Seserahan adat sunda apa saja

Seiring berkembangnya zaman, banyak calon pengantin memilih seserahan pernikahan simple.

Hantaran atau seserahan adalah sesuatu yang penting dalam acara lamaran dan pernikahan.

Seserahan pernikahan memang dapat dibeli atau dipilih langsung oleh wanita, tetapi unsur adat juga perlu diperhatikan.

Setiap daerah di Indonesia, memiliki jenis seserahan pernikahan simple dan tidak.

Biasanya, beberapa adat memiliki ciri khas sendiri untuk hantaran pernikahan.

Bagi yang berdarah Sunda atau Jawa, bisa memilih daftar seserahan pernikahan simple berikut ini.

Baca Juga: Persiapan Keuangan sebelum Menikah

Seserahan Pernikahan Simple Adat Jawa

Seserahan adat sunda apa saja

Foto: Seserahan Adat Jawa (Orami Photo Stock)

Foto Pernikahan Adat Jawa (Orami Photo Stock)

Jika wanita berdarah Jawa, mungkin daftar seserahan pernikahan simple ini bisa diberikan kepada calon mempelai pria.

1. Pisang Raja

Dalam adat Jawa, pisang raja adalah salah satu seserahan pernikahan simple yang harus dibawa oleh pihak pria.

Menurut filosfi masyarakat Jawa, pisang raja merupakan simbol kesuburan.

Jadi, buah ini harus diberikan agar calon pengantin cepat diberikan keturunan setelah menikah.

2. Kain Batik

Seserahan pernikahan simple adat Jawa berikutnya adalah kain batik.

Masyarakat Jawa percaya, kain batik merupakan simbol yang penting dalam sebuah pernikahan.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, kain batik memiliki arti saling menjaga.

Sehingga, saat menikah kedua pasangan akan saling menjaga satu sama lainnya.

Para pria dapat meminta mempelai wanita membeli atau memilih sendiri kain batik, agar sesuai dengan selera mereka.

Baca Juga: 14 Prosesi Pernikahan Adat Batak Toba, Mulai dari Persiapan hingga Setelah Upacara Pernikahan

3. Daun Sirih

Dalam seserahan masyarakat Jawa, Moms mungkin akan melihat adanya seperangkat daun sirih dan peralatan nginang.

Daun sirih merupakan bagian penting dalam seserahan yang penting untuk masyarakat Jawa.

Menurut filosofis Jawa, daun sirih lambang harapan dan doa yang baik.

Selain itu, daun dengan banyak khasiat ini juga dipercaya sebagai simbol untuk meminta keselamatan bagi pasangan dalam menjalankan rumah tangga.

4. Cincin

Cincin merupakan seserahan pernikahan simple dan wajib ada.

Biasanya, pihak mempelai pria harus membawa dua buah cincin, ketika melamar seorang wanita.

Cincin merupakan simbol ikatan abadi, dalam sebuah pernikahan.

Selain itu, cincin juga memiliki makna harapan dan doa untuk kedua calon mempelai agar pernikahannya langgeng, hingga maut memisahkan.

Perlu diingat, cincin pernikahan tidak perlu terlalu mewah dan harus sesuai dengan budget Moms dan calon.

5. Jajanan Pasar

Jajanan pasar juga salah satu seserahan pernikahan simple dan unik.

Karena untuk jajanan pasar yang ada di hantaran pengantin Jawa, harus terbuat dari beras ketan.

Hantaran ini memang terlihat simple dan sederhana, tetapi jajanan ini memiliki makna yang mendalam.

Tekstur ketan yang dilengket, dipercaya masyarakat Jawa dapat mempererat pasangan suami dan istri.

Untuk jajanan pasar, Moms tidak perlu membelinya sendiri.

Sebab, saat ini sudah banyak toko kue yang menjual jenis jajanan.

Baca Juga: Pernikahan Syighar, Pernikahan yang Menjadikan Perempuan sebagai Pengganti Mahar

Seserahan Pernikahan Simple Adat Sunda

Seserahan adat sunda apa saja

Foto: Seserahan Pengantin Sunda (https://www.instagram.com/annissa_mahar/p/CPIRQBftvm9/?utm_medium=copy_link)

Foto Pernikahan Adat Sunda (Orami Photo Stock)

Seserahan pernikahan simple adat sunda juga sangat mudah untuk disiapkan lho!

Simak ulasan selengkapnya berikut ini:

1. Perlengkapan Ibadah

Perlengkapan ibadah merupakan salah satu seserahan pernikahan simple yang perlu disiapkan, isinya disesuaikan dengan agama calon mempelai.

Jika calon mempelai beragama islam, seserahan dapat berisi sajadah, tasbih, dan mukena.

2. Sinjang dan Brukat

Seserahan pernikahan simple berikutnya adalah sinjang atau kain lilit dengan corak batik dan brukat.

Kedua jenis pakaian ini menjadi salah satu yang wajib dalam adat Sunda lho!

Menurut kepercayaan masyarakat Sunda, kain batik dan brukat merupakan simbol dari identitas diri yang harus selalu dijaga oleh calon mempelai.

Untuk masyarakat Sunda, kain brukat harus dibuat menjadi kebaya untuk digunakan oleh mempelai wanita.

3. Pakaian Dalam

Selain brukat dan sinjang, baju tidur dan pakaian dalam juga perlu disiapkan sebagai hantaran bagi pengantin Sunda.

Untuk jenisnya, dapat dipilih sendiri oleh mempelai wanita.

Sebab, nantinya pakaian ini akan digunakan sehari-hari.

Selain itu, baju tidur juga dipilih sesuai dengan selera dari mempelai wanita.

Baca Juga: 5 Fakta Kartu Nikah, Apa Bedanya dengan Buku Nikah?

4. Jajanan khas Sunda

Jajanan khas Sunda juga bagian penting dalam seserahan pernikahan simple, Moms.

Untuk seserahan ini, Moms dapat menyediakan aneka kue basah dan juga kue kering.

Biasanya, kue yang dibawa merupakan ciri khas dari daerah calon mempelai pria.

Hal ini sengaja dilakukan, sebagai bentuk perkenalan dari pihak pria kepada wanita.

Selain itu, kue tradisional merupakan lambang dari haraoan agar calon mempelai dapat memberikan kebahagiaan dengan orang di sekitarnya.

Karena pada saat diserahkan, kue ini akan dibagikan kepada orang-orang yang hadir di acara tersebut.

Jadi, para masyarakat Sunda percata, hal itu dapat berimbas pada kehidupan rumah tangga kedua mempelai.

Baca Juga: 11 Model Henna Pengantin Muslimah, Cantik dan Unik!

5. Riasan Wajah

Riasan wajah adalah hantaran yang penting untuk calon pengantin Sunda.

Seserahan ini terdiri dari bedak, lipstik, pensil alis, pembersih wajah, foundation, maskara, dan lainnya.

Barang-barang ini wajib diberikan calon pengantin pria agar calon istrinya tetap menjaga kecantikannya, setelah berumah tangga.

Selain itu, riasan wajah juga bermakna agar keduanya saling mencintai dan teguh pendirian.

Selain yang dijelaskan di atas, calon pengantin juga perlu mempersiapkan seserahan berupa peralatan mandi, alas kaki, pakaian sehari-hari dan juga seperangkat perhiasan.

Jenis perhiasannya pun beragam, dapat berupa emas putih, emas kuning atau berlian.

Seserahan ini merupakan lambang pengikat calon mempelai agar selalu hidup bersama, sampai maut memisahkan.

Itulah daftar seserahan pernikahan simple adat Sunda dan Jawa.

Semoga dapat membantu Moms yang sedang mempersiapkan pernikahan ya.

Apa saja seserahan pernikahan Sunda?

Barang-barang tersebut adalah pakaian (bisa berupa kebaya, kain, baju kerja, atau baju pesta), alat-alat perawatan tubuh, make up, parfum, sepatu, tas, pakaian dalam, perhiasan, atau makanan. Intinya, isi seserahan adalah benda benda yang akan berguna di dalam kehidupan rumah tanga sang calon mempelai perempuan.

Apa itu seserahan di Sunda?

Seserahan adalah barang-barang yang diserahkan calon pengantin pria kepada keluarga calon pengantin wanita sebelum acara pernikahan.

Apa saja yang harus dibawa saat lamaran adat Sunda?

Seserahan Lamaran Adat Sunda Beberapa di antaranya adalah perhiasan (umumnya berupa cincin) dan pakaian untuk wanita yang dilamar. Selain itu, ada juga beberapa calon mempelai pria yang masih membawa beberapa barang 'wajib', yaitu lemareun–seperti daun sirih, apu atau kapur sirih, dan gambir.

Mahar nikah adat Sunda?

Adapun mahar pernikahan adat Sunda biasanya berupa uang dan perhiasan yang juga telah disepakati oleh keluarga kedua belah pihak. Pada zaman dulu, mahar pernikahan bisa berupa hewan ternak; berupa kambing, atau kerbau.