Tahapan respirasi aerob yang paling banyak menghasilkan atp adalah….

Pengertian Respirasi Aerob.

Top 1: Proses respirasi aerob 1 molekul glukosa menghasil... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 183

Ringkasan: Proses respirasi aerob yang bertujuan untuk menghasilkan energi berupa ATP terdiri atas 4 tahapan yang masing-masing menghasilkan produk yang berbeda, yaitu:Glikolisis Hasil dari Glikolisis adalah 2 Asam Piruvat, 2 NADH, 2 ATP, dan 2 H2O.  Dekarboksilasi Oksidatif Hasil dari Dekarboksilasi Oksidatif adalah 2 Asetil Ko-A, 2 NADH, dan 2 CO2.  Siklus Krebs Hasil dari Siklus Krebs adalah 6 NADH, 2 FADH2, 2 ATP, 4 CO2, dan 2 H2O.    Transfer Elektron Pada Trans

Hasil pencarian yang cocok: Proses respirasi aerob 1 molekul glukosa menghasilkan ATP sebanyak .... ...

Top 2: Respirasi anaerob akan menghasilkan ATP sebanyak …...

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 156

Ringkasan: Salah satu contoh dari respirasi anaerob adalah Fermentasi Alkohol. Proses Fermentasi Alkohol dapat dilihat pada gambar berikut:Berdasarkan gambar tersebut, dapat terlihat bahwa fermentasi alkohol diawali dari proses Glikolisis yang memecah glukosa dan menghasilkan 2 asam piruvat, 2 ATP dan 2 NADH. Dikarenakan kurangnya oksigen, 2 asam piruvat akan melepaskan 2 molekul  sehingga membentuk 2 Asetaldehid. Hingga akhirnya 2 NADH yang dihasilkan pada glikolisis akan dimasukkan kembali ke d

Hasil pencarian yang cocok: Respirasi anaerob akan menghasilkan ATP sebanyak …. ...

Top 3: Respirasi anaerob akan menghasilkan atp sebanyak?

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 85

Ringkasan: . bolehkah memberi daging kepada gecko​ . tolong bantu jawab bro ​ . tolong membantu Jawab Bro ​ . Huraikan secara ringkas bagaimana lembu dan rumput saling melengkapi antara satu sama lain.​ . Seorang ilmuwan akan meneliti tingkat toksin di sebuah danau, ilmuwan tersebut mengambil air danau dan memasukkannya ke dalam beberapa wadah untuk dit. … eliti. Sampel penelitian tersebut adalah ....... Bentuk stup yang cocok bentuk ratu l

Hasil pencarian yang cocok: Jawaban: Respirasi anaerob hanya menghasilkan 2 molekul ATP untuk tiap molekul glukosa. eddibear3a dan 11 orang menganggap jawaban ini ... ...

Top 4: Proses respirasi aerob 1 molekul glukosa menghasilkan atp ... - Brainly

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 107

Ringkasan: . Perkembangan bunga semangka​ . Jelaskan Lipoprotein Metabolism​ . Aura melakukan pembuatan tepung kedelai dari kedelai lokal asal Grobogan, Jawa Tengah. Penelitian terhadap komposisi kimia (proksimat) kacang kedelai. … menghasilkan data sebagai berikut: kadar air 7,5%, kadar lemak 18,5%, kadar abu 4,5% dan karbohidrat (by difference) 29,7%.. Tepung kedelai yang dihasilkan memiliki kadar protein 9% lebih rendah dibandingkan kadar protein kacang kedelai, dan kadar a

Hasil pencarian yang cocok: Proses respirasi aerob 1 molekul glukosa menghasilkan atp sebanyak… ... Fosforilasi oksidatif terakhir akan memanen dengan memanfaatkan NADH ... ...

Top 5: Mengenal Pengertian serta Tahapan dari Respirasi Aerob - Kelas Pintar

Pengarang: kelaspintar.id - Peringkat 173

Ringkasan: Proses pernapasan atau biasa juga disebut dengan respirasi sangat penting bagi makhluk hidup, terlebih lagi untuk bisa mempertahankan keberlangsungan hidupnya, salah satunya adalah untuk bisa mendapatkan energi. Dalam proses menghasilkan energi, respirasi dibagi menjadi 2 bentuk: respirasi Aerob dan respirasi Anaerob. Yang menjadi perbedaan utama dari keduanya adalah ketergantungannya terhadap oksigen. Respirasi Aerob adalah proses respirasi yang membutuhkan oksigen, sedangkan Respirasi Anaerob

Hasil pencarian yang cocok: 13 Mei 2020 — Dalam proses menghasilkan energi, respirasi dibagi menjadi 2 bentuk: ... Pada tahap ini akan dihasilkan 2 ATP, 2 Asam Piruvat dan 2 NADH, ... ...

Top 6: Biologi - Respirasi Aerob dan Anaerob | Taklukkan UTBK

Pengarang: pahamify.com - Peringkat 145

Ringkasan: Ketika kita menghirup udara, yang kita terima dan masuk ke dalam tubuh adalah oksigen. Tapi kenapa ketika kita menghembuskan nafas yang keluar itu malah karbon dioksida? Ternyata yang membuat ini terjadi adalah metabolisme yang ada di dalam tubuh kita. Selain karbon dioksida, metabolisme juga menghasilkan molekul air dan Adenosina Trifosfat atau ATP yang bisa diproses melalui proses yang bernama respirasi aerob.ATP merupakan sumber energi yang digunakan oleh sel-sel yang ada dalam tubuh. Sumber

Hasil pencarian yang cocok: 10 Feb 2020 — Terdapat tiga tahapan yang dilakukan metabolisme di dalam tubuh untuk menghasilkan ATP. Tahapan pertama yang terjadi pada respirasi aerob ... ...

Top 7: Dalam respirasi aerob akan menghasilkan atp sebanyak ….

Pengarang: memperoleh.com - Peringkat 152

Ringkasan: Bagian kulit yang berfungsi menyebarkan sari-sari makanan keakar rambut adalah ..... A. Pembuluh darah B. Kelenjar keringat C. Kelenjar minyak D. Ujun. … g-ujung saraf​ . Penyakit kuning ditandai dengan warna kulit dan mata menjadi kuning Penyakit ini disebabkan oleh...A. Infeksi virus hepatitis B. Peningkatan bilirubin. … dalam tubuhC. Penumpukan racun dalam tubuh D. Berkembangnya sel-sel kanker pada hati​ 21. Hati Terletak di bagian....A. Rongga perut sebelah kiri,

Hasil pencarian yang cocok: Bagian kulit yang berfungsi menyebarkan sari-sari makanan keakar rambut adalah ..... A. Pembuluh darah B. Kelenjar keringat C. Kelenjar minyak D. ... ...

Top 8: Metabolisme | Biology Quiz - Quizizz

Pengarang: quizizz.com - Peringkat 103

Hasil pencarian yang cocok: Pada tahap reaksi mana dari respirasi aerob dihasilkan senyawa karbondioksida? 1. glikolisis ... Respirasi anaerob akan menghasilkan ATP sebanyak… ...

Top 9: Respirasi Aerob - Biologi Kelas 12 - Quipper Blog

Pengarang: quipper.com - Peringkat 132

Ringkasan: Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat belajar, ya!. Siapa di antara Quipperian yang doyan banget makan? Sebenarnya, apa sih tujuan utama kamu makan? Apakah hanya untuk memuaskan keinginan? Tentu tidak ya. Makanan yang kamu makan merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh. . Berkaitan dengan makanan, pernah enggak sih kamu berpikir, bagaimana cara makanan berubah menjadi energi di dalam tubuh? Energi di dalam tubuh terbentuk melalui serangkaian proses

Hasil pencarian yang cocok: 9 Jul 2020 — Transpor elektron yang melibatkan oksidasi NADH akan menghasilkan 3 ATP dan 1 H2O. Demikian halnya dengan oksidasi FADH2. Pada oksidasi FADH2, ... ...

Tahapan respirasi aerob merupakan proses pernafasan yang penting bagi semua makhluk hidup. Hal tersebut dapat menjadi salah satu peran dalam melangsungkan kehidupan lebih lama.

Dengan melakukan pernafasan atau respirasi, makhluk hidup dapat memperoleh asupan energi. Sebenarnya proses pernafasan atau respirasi terdapat dua jenis, yakni pernafasan aerob dan pernafasan anaerob. Berikut ini adalah beberapa ulasan mengenai pernafasan aerob yang perlu anda ketahui.

Tahapan Respirasi Aerob

Berdasarkan kutipan dari Wikipedia, respirasi adalah pergerakan oksigen ke dalam sel yang berasal dari udara luar dalam sebuah jaringan. Kemudian juga merupakan sebuah transpor karbon dioksida pada arah berlawanan.

Sementara itu, pernafasan secara aerob adalah proses dari reaksi pemecahan senyawa glukosa yang membutuhkan bantuan dari oksigen. Oksigen memiliki peran dalam menangkap elektron yang nantinya akan bereaksi terhadap ion hidrogen yang akhirnya menghasilkan senyawa air atau H2O.

Peristiwa tahapan respirasi aerob akan terjadi dalam tubuh kita yang tepatnya dalam organ sitoplasma dan mitokondria. Lalu, respirasi secara aerob ini terbagi dalam 4 tahapan yakni Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Krebs, dan juga Transpor Elektron.

Baca Juga: Perbedaan Faring dan Laring, Pengertian, Fungsi dan Strukturnya

Dalam tahapan ini akan berlangsung pemecahan glukosa, yakni 6 atom karbon jadi asam piruvat [sebanyak 3 atom karbon]. Proses terjadi dalam sitoplasma dengan dua jenis reaksi, yakni endergonik [dengan ATP] dan eksergonik [menghasilkan ATP].

Dalam tahapan respirasi ini akan menghasilkan 2 ATP, 2 NADH, dan 2 asam piruvat. Kemudian, asam piruvat tersebut akan berguna sebagai material proses yang terjadi selanjutnya, yakni dekarboksilasi oksidatif.

Dekarboksilasi Oksidatif

Dekarboksilasi Oksidatif yang satu ini merupakan sebuah tahapan sebelum masuk ke dalam proses respirasi yang selanjutnya.

Proses tahapan respirasi aerob ini terjadi dalam mitokondria, tepatnya dalam matriks mitokondria. Peristiwa tahapan ini pun akan mengubah 1 asam piruvat menjadi 1 asetil co-A.

Dalam tahapan sebelumnya [tahapan glikolisis], jumlah dari senyawa glukosa dapat menghasilkan 2 asam piruvat yang menyebabkan terbentuknya 2 asetil co-A.

Lalu, pada proses ini juga memerlukan koenzim-A yang nantinya akan menghasilkan 2 NADH dari NAD+. Dua molekul asetil co-A yang akan menuju pada tahapan respirasi berikutnya.

Baca Juga: Fungsi Usus 12 Jari pada Sistem Pencernaan Manusia dan Cirinya

Siklus tahapan respirasi aerob berikutnya setelah Dekarboksilasi Oksidatif adalah Siklus Krebs. Dalam siklus ini juga dapat kita sebut dengan daur ulang asam nitrat. Hal ini karena dalam proses tahapan ini akan menghasilkan senyawa awal yang berupa asam nitrat. Proses ini berlangsung dalam matriks mitokondria.

Pada Siklus Krebs akan menghasilkan senyawa yang memiliki fungsi dalam menyediakan kerangka karbon untuk sintesis dari senyawa yang lain, seperti 3 NADH, 1 FADH2, dan juga 1 ATP dalam tiap asam piruvat.

Karena pada input substrat yang sebelumnya adalah 2 asetil co-A dalam tiap satu molekul glukosa, maka dalam Siklus Krebs akan menghasilkan 2 ATP, 6 NADH, serta 2 FADH2. Kemudian, dalam tahapan ini masih akan menghasilkan CO2.

Terdapat 4 buah CO2 yang akan Siklus Krebs hasilkan, yakni 2 dari asetil co-A yang dipakai dan satu proses terbentuknya NADH dari NAD+ yang menghasilkan 2 buah CO2. Sehingga, kita dapat menyimpulkan jika hasil dari Siklus Krebs adalah 4 CO2, 2 ATP, 6 NADH, dan 2 FADH2.

Baca Juga: Fungsi Badan Golgi, Struktur dan Ciri-Cirinya yang Perlu Diketahui

Proses tahapan respirasi aerob ini juga dapat kita sebut dengan Fosforilasi Oksidatif, yaitu tahap yang terdapat perubahan NADH. Kemudian, juga FADH2 menjadi energi dari ATP agar bisa dipakai oleh tubuh kita. Tempat terjadinya proses ini berada pada bagian mitokondria.

Tepatnya pada membran dalam mitokondria [krista]. Setiap satu molekul NADH akan menghasilkan 3 ATP. Kemudian, dalam satu molekul FADH2 akan dihasilkan 2 ATP.

Jika pada proses sebelumnya kita memperoleh 10 NDAH, maka total dari ATP yang akan kita peroleh adalah 30 buah ATP. Sementara itu, jumlah FADH2 yang sebelumnya akan kita peroleh dari proses Siklus Krebs adalah 2 buah FADH2, maka total ATP yang akan kita dapatkan dari FADH2 yaitu 4 ATP.

Lalu, jika kita menambahkan 4 buah ATP dari Glikolisis dan juga Siklus Krebs, maka jumlah totalnya adalah 38 ATP. Namun, karena pada tahapan Glikolisis terjadi perpindahan sitoplasma ke tahapan transpor elektron [memerlukan energi 2 ATP], maka total bersih yang tahapan respirasi aerob ini hasilkan adalah 36 ATP. [R10/HR Online]

Editor: Jujang

Lihat Foto

education.med.nyu.edu

Ringkasan metabolisme karbohidrat.

KOMPAS.com - Dalam pembahasan tentang metabolisme karbohidrat mungkin banyak suatu istilah seperti NADH dan FADH yang membuatmu kebingungan. Juga terdapat siklus-siklus rumit yang sukar untuk kamu pahami.

Berikut telah diringkas beberapa pertanyaan penting tentang katabolisme karbohidrat yang telah dibahas secara singkat dan padat!

Soal dan Pembahasan

1. Respirasi aerob sempurna 2 molekul glukosa akan menghasilkan ATP sebanyak…

Jawaban: 72 ATP

Untuk mengetahui jumlah ATP yang dihasilkan, kita harus mengetahui jumlah ATP yang dihasilkan dan digunakan dalam tahapan respirasi aerob yaitu glikolisis, siklus krebs, dan transport elektron.

Dilansir dari Biology LibreTexts, glikolisis menghasilkan 2 ATP dan 2 NADH, dalam 1 NADHnya terdapat 3 ATP, berarti glikolisis menghasilkan energi sebanyak 8 ATP.

Dalam dekarboksilasi oksidatif atau perubahan asam pirvuat menjadi asetil ko-A menghasilkan 2 NADH yang masing-masing berisi 3 ATP, berarti dekarboksilasi oksidatif menghasilkan 6 ATP.

Baca juga: Mengenal Adenosin Tripospat [ATP] dan Proses yang Membentuknya

Siklus krebs menghasilkan 6 NADH yang masing-masing berisi 3 ATP dan 2 FADH yang masingmasing berisi 2ATP, sehingga siklus kreb menghasilkan energi sebanyak 24 ATP.

Rangkaian proses respirasi aerob menghasilkan 38 ATP namun, 2 ATP telah digunakan dalam proses glikolisis, sehingga hanya 36 ATP yang dihasilkan oleh 1 molekul gula. Jika yang dihidrolisis adala 2 molekul gula, maka akan menghasilkan 72 ATP.

2. Apakah perbedaan dari NADH dan FADH?

Jawaban:

Dilansir dari PEDIAA, NADH adalah bentuk reduksi dari nicotinamide adenine dinucleotide [NAD], sedangkan FADH2 adalah bentuk reduksi flavin adenine dinucleotide [FAD].

NADH adalah koenzim yang berasal dari vitamin B3 [niasin] dan FADH2 adalah koenzim yang berasal dari vitamin B2 [riboflavin].

Baca juga: Fungsi, Sumber, dan Metabolisme Karbohidrat

Respirasi aerob adalah proses penguraian senyawa organik menggunakan oksigen bebas. Respirasi ini berlangsung di dalam organel sel yang disebut mitokondria. 

  1. Glikolisis merupakan tahap pertama respirasi aerob yang terjadi di dalam sitoplasma atau sitosol. Pada tahap ini molekul glukosa akan diuraikan menjadi senyawa yang lebih sederhana. Hasil penguraian molekul glukosa pada glikolisis berupa 2 molekul ATP, 2 molekul asam piruvat, dan 2 molekul NADH. 
  2. Dekarboksilasi oksidatif berlangsung di dalam mitokondria. Reaksi pertama diawali dengan perubahan asam piruvat menjadi asetil koenzim A [asetil koA]. Perubahan tersebut menghasilkan molekul CO2 dan NADH. Artinya, satu molekul asam piruvat akan menghasilkan 1 molekul asetil koA, CO2, dan NADH. Oleh karena pada tahap glikolisis dihasilkan 2 asam piruvat, maka dekarboksilasi oksidatif menghasilkan 2 molekul asetil koA, 2 molekul CO2, dan 2 molekul NADH. 
  3. Siklus Krebs adalah tahapan ketiga dari serangkaian proses respirasi aerob. Pada tahap ini akan dihasilkan 2 molekul ATP, 6 molekul NADH, 2 molekul FADH2, dan 4 molekul CO2.
  4. Transpor elektron merupakan tahap akhir pada respirasi aerob yang disertai pembentukan ATP paling banyak. Transpor elektron berlangsung di dalam krista, yaitu membran dalam mitokondria. Reaksi yang berlangsung di dalam transpor elektron adalah reaksi reduksi dan oksidasi antara senyawa NADH dan FADH2. Kedua senyawa tersebut dihasilkan dari tahapan sebelumnya. Senyawa yang terlibat dalam transpor elektron adalah koenzim Q, sitokrom B, sitokrom C, sitokrom A, sitokrom A3, dan oksigen.


Sehingga tahapan respirasi yang paling banyak menghasilkan ATP adalah transpor elektron sebesar 34 ATP

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

Proses pernapasan atau biasa juga disebut dengan respirasi sangat penting bagi makhluk hidup, terlebih lagi untuk bisa mempertahankan keberlangsungan hidupnya, salah satunya adalah untuk bisa mendapatkan energi. Dalam proses menghasilkan energi, respirasi dibagi menjadi 2 bentuk: respirasi Aerob dan respirasi Anaerob. Yang menjadi perbedaan utama dari keduanya adalah ketergantungannya terhadap oksigen. Respirasi Aerob adalah proses respirasi yang membutuhkan oksigen, sedangkan Respirasi Anaerob tidak membutuhkan oksigen. Energi yang dihasilkan dari proses ini akan membantu kita dalam beraktivitas sehari-hari.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai respirasi Aerob secara lebih lanjut, mulai dari pengertian, hingga tahapan-tahapannya.

Respirasi Aerob

Sedikit mengenai respirasi, respirasi adalah sebuah proses reduksi, oksidasi, dan dekomposisi, bisa menggunakan oksigen maupun tidak, yang akan  merubah senyawa organik kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana, dan juga disertai dengan proses pelepasan sejumlah energi ke dalam bentuk ATP [Adenosin Tri Phosphat]. Bentuk dari energi yang dihasilkan dari proses ini berasal dari energi potensial kimia yang berupa ikatan kimia.

Sedangkan, respirasi Aerob bisa kita artikan sebagai sebuah reaksi pemecahan senyawa glukosa yang memerlukan bantuan oksigen. Oksigen disini memiliki peran dalam menangkap elektron yang kemudian akan bereaksi dengan ion hidrogen dan menghasilkan air [H2O]. Kejadian ini akan berlangsung dalam tubuh kita, di dua tempat yaitu sitoplasma [berlangsungnya glikolisis]

Sumber Gambar: genome.gov

dan mitokondria [berlangsungnya dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, dan transpor elektron].

Sumber Gambar: tribunnewswiki.com

Tahapan Respirasi Aerob

Setelah mengenal apa itu respirasi Aerob, kini saatnya kita mengetahui bagaimana proses respirasi ini berjalan, dan hasil seperti apa yang akan kita dapatkan. Untuk memulainya, mari kita lihat contoh reaksi pada respirasi aerob yang berbentuk seperti ini:

C6H12O6 + 6O2 –> 6CO2 + 6H2O + Energi [38 ATP]

Untuk lebih lengkapnya, kita bisa melihat tabel berikut ini:

Tahapan Input Produk
Glikolisis [sitoplasma] Glukosa 2 Asam Piruvat, 2 NADH, 2 ATP
Dekarboksilasi Oksidatif [Matriks Mitokondria] 2 Asam Piruvat 2 Asetil Co-A, 2 CO2, 2 NADH
Siklus Krebs [Matriks Mitokondria] 2 Asetil Co-A 4 CO2, 6 NADH, 2 FADH2, 2 ATP
Transport Elektron [Membran dalam mitokondria] 10 NADH, 2 FADH2 34 ATP, 6 H2O

Glikolisis

Pada proses ini terjadi pemecahan glukosa [6 atom karbon] menjadi asam piruvat [3 atom karbon]. Proses ini berlangsung di sitoplasma dalam dua jenis reaksi, Endergonik [membutuhkan ATP] dan Eksergonik [menghasilkan ATP]. Pada tahap ini akan dihasilkan 2 ATP, 2 Asam Piruvat dan 2 NADH, Asam piruvat yang dihasilkan akan digunakan sebagai bahan pada proses selanjutnya, yaitu dekarboksilasi oksidatif.

Dekarboksilasi Oksidatif

Dekarboksilasi Oksidatif bisa juga disebut sebagai reaksi antara karena Dekarboksilasi Oksidatif merupakan reaksi sebelum masuk ke tahap selanjutnya, yaitu Siklus Krebs. Proses Dekarboksilasi Oksidatif berada pada mitokondria, tepatnya pada matriks mitokondria. Pada proses Dekarboksilasi Oksidatif terjadi perubahan 1 Asam Piruvat menjadi 1 Asetil Co-A.

Di tahapan glikolisis, jumlah satu senyawa glukosa akan menghasilkan 2 Asam Piruvat, akibatnya akan terbentuk pula 2 Asetil Co-A, proses ini juga membutuhkan koenzim-A yang akan menghasilkan 2 NADH dari NAD+.

2 molekul Asetil Co-A akan menuju tahapan berikutnya, yaitu Siklus Krebs.

Siklus Krebs

Siklus ini juga sering disebut sebagai daur asam sitrat, dikarenakan pada tahapan ini dihasilkan senyawa awal berupa asam sitrat. Tempat berlangsungnya tahapan Siklus Krebs adalah di dalam matriks mitokondria.

Hasil dari siklus Krebs adalah senyawa yang berfungsi sebagai penyedia kerangka karbon untuk sintesis senyawa lain, 3 NADH, 1 FADH2, dan 1 ATP untuk setiap satu Asam Piruvat.

Karena input substrat sebelumnya adalah 2 Asetil Co-A untuk setiap satu molekul senyawa glukosa, maka hasil yang didapatkan dari dari siklus krebs pada proses respirasi ini adalah 2 ATP, 6 NADH, dan 2 FADH2.

Satu senyawa lagi yang terbentuk dalam proses ini adalah CO2, satu berasal dari proses pembentukan NADH dari NAD+ yang menghasilkan 2 buah CO2, karena ada 2 Asetil Co-A yang digunakan, maka akan terbentuk 4 buah CO2.

Bisa kita simpulkan, hasil dari proses Siklus Krebs ini adalah 2 ATP, 4 CO2, 6 NADH dan 2 FADH2. Proses selanjutnya adalah Transpor Elektron yang akan mengubah senyawa NADH dan FADH2yang dihasilkan pada tahapan sebelumnya menjadi ATP agar dapat digunakan oleh tubuh.

Transpor Elektron

Transpor Elektron atau Fosforilasi Oksidatif adalah tahap dimana terjadi pengubahan NADH dan FADH2menjadi energi yang berbentuk ATP agar bisa digunakan oleh tubuh. Tempat berlangsungnya tahapan transpor elektron berada di bagian mitokondria, tepatnya di membran dalam [krista] mitokondria.

Untuk setiap 1 molekul NADH menghasilkan 3 ATP, dan setiap 1 molekul FADH2 akan menghasilkan 2 ATP. Lalu berapa jumlah total ATP yang dihasilkan? Untuk bisa menjawab pertanyaan ini, mari kita hitung bersama-sama:

Jumlah NADH yang dihasilkan dari tahap-tahap sebelumnya adalah:

Proses Jumlah NADH
Glikolisis 2 NADH
Dekarboksilasi Oksidatif 2 NADH
Siklus Krebs 6 NADH

Dari proses sebelumnya kita mendapatkan 10 NADH, karena 1 molekul NADH menghasilkan 3 ATP, maka total ATP yang didapat adalah:

10 NADH x 3 ATP = 30 ATP

Sedangkan, jumlah FADH2 yang kita dapatkan dari proses siklus krebs adalah 2 buah molekul FADH2. Jika 1 molekul FADH2 akan menghasilkan 2 ATP, maka total ATP yang kita dapatkan dari FADH2 adalah 4 ATP.

Jika kita menambahkan 4 ATP yang kita dapatkan dari proses Glikolisi dan Siklus krebs, maka total ATP yang dihasilkan dalam proses respirasi Aerob adalah:

2 ATP + 2 ATP + 30 ATP + 4 ATP = 38 ATP

Tetapi, pada proses glikolisis, terjadi proses perpindahan dari sitoplasma menuju proses selanjutnya yaitu transpor elektron yang terjadi di mitokondria. Proses perpindahan ini akan membutuhkan energi 2 ATP. Jadi ATP bersih yang dihasilkan adalah 36 ATP.

Kesimpulan

Dari 4 proses yang dilewati dalam respirasi Aerob, kita akan mendapatkan hasil atau rumus berupa:

C6H12O6 + 6O2 –> 6CO2 + 6H2O + Energi [38 ATP]

Namun 2 ATP akan terpakai untuk proses perpindahan dari sitoplasma menuju mitokondria sehingga hasil ATP akhirnya adalah 36 ATP, yang bisa digunakan oleh tubuh kita sebagai sumber energi untuk beraktivitas sehari-hari. Seluruh proses respirasi Aerob ini terjadi di dalam tubuh kita, lebih tepatnya di sel tubuh kita, yaitu di  sitoplasma [berlangsungnya glikolisis] dan mitokondria [berlangsungnya dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, dan transpor elektron]. Yang merubah glukosa sebagai sumber energi tubuh manusia.

Itu dia segala hal mengenai respirasi Aerob yang harus kamu ketahui. Apakah kamu memiliki pertanyaan mengenai hal ini? Silahkan tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar ya, dan jangan lupa untuk share pengetahuan ini ya!

Video yang berhubungan