Siapakah ketua ppki dan wakilnya

KOMPAS.com - BPUPKI adalah singkatan dari Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 April 1945, yang kemudian diresmikan pada 28 Mei 1945.

BPUPKI dibentuk semasa penjajahan Jepang. Sebagai ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil atau ketua muda orang Jepang.

Wakil ketua BPUPKI yang berasal dari Jepang adalah Ichibangase Yoshio.

Berikut ini sejarah singkat pembentukan BPUPKI dan anggota-anggotanya.

Baca juga: Apa Saja Agenda Sidang BPUPKI?

Pembentukan BPUPKI

Pada awal 1945, posisi Jepang dalam Perang Dunia II semakin terdesak dan semangat bangsa Indonesia untuk merdeka terus membara.

Oleh karena itu, pada 1 Maret 1945, panglima tentara Jepang Letnan Jenderal Kumakici Harada mengumumkan dibentuknya badan untuk menyelidiki dan mempelajari hal penting terkait tata pemerintahan atau pembentukan negara Indonesia merdeka.

Badan tersebut kemudian diberi nama BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang, Dokuritsu Junbi Cosakai.

BPUPKI dibentuk Jepang untuk meredam semangat nasional bangsa Indonesia agar tidak semakin membahayakan kedudukannya dan mau membantu menghadapi Sekutu.

Meski telah direncakan sejak Maret, BPUPKI baru dibentuk pada 29 April 1945 bersaman dengan pengumuman nama-nama anggotanya.

Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat dipilih sebagai ketua, dengan Ichibangase Yoshio dan RP Suroso sebagai ketua muda.

Pada 28 Mei 1945, dilakukan upacara peresmian BPUPKI di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Pancasila).

Baca juga: Alasan Jepang Membentuk BPUPKI

Anggota BPUPKI meliputi golongan nasionalis, terutama yang beraliran kooperatif, dan tujuh orang Jepang.

Namun, ada beberapa versi mengenai jumlah anggota BPUPKI. Sebagian sumber mengatakan bahwa anggota BPUPKI terdiri dari 60 orang Indonesia dan tujuh orang Jepang.

Ada yang menyatakan jumlah anggota BPUPKI adalah 62 orang, 64 orang, dan 66 orang.

Ada pula yang mengatakan bahwa anggota BPUPKI berjumlah 68 orang, yang terdiri dari 62 anggota awal dan 6 orang anggota tambahan.

Terlepas dari perbedaan tersebut, yang jelas BPUPKI diketuai oleh dr. Radjiman Wedyodiningrat dengan Ichibangase Yoshio dan RP Suroso sebagai wakil atau ketua muda, serta AG Pringgodigdo sebagai sekretaris.

Sehari setelah dilakukan peresmian, digelar Sidang BPUPKI pertama yang dipimpin oleh ketua BPUPKI, dr. Radjiman Wedyodiningrat.

Dalam sidang yang dilaksanakan pada 29 Mei sampai 1 Juni 1945, para anggota mencoba merumuskan dasar negara Indonesia.

Sidang BPUPKI kedua dilaksanakan tanggal 10-17 Juli 1945, yang menghasilkan rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara.

Dengan tersusunnya rancangan UUD, maka tugas BPUPKI dianggap sudah selesai.

Baca juga: Hasil Sidang BPUPKI Pertama dan Kedua

Dari ketua BPUPKI menjadi anggota PPKI

BPUPKI dibubarkan dan dibentuk PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada 7 Agustus 1945.

Pada 9 Agustus 1945, Soekarno, Mohammad Hatta, dan dr. Radjiman Wedyodiningrat dipanggil oleh Marsekal Terauchi ke Dalat, Vietnam.

Dalam pertemuan itu, dr. Radjiman Wedyodiningrat diberitahu bahwa tugasnya sebagai ketua BPUPKI telah selesai dan tugas badan yang dipimpinnya dilanjutkan oleh PPKI.

Marsekal Terauchi kemudian melantik Soekarno dan Moh Hatta sebagai ketua dan wakil ketua PPKI.

Sedangkan dr. Radjiman Wedyodiningrat menjadi anggota PPKI dengan anggota-anggota yang dipilih di Jakarta.

PPKImerupakan kepanjangan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, yakni organisasi khusus yang dibentuk sebagai pengganti BPUPKI pada 7 Agustus 1945. Sesuai dengan namanya, organisasi ini dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dimana Ir. Soekarno menjadi ketua PPKI dan Moh. Hatta sebagai wakilnya.

Sebagai bagian dari generasi muda, maka kita juga perlu mengenal sejarah Indonesia termasuk mengetahui tentangorganisasiPPKI yang bertugas dalam menyiapkan kemerdekaan bangsa. Tidak hanya mengetahui Ir. Soekarno sebagai ketua PPKI, dan Moh. Hatta sebagai wakilnya, namun kita juga perlu mengetahui susunan organisasinya atau nama-nama anggota PPKI tersebut.

Susunan Organisasi Mulai dari Ketua PPKI hingga Anggota

Mengutip dari buku Sejarah, Anwar Kurnia dan Moh. Suryana (2007: 69), PPKI atau Dokuritsu Junbi Inkai memiliki anggota sebanyak 27 orang, termasuk Ketua PPKI yakni Ir.Soekarno, wakil ketua yakniMohammad Hatta, dan penasihatnya, yakni Mr. Ahmad Soebardjo. Adapun 21 anggota PPKI tadi merupakan anggota yang mendapatkan persetujuan resmi dari pemerintah Jepang, sedangkan 6 anggota PPKI lainnya ditunjuk tanpa persetujuan Jepang untuk menyiratkan bahwa PPKI adalah organisasi milik bangsa Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaanya bangsanya itu sendiri.

Agar para pelajar bisa mengenal sejarah bangsanya, maka berikut adalah susunan pengurur organisasi PPKI mulai dari ketua hingga angota-anggotanya:

• Wakil Ketua PPKI: Drs. Moh. Hatta

• Penasihat: Achmad Soebardjo

1. Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat

2. Soetardjo Kartohadikoesoemo

3. Kiai Abdoel Wachid Hasjim

Itulah susunan anggota organisasi PPKI yang perlu diketahui oleh para pelajar untuk menambah wawasan terkait sejarahkemerdekaanIndonesia. Semoga informasi tadi dapat bermanfaat. (HAI)

Berapa wakil PPKI?

Siapa wakil presiden PPKI?

Siapakah ketua dan wakil ketua PPKI dan tuliskan 25 anggotanya?

Siapa saja anggota PPKI?