Setiap masa dalam kehidupan manusia terdapat berbagai peristiwa

  1. mengutamakan urutan terjadi peristiwa-peristiwa sejarah
  2. mengkaji peristiwa sejarah yang terjadi pada masa tertentu
  3. mempelajari peristiwa berdasar pembabakan suatu masa
  4. penulisan sejarah berdasarkan realitas suatu peristiwa
  5. penulisan sejarah berdasarkan catatan-catatan suatu perjalanan

Jawaban: B. mengkaji peristiwa sejarah yang terjadi pada masa tertentu

Dilansir dari Ensiklopedia, ilmu sejarah merupakan suatu ilmu yang memiliki hubungan erat dengan kehidupan manusia. setiap kehidupan manusia terdapat berbagai peristiwa. oleh karena itu jika seorang sejarawan akan menulis kembali peristiwa tersebut terdapat beberapa konsep berpikir yang harus diterapkan. salah satu konsep berfikir yang digunakan seorang sejarawan sinkronik, yaitu mengkaji peristiwa sejarah yang terjadi pada masa tertentu.

Ilmu sejarah merupakan suatu ilmu yang memiliki hubungan erat dengan kehidupan manusia Setiap kehidupan manusia terdapat berbagai peristiwa Oleh karena itu jika seorang sejarawan akan menuliskembali peristiwa tersebut terdapat beberpa konsep berfikir yang harus diterapkan Salah satu konsep berfikir yang digunakan seorang sejarawan sinkronik, yaitu?

  1. Mengutamakan urutan terjadi peristiwa-peristiwa sejarah
  2. Mengkaji peristiwa sejarah yang terjadi pada masa tertentu
  3. Mempelajari peristiwa berdasar pembabakan suatu masa
  4. Penulisan sejarah berdasarkan realitas suatu peristiwa
  5. Penulisan sejarah berdasarkan catatan-catatan suatu perjalanan

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: B. Mengkaji peristiwa sejarah yang terjadi pada masa tertentu.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah.

Ilmu sejarah merupakan suatu ilmu yang memiliki hubungan erat dengan kehidupan manusia Setiap kehidupan manusia terdapat berbagai peristiwa Oleh karena itu jika seorang sejarawan akan menuliskembali peristiwa tersebut terdapat beberpa konsep berfikir yang harus diterapkan Salah satu konsep berfikir yang digunakan seorang sejarawan sinkronik, yaitu mengkaji peristiwa sejarah yang terjadi pada masa tertentu.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Mengutamakan urutan terjadi peristiwa-peristiwa sejarah menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Mengkaji peristiwa sejarah yang terjadi pada masa tertentu menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban C. Mempelajari peristiwa berdasar pembabakan suatu masa menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. Penulisan sejarah berdasarkan realitas suatu peristiwa menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Penulisan sejarah berdasarkan catatan-catatan suatu perjalanan menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah B. Mengkaji peristiwa sejarah yang terjadi pada masa tertentu

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Setiap masa dalam kehidupan manusia terdapat berbagai peristiwa

bacaan


sumber ilustrasi : ruang dan waktu

Kehidupan Manusia dalam Ruang dan Waktu

Mempelajari sejarah tidak lepas dari manusia sebagai objeknya. Manusia dan sejarah memiliki keterkaitan yang sangat erat. Tanpa sejarah manusia sebagai makhluk hidup patut dipertanyakan keberadaan dan aktivitasnya. Demikian juga dengan sejarah, tanpa manusia tak akan ada sejarah. Hal ini dikarenakan bahwa sejarah adalah peristiwa hasil dari perbuatan manusia. Terdapat tiga unsur utama dalam sejarah, yaitu manusia, ruang dan waktu. Ketiganya saling berkait dan berinteraksi secara kronologis dan berkesinambungan sehingga membentuk suatu peristiwa sejarah.

Kata sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu Syajaratun, yang berarti pohon kayu. Pohon dalam pengertian ini merupakan suatu simbol, yaitu simbol kehidupan. Di dalam pohon terdapat bagian-bagian seperti batang, ranting, daun, akar, dan buah. Bagian-bagian dari pohon itu memiliki hubungan yang saling terkait dan membentuk pohon tersebut menjadi hidup. Ada dinamika yang bersifat aktif, tidak pasif. Dinamika ini terus-menerus terjadi beriringan dengan waktu dan ruang di mana kehidupan itu ada. Dengan adanya lambang pohon itu, dapat menunjukkan adanya suatu pertumbuhan dan perkembangan.

Kalau kita kaitkan pengertian syajaratun dengan kehidupan manusia, dapatlah mengandung arti bahwa manusia itu hidup akan terus bergerak tumbuh seiring perjalanan waktu dan tempat atau ruang di mana dia berada. Kehidupan bukanlah sesuatu yang diam atau statis, tetapi sesuatu yang terus-menerus tumbuh dan berkembang. Sebagai contoh, manusia dalam kehidupannya mengalami fase-fase tertentu, yaitu fase di dalam kandungan, lahir, bayi dan anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Fase-fase kehidupan tersebut menunjukkan adanya kesinambungan dalam kehidupan manusia.

Kesinambungan itu terjadi karena manusia dalam kehidupannya diikat oleh waktu dan ruang. Ada masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang, ketiga-tiganya menunjukkan adanya kesinambungan. Masa lalu akan menentukan masa sekarang, dan masa sekarang akan menentukan masa depan. Waktu dalam pengertian ini dapat diartikan jam, hari, minggu, bulan, tahun, dan bentuk waktu yang lainnya. Ruang adalah tempat di mana manusia itu tinggal, misalkan di desa, kota, kampung, dusun, dan lain-lain. Dengan uraian contoh tersebut, dapatlah dinyatakan bahwa ciri penting dari sejarah adalah adanya konsep waktu dan ruang. Jadi, sejarah pada dasarnya bukan hanya bicara masa lalu, sejarah pada dasarnya berbicara kehidupan manusia dalam konteks waktu dan ruang.

Tugas pokok ilmu sejarah berkaitan dengan waktu adalah ilmu sejarah bertugas membuka ke masa lampau/waktu yang lalu umat manusia, memaparkan hidup manusia dalam berbagai aspek kehidupannya dan mengikuti perkembangannya dari masa yang paling tua hingga dewasa ini. Konsep waktu penting bagi sejarah karena tanpa diketahui dimensi waktu lampau, kini dan masa depan maka sejarah akan mengalami kekacauan karena tidak berpangkal dan berujung.

Para sejarawan sepakat bahwa ilmu sejarah bertugas membuka peristiwa masa lampau atau waktu yang lalu umat manusia, memaparkan kehidupan manusia dalam berbagai aspek kehidupannya dan mengikuti perkembangannya dari masa yang paling tua hingga masa kini. Tugas sejarah membuka masa lampau umat manusia mengandung pengertian bahwa, sejarah meneliti dan mengkaji peristiwa-peristiwa di dalam masyarakat yang terjadi di masa lampau. Peristiwa pada masyarakat manusia dan masa lampau atau waktu yang lalu adalah sesuatu yang penting dalam definisi sejarah. Peristiwa yang tidak memiliki hubungan dengan kehidupan masyarakat manusia pada masa lampau bukanlah suatu peristiwa sejarah. Demikian pula dengan adanya peristiwa yang terjadi di masa sekarang belum menjadi sejarah. Dengan demikian konsep waktu menjadi sangat penting.

Ruang dan waktu adalah objek utama dari sejarah, sehingga manusia, ruang dan waktu tidak dapat dipisahkan.

Konsep Ruang:

1. Tidak ada peristiwa yang terjadi tanpa media ruang

2. Segala tindakan dan prilaku manusia terjadi di tempat/lokasi tertentu

3. Adanya ruang memungkinkan orang membuat kategori peristiwa sejarah berdasarkan tempatnya.

4 Adanya ruang membuat pemahaman kita tentang peristiwa sejarah menjadi nyata.

Konsep Waktu:

  1. Perjalanan manusia tidak lepas dari waktu
  2. Masa lampau bukanlah suatu masa yang final
  3. Konsep kesinambungan, yaitu masa lalu sangat menentukan apa yang terjadi pada masa sekarang dan masa akan datang.

Setiap masa dalam kehidupan manusia terdapat berbagai peristiwa

Konsep berpikir sinkronik merupakan salah satu konsep berpikir dalam ilmu sejarah. Konsep ini mengutamakan penggambaran yang meluas dalam ruang namun dalam satu waktu tertentu. Melalui konsep ini, sejarawan dapat menganalisa peristiwa tertentu lebih mendalam. Beberapa karakteristik dari konsep sinkronik antara lain :

  1. Melebar dalam ruang.
  2. Menyempit dalam waktu.
  3. Cakupan kajiannya satu hal.
  4. Kajiannya sistematis dan mendalam.
  5. Tidak memiliki konsep perbandingan.

Salah satu contoh penggunaan konsep berpikir sinkronik adalah kajian tentang sosial dan politik pada masa pendudukan Jepang. Kajian tersebut tidak melihat perubahan disetiap masa sebelum atau sesudahnya namun menekankan pada analisis sosial dan politik.

Dengan demikian, konsep berpikir sinkronik hanya mengkaji peristiwa sejarah pada suatu masa tertentu.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.