Suatu pembatasan yang timbul dalam hubungan manusia dengan sesamanya adalah

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 17 are not shown in this preview.

suatu pembatasan yang timbul dalam hubungan manusia dengan sesamanya adalah pengertian dari ?.

Satu limitasi yang muncul dalam jalinan manusia dengan sesamanya ialah pemahaman dari kewajiban.

Kewajiban ialah limitasi atau beban yang muncul dalam jalinan manusia dengan sesamanya atau pada negara.

Secara simpel, kewajiban bisa diartikan sebagai segala hal yang perlu dikerjakan dengan penuh tanggung-jawab. Oleh karenanya, kewajiban sebagai masyarakat negara bisa disimpulkan sebagai perlakuan atau tindakan yang perlu dilaksanakan dengan seorang masyarakat negara seperti ditata dalam ketetapan perundangan yang berjalan dan memiliki sifat mengikat.

Kewajiban masyarakat negara pada negara ialah beban yang perlu dikerjakan oleh masyarakat negara dalam hubungan dengan negara. Kewajiban masyarakat negara Indonesia pada negara, yaitu:

(1). Kewajiban mematuhi hukum dan pemerintah (Pasal 27 Ayat (1) UUD 1945)

(2). Kewajiban bela negara (Pasal 27 Ayat (3) UUD 1945)

(3). Kewajiban dalam usaha pertahanan negara (Pasal 30 Ayat (1) UUD 1945)

Contoh-contoh kewajiban kita sebagai masyarakat negara, salah satunya ialah

a. harus mempunyai ktp (KTP) untuk warga yang sudah berumur 17 tahun,

b. harus mempunyai surat ijin berkendara (SIM),

c. harus menggenggam paspor untuk melancong ke luar negeri,

d. harus mempunyai surat pertanda nomor kendaraan (STNK) untuk pemilikan kendaraan motor,

e. harus bayar pajak pendapatan sebagai harus pajak,

f. harus bayar pajak bumi dan bangunan (PBB),

g. harus mempunyai sertifikat tanah atau HGB (hak buat bangunan),

h. harus bayar retribusi parkir di bawah lindungan pemerintah provinsi/pemda,

i. dan bermacam-macam kewajiban atau beban yang lain.

Jika kewajiban pada negara tidak disanggupi, maka dikenakan hukuman berbentuk ancaman dan penalti berbentuk denda sampai dipastikan sebagai perlakuan menyalahi hukum.

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Suatu pembatasan yang timbul dalam hubungan manusia dengan sesamanya adalah

Bidhuan.id – Suatu pembatasan yang timbul dalam hubungan manusia dengan sesamanya adalah pengertian dari apa? Tentu saja jawabannya adalah kewajiban. Kewajiban merupakan suatu pembatas atau beban yang terjadi diantara hubungan manusia maupun manusia dengan negara.

Ada juga yang berpendapat bahwa kewajiban merupakan tindakan yang harus dilakukan oleh seseorang yang merupakan tanggung jawab dari orang tersebut mengenai suatu permasalahan tertentu. Permasalahan ini bisa berupa moral dan hukum. Berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai apa saja yang berhubungan dengan kewajiban.

Dari informasi ini diharapkan anda tahu tentang pengertian kewajiban, ciri, dan juga contohnya yang mungkin anda sudah pernah melakukannya tapi anda belum menyadari bahwa hal tersebut merupakan suatu kewajiban yang harus anda jalani.

Baca: Kumpulan Materi Tes Wawasan Kebangsaan CPNS dan STAN

Pengertian Kewajiban dari Para Ahli

Suatu pembatasan yang timbul dalam hubungan manusia dengan sesamanya adalah

Di bawah ini ada beberapa definisi kewajiban yang sudah dikemukakan oleh para ahli:

  • Prof. R. M. T. Sukamto Notonagoro: Berdasarkan keterangan yang dikemukakan oleh Prof. Sukamto Notonagoro (2010:31), bahwa kewajiban adalah perbuatan atau tindakan yang harus dilakukan oleh suatu pihak tertentu yang merupakan tanggung jawab dimana hal ini bisa dituntut secara paksa bagi orang yang memiliki kepentingan.
  • KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia): Anda juga bisa menemukan definisi dari kewajiban berdasarkan KBBI. Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa kewajiban merupakan suatu yang diwajibkan maupun sesuatu yang harus dilaksanakan.

Dari definisi di atas kita bisa menyimpulkan bahwa kewajiban merupakan suatu yang harus dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, manusia dengan hewan, maupun manusia dengan Tuhan.

1. Perbedaan Hak dan Kewajiban

Ketika kita membahas tentang kewajiban, kita tentu tidak bisa lepas dari pembahasan mengenai hak. Dua hal ini seakan-akan menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Artinya, jika ada kewajiban maka pasti ada hak. Jika ada hak, pasti ada kewajiban. Seseorang yang sudah memperoleh haknya harus menjalankan kewajiban. Seseorang yang sudah memperoleh kewajiban, maka dia harus mendapatkan hak-haknya.

Hak merupakan suatu yang bersifat mutlak yang dimiliki seseorang. Maksudnya, orang tersebut bisa mengambil apa yang sudah menjadi haknya. Namun orang tersebut juga memiliki kewenangan untuk tidak mengambil haknya, apakah dibiarkan begitu saja atau malah haknya diberikan kepada orang lain.

Lalu bagaimana dengan kewajiban? Kewajiban merupakan sesuatu yang wajib dilakukan seseorang. Kewajiban tersebut harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Sekilas memang kewajiban bersifat memaksa karena terkadang orang yang tidak mau menjalankan kewajibannya akan dipaksa agar ia bisa dan mau menjalankannya.

Apabila nanti orang tersebut terbukti melanggar atau melalaikan kewajibannya, maka di bisa dikenakan sanksi. Sanksi yang diberikan terganggung kewajiban seperti apa yang ia langgar. Apakah kewajiban yang berhubngan dengan manusia, lingkungan, maupun berhubungan dengan Tuhan yang mana sanksi yang akan diterima oleh orang tersebut akan berbeda.

Baca juga: Meme dan Ucapan Hari Dokter Nasional Bertepatan dengan HUT PB IDI ke-65

2. Jenis-Jenis Kewajiban

Berikut ini kami akan memberikan penjelasan tentang apa saja jenis-jenis kewajiban.

  • Kewajiban mutlak: kewajiban mutlak adalah kewajiban seseorang terhadap dirinya sendiri yang tidak ada kaitannya dengan hak dan juga tidak melibatkan orang lain.
  • Kewajiban publik: kewajiban yang berkaitan dengan hak-hak yang dimiliki oleh publik. Salah satunya adalah kewajiban untuk patuh terhadap hukum pidana dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
  • Kewajiban positif dan negatif: jenis kewajiban ini berkaitan dengan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seseorang. Artinya, kewajiban positif merupakan jenis kewajiban dimana seseorang harus melakukan sesuatu. Kewajiban negatif adalah kewajiban dimana seseorang tidak dibolehkan untuk melakukan sesuatu.
  • Kewajiban umum dan khusus: kewajiban ini bersifat umum atau universal yang ditujukan bagi semua warga negara tanpa terkecuali. Sementara untuk kewajiban khusus merupakan kewajiban yang hanya ditujukan oleh orang-orang tertentu saja yang tidak berlaku untuk semua orang (umum).
  • Kewajiban primer: jenis kewajiban ini adalah suatu tindakan yang tidak bertentangan dengan hukum. Contohnya kewajiban untuk tidak mencuci, menipu, mencemarkan nama baik, dan lain sebagainya. Kewajiban ini bisa berakibat pemberian sanksi yang maan sanksi atau hukuman yang diberikan sesuatu dengan tingkat perbuatannya.

3. Contoh Kewajiban

Suatu pembatasan yang timbul dalam hubungan manusia dengan sesamanya adalah

Setelah anda memperoleh informasi mengenai pengertian dan juga jenis kewajiban. Anda juga harus tahu tentang apa saja contoh kewajiban, khususnya yang terdapat di Indonesia.

  • Setiap warga negara Indonesia berkewajiban untuk melindungi dan ikut serta di dalam mempertahankan kedaulatan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
  • Setiap orang yang mempunyai penghasilan dengan jumlah tertentu berkewajiban untuk mengeluarkan atau membayar pajak.
  • Setiap orang wajib menghormati dan menghargai kewajiban yang dimiliki oleh orang lain.
  • Setiap individu berkewajiban untuk selalu patuh dan taat terhadap semua peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
  • Setiap warga negara yang sudah mencapai usia tertentu kewajiban untuk bekerja guna memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Sementara itu ada beberapa kewajiban dari warga negara antara lain:

  • Setiap warga negara harus memiliki Kartu Tanda Penduduk, untuk usia minimal 17 tahun.
  • Setiap warga negara wajib memiliki SIM (surat izin mengemudi).
  • Semua warga negara berkewajiban untuk membayar pajak.
  • Semua warga negara harus membayar retribusi parkir
  • Semua warga negara harus memiliki sertifikat tanah atau hak guna bangunan (HGB).

Demikian informasi yang bisa kami sampaikan. Kami yakin sekarang anda sudah paham bahwa suatu pembatasan yang timbul dalam hubungan manusia dengan sesamanya adalah pengertian dari kewajiban. Semoga bermanfaat.