Sebutkan tokoh-tokoh cendekiawan pada masa kejayaan islam di bidang ilmu hadis

Sebutkan tokoh-tokoh cendekiawan pada masa kejayaan islam di bidang ilmu hadis
ilustrasi ilmuwan. ©2012 Merdeka.com

JATENG | 26 Mei 2020 18:46 Reporter : Jevi Nugraha

Merdeka.com - Kejayaan islam dimulai pada era 780-1258 Masehi. Hal ini ditandai dengan banyaknya ilmuwan muslim memberikan kontribusi di berbagai bidang ilmu pengetahuan. Banyak sekali ilmu pengetahuan modern yang ditemukan oleh tokoh-tokoh islam.

Para ilmuwan muslim pada zamannya berhasil menciptakan berbagai macam ilmu pengetahuan yang memiliki pengaruh besar bagi dunia. Banyak sekali penemuan-penemuan ini dijadikan sumber dan kurikulum bagi perkembangan ilmu pengetahuan di seluruh dunia.

Pada masa kejayaan Islam, masjid dijadikan tempat-tempat untuk mengkaji berbagai macam ilmu pengetahuan yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Maka tidak heran apabila masa itu berhasil melahirkan ilmuwan muslim yang luar biasa.

Lantas siapa saja ilmuwan muslim yang paling berpengaruh di dunia? Berikut nama-nama tokoh besar Islam yang Merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.

2 dari 7 halaman

Ibnu Sina merupakan seorang ilmuwan muslim dunia yang berkontribusi besar di bidang kedokteran. Pemilik nama lengkap Abu Ali al-Huseyn bin Abdullah bin Hasan Ali bin Sina ini lahir di bulan shafar 370 H atau Agustus 980 M. Beliau telah melakukan penelitian besar yang diabadikan oleh sejarah ilmu kedokteran di dunia.

Ibnu Sina memiliki semangat belajar yang luar biasa, berbagai bidang ilmu beliau pelajari. Tidak hanya belajar di bidang kedokteran, Ibnu Sina juga mempelajari bidang teologi dan matematika. Sehingga tidak mengherankan apabila di usia 16 tahun beliau menjadi pusat perhatian para dokter pada zamannya.

Tidak hanya itu, Ibnu Sina juga merupakan salah seorang yang pertama kali menemukan cara pengobatan bagi orang yang sakit dengan cara menyuntikan obat ke tubuh penderita. Maka tidak heran apabila beliau diberi julukan al-Ra’s atau puncak gunung pengetahuan.

Semangat belajar dan etos kerja yang tinggi telah membuat Ibnu Sina menjadi salah satu ilmuwan muslim besar yang penting di dunia. Pada tahun 428 H atau 1037 M Ibnu Sina wafat di Hamdzan, Persia.Meskipun demikan, karya-karya serta pemikirannya hingga kini masih terus dikembangkan dan dipelajari para ilmuwan dunia.

3 dari 7 halaman

Sebutkan tokoh-tokoh cendekiawan pada masa kejayaan islam di bidang ilmu hadis
©2012 Merdeka.com

Ilmuwan muslim yang berpengaruh di dunia berikutnya ialah Al-Khawarizmi. Beliau dikenal sebagai salah satu ilmuwan muslim yang berkontribusi besar di bidang matematika, geografi dan astronomi. Pemilik nama lengkap Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi ini lahir di Khwarezmia, Uzbekiztan pada tahun 780 Masehi.

Salah satu penemuan terbesar dari Al-Khawarizmi ialah menciptakan pemakaian Secans dan Tangen dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi. Tidak hanya itu, beliau juga ahli di bidang yang lain seperti falsafah, aritmatika, musik, geometri, sejarah islam dan kimia. Al-Khawarizmi juga merupakan seorang tokoh yang pertama kali memperkenalkan Aljabar dan hisab.

Berbagai bidang ilmu pengetahuan telah beliau temukan, salah satunya konsep matematika yang hingga kini masih digunakan. Al-Khawarizmi wafat antara tahun 220 M dan 230 M, sumber lain mengatakan bahwa beliau meninggal pada tahun 266 H atau 850 M di Baghdad.

4 dari 7 halaman

Sebutkan tokoh-tokoh cendekiawan pada masa kejayaan islam di bidang ilmu hadis
stemgenex.com

Ibnu al-Nafis merupakan seorang ilmuwan islam di bidang kedokteran yang terkenal di dunia. Pada abad ke -13 Masehi Beliau telah mampu merumuskan dasar-dasar sirkulasi jantung, paru-paru dan kapiler pertama kali di dunia. Berkat jasanya yang sangat luar biasa tersebut Ibnu al-Nafis dianugerahi Bapak Fisologi Sirkulasi.

Ibnu al-Nafis lahir di Damaskus atau Suriah pada tahun 1210 dan meninggal dunia di Mesir pada 17 Desember 1288. Selain memberikan kontribusi di bidang kedokteran, Ibnu al-Nafis jugs dikenal sebagai ilmuwan muslim yang serba bisa. Beliau berhasil memperkenalkan sebuah klasifikasi ilmu hadits yang lebih logis.

5 dari 7 halaman

Sebutkan tokoh-tokoh cendekiawan pada masa kejayaan islam di bidang ilmu hadis
Reuters

Jabir Ibn-Hayyan merupakan ilmuwan muslim besar yang sering disebut sebagai “the father of modern chemitry”. Beliau seorang ahli dibidang kimia, fisika, farmasi yang telah mengubah presepsi tentang berbagai kejadian alam yang pada saat itu dianggap sebagai sesuatu yang tidak dapat diprediksi.

Beberapa penemuan-penemuannya di bidang kimia telah menjadi dasar bagi berkembangnya ilmu kimia moderen saat ini. Tidak hanya itu, Jabir Ibn-Hayyan dapat mengaplikasikan pengetahuannya di bidang kimia kimia kedalam proses pembuatan logam dan besi.

6 dari 7 halaman

Waliuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Muhammad bin Abi Bakar Muhammad bin al-Hasan atau dikenal Ibnu Khaldun merupakan seorang sejarawan dan sosialogi islam yang terkenal di dunia. Beliau lahir di Tunisia pada 1 Ramadhan 732 H atau 27 Mei 1332 Masehi.

Sejak kecil Ibnu Khaldun sudah dikenal sebagai seorang yang hafal Al-Quran. Maka tak heran apabila beliau mampu melahirkan karya-karya dan pemikiran yang luar biasa. Hingga kini karya-karyanya di bidang sosiologi islam terus dikembangkan dan menjadi karya yang monumental.

7 dari 7 halaman

Al Zahrawi merupakan salah satu ilmuwan muslim terkenal di dunia. Beliau seorang tokoh yang meletakkan dasar-dasar ilmu bedah moderen. Hingga kini karya-karya dan pemikirannya dijadikan kurikulum pendidikan kedokteran di Eropa.

Beliau merupakan keturunan Arab Ansar yang menetap di Spanyol. Al-Zahrawi dikenal sebagai salah satu ilmuwan muslim yang paling jenius di zamannya.

(mdk/jen)

Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Heri Ruslan

Imam Bukhari

Ia terlahir di Bukhara pada 13 Syawal 194 H bertepatan dengan 21 Juli 810 M. Beliau adalah ahli hadis termasyhur. Imam Bukhari dijuluki amirul mukminin fil hadits atau pemimpin kaum mukmin dalam hal ilmu hadis. Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Ju’fi al-Bukhari.Tak lama setelah lahir, Imam Bukhari kehilangan penglihatannya. Bersama gurunya Syekh Ishaq, ia menghimpun hadits-hadis shahih dalam satu kitab, dari satu juta hadis yang diriwayatkan 80 ribu perawi disaringnya menjadi 7.275 hadis. Ia menghabiskan waktunya untuk menyeleksi hadits shahih selama 16 tahun. Shahih Bukhari adalah salah satu karyanya yang paling fenomenal.

Imam Muslim

Imam Muslim lahir pada 204 H atau 819 M. Ada pula yang berpendapat beliau lahir pada tahun 202 H atau 206 H. Seorang ahli hadis kontemporer asal India, Muhammad Mustafa Azami, lebih menyetujui kelahiran Imam Muslim pada 204 H. Azami dalam  Studies In Hadith Methodology and Literature, mengatakan, sejarah tidak dapat melacak garis keturunan dan keluarga sang imam. Sejarah hanya mencatat aktivitas Imam Muslim dalam proses pembelajaran dan periwayatan hadis. Pada masa beliau, rihlah (pengembaraan) untuk mencari hadis merupakan aktivitas yang sangat penting. Imam Muslim pun tak ketinggalan mengunjungi hampir seluruh pusat-pusat pengajaran hadis. Adz-Dzahabi dalam karyanya  Tadzkirat al-Hufazh menyebutkan bahwa Imam Muslim mulai mempelajari hadis pada 218 H.  Ia menulis kitab Al-Musnad ash-Shahih atau  yang lebih dikenal dengan  Shahih Muslim. Kitab yang satu ini menempati kedudukan istimewa dalam tradisi periwayatan hadis. Dan, dipercaya sebagai kitab hadis terbaik kedua setelah kitab Shahih Bukhari karya Imam Bukhari.

Imam Abu Dawud

Ia bernama lengkap Sulaiman bin al-Asy'ats bin Ishaq bin Basyir bin Syidad bin Amru bin Amir al-Azdi al-Sijistani. Dunia Islam menyebutnya Abu Dawud. Beliau adalah seorang imam ahli hadis yang sangat teliti dan merupakan tokoh terkemuka para periwayat hadis. Ia dilahirkan pada tahun 202 H/817 M di Sijistan.Menurut Syekh Muhammad Said Mursi, dalam Tokoh-tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah, Imam Abu Dawud, dikenal sebagai penghafal hadis yang sangat kuat. Ia menguasai sekitar 500 ribu hadis. Sejak kecil, Abu Dawud sudah mencintai ilmu pengetahuan.

Imam At-Tirmizi

Imam At-Tirmidzi adalah orang pertama yang mengelompokkan hadis dalam kategori hasan, di antara sahih dan dhaif. Imam At-Tirmidzi adalah satu dari enam ulama hadis terkemuka. Nama besarnya mengacu kepada tempat kelahirannya, yaitu Turmudz, sebuah kota kecil di bagian utara Iran.Nama lengkapnya Muhammad bin Isa bin Saurah bin Adh-Dhahak As-Salami Al-Bughi. Ia sering dipanggil Abu Isa. Lahir pada bulan Zulhijjah tahun 209 Hijrah.  Yusuf bin Ahmad al-Baghdadi, menuturkan, Abu Isa mengalami kebutaan pada masa menjelang akhir usianya. Semenjak kecil, At-Tirmidzi sudah gemar mempelajari berbagai disiplin ilmu keislaman, termasuk ilmu hadis. Ia mulai mempelajari ilmu hadis ketika berumur 20 tahun di sejumlah kota-kota besar di wilayah kekuasaan Islam saat itu, di antaranya adalah Kota Khurasan, Bashrah, Kufah, Wasith, Baghdad, Makkah, Madinah, Ray, Mesir, dan Syam.

Ibnu Majah

Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Yazid bin Abdullah bin Majah Al Quzwaini. Ia dilahirkan pada tahun 207 Hijriah dan meninggal pada hari selasa, delapan hari sebelum berakhirnya bulan Ramadan tahun 275. Ia menuntut ilmu hadis dari berbagai negara hingga beliau mendengar hadis dari madzhab Maliki dan Al Laits. Sebaliknya banyak ulama yang menerima hadits dari beliau.  Ibnu Majah menyusun kitab Sunan Ibnu Majah, salah satu kitab yang masuk dalam Kutub As-Sittah.

  • sejarah
  • hadis
  • penulisan
  • khazanah
  • heri ruslan

Sebutkan tokoh-tokoh cendekiawan pada masa kejayaan islam di bidang ilmu hadis

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...