengusahakan yang terbaik ternyata hasilnya tak sesuai harapan artinya itulah takdir/ketentuan Allah yang harus kita terima. Memang benar bahwa Allah sudah menentukan takdir kita tapi satu hal yang perlu kita tahu bahwa Allah menciptakan umatnya dengan dibekali berbagai macam senjata diantaranya ilmu, akal, dan hati. Allah tidak ngasih umatnya cek kosong, Allah memberikan kita aturan yang jelas apa yang harus kita lakukan dan apa yang tidak boleh kita lakukan .

Jadi berhentilah berprasangka buruk kepada Allah, Kita tak boleh mengatakan Allah menakdirkan saya menjadi orang miskin, bodoh, jelek, masuk neraka, mati karena sakit, atau tak punya jodoh. Allah selalu ingin yang terbaik untuk kita, tapi untuk menuju ke sana ada proses yang harus kita lalui. Mau kaya, ya.. harus kerja, harus berusaha. Mau pintar ya harus belajar. Mau sembuh ya harus berobat. Mau nikah ya.. harus ta'aruf. Berprasangka baik padaNya membuat kita semangat mencari rezekiNya. Karena kita tidak tahu dengan pasti hasil akhir dari usaha kita. Satu yang pasti, jika kita berusaha pasti ada hasilnya. Entah itu banyak atau sedikit, entah itu sukses atau gagal. Karena Allah tidak akan mengubah nasib kita yang miskin, susah rezeki, pecundang yang gagal melulu, jika kita tak merubah nasib kita dengan ikhtiar, usaha dan kerja keras.

Dalam hidup ini kita harus sadar bahwa kita ini mahluk istimewa yang diciptakan Allah diantara mahluk ciptaan lainnya. Mengapa begitu, karena kita adalah mahluk yang di berikan akal untuk berfikir mana yang baik dan mana yang buruk, berbeda halnya dengan hewan dan tumbuhan yang tidak diberi akal. Oleh karena itu, kita tidak boleh hidup mengalir begitu saja, kita harus menggunakan akal yang telah diberikan kepada kita untuk berusaha semaksimal mungkin melakukan yang terbaik. Pada dasarnya ada dua jenis takdir, diantaranya takdir muallaq atau takdir yang masih bisa dirubah dan takdir Mubran atau takdir yang tidak dapat di rubah, berikut ini merupakan penjelasan mengenai kedua takdir tersebut;

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”. (QS.Ar-Ra’du: 13/11)

Takdir muallaq yaitu takdir yang masih dapat di rubah dengan usaha atau ikhtiar .Contohnya yaitu: seseorang yang ingin kaya maka harus bekerja, orang yang menginginkan pandai maka harus belajar. Segala sesuatu yang kita inginkan tidak akan tercapai jika tidak dibarengi dengan berikhtiar atau berusaha. Seperti yang kita ketahui Allah tidak akan merubah nasib kita jika bukan kita sendiri yang berusaha mengubahnya.

“Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya”. (QS.Al-A’raf ayat 34) 

Takdir mubran yaitu takdir yang tidak dapat di rubah lagi ,walaupun sudah berikhtiar .Contohnya adalah kematian seseorang.

So guys, kehidupan kalian atau nasib kalian yang susah ataupun miskin bisa kalian rubah asalkan kalian mau usaha dan ikhtiar because nothing is imposible, kecuali kalau kalian mau ngerubah kematian yeah itu akan sia-sia karena itu sudah diatur oleh yang maha kuasa. Jadi teruslah berusaha melakukan yang terbaik untuk hidup mu masalah menang atau kalah, sukses atau gagal Allah yang menentukan, tugas kita hanya berusaha semaksimal mungkin dan bedoa sesering mungkin selanjutnya kita serahkan semua kepada Allah yang punya kehendak. So mulai sekarang jangan mempermasalah kan nasib mu yang miskin atau susah tapi belajarlah berusaha dan mensyukuri apa yang diberikan Allah untuk kita, karena pada dasarnya Allah tahu segala sesuatu yang terbaik untuk kita.

Manusia harus berusaha karena tidak semua jalan hudup manusia di takdir kan allah jadi, manusia harus berusaha sendiri untuk mencapai apa yang dia inginkan jika allah menghendaki nya maka kita akan mendapatkan nya semoga membantu Iklan

Mengapa Tuhan mengizinkan manusia bersusah payah menghadapi kehidupannya?

Namun keberagaman yang begitu indah pada awalnya, ternoda oleh akibat dosa manusia pertama. Maka, sebagai akibat dosa asal ini, Tuhan mengizinkan manusia bersusah payah menghadapi kehidupannya: para perempuan dengan sakit melahirkan (lih.

Mengapa setiap orang harus berusaha untuk mengembangkan talenta?

Sebab seperti dalam perumpamaan talenta, setiap orang pada akhirnya harus berusaha untuk mengembangkan talenta/ kemampuan yang ada padanya, walaupun takarannya berbeda-beda pada setiap orang.

You might be interested:  Jelaskan Mengapa Kita Perlu Energi Alternatif?

Apa saja kebutuhan manusia?

Semua manusia mempunyai kebutuahan yang beraneka ragam, dan kebutuhan ini harus dipenuhi, yaitu berupa kebutuhan akan makanan, pakaian dan perumahan, dalam istilah populernya, kebutuhan akan sandang, pangan dan papan, mulai dari bentuk sederhana sampai ke bentuk yang mewah, canggih dan sangat mahal dengan segala perlengkapannya.

Mengapa manusia harus berusaha walaupun telah?

Jawaban: karena takdir manusia bisa dirubah jika berusaha, bukan hanya doa saja. Allah SWT. tidak akan merubah nasib suatu kaum kalau masing masing diri tidak mau merubah nasibnya.

Mengapa manusia diharuskan berusaha dan berdo a padahal takdirnya sudah digariskan oleh Allah SWT?

Karena ada Takdir Muallaq yaitu takdir yang bergantung pada ikhtiar seseorang atau usaha menurut kemampuan yang ada pada manusia.

Mengapa manusia harus berusaha agar tidak jauh dari Allah?

Alasan manusia harus berusaha dalam kehdipan sehari-hari adalah agar dapat mengubah nasibnya. Di mana ada beberapa hal yang dalam hidup dapat berubah jika seseorang giat berusha dan berdo’a kepada Allah. Selain itu, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum tersebut tidak berusahan mengubah nabisnya sendiri.

Mengapa kita harus berusaha dan berdoa?

Untuk meraih apa yang diinginkannya. Dalam islam, doa sendiri merupakan ibadah seorang hamba untuk mencapai apa diinginkannya, namun tak bisa terwujud keinginan tersebut tanpa sebuah usaha. Jelasnya gini, jika menginginkan sesuatu maka berdoalah dengan diiringi usaha.

Mengapa kita harus berusaha dalam Islam?

Mendapatkan Karunia Allah SWT

Sebagaimana firman Allah dalam Surat An Nisa Ayat 32. Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya karunia Allah akan datang kepada mereka yang senantiasa berusaha dengan bersungguh-sungguh dalam berikhtiar.

Mengapa orang wajib berusaha brainly?

Karena suatu keberhasilan itu tidak akan tercapai jika tidak berusaha dan berdoa.

Kenapa harus berdoa jika takdir sudah ditentukan?

Doa berfungsi untuk mempermudah dan melancarkan proses terjadinya takdir, atau melindungi seseorang dari takdir buruk. Misalnya, seseorang tertulis dalam qada Allah akan meraih kesuksesan di bidang ekonomi pada usia 42 tahun. Fungsi doa adalah mempermudah proses meraih kesuksesan tersebut.

Mengapa manusia harus ikhtiar Bukankah semuanya telah ditentukan oleh Allah SWT uraikan alasannya?

Alasan mengapa kita harus berikhtiar adalah karena TAKDIR ALLAH SWT BERSIFAT GHAIB, tak ada yang mengetahui kepastian takdir tersebut kecuali Allah SWT sendiri. Oleh sebab itu manusia dituntut untuk senantiasa berprasangka baik pada ketentuan Allah SWT dengan jalan IKHTIAR sungguh-sungguh dan kemudian TAWAKAL.

Mengapa kita harus berdoa kepada Allah SWT?

Jawab: Berdoa adalah sarana bagi kita untuk memohon sepenuh hati kepada Allah swt, mengharap kebaikan-Nya, agar Ia mengabulkan sesuatu yang kita kehendaki. Doa juga merupakan tuntunan agama serta alat menjalin komunikasi langsung antara hamba dan Sang Pencipta.

Mengapa manusia harus bertawakal kepada Allah SWT?

Manusia bertawakal karena Allah Maha Mulia dan Maha Bijaksana. Dengan bertawakal, kita menghapus kekhawatiran terhadap Sang Pencipta (QS Asy-Syu’ara: 217). Tawakal menjadi sumber kekuatan jiwa dan keteguhan hati dalam menempuh hidup yang penuh tantangan.

Bagaimana sikap kita sebagai orang yang beriman dalam menghadapi takdir Allah?

Seorang muslim dalam Menyikapi qodo dan qodar atau takdir ALLAH yaitu dengan meyakini dengan sepenuh hati bahwa segala hal yang telah, sedang dan akan terjadi pada diri kita ini adalah kehendak dari ALLAH, dan dalam menyikapi takdir itu kita harus menerimanya dengan ikhtiar dan tawakal.

You might be interested:  Universitas Jakarta Barat Yang Murah?

Apa yang dapat mengubah nasibnya manusia wajib?

Jawaban: Di dalam Al-Qur’an Allah Telah berfirman: ‘Sesungguhnya Allah Tidak Akan Mengubah Nasib Suatu Kaum Kecuali Kaum Itu Sendiri Yang Mengubah Apa-Apa Yang Pada Diri Mereka.’ (Surah Ar-Ra’d Ayat 11).

Mengapa kita harus berdoa kepada Allah brainly?

Karena saat kita berdoa, siapa pun akan menghadapkan dirinya kepada Allah SWT. Doa juga merupakan sarana untuk menyampaikan permohonan dan keinginan kita kepada Allah SWT. Dan doa juga jadi sebab manusia memperoleh rahmat dari Allah SWT.

Mengapa Tuhan mengizinkan manusia bersusah payah menghadapi kehidupannya?

Namun keberagaman yang begitu indah pada awalnya, ternoda oleh akibat dosa manusia pertama. Maka, sebagai akibat dosa asal ini, Tuhan mengizinkan manusia bersusah payah menghadapi kehidupannya: para perempuan dengan sakit melahirkan (lih.

Mengapa manusia butuh agama?

Menurut Ketua Pengurus Cabang LDNU Jember, KH Mustain Billah, setidaknya ada tiga alasan mengapa manusia butuh agama (Islam). Pertama, manusia diciptakan oleh Allah dalam dua komponen, yaitu jasad dan ruh.

Mengapa manusia harus pandai bersyukur?

Karena manusia sudah sangat sempruna dari sisi bentuk fisiknya, maka tentu harus pandai bersyukur. Salah satu bentuk syukur itu adalah beribadah kepada Allah. “Untuk beribadah dengan baik dan benar, ada aturannya. Dan Islam sudah mengatur itu dengan sangat lengkap,” lanjutnya. Ketiga, manusia diciptakan oleh Allah untuk menjadi khalifah (pemimpin).

Mengapa manusia tidak bisa lepas dari agama?

Manusia tidak bisa lepas dari agama. Sebab agamalah yang mengatur tata kelola kehidupan manusia, hingga terjadi kedamaian dan ritme hidup sebagaimana mestinya. Menurut Ketua Pengurus Cabang LDNU Jember, KH Mustain Billah, setidaknya ada tiga alasan mengapa manusia butuh agama (Islam).