Penyebab katarak selanjutnya adalah trauma fisik. Trauma sendiri bisa terjadi kalau Anda mengalami cedera akibat benturan, tusukan, atau tekanan berlebihan di area kepala dan mata. Trauma mata akibat benturan, tusukan, atau tekanan tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan-jaringan lensa di dalam mata. Kerusakan tersebut dapat meningkatkan risiko Anda mengalami katarak. 3. Bawaan lahir (katarak kongenital)Sesuai namanya, katarak kongenital adalah katarak yang muncul sejak lahir. Namun, katarak pada anak juga bisa terbentuk saat masa kanak-kanak ataupun remaja. Ini disebut sebagai childhood cataract. Katarak kongenital bisa saja terjadi karena kelainan genetik atau adanya infeksi penyakit selama masa kehamilan. Beberapa jenis infeksi yang tercatat berpengaruh pada lensa mata janin, antara lain virus rubella, parasit toksoplasma, cytomegalovirus, virus varicella-zoster penyebab cacar air, dan virus herpes simplex. 4. GalaktosemiaGalaktosemia adalah penyakit keturunan yang membuat tubuh bayi tidak mampu mengubah galaktosa, yaitu senyawa khusus dari karbohidrat, menjadi glukosa. Akibatnya, galaktosa menumpuk dalam darah. Galaktosa akan diubah menjadi galaktitol, di mana keduanya akan menumpuk di dalam lensa mata. Penumpukan keduanya akan menarik air masuk ke dalam lensa mata Anda. Jika tidak segera ditangani, lensa mata akan menjadi buram dan menjadi penyebab Anda memiliki katarak. Di antara bayi dengan galaktosemia, sekitar 75 persennya akan mengalami pembentukan katarak di kedua mata bahkan pada beberapa minggu pertamanya sejak lahir. 5. ToxocariasisToxocariasis adalah infeksi cacing gelang jenis Toxocara yang ditularkan dari binatang ke manusia. Cacing gelang ini biasanya berasal dari kucing atau anjing. Meskipun jarang terjadi, toxocariasis juga bisa terjadi karena Anda mengonsumsi daging hewan yang belum matang, terutama daging domba atau kelinci. Cacing berbahaya ini bisa pindah dan bertelur pada tubuh manusia. Setelah itu, cacing ini akan menyebar ke berbagai organ tubuh manusia, termasuk mata dan menjadi penyebab katarak. Penyebab-penyebab katarak di atas perlu Anda ketahui untuk menentukan pengobatan katarak yang tepat. Langkah pencegahan katarak juga dapat Anda lakukan, sesuai dengan penyebabnya. |