Setelah melakukan latihan kebugaran jasmani sebaiknya kita melakukan

KOMPAS.com - Latihan fisik secara teratur adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani. Dalam melakukan aktivitas fisik, terdapat prinsip-prinsip latihan yang harus dipenuhi agar mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar.

Pengertian kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan.

Kebugaran jasmani merupakan faktor penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Jika tubuh dalam kondisi sehat dan bugar, seseorang akan bisa melakukan aktivitas secara lancar.

Adapun, unsur-unsur kebugaran jasmani meliputi kekuatan, daya tahan, daya otot, kecepatan, kelenturan, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, ketepatan, dan reaksi.

Kebugaran jasmani bisa dijaga dan ditingkatkan dengan olahraga atau aktivitas fisik secara teratur.

Baca juga: Unsur-unsur Kebugaran Jasmani

Latihan kebugaran jasmani

Dikutip dari Modul Tema 16 Pahlawan Kesehatan (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, latihan kebugaran jasmani setidaknya terdapat tiga gerak dasar yaitu move, lift, dan stretch.

1. Move

Move yaitu gerak kontinu-ritmis yang menggunakan otot-otot besar tubuh, baik anggota gerak atas maupun bawah. Contoh gerakan dasarnya adalah berjalan, berlari, melompat, dan meloncat.

Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan paru-paru dan jantung serta membantu membakar lemak dalam tubuh.

2. Lift

Lift adalah gerak melawan beban, baik beban berat badan sendiri maupun beban dari luar seperti dumble atau barbel. Gerakan ini bertujuan untuk melatih daya tahan dan kekuatan otot.

3. Stretch

Stretch adalah gerakan meregangkan sendi dan mengulurkan otot yang dapat dilakukan secara statis maupun dinamis. Tujuan gerakan ini adalah meningkatkan kelenturan sendi dan otot.

Setelah melakukan latihan kebugaran jasmani sebaiknya kita melakukan

Setelah melakukan latihan kebugaran jasmani sebaiknya kita melakukan
Lihat Foto

UNSPLASH/SAM MOQADAM

Ilustrasi latihan angkat beban di pusat kebugaran.

Baca juga: 4 Faktor yang Memengaruhi Kebugaran Jasmani Seseorang

Dilansir dari situs web Fungsi.co.id, ada 8 (delapan) prinsip latihan kebugaran jasmani.

1. Prinsip overload

Prinsip overload merupakan prinsip latihan kebugaran jasmani dengan memberikan beban kepada tubuh. Pada setiap latihan, beban dan porsi latihan harus bervariasi.

2. Prinsip konsistensi

Prinsip konsistensi pada latihan kebugaran jasmani adalah kemauan untuk melakukan latihan dalam waktu yang cukup lama agar mendapatkan kondisi fisik yang baik.

Prinsip konsistensi membuat seseorang harus berlatih secara rutin setiap minggunya. Dalam prinsip konsistensi, waktu istirahat juga harus diperhatikan.

3. Prinsip spesifikasi

Prinsip spesifikasi pada latihan kebugaran jasmani adalah pengembangan efek biologis dan memunculkan adaptasi atau penyesuaian tubuh terhadap latihan.

Bentuk, ukuran, dan waktu latihan adalah faktor penting dalam prinsip spesifikasi.

Baca juga: Kebugaran Jasmani yang Berhubungan dengan Keterampilan

4. Prinsip progresif

Pengertian prinsip progresif dalam latihan kebugaran jasmani adalah, saat seseorang melakukan latihan, beban yang ia terima harus ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan.

5. Prinsip individualitas

Latihan kebugaran jasmani harus memiliki prinsip individualitas yaitu cocok bagi setiap individu. Sebab, kondisi fisik satu orang dengan orang lain berbeda.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam latihan kebugaran jasmani sesuai dengan prinsip individualitas adalah kemampuan menyesuaikan diri dan respons terhadap macam-macam bentuk latihan dan pembebanan.

6. Prinsip tahap latihan

Latihan kebugaran jasmani sebaiknya dilakukan secara bertahap. Untuk pemula, sebaiknya diawali dengan beban yang ringan atau sedang, kemudian meningkat secara bertahap.

7. Prinsip periodisasi

Program latihan kebugaran jasmani hendaknya disusun dalam jangka pendek dan dibuat bertahap (periodik). Selain itu, bentuk latihan serta komponen dalam latihan juga harus disesuaikan dengan tingkat dan jenjang waktu yang telah ditentukan.

8. Prinsip kestabilan

Latihan kebugaran jasmani harus ditata sedemikian rupa secara teratur. Hal ini bertujuan agar seseorang tetap bisa meningkatkan pencapaiannya setelah mencapai tahap tertentu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Setelah melakukan latihan kebugaran jasmani sebaiknya kita melakukan

Memiliki tubuh yang bugar merupakan dambaan setiap orang terutama di usia produktif. Orang yang memiliki tubuh yang bugar akan mampu bekerja secara fulltime dengan penuh semangat dan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Kebugaran jasmani adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasakan kelelahan yang berlebihan, serta masih memiliki cadangan tenaga untuk mengisi waktu luang dan kegiatan-kegiatan yang bersifat mendadak. Kebugaran jasmani dapat diperoleh dengan perencanaan sistematik melalui pemahaman penerapan pola hidup sehat yang meliputi: makan, istirahat dan berolahraga.

Olahraga yang dianjurkan untuk menjaga kebugaran jasmani

olahraga yang bersifat aerobik, salah satu contohnya adalah bersepeda. Bersepeda mempunyai benyak manfaat mulai dari penguatan tulang yang rawan pada tubuh, dapat memperbaiki sirkulasi darah secara keseluruhan, metabolisme tubuh menjadi lancar dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Program latihan kebugaran jasmani dengan olahraga bersepeda yaitu dimulai dengan pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan, takaran latihan disesuaikan dengan kebutuhan dan program latihan yang tepat.

Di usia 30-40 tahun biasanya seseorang mengalami penurunan tingkat kebugaran tubuh. Rutinitas kerja setiap harinya ditambah dengan gaya hidup sedentary (kurang gerak), merupakan kombinasi yang dapat merusak  kebugaran tubuh, dan bahkan meningkatkan risiko terjadinya penyakit degeneratif.

Gaya hidup sedentary dapat didefinisikan sebagai gaya hidup dimana seseorang tidak mendapatkan aktifitas fisik reguler yang cukup. Menurut World Health Organization (WHO), 60-85% populasi seluruh dunia tidak mendapatkan aktifitas fisik yang cukup. Hal ini menjadikan gaya hidup sedentary menjadi faktor risiko keempat terjadinya angka mortalitas penyakit secara global, meningkatkan risiko hingga dua kalinya terjadi penyakit kardiovaskular, diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, depresi dan anxietas. Untuk mengatasi masalah ini Center for Disease Control (CDC), merekomendasikan 150 menit untuk latihan sedang atau 75 menit porsi latihan yang berat tiap minggunya. Bahkan para profesional di bidang kesehatan telah sepakat bahwa berjalan 10.000 langkah sehari adalah target yang ideal untuk memperbaiki kesehatan dan menurunkan risiko penyakit yang dapat ditimbulkan karena gaya hidup sedentary.

Apa dan berapa banyak porsi latihan yang dibutuhkan agar

kebugaran jasmani tetap terjaga?

Menurut 2008 Physical Activity Guidelines for Americans ada 2 jenis latihan yakni latihan aerobic dan penguat otot. Untuk latihan aerobic disarankan latihan intensitas sedang selama 150 menit seminggu, contoh latihan sedang yakni berjalan cepat, mengendarai sepeda di jalan yang mendatar atau sedikit berbukit, atau bermain tenis ganda. Selain latihan aerobic sangat penting untuk melakukan latihan otot. Latihan otot sebaiknya melatih seluruh otot major tubuh seperti lengan, tungkai, dada, perut, bahu dan punggung. Contoh latihan yang bisa dilakukan seperti angkat beban, latihan dengan resistant band , push up, sit up, dan yoga.

Bila kita ingin melakukan latihan aerobic dengan intensitas yang lebih berat kita dapat mencoba lari, berenang, bersepeda cepat atau di perbukitan, bermain tenis, basket, dan sepakbola dengan target waktu 75 menit tiap minggunya. Dan untuk mencapai tingkat kebugaran jasmani yang lebih baik lagi kita dapat menaikkan intensitas latihan aerobik sedang menjadi 300 menit  dan latihan aerobik berat 150 menit per minggunya. Kesemua jenis latihan tersebut dapat di variasikan agar kita tidak merasa bosan dengan menu latihan yang kita lakukan.

Anda ingin memulai latihan namun Anda menghadapi masalah berupa nyeri pada sendi lutut bila melakukan latihan. Maka bersepeda merupakan salah satu latihan yang dapat dilakukan bila Anda mempunyai masalah tersebut.

Manfaat bersepeda untuk kebugaran jasmani

  • Memperbaiki Mood
    Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa olahraga dapat memperbaiki mood kita, hal ini disebabkan pelepasan adrenalin dan endorphine, dan meningkatkan kepercayaan diri.  Bersepeda sendiri merupakan kombinasi latihan fisik outdoor sambil menjelajahi tempat baru. Anda bisa bersepeda sendiri, dimana dapat melatih fokus dan kesiagaan. Dan bila dilakukan bersama grup dapat memperluas hubungan sosial antar pesepeda, dan hal ini dapat mencegah terjadinya depresi.
  • Menurunkan berat badan dan membangun otot
    Dengan intensitas dan beban bersepeda yang tepat anda dapat membakar banyak kalori, antara 400-1.000 kalori dalam sejam. Tidak hanya membakar lemak, mengayuh sepeda juga dapat membentuk otot, khususnya bagian bokong, hamstring, quadricep dan betis.
  • Mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker
    Menurut salah satu penelitian yang dilakukan oleh University of Glasgow, sekitar 260.000 individu diteliti selama 5 tahun, dan didapatkan hasil bahwa bersepeda ke tempat kerja dapat menurunkan risiko penakit jantung dan kanker hingga setengahnya.
  • latihan low impact
    Seperti yang sudah diutarakan paling awal bahwa bersepeda aman untuk sendi lutut Anda. Karena tidak seperti berlari, bersepeda bukan latihan weight bearing karena sebaian besar berat tubuh kita ditopang oleh sepeda. Beberapa peneliti membandingkan pelari jarak jauh dengan pesepeda, dan menemukan bahwa pelari menderita 133-144% lebih banyak cedera otot, 256% lebih banyak terjadi inflamasi, dan 87%  kejadian nyeri otot lebih tinggi.

Untuk berkonsultasi mengenai masalah kesehatan dan mendapat informasi paket-paket Medical Check Up, Anda dapat menghubungi Customer Care RS Awal Bros Pekanbaru di +62 811-7510-599 atau 0761 47 333. Semoga bermanfaat.

Narasumber:
dr. Yanuar Adi Kurnia
Dokter Umum RS Awal Bros Pekanbaru

Ilustrasi Gambar:
Josh Nuttall

Bagikan ke :
Setelah melakukan latihan kebugaran jasmani sebaiknya kita melakukan
Setelah melakukan latihan kebugaran jasmani sebaiknya kita melakukan
Setelah melakukan latihan kebugaran jasmani sebaiknya kita melakukan